Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Sukandi
"Pesawat terbang merupakan wahana udara yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan manusia akan transportasi yang lebih cepat. Dalam merancang pesawat terbang satu di antara beberapa bidang ilmu penting yang perlu diperhatikan adalah memodelkan dan mengontrol gerakan pesawat terbang yang terdiri dari kinematika, dinamika, dan stabilitas, sehingga pesawat mampu bermanouver sesuai dengan yang diinginkan. Sistem gerak pesawat merupakan sistem MIMO (Multi Input Multi Output), di mana masing-masing input saling mempengaruhi (berinteraksi) sehingga relatif kompleks untuk dianalisa. Oleh karena itu penerapan metode decoupling pada sistem gerak pesawat akan mengurangi (bahkan menghilangkan) pengaruh interaksi tersebut. Data pesawat dalam penelitian tesis ini diambil dari pesawat CHARLIE [2].
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa, sebelum adanya pengendali, gerak pesawat mempunyai karakteristik tidak stabil, karena ada nilai eigen yang positif yaitu 3,4 0.0006 0.0512i l = ± . Tetapi gerak pesawat masih dapat dikontrol (controllability) dan dapat diamati (observability) secara lengkap, karena matriks controllability dan matriks observability mempunyai full rank yaitu 4. Kemudian, setelah menggunakan pengendali dengan metoda decoupling gerakan pesawat sangat setabil, karena output w dapat mengikuti set-point setelah sekitar 12 detik, dan output q dapat mengikuti set-point setelah sekitar 14 detik.

Aircraft is mode air transportation faster movement. For designing model an aircraft need sufficient knowledge field of controls such as kinematic, dynamics and stability to fulfill requirement as needed. Parameters data for calculation and simulation longitudinal motion to be used in this thesis are taken from CHARLIE aircraft [2].
Before using controller, aircraft has unstable characteristics, because it has two positive eigen value i.e. 3,4 0.0006 0.0512i l = ± . Aircraft still both controllable and observable, because has full rank controllability and observability matrix i.e. 4. Design controller in this thesis using decoupling method because this method can be able elimination interaction multi input multi output. After using controller, motion of aircraft is very stable, both output, vertical velocity w and angular speed q match set-point.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26789
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlia Mega Mayrisa
"ABSTRAK
Artikel ini membahas variasi negosiasi informal (decoupling) di era digital yang terjadi pada relasi antar pelaku usaha dengan pengelola UKM dalam pengembangan UKM. Hal ini didasarkan pada mekanisme pemasaran dalam industri rumah tangga. Victor Nee (2003) menjelaskan bahwa decoupling adalah negosiasi yang dilakukan secara informal, namun Nee tidak melihat secara detail bahwa proses decoupling itu bervariasi, disisi lain, Groot Ruiz, Ramer dan Schram (2016) melihat adanya polarisasi pada proses negosiasi informal. Penulis berargumen bahwa dalam mempertahankan eksistensi usaha kecil dan menengah di era digital, negosiasi informal memegang fungsi penting namun ada berbagai variasi negosiasi informal secara online maupun offline yang berpengaruh pada outcome yang dihasilkan. Artikel ini mengangkat kasus pemasaran produk industri UKM Belimbing di Depok, Jawa Barat melalui penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

ABSTRACT
This article discusses the variation of informal negotiations (decoupling) in the digital era that occur in the relations between business actors and SME managers in the development of SMEs. This is based on the marketing mechanism in the home
2
industry. Victor Nee (2003) explains that decoupling is negotiation conducted informally, but Nee does not see in detail that the decoupling process varies, on the other hand, Groot Ruiz, Ramer and Schram (2016) see polarization in the informal negotiation process. The author argues that in maintaining the existence of small and medium enterprises in the digital era, informal negotiations hold an important function but there are various variations of informal negotiations online and offline that affect the outcome produced. This article raised the case of marketing industry Belimbing SME products in Depok, West Java through research using a qualitative approach."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Arif
"Motor induksi tiga fasa merupakan jenis motor listrik arus bolak-balik yang paling banyak digunakan dalam bidang industri. Salah satu permasalahan dari motor induksi tiga fasa adalah sulit untuk dikendalikan. Perkembangan elektronika daya dan mikroelektronika yang cepat membuka isu penelitian dan pengembangan strategi pengendalian motor induksi tiga fasa dengan menggunakan pengendali vektor. Skripsi ini membahas simulasi pengendalian motor induksi tiga fasa jenis sangkar tupai dengan berorientasi pada vektor medan stator atau biasa disebut sebagai stator field oriented control SFOC. Perangkat lunak yang digunakan untuk mensimulasikan pengendalian motor induksi tiga fasa jenis sangkar tupai dalam skripsi ini adalah MATLAB Simulink.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengendali berorientasi pada vektor medan stator mampu mengendalikan kecepatan sudut rotor dan juga arus magnetisasi stator motor induksi tiga fasa jenis sangkar tupai dengan sangat baik. Kecepatan sudut 120 rad/s dicapai dalam waktu 2 detik dengan respons critically-damped dan dengan galat tunak 0. Pengendali juga mampu mengatasi gangguan eksternal berupa torsi beban sebesar 5 Nm yang telah disimulasikan dalam skripsi ini. Model decoupling tegangan stator dan juga model fluks stator yang digunakan dalam penelitian ini sudah tepat dan menjadi faktor yang memperkuat keberhasilan metode pengendalian ini.

Three phase induction motor is one type of AC motor which is often used by industrial field. One of the problem of three phase induction motor is difficult to control. The further developments of power electronics and microelectronis open the issue of research and development of induction motor vector control. In this bachelor thesis, we proposed the simulation of three phase squirrel cage induction motor speed control based on stator field orientation or commonly called as stator field oriented control SFOC . The simulation software which is used in this bachelor thesis is MATLAB Simulink.
The result of simulation indicate that this stator field oriented control is capable to control speed of the rotor angle and also stator magnetization current successfully. The angle velocity of 120 rad s achieved by settling time 2 seconds in critically damped response and steady state error 0 . The controller can overcome the external disturbance in the form of load torque of 5 Nm which has been simulated in this bachelor thesis. Stator voltage decoupling model and stator flux model which are used in this research is correct and also become one of success factor of this control method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika
"ABSTRAK
Resistensi saham Islami pada waktu krisis keuangan global memunculkan
anggapan bahwa saham Islami decouple dengan saham konvensionalnya. Namun
pendapat ini masih belum menemukan kesepakatan. Pada penelitian ini dilakukan
pengujian hipotesis decoupling saham Islami dari saham konvensionalnya dengan
melihat pergerakan bersama antara saham Islami dan saham konvensional
berdasarkan market kapitalisasinya menggunakan metode DCC-GARCH di 34
negara di dunia menggunakan indeks MSCI. Dari hasil penelitian terdapat beberapa
negara, seperti Filipina, Oman, Belgia dan Turki yang saham Islaminya terutama
saham large cap Islami yang mempunyai rata-rata korelasi dalam rentang 0,6 dan
mampu memberikan perlindungan walaupun tidak sempurna (partial insulation)
pada saham konvensionalnya. Namun hasil ini tidak cukup untuk membuktikan
adanya decouple saham Islami dari saham konvensionalnya.

ABSTRACT
Islamic stock resilient in recent global financial crisis has led to the emergence of decoupling hypothesis of Islamic stock from its conventional counterpart. But this opinion is still ongoing debate. We investigate decoupling hypothesis of Islamic stock by examining co-movement between Islamic stock and its conventional counterpart based on market capitalization. We applied DCC-GARCH on MSCI market capitalization price index in 34 countries. The result shows that Islamic large cap stock in Philippines, Oman, Belgium and Turkey have average in range 0,6 and provide partial insulation. But this evidence is not strong enough to support decoupling hypothesis of Islamic stock."
2018
T50839
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sekar Kasih
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji return dan volatility spillover yang bersifat asimetris antara saham konvensional dan syariah di Indonesia. Dengan menggunakan metode VARMA-BEKK-AGARCH, ditemukan bahwa terdapat return dan volatility spillover dari saham konvensional ke saham syariah pada hampir semua periode penelitian, yang dibagi menjadi periode penelitian penuh, periode normal dan periode pandemi. Hal tersebut menunjukkan bahwa saham syariah tidak dapat digunakan untuk diversifikasi portofolio karena terkena dampak dari saham konvensional. Akan tetapi pada masa pandemi tidak ditemukan adanya return spillover sehingga saham syariah dapat dianggap sebagai aset safe haven. Efek asimetris juga tidak ditemukan pada volatility spillover di masa pandemi. Dengan demikian, tidak terdapat perbedaan pengaruh bad news dan good news terhadap volatilitas saham konvensional dan syariah di Indonesia selama masa pandemi. Penelitian ini memberi kontribusi temuan terbaru pada literatur decoupling hypothesis mengenai saham konvensional dan syariah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan alokasi investasi pada saham konvensional dan syariah di masa normal dan krisis

This study explores the asymmetric return and volatility spillover between conventional and Islamic stocks in Indonesia during the Covid-19 pandemic. Using the VARMA-BEKK-AGARCH method, this study found a significant return and volatility spillover between conventional and Islamic stocks in almost all observation periods. This result implies that Investors cannot use Islamic stocks to diversify their portfolios. However, there is no significant return spillover between those stocks during the pandemic, indicating Islamic stocks as safe-haven assets. Asymmetric effects were also not found in the volatility spillover during the pandemic. Thus, there is no different effect of bad news and good news on Indonesia's conventional and Islamic stock volatility during the pandemic. This study contributes new evidence to the existing literature on the decoupling hypothesis between conventional and Islamic stocks. The results can be used as reference for determining investment allocation in conventional and Islamic stocks during normal and crisis period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghrawiraharto Wicaksono
"ABSTRAK
Saat ini kondisi pengemudi ojek daring di Indonesia mengalamai eksploitasi oleh perusahaan dalam bentuk target pencapaian, tarif,dan waktu kerja fleksibel--sehingga tidak memiliki proteksi berupa jaminan kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Kondisi ini menyebabkan pengemudi ojek daring belum memiliki status pekerjaan yang jelas. Upaya pengorganisasian secara otonom yang bersifat informal dipilih sebagai siasat sekaligus adaptasi untuk memproteksi dari resiko pekerjaannya. Studi-studi terdahulu berpandangan bahwa pengemudi ojek daring sebagian memilih ikut dalam situs daring, sementara yang lainnya dibentuk berdasarkan bantuan dari elemen masyarakat sipil. Berbeda dengan studi terdahulu, artikel ini melihat proses adaptasi pengemudi ojek daring dalam komunitas dan serikat buruh dalam memperjuangkan hak pengemudi kepada perusahaan dan pemerintahan. Aktivitas tersebut merupakan sebuah cara dari lembaga informal dan formal menyesuaikan norma baru dalam sebuah kerangka institusi. Penelitian ini berpendapat terdapat dua usaha yang dilakukan pengemudi ojek daring yakni mewujudkan komunitas dan ikut organisasi perburuhan. Dengan mengikuti komunitas dan serikat buruh, tercipta sebuah mekanisme yang digunakan untuk menyesuaikan dengan kondisi institusional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Subjek penelitian ini adalah pengemudi ojek daring yang sudah setahun bekerja atau lebih. Lokasi penelitian ini terbatas di daerah Jakarta Timur dengan dua kelompok wadah komunitas di Jakarta Timur serta serikat buruh SPDT FSPMI.

ABSTRACT
Currently online motorcycle taxi drivers are exploited by companies in the form of achievement targets, rates, and flexible work times. Online motorcycle taxi drivers have no protection from companies in the form of health insurance, education and others. This condition causes online motorcycle taxi drivers not to have clear employment status. Organizing efforts are autonomously chosen as a tactic to protect the risk of their work. Previous studies held that online motorbike drivers partially opted for online sites while others were formed based on the involvement of civil society. In contrast to the foregoing, this study looks more at the adaptation process for online motorcycle taxi drivers in communities and trade unions to fight for the rights of drivers to companies and governments. This activity is a way of informal and formal institutions adjusting new norms in an institutional framework. This study argues that there are two attempts by online motorcycle taxi drivers to realize the community and join labor organizations. By following communities and trade unions, a mechanism is created that is used to adapt to institutional conditions. This study uses a qualitative approach with in-depth interview data collection techniques. The subjects of this study were online motorcycle taxi drivers who had worked a year or more. The location of this study is limited to the East Jakarta area with two community groups in East Jakarta and the FSPMI SPDT trade union.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nuril Fikri Aulia
"Kajian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan pembangunan yang dilakukan seringkali menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Dampak buruk tersebut adalah kerusakan lingkungan dan semakin menipisnya ketersediaan sumberdaya yang dapat dimanfaatkan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu diupayakan agar pembangunan yang dilaksanakan tetap dapat berjalan, lingkungan tidak rusak, dan ketersediaan sumberdaya tetap terjaga. Salah satu upaya adalah melalui kegiatan eco-economic decoupling dengan pemanfaatan spent resources. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui potensi spent resources di Provinsi Jawa Tengah, mengetahui permasalahan dalam pemanfaatan spent resources di Provinsi Jawa Tengah, dan untuk mengetahui dampak pemanfaatan spent resources di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah melalui kajian deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa Jawa Tengah memiliki potensi eco-economic decoupling yang ditunjukan dengan adanya ketersediaan dan pemanfaatan spent resources. Namun demikian potensi tersebut belum berkembang optimal, karena masih terdapat beberapa kendala dan permasalahan dalam pemanfaatannya. Permasalahan dalam pemanfaatan spent resources antara lain:kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang eco-economic decoupling dan spent resources diantara stakeholders, belum ada kebijakan khusus tentang eco-economic decoupling, kurangnya peran Pemerintah Daerah dalam pemanfaatan spent resources, dan belum adanya sinergitas program dan kegiatan dalam mendukung pemanfaatan spent resources. Pemanfaatan spent resources memberikan dampak positif yaitu pengurangan tekanan terhadap lingkungan dan sumberdaya alam, peningkatan lapangan pekerjaan dan pendapatan masyarakat."
Kementerian Dalam Negeri Ri,
JBP 7:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indahna Sulfa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan institutional logics dan implicit leadership dalam mengevaluasi motivasi Yayasan Kehati pada proses perumusan indeks ESG yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat ESG lainnya dan memberikan kontribusi dalam bidang akademik guna penyempurnaan penelitian selanjutnya yang masih terbatas. Studi kasus digunakan sebagai strategi penelitian dengan pendekatan penelitian kualitatif dan single unit of analysis. Motivasi Yayasan Kehati dalam merumuskan indeks ESG yang berbeda dilatarbelakangi oleh (1) praktek “coupling” dan “decoupling” dalam proses perhitungan skor dan perumusan indeks(2) multiple logics selama proses penilaian dan pengindeksan (professional, market, self-regulatory, dan sustainability logics); (3) competing logics (aktor, SOP ESG Index Scoring, dan rutinitas); (4) dominant logic sebagai kontribusi professional logics dalam proses ESG index scoring oleh para aktor. Selain itu, persepsi, interpretasi, dan tindakan para aktor yang mengelola Indeks ESG di Yayasan Kehati dimotivasi oleh perilaku kepemimpinan implisit berdasarkan 4 (empat) faktor kepemimpinan: dukungan, fasilitas kerja, fasilitas interaksi, dan penekanan tujuan. Dengan mengetahui motivasi Yayasan Kehati dalam menghasilkan pemeringkatan ESG yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat ESG lainnya, hal ini bertujuan untuk mendorong investasi yang berkelanjutan, memperoleh kepercayaan investor yang diharapkan akan mendapatkan keyakinan yang memadai dalam mengambil keputusan.

This study aims to explore the application of institutional logics and implicit leadership in evaluating the Kehati Foundation’s motivation on the ESG Index formulation process which is different compared to other ESG rating agencies and contributes in the academic field for the improvement of further research which is still limited. The research strategy used case studies with qualitative research approach and a single unit of analysis. The motivation of the Kehati Foundation in formulating a different ESG index compared to other rating agencies was motivated by (1) “coupling” and “decoupling” in the process of formulating the scoring and indexing process; (2) multiple logics indicated during the scoring and indexing process (professional, self-regulatory, sustainable, and market logics); (3) competing logics founded during the process; (4) dominant logic contributed by professional logics. The actors' perceptions, interpretations, and actions who manage the ESG Index are motivated by implicit leadership behavior based on 4 (four) leadership factors: support, work facilities, interaction facilities, and goal emphasis. Knowing the motivation of the Kehati Foundation in producing a different ESG rating compared to the other ESG rating agencies, this is aimed at promoting sustainable investment and gaining investors’ assurance in making investment decisions."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Suparman
"This research is a preliminary study that analyzes the impact of the US financial markets on Indonesian financial markets during the 2008 global financial crisis. It specifically investigates the occurrence of contagion effect in the Indonesian IHSG index and selected LQ45 stocks with the US S&P500 index by the measurement of correlation using simple correlation, EWMA, OGARCH, and DCC GARCH. It also attempts to discuss on the decoupling of Indonesian market and provide recommendations on dealing with future similar events."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32192
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Fadhil Rafii Saputro
"Banyak peralatan rumah tangga saat ini sudah menerapkan teknologi switch-mode power supply (SMPS) dan inverter yang dapat meningkatkan efisiensi energi. Namun penggunaan teknologi tersebut dapat membangkitkan disturbance pada rentang frekuensi 9-150 kHz akibat frekuensi switching yang tinggi. Selain itu, penurunan emisi pada rentang frekuensi rendah atau harmonik klasik dengan rangkaian filter, menjadi salah satu penyebab lainnya dalam meningkatnya emisi pada rentang frekuensi tinggi. Tegangan suplai utama pada jaringan tegangan rendah selalu bervariasi nilainya setiap waktu. Variasi tegangan suplai yang terjadi secara aktual dapat mempengaruhi disturbance yang dibangkitkan oleh peralatan rumah tangga pada rentang frekuensi 9-150 kHz.
Penelitian ini fokus pada pencarian karakteristik disturbance peralatan rumah tangga dan pengaruh disturbance yang dibangkitkan terhadap variasi tegangan suplai pada rentang frekuensi 9-150 kHz. Peralatan rumah tangga yang digunakan adalah AC inverter, AC non-inverter, kulkas inverter, kulkas non-inverter, kompor induksi, lampu CFL, lampu LED, personal komputer, dan vacuum cleaner. Dalam melakukan pencarian karakteristik disturbance peralatan rumah tangga, digunakan decoupling network untuk menurunkan tegangan jatuh pada impedansi internal peralatan rumah tangga dan membatasi disturbance dari suplai masuk saat dilakukan pengukuran.
Pengukuran disturbance dilakukan dengan menggunakan osiloskop differensial Picoscope 3425. Analisis karakteristik disturbance dilakukan dalam domain frekuensi dengan menggunakan Fast Fourier Transform (FFT). Pencarian karakteristik disturbance dilakukan pada tiga variasi waktu (pagi, siang, dan malam). Dari hasil pengukuran menunjukan disturbance tertinggi dihasilkan oleh vacuum cleaner sebesar 5,085 V pada frekuensi 9,8 kHz dan disturbance terendah dihasilkan oleh lampu LED Panasonic sebesar 16,62 mV pada frekuensi 64,4 kHz. Perubahan disturbance tertinggi yang dibangkitkan oleh peralatan rumah tangga terhadap variasi tegangan suplai terjadi pada kulkas inverter, dengan perubahan disturbance mencapai 71,79% dan yang terendah terjadi pada lampu CFL Philips sebesar 11,6%.

Many household appliances are now implementing switch-mode power supply (SMPS) and inverter technologies that can improve energy efficiency. But the use of these technologies may generate disturbances in the frequency range within 9-150 kHz due to high switching-frequency. In addition, decreasing emissions in the low frequency range or classical harmonics with filter circuits, is one of the other causes in increasing emissions in the high frequency range. The main supply voltage at low voltage networks always varies in time. Variations in actual supply voltage can affect the disturbance generated by household appliances at a frequency range within 9-150 kHz.
This study focused on the search for characteristics of disturbance in household appliances and the disturbance generated by variations of actual supply voltage in the frequency range within 9-150 kHz. The household appliances under test are inverter air conditioner, non-inverter air conditioner, inverter refrigerator, non-inverter refrigerator, induction cooker, CFLs lamps, LEDs lamps, personal computer, and vacuum cleaner. The actual disturbance characteristics of household appliances can be measured by installing decoupling network which used to reduce the voltage drop in the internal impedance of household appliances and limit the disturbance from incoming supply when measured.
The disturbance is measured by using Picoscope 3425 differential oscilloscope. The characteristics of disturbance is analyzed in the frequency domain using Fast Fourier Transform (FFT) and measured on three variations of time (morning, afternoon and evening). The measurement results shows, the highest disturbance is generated by a vacuum cleaner of 5,085 V at a frequency of 9,8 kHz and the lowest disturbance is generated by Panasonic LED lamps of 16,62 mV at a frequency of 64,4 kHz. The highest variance of disturbance generated by household appliances affected by variations in supply voltage is inverter refrigerator, with variance of disturbance reaches 71,79% and the lowest is Philips CFL lamps reaches 11,6%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>