Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutapea, Meriati Elisabet Magdalena
"Diabetes Melitus Tipe 1 merupakan penyakit kronis yang melibatkan perubahan perilaku baik pola hidup maupun aktivitas dalam  sehari-hari. Tidaklah mudah untuk mencapai perubahan perilaku yang dapat secara langsung mempengaruhi pengendalian glukosa darah dan komplikasi. Serangkaian tindakan pengobatan yang rutin dipatuhi pada dasarnya bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan. Ketidakpatuhan pada umumnya dapat meningkatkan masalah kesehatan bahkan dapat memperburuk penyakit yang dideritanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hubungan tingkat kepatuhan perawatan diri anak dengan DMT1 tentang pemeriksaan glukosa darah harian dan pemberian terapi insulin. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional dengan teknik consecutive sampling terhadap 49 anak diabetes melitus tipe 1 usia 1 – 18 tahun di wilayah Jabodetabek. Data diperoleh dari pengisian logbook selama 14 hari. Analisis menggunakan spearman sesuai jenis data. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan kepatuhan pemeriksaan glukosa terhadap kadar glukosa prepandrial dan postpandrial (p>0.05). Demikian pula didapatkan tidak ada hubungan tingkat kepatuhan  terapi insulin dengan kadar glukosa prepandrial dan postpandrial (p>0,05). Namun secara univariat  didapatkan dara bahwa tingkat kepatuhan insulin sudah sesuai, tetapi tidak demikian dengan tingkat kepatuhan glukosa darah yaitu kurang baik. Hasil penelitian ini memberikan dasar ilmiah dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak diabetes melitus tipe 1, bahwa perawatan diri pada anak diabetes melitus tipe 1 harus dipantau dan ditingkatkan agar mendapatkan kualitas hidup yang baik.
Kata kunci : Diabetes melitus tipe 1, kepatuhan pemeriksaan glukosa, kepatuhan insulin

Type 1 Diabetes is a chronic disease involving changing behaviour in both lifestyle and daily activities. Series of treatment that routinely obeyed in fact not easy to follow. Nonadherence in general can increase health problem even worsen his ilness. The Research aimed to find out correlation between level of adherence self-treatment with type 1 diabetes mellitus about checking daily blood glucose and giving therapy of insulin. The research used cross sectional design with consecutive technique sampling to 49 children suffering type 1 diabetes mellitus aged 1 – 18 years old in Jabotabek areas. Data was collected from filling out logbook for 14 days. Analysis used Spearman method according to the type of databased on type of data. The result of the study showed that there was no compliance relationship of blood glucose examination with prepandrial blood glucose level (p>0,05). It was found that there was no association with the level of insulin compliance with prepandrial blood glucose levels (p>0,05). Nevertheless, univariate data showed that the level of insulin compliance was appropriate, but not so with the level of blood glucose adherence that is not good. This research gives scientific basis in giving nursing care to children with type 1 diabetes that self care in children with type 1 diabetes mellitus must be monitored and increased to get good quality of life.
Key words : Type 1 diabetes mellitus, adherence of glucose checkup, insulin adherence
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Setya Sari
"Penyakit Diabetes Mellitus (DM) tipe 1 saat ini semakin banyak dialami oleh anak. Prinsip perawatan anak yang berfokus family centered care menuntut orang tua untuk aktif berperan serta dalam mengelola DM tipe 1 pada anak. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengeksplorasi pengalaman orang tua dalam merawat anak DM tipe 1. Desain penelitian menggunakan fenomenologi deskriptif yang melibatkan 7 orang tua sebagai partisipan.
Hasil eksplorasi didapatkan 8 tema, yaitu:
1) tiga fase perubahan respon orang tua,
2) dua fase perubahan respon anak yang dirasakan orang tua,
3) aktivitas orang tua dalam mengelola DM tipe 1 pada anak,
4) penilaian orang tua terhadap pengobatan dengan insulin dan herbal,
5) pola komunikasi dan ketrampilan yang ditunjukkan mempengaruhi persepsi orang tua terhadap tenaga kesehatan,
6) dukungan sosial sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam mengelola DM tipe 1 pada anak,
7) perubahan yang dialami orang tua sebagai perawat utama anak, dan
8) harapan orang tua terhadap anak, dirinya sendiri dan tenaga kesehatan.
Kesimpulan yang didapatkan yaitu kemampuan orang tua dalam berespon adaptif berpengaruh terhadap pengelolaan DM tipe 1 secara efektif pada anak. Selanjutnya perlu dilakukan eksplorasi kemampuan anak dalam beradaptasi terhadap DM tipe 1 untuk memberikan pemahaman dari segi individu yang mengalami penyakit secara langsung.

Type 1 Diabetes Mellitus (DM) is now increasingly experienced by children. The principle of family centered care requires parents to actively participate in managing diabetes in children and the factors that influence it. Research conducted with the aim to explore the experience of parents in caring for children with type 1 DM. Descriptive phenomenology used in this research design by involving seven parents as participants.
The exploration resulted 8 themes, there are:
1) three-phases of parent?s response,
2) two-phases of children?s response perceived by parents,
3) the activity of parents in managing type 1 DM in children,
4) perception of parents to insulin and herbs,
5) communication patterns and skills shown affected the perception of parents towards health professionals,
6) social support as factor that influence the success in managing type 1 diabetes in children,
7) the changes of lifestyle which experienced by parents as primary caregivers of children, and
8) the expectations of parents of children, themselves and health professionals.
The conclusion is the ability of parents to respond adaptively influence the effectiveness of managing type 1 DM in children. Further exploration about children's adaption to type 1 DM is necessary to provide an understanding from the individual who experience it directly."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Melisa Duha
"Penyakit metabolik yang sering ditemukan di usia kanak – kanak adalah Diabetes Melitus (DM) tipe 1 dengan defisiensi insulin yang diakibatkan oleh penghancuran sel beta pankreas sehingga meningkatkan kebutuhan metabolisme dan menyebabkan resiko anak mengalami fatigue. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi fatigue pada anak dengan DM tipe 1. Penelitian ini menggunakan cross sectional design dengan melibatkan 233 responden yang dipilih menggunakan non probabilty: consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara fatigue dengan usia (p value= 0,011), lama didiagnosis (p value= 0,011), gangguan tidur (p value= 0,000), kecemasan (p value= 0,000), dan depresi (p value= 0,000) serta faktor yang paling besar mempengaruhi fatigue pada anak dengan DM tipe 1 adalah gangguan tidur. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai asuhan keperawatan khususnya dalam memberikan pendidikan kesehatan untuk menurunkan gejala fatigue.

Metabolic disease that often found in children is type 1 diabetes mellitus with insulin deficiency which caused by the destruction of pancreatic beta cells, thereby increasing metabolic needs and causing the child’s fatigue risk. This study aims to analyze the dominant factors that affect fatigue in children with type 1 diabetes mellitus. This study used cross sectional design involving 233 respondents selected by non-probabilty: consecutive sampling. The results showed a meaningful relationship between fatigue and age (p value = 0.011), length of diagnosis (p value = 0.011), sleep disorders (p value = 0.000), anxiety (p value = 0.000), depression (p value = 0.000) and the factor that affects fatigue the most in children with type 1 diabetes mellitus is sleep disorders. The results of the study can be used as nursing care, especially in providing health education to reduce fatigue symptoms."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Septrilina
"ABSTRACT
Diabetes Melitus Tipe 1 merupakan penyakit yang lebih banyak menyerang anak dan remaja. Penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian insulin, pengaturan makan yang tepat, dan olahraga. Dampak yang akan ditimbulkan jika pengaturan makan tidak lakukan adalah komplikasi jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang menghitung karbohidrat dengan status glukosa darah pada anak Diabetes Melitus Tipe 1. Desain penelitian menggunakan studi cross-sectional dengan melibatkan 46 responden yaitu orang tua yang memiliki anak dengan DM Tipe 1 yang diambil melalui teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen PedCarbQuiz PCQ dan dianalisis menggunakan uji Chi Square. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua dalam menghitung karbohidrat dengan status glukosa darah pada anak Diabetes Melitus Tipe 1 p =0,629, ? = 0,05 namun kecenderungan tingkat pengetahuan yang baik akan meningkatkan status glukosa darah anak. Hasil penelitian merekomendasikan untuk dilakukan pengecekan status HbA1c dalam melihat status glukosa darah anak.

ABSTRACT
Type 1 Diabetes Mellitus is a disease that occurs children and adolescents. Management should be instituted by insulin therapy, proper eating management, and exercise. The impact will be appears if management isn rsquo t appropriate, there are short term and long term complications. This study aimed to determine the correlation between parent knowledge about carbohydrate counting and blood glucose level in children with type 1 diabetes. This research used cross sectional study design which involved 46 parents who have children with type 1 diabetes used purposive sampling technique. The research instrument used the PedCarbQuiz PCQ and analysed by Chi Square test. The conclusions of this study was there is no correlation between parent carbohydrate counting knowledge and blood glucose level in children with type 1 diabetis p 0.629, 0,05 but the tendency of good knowledge level will improve blood glucose level of children. This research recommends to check the status of HbA1c to see the blood glucose level of children."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tumakaka, Grace Yuliona Sirtin
"Anak dengan Diabetes Melitus Tipe 1 DMT1 sangat rentan mengalami gangguan tidur. Edukasi sleep hygiene merupakan intervensi yang dianjurkan untuk mengatasi gangguan tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi sleep hygiene terhadap kualitas tidur dan status glukosa darah pada anak DMT1 di Ikatan Keluarga Penyandang Diabetes Anak dan Remaja IKADAR. Jenis penelitian quasi experimen pre-post test with control group. Sampel penelitian adalah penderita DMT1 usia 6-18 tahun yang tergabung di IKADAR berjumlah 46 terbagi atas 23 anak kelompok intervensi dan 23 anak kelompok kontrol. Kelompok intervensi mendapat edukasi selama 10 menit melalui video yang berisi tips sleep hygiene yang kemudian diterapkan selama 3 hari dan kelompok kontrol mendapat intervensi standar. Kualitas tidur diukur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Data glukosa darah saat bangun pagi diperoleh berdasarkan rekapan hasil pemeriksaan secara mandiri oleh sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kualitas tidur meningkat p

Children with Diabetes Mellitus Type 1 DMT1 are susceptible to sleep disorders. Sleep hygiene education is the recommended intervention for sleep disorders. The purpose of this study was to identified the effect of sleep hygiene education on sleep quality and blood glucose status in children DMT1 in Ikatan Keluarga Penyandang Diabetes Anak dan Remaja IKADAR . The type of this study was quasi experimental pre post test with control group. The sample was the patients aged 6 18 DMT1 who joined in IKADAR total 46 divided into 23 sample of the intervention group and 23 control group. The intervention group was educated for 10 minutes via a video containing sleep hygiene tips which are then applied for 3 days and the control group received standard intervention. Sleep quality was measured using the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Data on blood glucose in the morning was collected based on a sample diary at home. The results of this study showed the sleep quality score increased p "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50587
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Muyassar
"Disparitas antara layanan kesehatan diabetes melitus antara kota dan kabupaten masih menjadi tantangan di Indonesia meskipun sudah ada Jaminan Kesehatan Nasional. Akses ini menjadi penting karena pasien sangat bergantung terhadap manajemen diabetes melitus tipe 1 untuk menjaga kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran akses layanan kesehatan pada pasien diabetes melitus tipe 1 di Indonesia tahun 2015-2022 berdasarkan kabupaten/kota. Penelitian ini menggunakan data sampel BPJS Kesehatan tahun 2015-2022 dengan desain penelitian cross sectional. Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk melihat proporsi pada setiap karakteristik pasien berdasarkan kabupaten/kota. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 3,8% pasien memiliki akses adekuat dengan mayoritas adalah laki-laki, berada dalam segmentasi PBI, berobat ke wilayah kota apabila tinggal di wilayah kabupaten, berobat ke wilayah kabupaten apabila tinggal di wilayah kota, dan memiliki komorbid hipertensi. Perluasan jaminan manfaat program Prolanis dan pedoman manajemen penyakit diabetes melitus tipe 1 menjadi hal yang penting untuk meningkatkan akses pada pasien.

Healthcare access disparity between cities and regencies in diabetes mellitus healthace is a challenging issue despite Indonesia already have National Health Insurance. This access become an important subject because type 1 diabetes mellitus patients depend on good management to maintain their quality of life. The aim of this study is to describe the healthcare access among type 1 diabetes mellitus patients based on regency-city status. This study used Indonesia National Health Insurance 2015-2022 Sample Data with cross sectional as its study design. The results showed that 3,8% type 1 diabetes mellitus in patients in Indonesia have adequate access with majority of them are men, in PBI scheme, seeking treatment in the city if they lived in the regency, seeking treatment in the regency if they lived in the city, and have hypertension as a comorbid. The expansion of Prolanis program and type 1 diabetes mellitus management guidelines are important to improve patients’ access to healthcare."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library