Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1994
303.37 PEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nastiti Dwita
"ABSTRAK
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis staf pendidikan Administrasi disiplin kerja"
"Pusat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana staf pendidikan disiplin kerja Administrasi Pusat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan pasca positivisme dan tujuan penelitian ini adalah deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, staf pendidikan disiplin kerja Administrasi Pusat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia belum semua dipatuhi. Ada beberapa aspek dari disiplin yang harus ditingkatkan karena tidak ada Standard Operating Procedure (SOP), tidak adanya keputusan aturan baru dan tidak ada reward and punishment di FISIP UI. Adapun aspek-aspek dari disiplin yang harus ditingkatkan, yaitu pelaksanaan pekerjaan oleh SOP, menggunakan id -card, dan penggunaan waktu kerja. "

ABSTRACT
"This study aims to analyze the educational staff work discipline Administration"
"Center Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia. The question in this research is how the educational staff work discipline Administration Center Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia. The approach used for this study is the approach of post-positivism and the purpose of this research is descriptive. Based on the results of research, educational staff working discipline Administration Center Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia have not all obeyed. There are several aspects of the discipline that should be improved because there is no Standard Operating Procedure (SOP), the absence of decree new rules and there is no reward and punishment in FISIP UI. As for the aspects of the discipline which must be improved, namely the implementation of the work by SOP, use id-card, and the use of working time.""
2015
S61043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratliff, Richard C.
Metuchen,N.J.: The Scarecrow Press,Inc., 1972
344.079 3 RAT c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Sopita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang sistem student conduct management dalam mengurangi pelanggaran peraturan sekolah yang dilakukan oleh siswa SMA Sugar Group. Tujuan dari penelitian ini diantaranya untuk menggambarkan persepsi siswa terhadap pelanggaran peraturan di SMA Sugar Group, menerangkan beberapa alasan siswa masih melakukan pelanggaran peraturan sekolah, menjelaskan peran student conduct management dalam mengurangi pelanggaran peraturan oleh siswa, menggambarkan makna peraturan bagi siswa SMA Sugar Group, menggambarkan makna student conduct management bagi siswa SMA Sugar Group serta menggambarkan pemahaman guru-guru SMA Sugar Group mengenai peran student conduct management.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem student conduct management belum dianggap efektif dalam menjalankan perannya yakni menekan jumlah pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh siswa. Dikatakan belum efektif karena masih terdapat pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh siswa yakni khususnya siswa kelas 10 dan kelas 11, alasan kedua sistem tersebut belum dianggap efektif karena pelanggaran berulang masih terjadi, selanjutnya adalah karena konsekuensi yang diberikan tidak dapat merubah nilai negatif menjadi positif, serta peran guru sebagai model bagi para siswa kurang maksimal.

ABSTRACT
This thesis discusses the management system of student conduct in violation of school rules to reduce the high school students conducted by the Sugar Group. The purpose of this research to describe the perception among students of high school rule violations in the Sugar Group, explains some of the reasons students still violating school rules, clarify the role of management in reducing the student conduct policy violations by students, describing the meaning of the rules for high school students Sugar Group, describes the meaning of student conduct management for high school students understanding of the Sugar Group and describes the high school teachers Sugar Group on the role of student conduct management.
This research uses a qualitative method of data collection techniques through in-depth interviews and observation. These results indicate that the student conduct system management is not considered effective in carrying out its role the press that the number of violations committed by students. Is not yet effective because there are still violations committed by the students, especially students in grade 10 and grade 11, the second reason the system is not considered effective because of repeated violations still occur, because the consequences that followed was rendered unable to change the negative into a positive value, and the role teacher as a model for students less than the maximum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chandler, Cristine
New York: McGraw-Hill, 2004
649.1 CHA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Topo Ashari
"Banyaknya keluhan dan dalam beberapa hal penilaian miring yang dialamatkan kepada birokrasi pemerintah, pada dasarnya merupakan salah satu indikasi yang memperkuat dugaan bahwa PNS yang profesional umumnya masih di bawah standar yang diharapkan. Makna profesional menuntut konsekuensi aplikatif yang tercermin dari sikap dan perilaku orang yang profesional, antara lain, memiliki komitmen pribadi yang mendalam atas pekerjaannya, mempunyai disiplin kerja yang tinggi, dan memiliki integritas yang tinggi dan mendalam, serta seseorang yang profesional harus memperoleh dan diberi imbalan yang memadai atas pekerjaan yang dilakukan yang memungkinkan untuk hidup secara layak sebagai manusia. Ia adalah orang yang tahu menjaga nama baiknya, komitmen moralnya, tuntutan profesi, serta nilai dan cita-cita yang diperjuangkan oleh profesinya."
Jakarta: Badan Kepegawaian Negara (BKN), 2010
350 CSJKM 4:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hercarmina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara disiplin kerja dan iklim sekolah, masing-masing sebagai variabel bebas, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dengan motivasi kerja guru sebagai variabel terikat. Lebih lanjut, penelitian ini juga untuk mengetahui seberapa jauh variabel bebas tersebut berdasarkan perbedaan tingkat pendidikan, usia, golongan .kepangkatan, dan masa kerja, dapat meramalkan motivasi kerja guru. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan mengetahui berapa besar sumbangan masing-masing variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat.
Penelitian ini dilakukan di Jakarta dari bulan Oktober hingga Desember 1998. Populasi penelitian ini adalah guru SMU unggulan dan pendamping unggulan negeri di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik korelasional dengan sampel berjumlah 185 orang guru. Sampel tersebut diambil dengan tiga teknik yaitu proportional, stratified, random sampling. Tiga buah instrumen penelitian yang digunakan adalah 1) instrumen pengukur disiplin kerja yang mencakup dimensi ketaatan, kesadaran, dan tanggung jawab; 2) instrumen pengukur iklim sekolah yang mencakup dimensi kerja sama, keterbukaan, dan keakraban; dan 3) instrumen pengukur motivasi kerja yang mencakup dimensi kerja keras, kegairahan, dan kesabaran; ketiga instrumen ini berbentuk kuesioner dan menggunakan skala likert. Instrumen disiplin kerja memiliki 36 butir soal, instrumen iklim sekolah memiliki 22 butir soal, sedangkan instrumen motivasi kerja guru memiliki 23 butir soal. Ketiga instrumen tersebut telah memenuhi syarat sebagai alat pengukur, baik validitas maupun reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi, sederhana dan ganda atau jamak, pada taraf signifikansi cc = q, 05. Seluruh analisis di dalam penelilian inimenggunakan perangkat program komputer SPSSIPC-+.
Penelitian menemukan terdapat hubungan positif antara disiplin kerja dan motivasi kerja guru. Hal itu menunjukkan bahwa semakin tinggi disiplin kerja guru maka semakin tinggi pula motivasi kerja mereka. Di pihak lain, juga terdapat hubungan positif yang bermakna antara iklim sekolah dengan motivasi kerja guru. Hal itu menunjukkan bahwa semakin baik atau kondusif iklim sekolah maka akan semakin tinggi pula motivasi kerja guru. Selain itu, juga ditemukan terdapat hubungan positif yang bermakna disiplin kerja dan iklim sekolah secara bersama-sama dengan motivasi kerja guru. Hal itu menunjukkan bahwa semakin tinggi disiplin kerja guru dan semakin baik iklim sekolah maka semakin tinggi pula motivasi kerja guru."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dominikus Dolet Unaradjan
"Disiplin kerja karyawan penting karena disiplin kerja berhubungan dengan produktivitas. Para karyawan suatu perusahaan yang berdisiplin selalu bersikap dan berperilaku sesuai dengan ketentuan-ketentuan atau tata tertib kerja yang berlaku dalam perusahaan tersebut. Konsep disiplin dalam penelitian ini adalah ketaatan dan kepatuhan pada karyawan yang penuh keinsafan dan kesadaran terhadap peraturan-peraturan yang berlaku. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki berbagai faktor yang mempengaruhi disiplin karyawan, seperti teladan para pemimpin, faktor pribadi karyawan, dan lingkungan kerja. Dalam penelitian ini, faktor-faktor tersebut dioperasionalisasikan sebagai berikut: pendidikan, pengalaman kerja, kematangan karyawan dan pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan atasannya. Sumbangan sumber daya manusia dalam perusahaan ditentukan oleh disiplin kerja karyawan yang dipengaruhi oleh pendidikan, pengalaman kerja, kematangan karyawan dan pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan. Penelitian secara empiris menguji serangkaian hipotesis yang didasarkan atas kajian teoritis sebagai berikut: (1) Ada hubungan antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja dengan kematangan karyawan; (2) Ada hubungan antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja dengan pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan; (3) Ada hubungan antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja dengan disiplin kerja karyawan; (4) Ada hubungan antara kematangan karyawan dengan disiplin kerja (5) Ada hubungan antara pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan dengan disiplin kerja; (6) Ada hubungan antara kematangan karyawan dengan pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan. Analisis data empiris lewat tabel distribusi frekuensi dan tabel silang dengan uji coba Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis ternyata menunjukkan hal-hal berikut: (1) Hipotesis yang berbunyi: "Ada hubungan antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja dengan kematangan karyawan" diterima. Hipotesis yang berbunyi: "Ada hubungan antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja dengan disiplin kerja karyawan", diterima. Hipotesis yang berbunyi: "Ada hubungan antara kematangan karyawan dengan disiplin kerja karyawan" diterima; (2) 5edangkan hipotesis yang berkaitan dengan pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan atasannya ternyata harus ditolak karena tidak didukung oleh data empiris. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja karyawan sangat penting dan perlu mendapat perhatian dan pengakuan formal manajemen perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Falcone, Paul
"There's no escaping problem employees. But with 101 prewritten disciplinary write-ups at a manager's fingertips, there is a way to escape the headaches, anxiety, and potential legal trouble of performance review or counseling sessions. Completely updated and covering the latest developments in employment law, the second edition of "101 Sample Write-Ups for Documenting Employee Performance Problems" explains the disciplinary process from beginning to end and provides ready-to-use model documents in print and on disk that eliminate the stress and second-guessing about what to do and say. Expertly written, the write-ups cover every kind of problem substandard work quality, absenteeism, insubordination, e-mail misuse, sexual harassment, drug or alcohol abuse, and more. Readers will also find new information on laying the ground work for a tidy dismissal; tying progressive discipline to annual performance reviews; formally addressing intermittent FMLA abuse; ways to avoid drafting documentation that could later be used against their company; and much more. There is perhaps no more dreaded managerial task than communicating with an employee about a disciplinary problem, but this one-of-a-kind guide helps managers handle any scenario fairly, constructively, and, most importantly legally."
New York: [American Management Association;, ], 2010
e20440342
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>