Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
Lia Yuliana
"Banyaknya hewan terlantar menjadi masalah bagi manusia, lingkungan, dan hewan terlantar itu sendiri. Salah satu cara untuk mengurangi jumlah hewan terlantar adalah dengan mengadopsi dan memeliharanya. Selain dapat mengurangi hewan terlantar, mengadopsi dan memelihara hewan memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dan fisik manusia. Saat ini, proses adopsi hewan yang umum dilakukan masih menggunakan cara konvensional dengan langsung datang ke shelter atau mengadopsi dari kenalan. Adanya aplikasi adopsi hewan diharapkan dapat membantu mempermudah proses adopsi dan membuat adopsi hewan lebih dikenal oleh berbagai kalangan. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain aplikasi adopsi hewan yang memiliki fitur edukasi pemeliharaan hewan dan dirancang menggunakan pendekatan user-centered design. Dihasilkan 17 fitur pokok yang dirancang berdasarkan riset kebutuhan pengguna hasil analisis survei dan wawancara. Rancangan desain dievaluasi melalui usability testing, hasilnya mayoritas task mendapat success rate sebesar 100%, namun yang terkecil bernilai 33,3%. Sementara itu, rata-rata nilai System Usability Scale untuk semua partisipan adalah 78,3 atau grade B+. Dari hasil evaluasi, sebanyak 38 saran perbaikan diterima dan diterapkan pada desain.
Large number of abandoned pets is a problem for humans, environment, and the abandoned pets themselves. One way to decrease the number is to adopt and pet them. Aside from being able to decrease abandoned pets, adopting and having animal as a pet also has positive impacts on human’s mental and physical health. Nowadays, the usual process of adopting pets is still using conventional methods by directly coming to the shelter or adopting from acquaintances. The presence of pet adoption application is expected to help facilitate the adoption process and make pet adoption more known by various groups of people. This research resulted an application design for animal adoption with additional features for pet care education. Application is designed using user-centered design approach. There are 17 main features designed based on user needs research from survey and interviews. The resulting design is then evaluated through usability testing, which obtains a success rate of 100% for most tasks, although the lowest rate obtains 33.3%. Meanwhile, the average value of the System Usability Scale for all participants is 78.3, or a grade of B+. From the evaluation results, 38 suggestions for design improvement were accepted and applied to the design."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Desak Made Melinda Mutiara
"Perkembangan teknologi telah membawa perubahan pada aktivitas literasi. Akses terhadap sumber literasi kini bisa diperoleh dengan mudah melalui sumber bacaan digital. Salah satu penyedia bahan bacaan digital di Indonesia adalah iPusnas. iPusnas merupakan aplikasi m-Library milik Perpustakaan Nasional yang menyediakan koleksi buku digital secara gratis dan legal. Meskipun gratis, pengguna iPusnas saat ini masih sangat sedikit. Hal ini mungkin terjadi karena kualitas sistem yang kurang baik jika dibandingkan dengan aplikasi sejenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain alternatif aplikasi iPusnas yang dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengguna dan memfasilitasi penerapan strategi metakognisi. Strategi metakognisi merupakan fondasi dari pemahaman membaca yang baik, dengan menerapkan strategi ini pembaca bisa lebih sadar akan proses berpikirnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods yakni dengan kuesioner daring, wawancara kontekstual, diary study, dan usability testing. Secara keseluruhan diperoleh 208 responden yang menjawab kuesioner system usability scale (SUS) dan instrumen metakognitif secara daring. Nilai SUS yang diperoleh adalah 69.2 sehingga sistem masih memerlukan banyak perbaikan. Strategi metakognitif yang paling banyak diterapkan responden secara berurutan adalah problem-dealing strategies, guessing strategies, information dealing strategies, overviewing strategies, dan supporting strategies. Sebanyak 11 partisipan dilibatkan dalam diary study selama tiga hari untuk memahami perilaku pengguna dalam penerapan strategi metakognitif. Berdasarkan data-data tersebut dikembangkan sebuah desain alternatif yang menjawab kebutuhan dan masalah pengguna terkait penerapan strategi metakognitif. Usability testing jarak jauh tanpa moderasi dilakukan untuk mengevaluasi desain alternatif. Berdasarkan hasil UT tersebut terdapat beberapa fitur dan halaman yang perlu dievaluasi ulang. Beberapa partisipan juga mengungkapkan saran perbaikan pada kuesioner daring yang disebarkan. Dengan demikian masih terdapat peluang perbaikan untuk desain alternatif.
Technological advancement has brought massive changes in literacy activities. Access to literacy resources can now be obtained effortlessly through digital reading material. iPusnas is one of the service providers of digital reading material in Indonesia. iPusnas is a mobile library application developed by the National Library of Indonesia which provide numerous collections of free and legal e-Book. Despite their free service, iPusnas still does not have that many active users. This might occur because the system is not yet established compared to their competitor. The aim of this study is to provide an alternative design of iPusnas mobile application that can improve the quality of user experience and facilitate the use of metacognitive reading strategy. Metacognitive strategy is the foundation of good reading comprehension, by applying this strategy reader can be more aware of their thinking process. Therefore, this theory can be used as a basis theory in developing alternative design. Mixed methods is used throughout this study including online questionnaire, contextual interview, diary study, and usability testing. In total, 208 respondents completed online system usability scale (SUS) questionnaire and metacognitive reading strategy instruments. The SUS score obtained from the questionnaire is 69.2, this shows that the system still needs a lot of improvement. Strategies that are most to the least used among respondents consecutively are: (1) problem-dealing strategies, (2) guessing strategies, (3) information-dealing strategies, (4) overviewing strategies, and (4) supporting strategies. Furthermore 11 participants were involved in diary study within three days in a row to gain a complete understanding about the use of metacognitive strategy during their reading session. Both qualitative and quantitative data obtained from the study are used to develop an alternative design. Finally, a remote unmoderated usability testing is carried out to evaluate the alternative design developed. Based on the result, there are several features and pages that need to be re-evaluated for a better experience. Participants also expressed some suggestions for improvement on the given online questionnaire. These imply that there are still room for improvement to this alternative design. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raden Salsabilla Hisyana Zahra
"Seiring berkembangnya teknologi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupaya meningkatkan performa pengelolaan bisnis dengan menggunakan aplikasi rantai pasok. Salah satunya adalah aplikasi Krealogi yang dikembangkan oleh PT Karya Du Anyam. Meskipun telah terbukti dapat memudahkan UMKM dalam mengelola bisnisnya, Krealogi masih memiliki permasalahan terkait alur penggunaan dan tampilan pada aplikasi. Dengan demikian, adanya penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi permasalahan tersebut berupa rancangan desain interaksi alternatif. Perancangan tersebut dilakukan dengan metode User-Centered Design yang mengacu pada teori Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Dalam mengetahui kesulitan dan kebutuhan pengguna, penulis menyebarkan survei, melakukan wawancara, dan menganalisis hasil usability testing yang dilakukan pihak Krealogi pada desain sebelumnya. Berdasarkan analisis tersebut, dihasilkan solusi desain interaksi untuk fitur keuangan, manajemen hubungan pelanggan, integrasi dengan e-commerce dan logistik, rencana produksi, pesanan masuk, manajemen stok, serta performa. Selanjutnya, dilakukan evaluasi guna menilai usability dari rancangan desain yang dibuat. Evaluasi dilakukan secara kualitatif dengan usability testing dan kuantitatif melalui kuesioner System Usability Scale (SUS). Hasil perhitungan dari evaluasi SUS menunjukkan bahwa desain yang direkomendasikan pada penelitian ini memiliki nilai rata-rata sebesar 80.75. Skor SUS ini memiliki predikat A yang berarti sudah cukup baik.
As technology develops, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) seek to improve business management performance using supply chain applications. One of them is the application called Krealogi that developed by PT Karya Du Anyam. Although it has been proven to make it easier for MSMEs to manage their business, Krealogi still has problems related to the application’s flow of use and appearance. Thus, this research aims to provide solutions to these problems in the form of alternative interaction designs. The design was carried out using the User-Centered Design method, which refers to Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design theory. In knowing the difficulties and needs of users, the authors distribute surveys, conduct interviews, and analyze the results of usability testing conducted by Krealogi on the previous design. Based on this analysis, interaction design solutions are generated for financial features, customer relationship management, integration with e-commerce and logistics, production planning, incoming orders, stock management, and performance. Furthermore, an evaluation is carried out to assess the usability of the designs made. The evaluation was conducted qualitatively with usability testing and quantitatively through the System Usability Scale (SUS) questionnaire. The calculation results from the SUS evaluation show that the recommended design in this study has an average value of 80.75. This SUS score has an A predicate which means it is pretty good. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gusti Ngurah Yama Adi Putra
"Penggunaan gamifikasi pada sebuah sistem pembelajaran terbukti membawa efek positif. Online collaborative learning atau pembelajaran kolaboratif daring yang memanfaatkan sistem gamifikasi juga terbukti dapat memberikan efek positif terhadap proses kolaborasi antar peserta didik. Sayangnya, saat ini penelitian terkait hubungan elemen-elemen gamifikasi terhadap partisipasi peserta pembelajaran kolaboratif daring masih kurang. Berangkat dari isu tersebut, penelitian ini merancang fitur pembelajaran kolaboratif daring berbasis gamifikasi dengan memperhatikan faktor partisipasi pembelajar dan elemen gamifikasi dengan studi kasus aplikasi SoloLearn. Penelitian ini menggunakan kerangka Mechanics, Dynamics, Aesthetics untuk menganalisis elemen dalam gamifikasi SoloLearn. Metode penelitian menggunakan teknik observasi atas aplikasi SoloLearn dan riset pengguna menggunakan survei daring. Data penelitian dianalisis dari segi gamifikasi dan faktor yang mempengaruhi partisipasi pelajar dalam pembelajaran kolaboratif learning. Hasil analisis digunakan untuk mengusulkan desain alternatif menggunakan metode user-centered design. Penelitian menghasilkan tujuh desain alternatif yang dikembangkan dengan acuan prinsip desain interaksi Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Evaluasi terhadap desain dilaksanakan dengan menerapkan wawancara kontekstual daring. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua desain alternatif diterima oleh responden dalam hal memotivasi dan membantu proses pembelajaran pada aplikasi SoloLearn.
The use of gamification in a learning system has been shown to have a positive effect. Online collaborative learning that utilizes the gamification system has also been shown to have a positive effect on the collaborative process between students. Unfortunately, currently, research related to the relationship of gamification elements to the participation of online collaborative learning participants is still lacking. Based on this issue, this research designs a gamification-based online collaborative learning feature by paying attention to the learner participation factor and gamification elements with a case study of the SoloLearn application. This research uses the Mechanics, Dynamics, Aesthetics framework to analyze the elements in SoloLearn gamification. The research method uses observation techniques on the SoloLearn application and user research uses online surveys. The research data were analyzed in terms of gamification and the factors that influence student participation in collaborative learning. The results of the analysis are used to propose alternative designs using the user-centered design method. The research resulted in seven alternative designs which were developed with reference to the interaction design principles of Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Evaluation of the design was carried out by applying online contextual interviews. The results of the evaluation showed that all alternative designs were accepted by the respondents in terms of motivating and helping the learning process in the SoloLearn application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fauzan Pradana Linggih
"Live stream shopping merupakan sebuah tren yang sedang berkembang dengan pesat pada ruang lingkup e-Commerce, khususnya saat pandemi COVID-19 berlangsung. Tren ini dimaksudkan untuk membawa pengalaman berbelanja langsung dengan sisi interaksi yang sedang tidak bisa dilakukan karena pandemi. Tim penulis sadar bahwa live stream shopping masih butuh banyak perkembangan sehingga tim penulis memutuskan untuk melakukan penelitian ini untuk memberikan evaluasi dan saran desain tampilan antarmuka untuk aplikasi-aplikasi yang menyediakan layanan live stream shopping. Penelitian ini menggunakan pendekatan user centered design dalam merancang desain antarmuka, lalu mengevaluasinya menggunakan Usability Testing, wawancara dan System Usability Scale (SUS). Penelitian ini menghasilkan desain antarmuka yang telah dinilai masuk ke kategori baik secara desain dan usability, dengan beberapa catatan yang telah dievaluasi dan diperbaiki dalam penelitian ini pada tahap iterasi desain. Penelitian ini juga memberikan saran kepada calon peneliti dengan topik terkait, untuk meneliti tampilan antarmuka live stream shopping dari sisi penjual, yang tidak dicakup oleh penelitian ini.
Live stream shopping is one of the trends that is growing rapidly in the e-Commerce segment especially when COVID-19 pandemic hits. This trend is intended to bring the hands-on shopping experience with interactive communication that is currently not possible due to the pandemic. The writing team is aware that live stream shopping still needs a lot of development, so the writing team decided to conduct this research to provide evaluation and design suggestions for interface designs for applications that provide live stream shopping services. The writing team used a user centered design approach in designing the interface design, then evaluated it using the Usability Testing, interview and System Usability Scale (SUS). This research produces an interface design that has been assessed as being in the category of both design and usability, with some notes that have been evaluated and improved by the writing team at the design iteration stage. The writing team also provides suggestions to prospective researchers with related topics, to examine the appearance of the live stream shopping interface from the seller's side, which is not covered by this research. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rani Aprilia Astrianty
"Seiring berkembangnya teknologi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupaya meningkatkan performa pengelolaan bisnis dengan menggunakan aplikasi rantai pasok. Salah satunya adalah aplikasi Krealogi yang dikembangkan oleh PT Karya Du Anyam. Meskipun telah terbukti dapat memudahkan UMKM dalam mengelola bisnisnya, Krealogi masih memiliki permasalahan terkait alur penggunaan dan tampilan pada aplikasi. Dengan demikian, adanya penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi permasalahan tersebut berupa rancangan desain interaksi alternatif. Perancangan tersebut dilakukan dengan metode User-Centered Design yang mengacu pada teori Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Dalam mengetahui kesulitan dan kebutuhan pengguna, penulis menyebarkan survei, melakukan wawancara, dan menganalisis hasil usability testing yang dilakukan pihak Krealogi pada desain sebelumnya. Berdasarkan analisis tersebut, dihasilkan solusi desain interaksi untuk fitur keuangan, manajemen hubungan pelanggan, integrasi dengan e-commerce dan logistik, rencana produksi, pesanan masuk, manajemen stok, serta performa. Selanjutnya, dilakukan evaluasi guna menilai usability dari rancangan desain yang dibuat. Evaluasi dilakukan secara kualitatif dengan usability testing dan kuantitatif melalui kuesioner System Usability Scale (SUS). Hasil perhitungan dari evaluasi SUS menunjukkan bahwa desain yang direkomendasikan pada penelitian ini memiliki nilai rata-rata sebesar 80.75. Skor SUS ini memiliki predikat A yang berarti sudah cukup baik
As technology develops, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) seek to improve business management performance using supply chain applications. One of them is the application called Krealogi that developed by PT Karya Du Anyam. Although it has been proven to make it easier for MSMEs to manage their business, Krealogi still has problems related to the application’s flow of use and appearance. Thus, this research aims to provide solutions to these problems in the form of alternative interaction designs. The design was carried out using the User-Centered Design method, which refers to Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design theory. In knowing the difficulties and needs of users, the authors distribute surveys, conduct interviews, and analyze the results of usability testing conducted by Krealogi on the previous design. Based on this analysis, interaction design solutions are generated for financial features, customer relationship management, integration with e-commerce and logistics, production planning, incoming orders, stock management, and performance. Furthermore, an evaluation is carried out to assess the usability of the designs made. The evaluation was conducted qualitatively with usability testing and quantitatively through the System Usability Scale (SUS) questionnaire. The calculation results from the SUS evaluation show that the recommended design in this study has an average value of 80.75. This SUS score has an A predicate which means it is pretty good."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hema Mitta Kalyani
"Penggunaan gawai untuk mendukung keseharian anak kini telah menjadi tren baru. Namun, penggunaan gawai oleh anak-anak tentunya perlu disertai dengan pengawasan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan orang tua terhadap aplikasi berbasis mobile untuk mengontrol penggunaan gawai oleh anak-anak dan mendesain interaksi aplikasi tersebut. Metode yang digunakan adalah user-centered design dengan cara mengumpulkan data dan mengidentifikasi kebutuhan, membuat desain awal, mengevaluasi desain, serta melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi. Adapun pengumpulan data yang dilakukan antara lain adalah survei untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna, usability testing dan wawancara untuk mengevaluasi desain aplikasi, serta system usability scale (SUS) untuk mengukur usability aplikasi. Penelitian ini berhasil merancang desain interaksi aplikasi parental control dalam bentuk clickable-prototype. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa meskipun belum sempurna, desain interaksi yang dikembangkan pada penelitian ini sudah dapat dikatakan memiliki usability yang baik.
The use of gadgets to support children's daily life has become a new trend. However, the use of devices by children certainly needs to be accompanied by parental supervision. This study aims to determine the needs of parents of mobile-based applications to control the use of gadgets by children and design the interaction of that applications. The method used is user-centered design by collecting data and identifying needs, making initial designs, evaluating designs, and making improvements based on evaluation results. Data collection included surveys to identify user needs, usability testing and interviews to evaluate the application design, and system usability scale (SUS) to measure usability. This study succeeded in designing the interaction design of a parental control application in the form of a clickable-prototype. The evaluation results indicate that although it is still not perfect, the interaction design developed in this study can already be said to have a good usability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Firriyal Bin Yahya
"Zaman sekarang banyak orang yang memiliki minat di bidang pemrograman. Adanya perkembangan aplikasi-aplikasi kursus online atau e-learning saat ini membuat mereka beramai-ramai mencari ilmu disana. Meskipun begitu, masih banyak pula ditemukan orang- orang yang memiliki berbagai kendala dan kesulitan dalam memahami materi pemrograman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meninjau desain interaksi aplikasi e-learning di bidang pemrograman studi kasus Codecademy, W3Schools, dan Coursera dan mengetahui pengaruhnya terhadap pembelajaran pemrograman mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran. Dilakukan pelaksanaan kuesioner daring untuk mendapatkan data kuantitatif dan kualitatif serta usability testing untuk mendapatkan data kualitatif. Selain itu, pada penelitian ini diterapkan prinsip-prinsip dari Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Hasil menunjukkan bahwa dari segi kuantitatif perhitungan SUS, Codecademy dan W3Schools berada pada rentang “OK” dan Coursera berada pada rentang “GOOD”. Tetapi hasil dari segi kualitatif masih perlu dilakukan perbaikan untuk ketiga aplikasi tersebut.
Today many people have an interest in programming. The development of online course applications or e-learning at this time makes them flock to seek knowledge there. Even so, there are still many people who have various obstacles and difficulties in understanding programming material. Therefore, this study aims to review the interaction design of e-learning applications in the field of Codecademy, W3Schools, and Coursera case study programming and determine its effect on their programming learning. This study uses a mixed methods approach. An online questionnaire was conducted to obtain quantitative and qualitative data as well as usability testing to obtain qualitative data. In addition, this research applies the principles of Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. The results show that in terms of quantitative calculations, SUS, Codecademy and W3Schools are in the “OK” range and Coursera is in the “GOOD” range. However, the results in terms of qualitative still need to be improved for the three applications."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hafiz Fadillah Sandi
"Jumlah transportasi antarmoda yang terfragmentasi merupakan masalah bagi pengguna dan efisiensi sistem transportasi di Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna adalah dengan mengembangkan aplikasi yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi transportasi antarmoda publik terintegrasi dengan pendekatan user centered design (UCD). Penggunaan metode ini diharapkan dapat menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Aplikasi ini dirancang berdasarkan hasil penelitian kebutuhan pengguna melalui survei dan wawancara, yang melibatkan 170 responden. Desain yang dihasilkan kemudian dievaluasi melalui pengujian kegunaan, yang menunjukkan bahwa desain aplikasi mampu meningkatkan kepuasan dan kemudahan pengguna. Rata-rata nilai System Usability Scale (SUS) untuk semua peserta adalah 85,5, yang termasuk dalam kategori "sangat baik". Dari hasil evaluasi ini, beberapa saran perbaikan desain diterima dan diterapkan pada desain akhir. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sistem transportasi antarmoda di Indonesia dengan menyediakan rekomendasi fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna.
The fragmented state of intermodal transportation presents a significant challenge for users and the overall efficiency of the transportation system in Indonesia. One way to enhance efficiency and user convenience is by developing an application that integrates various modes of public transportation. This research aims to design an integrated public intermodal transportation application using a User-Centered Design (UCD) approach. This method is expected to produce a design that aligns with the needs and preferences of users. The application is designed based on user requirements gathered through surveys and interviews, involving 170 respondents. The resulting design was then evaluated through usability testing, which indicated that the application design significantly improved user satisfaction and ease of use. The average System Usability Scale (SUS) score for all participants was 85.5, categorizing it as "excellent." Based on this evaluation, several design improvement suggestions were received and incorporated into the final design. This research makes a significant contribution to the development of intermodal transportation systems in Indonesia by providing feature recommendations that can enhance user comfort and efficiency."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Arya Adirianto
"Jumlah transportasi antarmoda yang terfragmentasi merupakan masalah bagi pengguna dan efisiensi sistem transportasi di Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna adalah dengan mengembangkan aplikasi yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi transportasi antarmoda publik terintegrasi dengan pendekatan user centered design (UCD). Penggunaan metode ini diharapkan dapat menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Aplikasi ini dirancang berdasarkan hasil penelitian kebutuhan pengguna melalui survei dan wawancara, yang melibatkan 170 responden. Desain yang dihasilkan kemudian dievaluasi melalui pengujian kegunaan, yang menunjukkan bahwa desain aplikasi mampu meningkatkan kepuasan dan kemudahan pengguna. Rata-rata nilai System Usability Scale (SUS) untuk semua peserta adalah 85,5, yang termasuk dalam kategori "sangat baik". Dari hasil evaluasi ini, beberapa saran perbaikan desain diterima dan diterapkan pada desain akhir. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sistem transportasi antarmoda di Indonesia dengan menyediakan rekomendasi fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna.
The fragmented state of intermodal transportation presents a significant challenge for users and the overall efficiency of the transportation system in Indonesia. One way to enhance efficiency and user convenience is by developing an application that integrates various modes of public transportation. This research aims to design an integrated public intermodal transportation application using a User-Centered Design (UCD) approach. This method is expected to produce a design that aligns with the needs and preferences of users. The application is designed based on user requirements gathered through surveys and interviews, involving 170 respondents. The resulting design was then evaluated through usability testing, which indicated that the application design significantly improved user satisfaction and ease of use. The average System Usability Scale (SUS) score for all participants was 85.5, categorizing it as "excellent." Based on this evaluation, several design improvement suggestions were received and incorporated into the final design. This research makes a significant contribution to the development of intermodal transportation systems in Indonesia by providing feature recommendations that can enhance user comfort and efficiency."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library