Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 226 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ery Safrianti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA3312
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Rosdiana
"Analisis regresi adalah Suatu teknik statistik yang digunakan untuk nenyelidiki dan menunjukkan hubungan antara variabel-variabel yang diaggap berpengaruh.
Hasil analisis, yang disebut model regresi, akan baik jika data pengamatan yang dipakai sudah memenuhi asumsi-asumsi yang ada dan mempunyai pengaruh yang sama pada saat pencocokan regresi, dalam hal ini pada taksiran β. Artinya, tidak ada sebagian atau satu pengamatan yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan data pengamatan yang lain.
Untuk nengetahui apakah ada data penganatan yang lebih berpengaruh tersebut, dilakukan Pendeteksian terhadap data yang ada dengan nenggunakan pendekatan penghapusan. Pendekatan ini menguji bagaimana suatu Pengamatan dapat mengubah kuantitas yang terlibat dalam analisis regresi.
Ada 2 metode pendeteksian penganatan yang berpengaruh pada β, yaitu :
1. Berdasarkan jarak titik pada ruang x - y
1.1 Elemen diagonal matrik V
1.2 Jarak Mahalanobis
1.3 WSSD
1.4 Elemen diagonal matrik Vz
2. Berdasarkan kurva Pengaruh ( pusat elipsoida
keperaayaan)
2.1 Cook distance
2.2 Welsch distance
2.3 Welsch-Kuh dlstance
2.4 Modifikasi Cook distance"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mehrotra, Chandra Mohan
Thousand Oaks: Sage Publications, 2001
378.175 MEH d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Criscito, Pat
New York: Barron's Educational Series, Inc., 1999
R 378.17 Cri b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sunarini
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40429
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamisar, Waode Soraya
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pemberian minuman karbohidrat berkafein (MKK) lebih baik dibanding minuman isotonik (MI) terhadap status hidrasi dengan indikator osmolalitas urin, berat jenis urin, warna urin, berat badan dan rasa haus selama empat jam masa pemulihan setelah lari jarak jauh 10.000 m. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan desain paralel, acak, tersamar tunggal. Subyek penelitian sebanyak 20 pelari jarak jauh laki-laki dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok MKK (n=10) dan kelompok MI (n=10). Selama empat jam masa pemulihan setelah lari 10.000 m masing–masing kelompok mendapat MKK/MI sebanyak 2000 mL dan air putih 330 ml. Tidak ada perbedaan bermakna pada osmolalitas urin, berat jenis urin, warna urin, berat badan dan rasa haus di antara kedua kelompok. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa pemberian MKK sama baiknya dengan MI dalam mempertahankan status hidrasi pada masa pemulihan setelah olahraga.

The aim of this study is to verify the effect of caffeinated-carbohydrate drink compared with isotonic drink on hydration status using indicator urine osmolality, urine specific gravity, urine color, body weight changes and thirst during four hours recovery period after 10.000 m run. The study design was randomized, controlled, single-blinded, clinical trial. Twenty male distance runners who participated as subjects in this study were divided into two groups, caffeinated-carbohydrate group (n=10) and isotonic group (n=10). During four hours recovery period after 10.000 m run, each group received either 2000 mL caffeinated-carbohydrate drink/isotonic drink and 330 mL water. There were no significant differences in urine osmolality, urine specific gravity, urine color, body weight changes and thirst between both groups. As a conclusion, caffeinated-carbohydrate drink is as good as isotonic drink in maintaining hydration status in recovery period post-exercise."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Students' knowledge on system for open and distance learning (ODL) is important since the information will be usefull in improving students' services. This article discusses students' understanding on ODL system and factors that affect it. The sample were 380 students from UPBJJ-UT Banda Aceh. Data collection was carried out from May to October 2011. Correlation test of Rank Spearman was used to analyze the data. The result showed that (1) students' knowledge on distance learning system was low (2) factors which influences students knowledge on ODL system were ability in using internet, study group and information access."
JPUT 13:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Danu Widatama
"Biometrik adalah proses identifikasi dan autentikasi berdasarkan atribut unik yang dimiliki oleh manusia. Salah satu atribut manusia yang dapat digunakan untuk biometrik adalah iris. Iris adalah bagian dari mata yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk mengenai retina. Iris berbentuk lingkaran dan memiliki karakteristik yang unik pada setiap orang. Penelitian ini adalah tentang pengenalan iris untuk biometrik.
Dalam penelitian ini pembuatan vektor masukan untuk pengenalan dilakukan dengan cara yang berbeda dari biasanya yaitu dengan melingkar, sesuai bentuk iris. Untuk pengenalannya digunakan metode pattern matching dan jaringan syaraf tiruan. Dengan pembuatan vektor masukan secara melingkar, tingkat pengenalan yang dihasilkan cukup tinggi terutama jika metode pengenalan yang digunakan adalah dengan pattern matching.

Biometric is the process of identification and authentication based on many unique attributes of human. One of the usable human attributes for biometric is iris. Iris is a part of the human eye which controls the amount of light going to the retina. Iris is circular and each person has a different iris characteristics. This research is about iris recognition for biometrics.
In this research, the input vector for recognition is created with a different way from the usual. The input vector is created by following iris shape which is circular. The recognition process is done by using pattern matching and artificial neural network. The creation of input vector by circling yields a high recognition rate, especially when pattern matching is used for the recognition process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Meiresta
"ABSTRAK
Aliran transmisi 150 kV subsistem Ungaran memiliki peranan penting dalam penyaluran energi listrik di wilayah semarang bagian barat. Untuk itu diperlukan sistem proteksi untuk menjaga keandalan dari sistem transmisi. Salah satu peralatan yang digunakan untuk melindungi saluran transmisi 150 kV adalah relai jarak. Relai jarak merupakan proteksi utama pada saluran transmisi 150 kV, dengan membandingkan impedansi gangguan dan impedansi setelan relai, diharapkan relai jarak dapat selektif dalam menangani gangguan. Keselektifan dan keandalan sistem proteksi pada relai jarak bergantung pada koordinasi penyetelan zonanya agar tidak terjadi overlapping. Oleh karena itu diperlukan simulasi gangguan untuk dapat mengetahui apakah penyetelan koordinasi relai jarak sudah tepat. Simulasi dilakukan pada kondisi saat ini/existing yang diberikan gangguan 3 fasa. Berdasarkan simulasi tersebut, penyetelan koordinasi relai jarak saat ini perlu dilakukan evaluasi kembali atau resetting karena terjadi tumpang overlapping pada zonanya. Salah satu relai jarak yang disetel ulang adalah relai jarak penghantar Ungaran arah Bukit Semarang Baru, dimana nilai sebelum disetel sebesar zona 1 = 2,9 ohm; zona 2 = 4,4 ohm; zona 3 = 33,9 ohm dan setelah disetel ulang menjadi zona 1 = 3,1 ohm; zona 2 = 4,7 ohm; zona 3 = 7,44 ohm.

ABSTRACT
Transmission line 150 kV Ungaran subsystem has an important role in the distribution of electrical energy in west Semarang. It is necessary for the protection system to safeguard the reliability of the transmission system. One of the tools used to protect the 150 kV transmission line is distance relays. Distance relays is the main protection of 150 kV transmission line, by comparing fault impedance and impedance settings relays, distance relays can be expected to be selective in dealing with distractions. Selectivity and reliability of the protection system at distance relay depends on the coordination of zoning adjustment in order to avoid overlapping. It is therefore necessary for the interference simulations can determine whether adjustments are appropriate coordination distance relays. Simulations performed on the current condition / existing 3-phase given disorder. Based on this simulation, tuning coordination distance relays this time needs to be evaluated again or resetting due to an overlap in the overlapping zones. One relay distance is distance relays reset conductor Ungaran Semarang directions Bukit Baru, where the value before the set of zone 1 = 2.9 ohm; Zone 2 = 4.4 ohm; zone 3 = 33.9 ohms and after reset into zone 1 = 3.1 ohm; Zone 2 = 4.7 ohm; zone 3 = 7.44 ohm.
"
2015
S59238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>