Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
Seshiana Sebti Pramesti
"
Transetosom merupakan vesikel yang dapat meningkatkan penetrasi obat ke dalam kulit, contohnya adalah ekstrak bahan alam. Teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze) merupakan bahan alam yang mengandung katekin sebagai senyawa antioksidan. Transetosom dapat menjerap dan membantu penetrasi senyawa ekstrak daun teh hijau ke dalam kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formula gel transetosom yang dapat meningkatkan penetrasi ekstrak daun teh hijau ke dalam kulit. Gel yang hanya mengandung ekstrak daun teh hijau juga dibuat sebagai ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S64791
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ayu Intansari Rozmiramadhani Putri
"
Ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze) mengandung epigalokatekin galat (EGCG) yang memiliki aktivitas antioksidan sangat poten. EGCG bersifat hidrofilik dan memiliki massa molekul yang besar sehingga sulit berpenetrasi ke dalam kulit. Untuk meningkatkan penetrasi EGCG, digunakan solid lipid nanopartikel sebagai sistem pembawa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakteristik SLN yang dapat meningkatkan penetrasi ekstrak daun teh hijau ke dalam kulit dengan diformulasikan ke dalam sediaan gel. Gel ekstrak daun teh hijau tanpa SLN ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S63815
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lestari Rahayu
"
Penelitian di bidang kultur jaringan tanaman menunjukkan bahwa sel-sel dalam kultur kalus dan suspensi sel dapat menghasilkan senyawa-senyawa yang sama dengan yang terdapat pada tanaman, (Nickel, 1980; Mantel]'& Smith, 1983 dan Pawelka dkk., 1986). Ogutuga dan Nortcote telah berhasil memperoleh salah satu alkaloid yaitu kafein dari kultur jaringan teh (lihat Nickel, 1980). Analisis polifenol dalam kalus dari potongan batang teh, menunjukkan adanya katekin, leukosianin, bila potongan organ tersebut ditanam dalam medium Heller (Forrest, 1969. Salah ...
"
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Meiliza Ekayanti
"
ABSTRAK
Penanganan untuk diabetes mellitus tipe 2 berfokus pada hormon inkretin. Glucagon Like Peptide-1 GLP-1 dan Glucose Dependent Insulintropic Polypeptide GIP merupakan hormon inkretin utama yang disekresikan di usus. Namun, GLP-1 memiliki waktu paruh yang singkat untuk mempertahankan bentuk aktifnya diperlukan penghambatan enzim Dipeptidyl peptidase IV DPP-IV . Berdasarkan tingginya kandungan polifenol daun teh putih Camellia sinensis L. O. Kuntze DTP dibandingkan jenis teh lain dan aktivitas penghambatannya terhadap enzim DPP-IV pada ekstrak DTP, maka dilakukan ...
"
2017
T48720
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lia Ardiana Kartika Nugraheni
"
ABSTRAK
Diabetes mellitus DM adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama dan prevalensinya akhir-akhir ini meningkat secara dramatis. Teh putih merupakan jenis teh yang diharapkan dapat dijadikan alternatif penanganan diabetes mellitus karena penggunaan obat antidiabetes oral sintetik sampai saat ini masih menghadapi banyak kendala terkait dengan efek samping yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui LD50 dan tingkat keamanan ekstrak daun teh putih, serta pengaruhnya terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus. Uji toksisitas akut dilakukan pada ...
"
2017
T49674
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anggi Tiarani
"
Daun teh hijau Camellia sinensis L. mengandung senyawa polifenol katekin, dengan epigalokatekin galat EGCG sebagai katekin utama. Selain berfungsi sebagai antioksidan, EGCG juga merupakan penghambat tirosinase pada proses melanogenesis. EGCG bersifat hidrofil sehingga memiliki bioavailabilitas dan daya penetrasi kulit yang rendah. Pembawa berupa vesikel fitosom digunakan untuk meningkatkan penetrasi EGCG ke dalam kulit.
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh formula fitosom ekstrak daun teh hijau yang optimum untuk meningkatkan jumlah EGCG terpenetrasi, serta membandingkan uji iritasi dan ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
T49388
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Goldie Aisha Wirarti
"
ABSTRAK
Sediaan nanovesikel transdermal telah banyak digunakan untuk penghantaran obat
dari bahan alam. Salah satu bahan alam yang memiliki banyak manfaat adalah
daun teh hijau. Manfaat daun teh hijau dapat digunakan untuk menjaga kesehatan
dan kosmetik. Epigalokatekin galat (EGCG) yang merupakan kandungan terbesar
daun teh hijau bersifat hidrofilik. Oleh sebab itu, perlu ditingkatkan penetrasinya
menggunakan nanovesikel lipid, yaitu etosom. Selain itu, etosom juga dapat
meningkatkan stabilitas dari EGCG. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
formula etosom dengan karakteristik terbaik. Etosom diformulasikan dengan
konsentrasi zat aktif ...
"
2016
S65740
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadira Farhana
"
Fitosom adalah nanovesikel yang menggabungkan ekstrak tanaman dan fosfolipid untuk menghasilkan kompleks yang lebih larut dalam lemak dan memiliki kemampuan yang lebih baik dibanding dengan ekstrak herbal dalam penetrasi dan absorbsinya menembus kulit dan membran lipid bilayer usus. Ekstrak daun teh hijau memiliki kandungan polifenol dalam jumlah besar yaitu berupa epigalokatekin galat EGCG . Namun, EGCG terlalu polar untuk dapat menembus membran lipid bilayer usus dan tidak stabil terhadap panas, cahaya, dan pH.
Tujuan dari ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69173
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jeanetha Inees Merdekawati
"
Daun teh hijau Camellia sinensis L. Kuntze merupakan salah satu bahan alam yang mudah ditemukan dan memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. EGCG epigalokatekingalat merupakan senyawa dengan kandungan terbesar dari daun teh hijau yang memiliki aktifitas antioksidan yang sangat poten untuk tubuh, namun memiliki kemampuan penetrasi ke dalam kulit yang rendah karena sifatnya yang sangat hidrofilik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan penetrasi EGCG dalam ekstrak daun teh hijau dengan memformulasikannya kedalam sebuah sistem ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68978
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ghina Desviyanti Ardi
"
Transetosom merupakan salah satu sistem vesikular lipid yang dapat memudahkan penetrasi obat melalui kulit. Penggunaan transetosom dapat diformulakan untuk menjerap zat aktif kimia maupun herbal, salah satunya yaitu katekin pada ekstrak daun teh hijau Camellia sinensis L. Kuntze . Pada penelitian ini, epigalokatekin galat EGCG digunakan sebagai penanda analisis karena merupakan komponen utama dari katekin yang memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi serta diketahui memiliki penetrasi dan absorbsi yang rendah melalui kulit. Tujuan dari penelitian ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68922
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library