Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Nova Lisa
"
Karbamazepin merupakan obat yang termasuk ke dalam Biopharmaceutical Classification System kelas dua dengan kelarutan yang rendah dan permeabilitas yang tinggi, sehingga disolusi menjadi lambat yang akan mempengaruhi absorpsi obat. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan laju disolusi karbamazepin melalui pembentukan dispersi padat menggunakan polivinil pirolidon (PVP) dan kemudian dispersi padat diaplikasikan untuk pembuatan tablet cepat hancur. Dispersi padat dibuat dengan 3 perbandingan 1:2, 1:1, 2:1. Hasil karakterisasi dispersi padat dengan FTIR menunjukkan adanya interaksi berupa ikatan ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S46230
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harry Prayoga
"
Glimepirid diklasifikasikan sebagai obat dalam sistem klasifikasi biofarmasetika kelas II yang memiliki kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan memformulasikan dispersi padat menggunakan PEG 6000 dan Poloxamer 188 sebagai polimer dengan perbandingan bobot 1:2; dibandingkan dengan kokristal dari glimepirid menggunakan nikotinamid dengan perbandingan molar 1:2. Penelitian ini bertujuan membandingkan efisiensi disolusi tablet dipersi padat glimepirid dengan tablet kokristal glimepirid. Dispersi padat disiapkan dengan metode peleburan dan kokristal disiapkan dengan metode solvent drop grinding. ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dian Gunawan
"
Kurkumin merupakan senyawa fenolik terbukti memiliki berbagai efek farmakologi, akan tetapi jarang diformulasikan dalam sediaan oral karena memiliki kelarutan yang rendah dalam air. Untuk meningkatkan kecepatan kelarutan kurkumin dalam air, kurkumin diformulasikan menjadi dispersi padat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tablet kunyah dispersi padat kurkumin-polivinilpirolidon dengan pemanis ekstrak stevia. Dispersi padat kurkumin dibuat menggunakan polivinikpirolidon K-30 dengan perbandingan 1:10. Dispersi padat kurkumin yang diperoleh dikarakterisasi meliputi: uji kandungan lembab, uji kandungan obat, uji gugus fungsi ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Marisa Hamidah
"
Gliklazida merupakan obat antidiabetes tipe II golongan sulfonilurea yang
berdasarkan BCS (Biopharmaceutical Classification System) termasuk ke dalam
golongan kelas II yaitu golongan yang memiliki kelarutan yang rendah dan
permeabilitas yang tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan dari
gliklazida dapat dilakukan dengan cara sistem dispersi padat. Pada penelitian ini
dispersi padat dibuat menggunakan pembawa PVP dan penambahan
superdisintegran Kollidon Cl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan superdisintegran Kollidon Cl terhadap laju disolusi tablet gliklazida
dalam sistem dispersi padat. Dispersi padat gliklazida-PVP (formula ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33154
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Putri Sari
"
Disolusi merupakan salah satu tahap penentu absorbsi obat yang memiliki kelarutan rendah. Ketoprofen tergolong kelas II dalam sistem klasifikasi biofarmasetika (BCS II) yang memiliki kelarutan rendah dan permeabilitas membran tinggi. Oleh sebab itu ketoprofen perlu untuk ditingkatkan disolusinya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh PVP K-30 dan PEG4000 dalam sistem dispersi padat terhadap laju disolusi ketoprofen serta untuk mengarakterisasi dispersi padat tersebut melalui uji disolusi, difraksi sinar X (XRPD), kalorimetri pemindaian diferensial (DSC), serta spektrofotometri inframerah ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S64762
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Olvi Aderine
"
Furosemid merupakan obat golongan diuretik kuat yang mempunyai sifat praktis tidak larut dalam air. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan
pelarutan furosemid tersebut dalam air dengan cara-cara tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan laju larutnya furosemid menggunakan sistem dispersi padat dengan maltodekstrin DE 10-15 sebagai pembawa. Dispersi padat dibuat dengan metode penguapan pelarut dengan perbandingan berat furosemid dan maltodekstrin DE 10-15 adalah 1:3, 1:6, 1:9, dan 1:10; serta campuran fisik yang dibuat dengan ...
"
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, ], 2010
S33191
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Claudia Nelrima Evangelista
"
Glimepirid merupakan obat yang praktis tidak larut dalam air. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan laju larut dan laju disolusi glimepirid dalam air dengan cara-cara tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan laju larut glimepiride menggunakan sistem dispersi padat dengan eksipien koproses polivinil pirolidon PVP , maltodekstrin MD , dan polietilen glikol PEG . Pada penelitian ini, dibuat tujuh jenis eksipien koproses PVP-MD-PEG dengan tujuh perbandingan berbeda yaitu 1:1:1, 1:1:2, 1:2:1, 2:1:1, 2:2:1, ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68983
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library