Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ketut Ayu Miladewi
"Praktek Kerja Profesi di Puskesmas Kecamatan Gambir memiliki beberapa tujuan yaitu: untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat; untuk memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap perilaku professionalisms serta wawasan dan pengalaman nyata reality untuk melakukan praktek profesi dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktek profesi Apoteker di Puskesmas; untuk memiliki gambaran nyata tentang permasalahan problem-solving praktik dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas; dan untuk mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Tugas khusus dari praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Gambir berjudul 'Analisis Kesesuaian Terapi ISPA pada Pasien Pediatri di Puskesmas Kecamatan Gambir'. Tugas khusus ini memiliki tujuan untuk melihat kesesuaian terapi antibiotik untuk ISPA pada pasien pediatri melalui analisis resep di Puskesmas Kecamatan Gambir berdasarkan Pedoman Pengendalian ISPA dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pharmacists Professional Practice at Puskesmas Kecamatan Gambir has 3 main purposes to understand the duties and responsibilities of pharmacists in puskesmas pharmaceutical care activities accordance with statutory provisions and ethics to earn knowledge, skills, professional behaviors and the real experiences to carry out pharmacist practices in the puskesmas and to learn about the strategy to develop pharmaceutical care activities in puskesmas, be able to interact with other healthcare professional profession, and also have a real picture about problem solving activities inside puskesmas. The Title of spesific assignment is ldquo The analysis of Acute Respiratory Tract Infection rsquo s Therapy in pediatric patients at Puskesmas Kecamatan Gambir rdquo. The purpose of this specific assignment is to identify the antibiotic therapy of Acute Respiratory Tract Infection in pedaitric patients based on guideline from The Ministry of Health of the Republic of Indonesia."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alwiyah Sylvia
"Mitos pemerkosaan adalah sikap dan kepercayaan yang secara umum keliru namun diterima secara luas serta terus dipertahankan, dan berfungsi untuk menyangkal terjadinya agresi seksual serta membenarkan agresi seksual laki-laki terhadap perempuan. Sementara itu seksisme adalah konsep yang menekankan dua komponen yaitu rasa benci atau permusuhan terhadap perempuan dan sikap positif yang subjektif terhadap perempuan terkait idealisasi peran gender tradisional perempuan. Penyebaran seksisme dan mitos pemerkosaan salah satunya adalah melalui internet, di mana konten seksisme dan pemerkosaan ditampilkan dalam bentuk lelucon yang menghina atau disparagement humor. Pada penelitian ini, kami menguji apakah terdapat hubungan antara seksisme dengan penerimaan mitos pemerkosaan pada penikmat lelucon dunia maya.

Rape myths are attitudes and beliefs that are generally false but are widely and persistently held, and that serve to deny and justify male sexual aggression against women. While sexism is a concept that emphasized two components, which are of hostility towards women and the subjectively positive attitude of the endorsement of the female traditional gender roles. Sexism and rape myth acceptance could spread in many ways, one of them would be through the internet where sexist and rape related content are told and retold in a form of disparagement humor. The current research focused on measuring whether there is a relationship between sexism and rape myth acceptance among people who enjoys online humor."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Cahya Putra
"Humor dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan agenda tertentu kepada penonton. Artikel ini menggunakan analisis tekstual untuk melihat bagaimana produk adaptasi ulang dari film tahun 1984 Ghostbusters gagal menggunakan humor untuk memberdayakan wanita. Karena humor bersifat subjektif, hanya adegan tertentu yang mengikuti tipe-tipe humor yang sudah dikonsepkan oleh Buijzen Valkenburg 2004 yang akan diteliti. Analisis berfokus pada konsep lelucon pemisah atau divisive joke dalam Humor Feminis oleh Janet Bing 2004 serta Humor Peremehan oleh Johnson et al 2012 . Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Ghostbusters 2016 bersifat ambigu dalam penyampaian agenda feminis.

Humor can be used as a tool to deliver certain agendas to the audience. This article uses textual analysis to see how the 2016 remake of the 1984 Ghostbusters has failed to use humor to empower women. As humor is subjective, only particular scenes that are in accordance with the types of humor as theorized by Buijzen Valkenburg 2004 are examined. The analysis focuses on concepts of divisive joke in Feminist Humor by Janet Bing 2004 and Disparagement Humor by Johnson et al 2012 . Research findings reveal that Ghostbusters 2016 is ambiguous in regards to whether it has accomplished a feminist agenda or not."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library