Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
Chan, Yupo
Australia : South-Western College, 2001
658.403 CHA l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rikky Darwito
"Perkembangan industri konstruksi yang semakin pesat mendorong diperlukannya suatu improvisasi dari perusahaan jasa konstruksi dalam melakukan efisiensi serta memaksimalisasi dalam pengelolaan sumber daya yang dimilikinya. Namun dalam kenyataannya, seorang pembuat keputusan seringkali mengalami kesukaran dalam mengambil keputusan. Hal tersebut mendorong diperlukannya suatu analisa keputusan yang dapat meminimalisasi kerugian akibat pelaksanaan keputusan yang diambil.
Dalam proses mencapai tujuan tersebut metode pemecahan masalah yang digunakan adalah dengan cara analisa kasus. Yaitu dilakukan suatu penelitian yang didasarkan pada data lapangan yang kemudian diterapkan pada suatu program DSS (Decicion Support System) dengan menggunakan metode tree diagram analysis sehingga semua alternatif tindakan serta probabilitas dan konsekuensi dalam suatu proses pengambilan keputusan dapat diperlihatkan.
Program Mimi. ax ver 1.1 merupakan pengembangan Decision Support System (DSS) berbasis internet dengan database yang dapat diperbaharui sesuai dengan perkembangan teknologi yang dikembangkan oleh masing-masing produsen alat berat. Program ini dirancang sebagai suatu sistem yang memberi kemudahan bagi para pembuat keputusan dalam memilih backhoe dan loader pada proyek konstruksi basement yang sesuai dengan keperluan teknis lapangan dan kondisi finansial perusahan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34771
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harun Alrasyid
"Noise Induced Hearing Loss (NIHL) atau gangguan pendengaran akibat bising merupakan penyakit akibat kerja yang paling umum diderita di dunia. Diperkirakan 1,3 miliar orang menderita gangguan pendengaran akibat paparan kebisingan. PT. XYZ merupakan perusahan manufaktur industri pulp and paper yang memiliki pajanan kebisingan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian pajanan kebisingan dengan menggunakan pendekatan Bayesian Decision Analysis (BDA) dengan menentukan distribusi prior, distribusi likelihood dan distribusi posterior pada kedua SEG. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan April - Mei 2023. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, pengukuran dosis kebisingan personal, dan expert judgment. Data dianalisis dengan menggunakan software IHData Analyst-AIHA dan EXPOSTATS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat variasi yang moderate pada kedua SEG. Distribusi probabilitas prior pajanan kebisingan pada SEG recovery boiler memiliki certainty level 1 pada kategori 4 (poor control) sedangkan pada SEG power boiler memiliki certainty level 0,995 pada kategori 4 (poor control) dan certainty level 0,005 pada kategori 3 (controlled). Distribusi probabilitas likelihood pada kedua SEG recovery boiler dan power boiler memiliki certainty level 1 pada kategori 4. Sehingga distribusi probabilitas posterior kedua SEG recovery boiler dan power boiler adalah masing-masing pada kategori 4 (poor control) dengan certainty level 1. Hal ini menunjukan bahwa pajanan kebisingan pada kedua SEG tidak dapat diterima (unacceptable). Peneliti menyarankan untuk melakukan pengendalian segera dengan menerapkan Hearing Consevation Program, melakukan refining SEG dengan uji variasi individual compliance test dan menggunakan metode BDA dalam melakukan penilaian pajanan kerja.
Noise Induced Hearing Loss (NIHL) caused by noise is the most common occupational disease worldwide. It is estimated that 1.3 billion people suffer from hearing disorders due to noise exposure. PT. XYZ is a pulp and paper manufacturing company with high noise exposure. This study aims to assess the noise exposure using Bayesian Decision Analysis (BDA) approach by determining the prior distribution, likelihood distribution, and posterior distribution in both SEGs. This is descriptive analytic research with a quantitative approach conducted in April - May 2023. Data collection was done through observation, personal noise dosimetry measurement, and expert judgment. The data were analyzed using IHData Analyst-AIHA and EXPOSTATS software. The results of the study showed a moderate variation in both SEGs. The prior probability distribution of noise exposure in the recovery boiler SEG had a certainty level of 1 in category 4 (poor control), while in the power boiler SEG, it had a certainty level of 0.995 in category 4 (poor control) and a certainty level of 0.005 in category 3 (controlled). The likelihood probability distribution in both the recovery boiler and power boiler SEGs had a certainty level of 1 in category 4. Thus, the posterior probability distribution in both the recovery boiler and power boiler SEGs was categorized as 4 (poor control) with a certainty level of 1. This indicates that the noise exposure in both SEGs is unacceptable. The researchers suggest immediate control measures by implementing a Hearing Conservation Program, refining the SEGs through individual compliance test variations, and using the BDA method for occupational exposure assessment."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Aristides Fariz
"Berbagai produk simpanan dan pinjaman yang diberikan oleh perbankan sering kita gunakan dalam keseharian. Bank XYZ merupakan salah satu bank terbesar yang ada di Indonesia dengan berbagai produk perbankan untuk melayani masyarakat. Berbagai produk yang dimiliki oleh Bank XYZ mengharuskan adanya jaminan keamanan dan kerahasiaan data nasabah, salah satunya adalah kartu kredit. Namun, berbagai upaya yang dilakukan perbankan untuk melindungi privasi data tersebut harus disertai kesadaran nasabah terhadap data yang dimiliki agar tidak disalahgunakan, terutama data kartu kredit yang dapat menimbulkan risiko finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengukur tingkat kesadaran keamanan informasi nasabah kartu kredit Bank XYZ serta memberikan rekomendasi langkah yang perlu dilakukan untuk dapat mengurangi kasus fraud kartu kredit yang terjadi di Bank XYZ. Penilaian tingkat kesadaran keamanan informasi dihitung dengan melakukan penyebaran kuesioner yang hasilnya diolah menggunakan teknik Analytical Hierarchy Process (AHP) yang merupakan salah satu metode Multiple Criteria Decision Analysis (MCDA). Metode ini menghitung nilai total dari suatu alternatif berdasarkan nilai dan bobot beberapa kriteria yang ada. Hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwa secara keseluruhan tingkat kesadaran keamanan informasi pemegang kartu kredit Bank XYZ telah berada di tingkat baik, namun masih terdapat beberapa sub-fokus area yang berada di tingkat sedang pada fokus area Use of Internet, Information Handling, PIN Management dan buruk pada fokus area Mobile Devices Use. Rekomendasi bagi Bank XYZ telah diberikan dimulai dari tingkat prioritas fokus area tertinggi yang telah diukur menggunakan teknik AHP untuk meningkatkan tingkat kesadaran informasi pada fokus area yang belum berada di ketegori baik.
Many various savings and loan products provided by banks we often use in our daily life. Bank XYZ is one of the largest banks in Indonesia with a variety of banking products to serve the public. Various products owned by Bank XYZ require security and confidentiality of customer data, one of them is credit card. However, various efforts that have been done by bank to protect the privacy of data must be followed by customer awareness of the sensitive data, especially credit card data that can pose financial risks. The purpose of this study is to analyze and measure the level of information security awareness of Bank XYZ credit card customers and provide recommendations that need to be taken to reduce credit card fraud cases that occur at Bank XYZ. Information security awareness level assessment is calculated by distributing questionnaires that are processed using the Analytical Hierarchy Process (AHP) technique, one of the Multiple Criteria Decision Analysis (MCDA) methods. This method calculates the total value of an alternative based on the value and weight of several criteria. The results of this study found that overall the level of information security awareness of Bank XYZ credit cardholders has been at a good level, but there are still several sub-focus areas that are at an average level in the focus areas of Use of Internet, Information Handling, PIN Management and poor on Mobile Devices Use focus area. Recommendations for Bank XYZ have been given from the highest priority focus area which has been measured using AHP techniques to increase the level of information awareness in focus areas which is in the good category yet."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lumintang, Pricilia Merry Nancy
"Light Vehicle merupakan salah satu sarana pendukung penting dalam berjalannya kegiatan operasional di site. Dengan semakin bertambahnya proyek dan meningkatnya harga sewa kendaraan, maka diperlukan analisa terhadap sistem pengadaan Light Vehicle agar keputusan untuk pembelian kendaraan atau penyewaan kendaraan pada service provider tertentu menjadi efektif dan efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metodologi pengambilan keputusan yang dapat memberikan perusahaan kemampuan yang lebih efektif untuk menentukan keputusan membeli atau menyewa light vehicle sebagai kendaraan operasional di site dengan konsistensi dan repeatability untuk diterapkan pada proyek-proyek selanjutnya.
Penelitian ini menggunakan metode Make or Buy Decision Analysis yang menganalisa kelayakan suatu sistem untuk pengadaan Light Vehicle yang didukung oleh penerapan fungsi ekonomi teknik dan perhitungan depresiasi dalam pengolahan data.
Light Vehicles are one of the most important facilities in order to support the mobilization operational activity in site. In accordance to new projects that recently have been awarded to PT. TCI and the increasing of light vehicles rental rate, therefore it has been decided that it is a necessity requirement to analyze the system in providing light vehicles. This is in order to avoid mistake by the company in choosing the best decision in providing light vehicles of their own or by awarding it to the service provider to provide light vehicles rental in site including for the services and other requirement by the company effectively and efficiently. The goal for this research is to, apply the method in decision making which could give the company ability in taking decision based on the science in Industrial Engineering to choose whether providing the light vehicles by their own or by hiring to service provider. The other main point of target from this research is to get a standard reference of decision analysis method which could be use as a reference method of providing light vehicles with high repeatability for the other upcoming projects. This research is using Make or Buy Decision Analysis method that will be used to analyze the feasibility of system in providing light vehicle and supported by the function in engineering economy and depreciation measurement with statistical method in processing the data of research."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51970
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Windi Astuti
"Evaluasi kinerja proyek diperlukan sebagai tolak ukur perusahaan dalam menjalankan proyek di masa yang akan datang. Pengukuran kinerja pada perusahaan konstruksi proyek jembatan baja hanya berfokus pada kriteria waktu dan biaya, sehingga tidak dapat terlihat nilai kinerja proyek secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perbaikan evaluasi kinerja melalui klasifikasi pengawasan kriteria manajemen proyek yang paling penting. Metode yang digunakan adalah Project Performance Cube (PCUBED). Multi criteria decision analysis dibutuhkan untuk melihat kinerja proyek secara keseluruhan. Dihasilkan elemen dimensi manajemen proyek ke dalam empat kelas klasifikasi pengawasan kinerja yaitu kelas absolut, khusus, perlu diamati dan normal. Pada perusahaan konstruksi jembatan baja diperoleh nilai kinerja manajemen proyek secara keseluruhan adalah 79% dengan manajemen pengadaan dan manajemen risiko perlu terlebih dahulu mendapatkan perbaikan dari perusahaan.
Project performance evaluation plays an important role as a benchmark to running the project better in the future. Project performance measurement on steel bridge construction focuses solely on the criteria of time and cost, so that the value of overall performance can not be seen. This study aims to provide a project performance evaluation improvement through classification of important project management criteria. Method used in this study is performance project performance measurement system cube (PCUBED). Multi criteria decision analysis is used to see overall performance project. Output from this research are overall performance value on project management dimension and classification performance monitoring into four classes which are absolute vigilance, strong attention, close surveillance and normal. As result, overall performance value on project management dimension in steel bridge construction is 79% with procurement project management and risk project management should be given immediate improvement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63899
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ari Nugroho
"Pertumbuhan industri berdampak terhadap peningkatan kebutuhan listrik di berbagai tempat, hal ini juga terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Bengkayang. Sebagian pasokan listrik di Bengkayang masih tergantung dari pembangkit listrik yang diperoleh dari Sarawak, yaitu salah satu negara bagian Malaysia yang berbatasan dengan Kalimantan. Maka dari itu, untuk mengurangi ketergantungan listrik, perlu dibangun suatu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Pertimbangan penggunaan teknologi PLTN diantaranya didasari karena faktor kemampuannya dalam menghasilkan listrik dengan skala yang besar, mengurangi pemakaian energi fosil, dan juga mengurangi emisi karbondioksida sebagai hasil dari proses pembangkitannya. Namun demikian, untuk membangun suatu PLTN, diperlukan tapak yang memenuhi aspek kelayakan (feasibility) dan keandalan (reliability). Pada penelitian ini dilakukan penilaian untuk menentukan satu tapak PLTN yang merupakan hasil penilaian dari beberapa lokasi tapak PLTN di Kabupaten Bengkayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Multi Criteria Decision Analisis (MCDA) yang digunakan pada platform Sistem Informasi Geografi (SIG) dan Analytical Hierarchi Process (AHP). Tahap pertama analisis dengan SIG diperoleh 3 lokasi tapak (candidate sites) PLTN, sedangkan tahap kedua dengan menggunakan analisis AHP diperoleh 1 tapak (selected site). Selected site untuk tapak PLTN di Kabupaten Bengkayang terletak di Batu Belah di Desa Karimunting.
Industrial growth has an impact on increasing the electricity demands in various places, this has also taken place in West Kalimantan Province, especially in Bengkayang Regency. Some electricity supplies in Bengkayang mainly depend on the power plant that is imported from Sarawak, which is one of the Malaysian states. Therefore, to reduce dependence on electricity, it is necessary to build a Nuclear Power Plant (NPP). Some of considerations for utilizing a nuclear power plant technology are based on its advantages factors such as the capability of generating electricity on a large scale, reducing the use of fossil energy, as well as reducing carbon dioxide emissions as a result of the generation process. However, to build a nuclear power plant requires a thorough assessment to meets the feasibility and reliability requirements. This study was carried out to determine one selected NPP site out of three NPP candidates sites located in Bengkayang Regency. The method used in this study is Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) under the Geographic Information System (GIS) platform and Analytical Hierarchy Process (AHP). The first step analysis using GIS resulted 3 candidate sites, while the second step by means of applying AHP analysis resulted 1 selected site. The selected site for NPP in Bengkayang Regency is located at Batu Belah in Karimunting Village."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ari Nugroho
"Pertumbuhan industri berdampak terhadap peningkatan kebutuhan listrik di berbagai tempat, hal ini juga terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Bengkayang. Sebagian pasokan listrik di Bengkayang masih tergantung dari pembangkit listrik yang diperoleh dari Sarawak, yaitu salah satu negara bagian Malaysia yang berbatasan dengan Kalimantan. Maka dari itu, untuk mengurangi ketergantungan listrik, perlu dibangun suatu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Pertimbangan penggunaan teknologi PLTN diantaranya didasari karena faktor kemampuannya dalam menghasilkan listrik dengan skala yang besar, mengurangi pemakaian energi fosil, dan juga mengurangi emisi karbondioksida sebagai hasil dari proses pembangkitannya. Namun demikian, untuk membangun suatu PLTN, diperlukan tapak yang memenuhi aspek kelayakan (feasibility) dan keandalan (reliability). Pada penelitian ini dilakukan penilaian untuk menentukan satu tapak PLTN yang merupakan hasil penilaian dari beberapa lokasi tapak PLTN di Kabupaten Bengkayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multi Criteria Decision Analisis (MCDA) yang digunakan pada platform Sistem Informasi Geografi (SIG) dan Analytical Hierarchi Process (AHP). Tahap pertama analisis dengan SIG diperoleh 3 lokasi tapak (candidate sites) PLTN, sedangkan tahap kedua dengan menggunakan analisis AHP diperoleh 1 tapak (selected site). Selected site untuk tapak PLTN di Kabupaten Bengkayang terletak di Batu Belah di Desa Karimunting.
Industrial growth has an impact on increasing the electricity demands in various places, this has also taken place in West Kalimantan Province, especially in Bengkayang Regency. Some electricity supplies in Bengkayang mainly depend on the power plant that is imported from Sarawak, which is one of the Malaysian states. Therefore, to reduce dependence on electricity, it is necessary to build a Nuclear Power Plant (NPP). Some of considerations for utilizing a nuclear power plant technology are based on its advantages factors such as the capability of generating electricity on a large scale, reducing the use of fossil energy, as well as reducing carbon dioxide emissions as a result of the generation process. However, to build a nuclear power plant requires a thorough assessment to meets the feasibility and reliability requirements. This study was carried out to determine one selected NPP site out of three NPP candidates sites located in Bengkayang Regency. The method used in this study is Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) under the Geographic Information System (GIS) platform and Analytical Hierarchy Process (AHP). The first step analysis using GIS resulted 3 candidate sites, while the second step by means of applying AHP analysis resulted 1 selected site. The selected site for NPP in Bengkayang Regency is located at Batu Belah in Karimunting Village."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Aditya Latief
"Gas Serpih dianggap sebagai salah satu sumber energi yang paling menjanjikan untuk menopang kebutuhan energi dunia. Meskipun begitu, eksplorasi terhadap gas serpih di beberapa negara dinilai masih kurang bekembang dimana hasl ini disinyalir disebabkan karena kurangnya metode dan implementasi teknologi dibandingkan dengan eksplorasi hidrokarbon konvensional. Selain itu, teknologi, metode, dan data yang tersedia di berbagai perusahaan migas saat ini masih terkonsentrasi pada eksplorasi hidrokarbon konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan metode yang berbeda dalam eksplorasi gas serpih dengan memanfaatkan data eksplorasi hidrokarbon konvensional yang ada menggunakan pendekatan data science dan decision analysis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah K-Mean Clustering untuk mengelompokkan batuan berdasarkan karakterisitik yang serupa (TOC, Porosity, Poisson Ratio dan Water Saturation) kemudian dilanjutkan dengan Multi Criteria Decision Analysis untuk menentukan cluster batuan terbaik untuk eksplorasi gas serpih. penelitian ini mengambil Formasi Serpih Banuwati di Cekungan Asri sebagai studi kasus yang dikenal sebagai salah satu batuan induk yang menjanjikan di Indonesia. Berdasarkan penelitian ini, batuan di daerah penelitian dapat diklasifikasikan menjadi tiga cluster. Cluster 1 ditetapkan sebagai “High Fractability Cluster”, Cluster 2 ditetapkan sebagai “Water Saturated Cluster” dan Cluster 3 ditetapkan sebagai “High Organic Content Cluster” berdasarkan sifat fisik dan kimianya. Sementara itu, Cluster 3 ditetapkan sebagai cluster terbaik dengan interval kedalaman 10212 ft – 10412 ft (3113 m – 3174 m) yang dinilai sebagai sweet spot untuk eksplorasi Shale Gas berdasarkan hasil Multi Criteria Decision Analysis style
Shale gas has been regarded as one of the most promising energy sources to sustain the world’s energy demand. However, its exploration is still underdeveloped in several countries due to a lack of methods and technology implementation compared to conventional hydrocarbon exploration. In addition, the technology, methods, and data available in various oil and gas companies are currently still concentrated on conventional hydrocarbon exploration. The purpose of this study is to propose a new comprehensive method in shale gas exploration by utilizing the existing conventional hydrocarbon exploration data using data science and decision analysis approaches. The methods used in this study are K-Mean Clustering to cluster the similar rock characters (TOC, Porosity, Water Saturation, and Poisson Ratio) then continued by Multi-Criteria Decision Analysis to determine the best rock cluster for shale gas exploration. The study takes Banuwati Shale Formation in Asri Basin as a case which is well known as one of the promising source rocks in Indonesia. Based on this study, the rocks in the study area can be classified into three clusters. Cluster 1 is determined as “High Fractability Cluster”, Cluster 2 is determined as “Water Saturated Cluster” and Cluster 3 is determined as “High Organic Content Cluster” based on its physical and chemical properties. Meanwhile, Cluster 3 is determined as the best cluster with 10212 ft – 10412 ft (3113 m – 3174 m) depth interval preferred as the sweet spot for Shale Gas exploration based on Multi-Criteria Decision Analysis result."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library