Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1990
S27325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Ismanadi Uska
"Tesis atau karya akhir ini akan merumuskan perencanaan bisnis untuk mendirikan toko ritel yang menjual produk pakain jadi ( fashion apparel ) untuk segmentasi pria dan wanita dengan kelas ekonomi sosial menengah atas di Manado. Toko yang akan di dirikan ini adalah rencana pengembangan konsep bisnis dari manajemen PT. Aditya Mandiri Sejahtera yang saat ini sudah memiliki jaringan toko di seluruh Indonesia dengan mengusung merek Iwan Famous Fashion Female, Mississippi dan Celcius. Penulis dalam hal ini juga sebagai pemilik sekaligus terlibat secara langsung dalam pengelolaan manajemen. Perencanaan bisnis yang akan dikembangkan ini adalah membuat atau mendirikan toko ritel fashion yang beroperasi di luar mal dengan menawarkan konsep tempat belanja yang luas dan nyaman yang memberikan pengalaman tersendiri kepada konsumen dalam berbelanja kebutuhan berpakaian. Konsep dan desain toko dirancang dengan format ritel modern menyesuaikan dengan segmentasi pasar yang di bidik. Merek toko ini direncanakan adalah Mississippi dan Celcius, dan konsep toko ini adalah terintegrasi atau bersebelahan di dalam gedung atau lokasi yang sama dan berada di luar mal. Fokus strategi lebih banyak kepada diferensisasi dalam semua aspek pengelolaan bisnis.
Dalam penulisan ini akan memberikan gambaran apa saja langkah - langkah strategi membangun bisnis ini yang mencakup mengenai perencanaan pemasaran, operasional, sumber daya manusia dan perencanaan keuangan. Disamping itu juga digambarkan mengenai analisis industri dan pesaing yang bermain di industri ini sehingga dengan menganalisa faktor - faktor tersebut tentunya formula strategi yang akan dilakukan bisa direncanakan dengan tepat dan memberikan hasil yang maksimal.
Tujuan akhir dari penulisan ini adalah apakah nantinya peluang bisnis ini bisa direalisasikan berdasarkan hasil analisa ? analisa semua aspek bisnis. Dan manfaat bagi manajemen perusahaan apabila proyek bisnis cukup berhasil maka mungkin ke depan nya konsep jaringan toko yang akan dibuka tidak lagi beroperasi di dalam mal, tapi akan mengikuti konsep baru ini

This Thesis or final paper will formulate a business plan to establish a retail store chain that sells fashion apparel product for men and women in middle - high social economic class in Manado. This Store is a part of business concept deveopment planning by management of PT. Aditya Mandiri Sejahtera which currently has a network of stores across Indonesia, by bringing a brand Iwan Famous Fashion Female, Mississippi and Celsius. The author in this case as well as the owner of PT. Aditya Mandiri Sejahtera and directly involved in management process for decision making. This Business plan is to create or establish a retail fashion store operating outside of the mall which offers spacious and comfortable shopping concept to provide a great experience to consumers in shopping for their fashion needs. The Store was designed in modern retail formats concept inline with the market segmentation. This store named as Mississippi and Celcius, and the concept of this store is integrated within the same location and both are outside the mall. More strategic focus are differentiation in all aspects of business management.
This final paper will give an idea about how to build this business plan and the strategy includes marketing planning, operations, human resources and financial planning. And also describe an industry analysis and competitor analysis to help in business decision making to generate the maximum results.
The ultimate purpose of this paper whether this business opportunity will be executed based on all of business aspects analysis. And if this project quite succesful probably it will be a new blueprint or a new concept business conducted by management in the future."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28126
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suriani
"Diferensiasi dan pengalokasian sebagai proses sosial dasar dalam masyarakat. Pada umumnya manusia menginginkan adanya hubungan yang harmonis satu sama lain, tidak terjadi konflik serta menginginkan adanya keteraturan. Apabila dalam suatu rumah tangga terdapat konflik antara orang tua, anggota keluarga senantiasa menginginkan agar supaya bisa tenang, agar bisa bekerja dan belajar dengan tenang. Demikian juga dalam suatu masyarakat ada keinginan untuk bisa hidup dengan tenang aman dan teratur.
Sebagaimana halnya organisme biologis, masyarakat sebagai organisme sosial memerlukan adanya keteraturan, di mana setiap bagian mempunyai fungsi masing-masing. Masyarakat mempunyai intitusi sosial, yang masing-masing mempunyai fungsi mempertahankan adanya masyarakat. Hubungan antara intitusi sosial merupakan sistem sosial. Sebagai sistem sosial masyarakat mempunyai peraturan dan kebiasaan yang merupakan fakta sosial yang berisikan cara bertindak, berfikir dan merasakan yang mengendalikan individu.
Perkembangan dan pertumbuhan suatu sistem sosial dapat terlihat dengan makin bertambahnya diferensiasi intitusi sosial dalam masyarakat tersebut. Bertambahnya diferensiasi intitusi sosial menyebabkan bertambahnya aturan-aturan yang secara spesifik mengatur tingkah laku individu yang tergabung dalam sistem sosial atau bagian sistem sosial. Dengan demikian makin kompleks suatu masyarakat makin banyak aturan-aturan spesifik yang mengatur tingkah laku anggota masyarakat, di mana anggota masyarakat harus melaksanakan harapan peran yang ditentukan dalam sistem intitusi sosial.
Dalam kenyataan di masyarakat terlihat bahwa masyarakat terbagi dan teralokasikan dalam berbagai dimensi, sesuai dengan harapan yang berupa nilai-nilai yang terdapat dalam intitusi sosial. Harapan peran apa yang harus dilaksanakan sangat tergantung pada situasi dan kondisi masyarakat. Berdasarkan situasi dan kondisi muncul diferensiasi intern sistem sosial. Harapan peran yang terdapat di masyarakat pedesaan berbeda dari harapan peran yang terdapat di masyarakat perkotaan. Dengan kata lain anggota masyarakat akan melaksanakan perbuatan sesuai dengan ciri-ciri kebudayaan masyarakat bersangkutan.
Anggota masyarakat senantiasa ditekan oleh masyarakat untuk berbuat sesuai kemauan masyarakat. Masyarakat memiliki kekuatan menyuruh dan memaksa terhadap individu terlepas dari, kemauan individualnya. Diferensiasi intern sistem sosial disebabkan oleh bermacam-macam faktor baik yang dilakukan secara sengaja ataupun secara terselubung. Salah satu wujud diferensiasi sosial berupa pelapisan-pelapisan sosial (stratifikasi sosial). Sistem berlapis-lapis itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam setiap masyarakat yang hidup teratur, dimana dalam kenyataan akan ada pelapisan berdasarkan kekayaan, pendidikan, umur dan sebagainya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicky Fachrizal
"ABSTRAK
Tesis ini mendeskripsikan diskursus pandangan politik, antara; kelompok yang
menginginkan penguatan peran negara yang tercermin di dalam peran organisasi
intelijen dan jaminan perlindungan kebebasan warga negara; mengkaji reformasi
intelijen dalam kerangka negara hukum demokratis di Negara Indonesia; serta
menganalisa wewenang khusus yang ada pada Badan Intelijen Negara (BIN) yang
sesuai dengan prinsip-prinsip negara hukum demokratis. Penelitian tesis ini
mengunakan metode penelitan yuridis-normatif dengan pendekatan perundangundangan,
konsep, sejarah, dan analisi hal ini sejalan dengan karakter dari ilmu
hukum, yakni preskriptif. Penelitian tesis ini juga memperoleh data berdasarkan
studi lapangan serta studi kepustkaan. Hasil dari penelitian tesis ini menyarankan
untuk (i) melindungi kebebasan warga negara tanpa mengurangi peran intelijen
negara dalam menunjang pencapaian kepentingan nasional dan menegakkan
keamanan nasional, diperlukan suatu pengawasan berlapis yang melibatkan
mekanisme internal organisasi intelijen, lembaga eksekutif, lembaga legislatif,
lembaga yudikatif, auditor negara (BPK), lembaga independen negara (KPK), dan
dari masyarakat (media massa serta lembaga swadaya masyarakat), (ii) disamping
itu juga diperlukan diferensiasi struktur dan spesialisasi fungsi dari organisasi
intelijen agar intelijen dapat bekerja secara efektif di dalam negara hukum
demokratis, (iii) selanjutnya diperlukan Undang-Undang Keamanan Nasional
sebagai payung hukum bagi kegiatan aktor keamanan di Indonesia termasuk
intelijen, dan Undang-Undang Penyadapan untuk melindungi hak privasi setiap
warga negara.

Abstract
This thesis describes the discourse of political views, including: the groups who
want a strengthening the role of state that is reflected in the role of intelligence
organizations and the guarantee of freedom of citizens; assess the intelligence
reform within the framework of a democratic constitutional state in Indonesia, as
well as analyzing existing special authority on Intelligence State Agency (BIN) in
accordance with the principles of a democratic constitutional state. This thesis
research using normative-juridical research methods, approach to legislation, the
concept, history, and this analysis is in line with the character of legal science,
which is prescriptive. This thesis study also obtained data based on field studies
and literature studies. The results of this thesis research is (i) suggested to protect
the freedom of citizens without reducing the role of intelligence in supporting the
achievement of national interest and upholding national security requires; a
multilayered oversight mechanism involving internal intelligence organization,
the executive, legislature, judiciary, the state auditor (BPK), an independent state
agency (KPK), and from the public (mass media and non-governmental
organizations), (ii) as it also required the differentiation of specialized structures
and functions of intelligence for intelligence organizations to work effectively in
the democratic constitutional state, (iii) then required The National Security Act
as a legal umbrella for the activities of security actors in Indonesia, including
intelligence, and Interception Communication Act to protect the privacy rights of
every citizen."
2012
T31860
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Handjojo
"ABSTRAK
Dengan dikeluarkannya serangkaian deregulasi oleh pe
merintah sejak 1 Juni 1983 yang dilkuti oleh deregulasi
lain, yaitu Pakto 1988, Pakjan 1990 dan Pakfeb 1991, telah
menyebabkan persaingan yang semakin ketat dalam industri
perbankana Persaingan terjadi dalam hal merebut dana na
sabah, produk?produk perbankan baru, suku bunga yang kom
petitif, perubahan situasi dan sellers oriented menjadi
buyers oriented, serta penggunaan teknologi informasi dan
komputer sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan. Dengan
demikian walaupun memberi kesempatan untuk meningkatkan
usaha, deregulasi di bidang perbankan juga menuntut para
pengusaha bank untuk meningkatkan kewaspadaan disamping
mutu pelayanan, karena dengan deregulasi berarti akan ter
jadi peningkatan persaingan antar bank, menipisnya margin
keuntungan serta rneningkatnya biaya overhead.
Melihat kondisi diatas, maka kekuatan bank dalam
memenangkan persaiflgafl untuk memperoleh dana masyarakat
akan tergantung dan tingkat kepercayaan masyarakat terha
dap bank, bauran produk, banyaknya jaringan atau kantor
cabang yang dimilik.i dan persepsi masyarakat terhadap
customer service bank yang bersangkutan. Sehingga diferen
siasi produk perbankan memegang peranan penting dalam
memenangkan persaingan. Tulisan ini menganalisis strategi
diferensiasi produk kartu bank (bankcard) pada PT Bank
Bali serta faktor-faktor yang menunjang keberhasilan
proses diferensiasi tersebut.
Dari hasil analisis terlihat bahwa proses diferensia
si produk kartu bank (bankcard) pada PT Bank Bali cukup
berhasil, terlihat pada pertumbuhan tabungannya sebesar
18,53% lebih besar dan pertumbuhan tabungan nasional
sebesar 14,06% pada periode yang berakhir pada 31 Desember
1994. Di tengah persaingan yang semakin ketat, dimana
banyak bermunculan produk?produk sejenis, BaliAccess
mempunyal keunggulan kompetitif karena kedudukannya
sebag first mover dan nama Bank Bali yang sudah dikenal
dan diidentikkan dengan kartu debet.
Untuk menunjang keberhasilan diferensiasi produk
BaliAccessnya, PT Bank Bali melakukan kerjasama dengan
Maestro untuk penerimaafl kartu debetnya secara interna?
sional, selain itu di dalam negeri dengan meningkatkan
kerjasama dengan berbagal merchant. Sedangkan untuk mem
perluas jaringan ATM internasionalnya Bank Bali bekerja
sama dengan Cirrus dan di dalam negeri dengan Alto dan
Jaringan ATM Bersama.
Untuk mengantisipasi persaingan dimasa yang akan
datang Bank Bali perlu mempertimbangkan penggunaan yang
le?bih luas dan kartu debetnya, misalnya untuk membayar
ta-gihan melalui jasa home banking, pembayaran telepon,
dsb. Selain itu juga dengan selalu mengikuti perkembangan
teknologi, misalnya perkembangan kartu plastik dan
pembayaran dengan E-Cash.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaal Haq
"ABSTRAK
Latar Belakang: Transforming growth factor-β1 (TGF-β1) adalah sitokin multifungsi yang mempunyai peran penting dalam menginisiasi diferensiasi hDPSCs menjadi sel seperti odontoblas. Proses tersebut memerlukan media kultur seperti Lysate-PRF untuk meningkatkan jumlah growth factor yang diperlukan agar proses diferensiasi tersebut bisa terjadi.
Tujuan: Membandingkan berbagai konsentrasi media kultur lysate PRF terhadap ekspresi TGF β1 pada proses diferensiasi hDPSCs.
Metode: Evaluasi ekspresi TGF β1 lysate PRF 1%, 5%, 10%, dan 25% serta FBS 10% (kontrol) pada diferensiasi hDPSCs menggunakan ELISA pada hari ke-7.
Hasil: Terdapat perbedaan bermakna antar kelompok uji yaitu lysate PRF 1%, 5%, 10%, 25% dan kelompok kontrol (FBS 10%).
Kesimpulan: Lysate PRF konsentrasi 25% memiliki ekspresi TGF β1yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok konsentrasi lainnya maupun kelompok kontrol FBS 10% pada proses diferensiasi hDPSCs hari ke-7.

ABSTRACT
Background: Transforming growth factor-β1 (TGF-β1) is a multifunctional cytokine that has an important role in initiating differentiation of hDPSCs into cells such as the odontoblasts. The process requires culture media such as Lysate-PRF to increase the number of growth factors needed so that the differentiation process can occur.
Purpose: Comparing the various concentrations of PRF lysate culture media to TGF β1 expression in the differentiation process of hDPSCs. Methods: Evaluation of TGF β1 lysate PRF expression 1%, 5%, 10%, 25% and FBS 10% (control) on differentiation of hDPSCs using ELISA on day 7.
Result: There were significant differences between PRF lysate 1%, 5%, 10% and 25% and the control group (FBS 10%).
Conclusion: 25% PRF lysate has the highest TGF β1 expression compared to other concentration groups and 10% FBS control group in 7th day hDPSCs differentiation."
2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai diferensiasi produk, kegiatan promosi, positoning keputusan pembelian konsumen nasabah jasa asuransi pada PT. Jamsostek, serta Pengaruh Diferensiasi Produk, dan Kegiatan Promosi secara parsial maupun secara simultan terhadap Positoning yang Dampaknya pada Keputusan Pembelian konsumen"
330 JMM 5:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Dasaningtias Chondro
"ABSTRAK

Studi ini menganalisa perilaku pricing dari eksportir produk industri Indonesia berdasarkan heterogenitas pasar dengan mengestimasi derajat Exchange Rate Pass Through (ERPT) dari harga ekspor produk industri Indonesia (pada level 4 digit klasifikasi Harmonized System) terhadap 3 negara mitra dagang utamanya dalam menghadapi fluktuasi nilai tukar pada periode 2005-2014. Dilakukan estimasi model regresi data panel Pricing to Market (PTM) untuk ekspor ke pasar China, US, dan Jepang, membedakan produk homogen dengan produk terdiferensiasi dengan mengontrol tingkat inflasi dan keterbukaan perdagangan di negara mitra dagang, indeks kebijakan makroekonomi yang merefleksikan perubahan cost eksportir, share eksportir di negara tujuan ekspor dan share produk yang di ekspor ke negara tujuan terhadap total ekspor. Hasil studi menemukan bahwa derajat PTM secara signifikan berbeda antara produk homogen dengan produk terdiferensiasi, tetapi heterogenitas pasar tidak secara signifikan menyebabkan perbedaan derajat PTM. Perilaku PTM yang dipraktekan oleh eksportir Indonesia dapat membatasi keefektifan nilai tukar sebagai instrumen untuk memperbaiki neraca perdagangan.


ABSTRACT


In this paper we studied pricing behaviour of Indonesian industrial product exporters based on market heterogeneity by estimating the degree of Exchange Rate Pass Through (ERPT) of  industrial product`s export price (at the-4 digit level of Harmonized System classification) to 3 Indonesian major trading partners in facing the exchange rate fluctuations during 2005-2014. We estimate a Pricing to Market (PTM) model using panel data regression for exports to China, US, and Japan markets, distinguishing homogeneous from differentiated goods and correcting for changes in the level of inflation and openness in the export destination market, a maroeconomic policy index partly reflecting changes in exporter`s costs, the share of the exporter in the destination market and the share of the products in the exporter`s total exports. We find that PTM significantly different between homogeneous and differentiated products, but the market heterogeneity does not significantly differ the level of PTM. The PTM behaviour that conducted by Indonesian exporters limit the effectiveness of exchange rate as an instrument to fix the trade balance.

"
2017
T52879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Nur Fajriyah
"Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui keberadaan fungi mikoriza di dalam jaringan akar Dendrobium crumenatum, Dendrobium cucullatum, dan Dendrobiumanosmum. Metode yang digunakan adalah pemanasan akar dengan KOH dan freehand sections. Hasil penelitian menunjukkan fungi mikoriza ditemukan di dalam selsel yang telah terdiferensiasi dan tidak ditemukan ditemukan di dalam selsel yang belum berdiferensiasi, yaitu pada bagian ujung akar. Fungi mikoriza ditemukan di dalam jaringan eksodermis, korteks, endodermis, dan stele dalam bentuk peloton. Persentase kepadatan fungi tertinggi terdapat pada akar remaja ketiga spesies Dendrobium, yaitu 43,1%; 44,16%; dan 38,42%; dan pada spesies Dendrobiumcrumenatumsebesar 41,31%.

This research is aimed to understand the presence of mycorrhizal fungi in root tissues of Dendrobiumcrumenatum, endrobiumcucullatum, and Dendrobium anosmum. The methode are used heating roots within KOH 10% and freehand sections. The results are showing that the mycorrhizal fungi is founded inside differentiated cells and not founded inside undifferentiated cells, which is root tip. The mycorrhizal fungi are founded inside exoderm, cortex, endoderm, and stele. Percentage of highest density of mycorrhizal fungi found in intermediate roots of Dendrobiumspecies, that are 43,1%; 44,16%; and 38,42%; and on the species of Dendrobiumcrumenatum, that is 41,31%. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S759
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Nurtaty
"ABSTRAK
Tujuan utama dari tesis ini adalah melihat hubungan diferensiasi dan konsistensi minat karir dengan kematangan karir siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah subyek sebanyak 222 orang siswa SMA kelas X di Jakarta. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur Career Development Inventories dan Self Directed Search. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara diferensiasi minat dengan kematangan karir. Konsistensi minat karir ditemukan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kematangan karir siswa.

ABSTRACT
The main purpose of this research is to look at the relationship of Holland interest differentiation, interest consistency and career maturity. This research used a quantitative approach with total sample 222 first grade high school student in Jakarta. Data collection process is gathered by using Career Development Inventories and Self Directed Search questionnaire. The study result showed that interest differentiation has a positive and significant relationship with career maturity. Interest consistency found has no significant relationship with career maturity.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>