Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aprilia Ningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh investment opportunity set, debt financing, profitability, dan risiko terhadap dividend payout ratio. Sampel penelitian ini adalah 35 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan periode penelitian tahun 2010-2013. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan panel regression analysis dengan pendekatan OLS. Hasil regresi menunjukkan bahwa investment opportunity set, debt financing, dan risiko memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap dividend payout ratio yang berarti jika terdapat peningkatan pada variabel-variabel tersebut, maka nilai dividen yang dibagikan akan mengalami penurunan. Sedangkan profitability memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap dividend payout ratio, yang berarti jika terjadi peningkatan profitability maka jumlah dividen yang dibagikan juga akan mengalami peningkatan.

The aim of this study is to analyze the influence of investment opportunity set, debt financing, profitability, and risks to the dividend payout ratio. Samples were 35 companies listed on the Stock Exchange with the study period 2010-2013. This research was conducted by using a panel regression analysis with OLS approach. Regression results show that the investment opportunity set, debt financing, and the risk had significant negative impact to the dividend payout ratio, which means if there is an increase in these variables, the dividend value will decrase. While profitability is a significant positive impact to the dividend payout ratio, which means if there is an increase profitability, the amount of the dividend will also increase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joel James Surjanto
"Makalah ini meneliti kinerja keuangan dan valuasi Propel untuk tahun fiskal 2023 (FY23). Propel mengalami peningkatan penjualan sebesar 15,93% dibandingkan FY22, terutama didorong oleh peningkatan operasi pemakaman dan akuisisi strategis bisnis pemakaman. Pertumbuhan jumlah kematian dan populasi lanjut usia di Australia juga berkontribusi pada peningkatan permintaan layanan Propel. Strategi perusahaan untuk mengakuisisi aset dalam industri perawatan kematian dan diversifikasi portofolio layanan, termasuk layanan pemakaman hewan peliharaan, lebih lanjut mendukung pertumbuhan pendapatan. Analisis mendalam terhadap margin laba Propel menggunakan analisis DuPont mengungkapkan fluktuasi signifikan selama periode tiga tahun, terutama penurunan substansial pada tahun 2022 karena biaya penghentian sebesar $15 juta dan pengeluaran non-berulang lainnya. Return on net operating assets (RNOA) untuk tahun 2023 adalah 6,59%, sementara rasio leverage keuangan menunjukkan bahwa sebagian besar operasi dibiayai melalui utang. Spread positif antara RNOA dan biaya pinjaman bersih (NBC) sebesar 3,32% menunjukkan bahwa leverage keuangan telah meningkatkan pengembalian ekuitas pemegang saham (ROE). P/B multiple sebesar 2,05 dan forward P/E multiple sebesar 23,16 menunjukkan bahwa pasar mengharapkan pertumbuhan pendapatan residual positif untuk Propel. Tingkat pertumbuhan terminal sebesar 4,09% sejalan dengan pertumbuhan GDP nominal Australia, mendukung keberlanjutan perkiraan ini. Analisis ini menyimpulkan dengan rekomendasi untuk menjual saham karena risiko potensi overvaluasi, menyoroti pentingnya proyeksi pertumbuhan yang akurat dan asumsi biaya modal dalam valuasi ekuitas.
This paper examines Propel's financial performance and valuation for fiscal year 2023 (FY23). Propel experienced a 15.93% increase in sales compared to FY22, primarily driven by a rise in funeral operations and strategic acquisitions of funeral businesses. The growth in the number of deaths and an aging population in Australia also contributed to increased demand for Propel's services. The company’s strategy of acquiring assets within the death care industry and diversifying its service portfolio, including pet funeral services, further bolstered revenue growth. A detailed analysis of Propel's profit margin using DuPont analysis reveals significant fluctuations over the three-year period, notably a substantial decline in 2022 due to a $15 million termination fee and other non-recurring expenses. The return on net operating assets (RNOA) for 2023 was 6.59%, while the financial leverage ratio indicated that a significant portion of operations is financed through debt. The positive spread between RNOA and net borrowing costs (NBC) of 3.32% suggests that financial leverage has enhanced returns on shareholders' equity (ROE). The P/B multiple of 2.05 and a forward P/E multiple of 23.16 indicate that the market expects positive residual income growth for Propel. A terminal growth rate of 4.09% aligns with Australia's nominal GDP growth, supporting the sustainability of this estimate. The analysis concludes with a recommendation to sell shares due to potential overvaluation risks, highlighting the importance of accurate growth projections and cost of capital assumptions in equity valuation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Ananda
"Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh biaya utang, masalah keagenan, dan cara pembayaran terhadap probabilita proporsi utang yang lebih besar dalam pendanaan akuisisi. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi binary logistic dengan sampel 61 observasi dari perusahaan yang melakukan kegiatan akuisisi dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2000 sampai 2011. Hasil dari penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa biaya utang perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap probabilita proporsi utang yang lebih besar. Namun, masalah keagenan dan metode pembayaran tidak berpengaruh terhadap probabilita proporsi utang yang lebih besar.

This thesis conducted to examine the effect of cost of debt, agency problems, and the means of payment to the high debt proportion probability to finance acquisitions. Hypothesis testing is done by using binary logistic regression model with a sample of 61 observations of firms conducting acquisitions and listed on the Indonesia Stock Exchange in 2000 until 2011. The results of this study provide empirical evidence that the company's cost of debt have a negative and significant effect on the probability of the high proportion of debt. However, agency problems and the means of payment have no effect on the probability of the high proportion of debt."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T32183
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Dhandria Alwi
"ABSTRAK
Pemerintah mengeluarkan peraturan baru terkait kualitas timah yang dapat diekspor minimum mengandung 99,9% Sn (Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 32/M-DAG/PER/6/2013. Adanya aturan ini dianggap perusahaan menjadi peluang bisnis bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis ? jenis strategi pembiayaan yang dapat ditempuh oleh perusahaan sehubungan dengan rencana perluasan fasilitas refining, untuk mengetahui strategi mana yang paling efisien bagi perusahaan ditinjau dari segi perpajakan, dan untuk mengetahui faktor ? faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan strategi pembiayaan sehubungan dengan rencana perluasan refining. Strategi pembiayaan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah pembiayaan melalui bank financing, shareholder debt financing, equity financing dan leasing. Strategi terbaik adalah pembiayaan melalui bank financing dengan skema 60% bank financing dan 40% debt tanpa menerapkan fasilitas Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 2007. Selain itu faktor ? faktor yang juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan strategi pembiayaan antara lain: besarnya pembiayaan eksternal, shareholder debt financing, penerapan metode saldo menurun, fasilitas penyusutan dipercepat sesuai PP No. 1 tahun 2007, opportunity cost shareholder, condition precedent, covenants, jaminan kreditur, dan event of default.

ABSTRACT
The Government of Indonesia has issued a new regulation concerning minimum quality of Stannum can be exported of 99,9% Sn (Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 32/M-DAG/PER/6/2013). This regulation is a bussiness chance for company. The purpose of this study is to study the type of strategies to finance the planned expansion of refining facilities, to find out which strategy is the most efficient one for company in term of taxation and to determine the factors to consider in determining the most appropriate financing strategy in connection with the planned expansion of refining. The analyzed financing strategy in this study was financing through bank financing, shareholder debt financing, equity financing and leasing. Bank financing is the best strategy with consist of 60% bank financing and 40% debt facilities without implementing The Government Regulation No.1 of 2007. In addition, factors that also needs to be considered in determining the best strategies, among others: the amount of external financing, shareholder debt financing, the application of the declining balance method, accelerated depreciation facilities provided by Government Regulation No. 1 of 2007, the opportunity cost of shareholders, condition precedent, covenants, collateral lender, and events of default.
;ABSTRAK
Pemerintah mengeluarkan peraturan baru terkait kualitas timah yang dapat diekspor minimum mengandung 99,9% Sn (Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 32/M-DAG/PER/6/2013. Adanya aturan ini dianggap perusahaan menjadi peluang bisnis bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis ? jenis strategi pembiayaan yang dapat ditempuh oleh perusahaan sehubungan dengan rencana perluasan fasilitas refining, untuk mengetahui strategi mana yang paling efisien bagi perusahaan ditinjau dari segi perpajakan, dan untuk mengetahui faktor ? faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan strategi pembiayaan sehubungan dengan rencana perluasan refining. Strategi pembiayaan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah pembiayaan melalui bank financing, shareholder debt financing, equity financing dan leasing. Strategi terbaik adalah pembiayaan melalui bank financing dengan skema 60% bank financing dan 40% debt tanpa menerapkan fasilitas Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 2007. Selain itu faktor ? faktor yang juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan strategi pembiayaan antara lain: besarnya pembiayaan eksternal, shareholder debt financing, penerapan metode saldo menurun, fasilitas penyusutan dipercepat sesuai PP No. 1 tahun 2007, opportunity cost shareholder, condition precedent, covenants, jaminan kreditur, dan event of default.

ABSTRACT
The Government of Indonesia has issued a new regulation concerning minimum quality of Stannum can be exported of 99,9% Sn (Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 32/M-DAG/PER/6/2013). This regulation is a bussiness chance for company. The purpose of this study is to study the type of strategies to finance the planned expansion of refining facilities, to find out which strategy is the most efficient one for company in term of taxation and to determine the factors to consider in determining the most appropriate financing strategy in connection with the planned expansion of refining. The analyzed financing strategy in this study was financing through bank financing, shareholder debt financing, equity financing and leasing. Bank financing is the best strategy with consist of 60% bank financing and 40% debt facilities without implementing The Government Regulation No.1 of 2007. In addition, factors that also needs to be considered in determining the best strategies, among others: the amount of external financing, shareholder debt financing, the application of the declining balance method, accelerated depreciation facilities provided by Government Regulation No. 1 of 2007, the opportunity cost of shareholders, condition precedent, covenants, collateral lender, and events of default.
"
2013
T54159
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lizty Agisnia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah semakin tinggi proporsi kepemilikan asing akan meningkatkan nilai perusahaan dan proporsi penggunaan offshore debt financing. Penelitian ini juga ingin melihat apakah penggunaan offshore debt financing yang tinggi karena proporsi kepemilikan asing yang tinggi akan menyebabkan peningkatan terhadap nilai perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi linear berganda dari 1,344 observasi pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang bergerak pada sektor non keuangan selama tahun 2009-2012.
Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa semakin tinggi proporsi kepemilikan asing dalam sebuah perusahaan akan meningkatkan nilai perusahaan dan proporsi penggunaan offshore debt financing. Namun, penelitian ini juga membuktikan bahwa proporsi penggunaan offshore debt financing yang tinggi karena proporsi kepemilikan asing yang tinggi tidak menyebabkan peningkatan terhadap nilai perusahaan.

The objective of this research is to analyze whether higher proportion of foreign ownership will result in higher firm value and tendency of offshore debt financing usage. In addition, this reaserch will examine whether the increased usage of offshore debt financing due to higher proportion of foreign ownership will lead to an increase in firm value. Hypothesis testing is performed using multiple linear regression models with 1.344 numbers of observations of non-financial firms listed in the Indonesia Stock Exchange, over the period from 2009 to 2012.
The result of this reasearch provides empirical evidence that higher proportion of foreign ownerhip will increase firm value and the usage of offshore debt financing. However, this research also proves that higher proportion of offshore debt financing due to higher proportion of foreign ownership does not lead to an increase in firm value."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Kirana
"Pendanaan eksternal merupakan aktivitas yang perlu diperhatikan oleh perusahaan guna memperluas operasinya. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pendanaan utang dan pendanaan ekuitas berupa kepemilikan saham publik berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi apakah pendanaan eksternal berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga ingin menginvestigasi apakah adanya transaksi pihak berelasi memengaruhi hubungan antara pendanaan eksternal dengan kualitas laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data panel dengan populasi perusahaan non-keuangan di Indonesia pada tahun 2013-2015. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 176 perusahaan dengan jumlah observasi sebesar 528. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pendanaan utang tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Selain itu, pendanaan ekuitas berupa kepemilikan saham publik berpengaruh secara negatif terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian ini menemukan bahwa transaksi pihak berelasi tidak memengaruhi secara signifikan hubungan antara pendanaan utang dengan kualitas laporan keuangan. Transaksi pihak berelasi juga tidak memengaruhi hubungan antara pendanaan ekuitas dengan kualitas laporan keuangan.

External financing is an activity that needs to be considered by company in order to expand its operation. Previous research shows that debt financing and equity financing, in the form of public ownership, affect companies rsquo financial reporting quality. The objective of this study is to investigate whether external financing affects companies rsquo financial reporting quality. Moreover, this study also wants to investigate whether related party transaction affects the relationship between external financing and financial reporting quality. This research employed a panel data with Indonesian non financial listed companies within the year 2013 2015 as the population. This research employed data from 176 non financial companies with total observation of 528. This research found a non significant relationship between debt financing and earnings quality. Meanwhile, equity financing has negative effect on companies rsquo financial reporting quality. This study found that related party transactions has no significant effect on the relationship between debt financing and financial reporting quality. Related party transactions also has no significant effect on the relationship between equity financing and financial reporting quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irvan Hanafi
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh pengungkapan environmental, social, governance (ESG) terhadap akses pembiayaan dan biaya utang. Penelitian ini mengambil 107 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di masing-masing bursa efek di negara-negara ASEAN selama tahun 2014-2018. Pengujian hipotesis pengaruh pengungkapan ESG terhadap akses pembiayaan dan biaya utang dilakukan masing-masing menggunakan metode regresi data panel fixed effect dan common effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi skor pengungkapan ESG gabungan dan skor pengungkapan aspek tata kelola (governance), maka perusahaan memiliki akses pembiayaan yang lebih baik dari pemberi pinjaman (lenders) dan hasil ini signifikan secara statistik, sedangkan pengungkan aspek lingkungan (environmental) dan sosial (social) tidak berpengaruh secara signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengungkapan ESG dan masing-masing komponennya tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya utang.

This study aims to prove empirically whether or not ESG disclosures (i.e. aggregate as well as its three sub-indicators) provide better access to debt financing and reduce cost of debt. The research takes 107 non-financial firms listed on six stock exchanges of ASEAN countries (Indonesia, Malaysia, Singapore, Philipines, Thailand, and Vietnam) from 2014 to 2018. The hypothesis testings regarding the effect of ESG disclosure on access to debt financing and cost of debt are carried out using the fixed-effect and common-effect panel data regression method, respectively. The empirical results demonstrate that overall CSR disclosure score as a combination of ESG disclosure and governance disclosure are positively related to better access to finance. While environmental dan social disclosure are found to have insignificant association. The results also indicate that both combined and separated components of ESG disclosures have insignificant association with the cost of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saif Ali Syah
"Penelitian ini menganalisis peran debt financing dan corporate governance terhadap earning management pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 - 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debt financing dan corporate governance terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel purposive sampling serta menggunakan model statistik regresi berganda data panel. Variabel yang digunakan pada penelitian ini, yaitu absolute value of abnormal accruals sebagai variabel dependen, leverage, komisaris independen, dan board size sebagai variabel independen, serta variabel kontrol yang terdiri dari firm size, return on asset (ROA), growth, dan firm age. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 380 perusahan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 - 2019 dengan jumlah observasi sebanyak 2180 observasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan adanya pengaruh signifikan yang positif antara debt financing terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan yang diproksikan melalui tingkat leverage, serta adanya pengaruh signifikan yang positif antara corporate governance terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan yang diproksikan melalui komisaris independen dan board size.

This research analyzes the role of debt financing and corporate governance on earning management in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period of 2014-2019. The aim of this research is to investigate the influence of debt financing and corporate governance on earning management practices in a company. This research uses a quantitative approach with purposive sampling and employs a multiple regression panel data statistical model. The variables used in this research are the absolute value of abnormal accruals as the dependent variable, leverage, independent commissioner, and board size as the independent variables, and control variables comprising of firm size, return on asset (ROA), growth, and firm age. The data used in this research is financial and annual reports of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2014-2019. The sample used in this research consists of 380 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2014-2019 with a total of 2180 observations. The results of this research show a significant positive effect of debt financing on earning management practices in a company proxied through leverage level, and a significant positive effect of corporate governance on earning management practices in a company proxied through independent commissioner and board size."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arisma Solicha Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kepemilikan asing terhadap cost of debt pada perusahaan di sektor transportasi dan sektor telekomunikasi di Indonesia. Penelitian mengambil periode 2015 – 2019 dengan total perusahaan sampel sebanyak 41 perusahaan. Data penelitian menggunakan unbalanced panel data dan mengaplikasikan random effect model sebagai model estimasi data panel. Penelitian ini didasarkan pada model Tran (2021) yang memasukkan satu variabel independen non kontrol yaitu kepemilikan asing, dan sembilan variabel independen kontrol yaitu kepemilikan negara, profitabilitas, leverage, Tobin’s Q, pertumbuhan aset, ukuran perusahaan, aset berwujud, dummy year, dan dummy industry. Hasil penelitian menemukan bahwa kepemilikan asing tidak berpengaruh secara negatif terhadap cost of debt. Sementara itu, variabel kepemilikan pemerintah, pertumbuhan aset, dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap cost of debt.

The purpose of this research is to investigate the impact of foreign ownership on the cost of debt among corporations in Indonesia's transportation and telecommunications sectors. The study takes the period from 2015 to 2019 with a total sample of 41 companies. The research uses unbalanced panel data and applies the random effects model as a regression model. This study is based on Tran’s (2021) model, which includes one non-controlling independent variable, foreign ownership, and nine independent control variables, which are state ownership, profit, leverage, Tobin's Q, asset growth, firm size, tangible assets, dummy year, and dummy industry. The results of the study show that foreign ownership does not have a negative effect on the cost of debt. Meanwhile, government ownership, asset growth, and company size have influences on the cost of debt.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library