Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cristiani
"Daun handeuleum merupakan salah satu tanaman yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat wasir.dalarn bentuk infus atau rebusan. Dalam upaya mengembangkan bentuk sethaan farmasi, maka dibuat sediaan dalam bentuk ekstrak etanol. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak pada penggunaan yang terus-menerus, maka dilakukan uji keamanan terhadap aktivitas GPT dan GOT plasma serta jaringan hati. Pada penelitian ml digunakan 80 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok I adalah kelompok yang diberi ekstrak etanol daun handeuleum dosis 1,08 g/Kg bb, kelompok II adalah kelompok yang diberi ekstrak etanol handeuleum dosis 0,36 g/Kg bb, kelompok Ill adalah kelompok yang diberi ekstrak etanol daun handeuleum 0,12 g/Kg bb, kelompok IV adalah kelompok kontrol yang diberi aquadest. Ketiga kelompok uji tersebut mendapatkan ekstrak etanol yang diberikan setiap hari secara oral selama 90 han. Pada han ke-31 clan han ke-91 tikus dibedah clan diambil darah serta hatinya, kemudian dilakukan pengukuran aktivitas GPT clan GOT plasma clan pengukuran derajat kerusakan lobulus janingan hati. Hasil pengukuran akUvitas GPT clan GOT plasma menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara ke!ompok normal dengan kelompok I, II, clan Ill setelah dibeni ekstrak selama 30 hari sedangkan pada pemberian selama 90 han ada perbedaan bermakna antara kelompok normal dengan kelompok I. HasH pemeniksaan histologi menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun handeuleum dosis 0,36 clan 0,12 g per Kg bb selama 30 clan 90 hari tidak menyebahkan kerusakan janingan hati, sedangkan penggunaan dosis 1,08 g/Kg b.b dalam jangka waktu lebih lama diduga dapat menyebabkan kerusakan jaringan hati yang serius.

Handeuleum leaves (Graptophylium pictum (L.) Grim have been used by Indonesian people to cure several kinds of diseases such as haemorrhoid. The usage is by boiling it in water (infusion). Ethanol extract as a dosage form is created to provide the pharmaceutical dosage form. To know the effect of continuous feeding of handeuleum extract, a safety test is conducted toward the activities of plasma GPT and GOT and also the liver tissues. Eighty male white rats used in the study were divided into four groups. The first group was given with the ethanol extract of handeuleum leaves as mush as 1,08 g/Kg body weight. The second group was given with the ethanol extract of handeuleum leaves as much as 0,36 g/Kg body weight. The third group was given with the ethanol extract of handeuleum leaves as much as 0,12 g/ Kg body weight and the fourth group was a control group received water only. Those first three groups were given with the ethanol extract orally every day for ninety days. At the 31st and 9 1st day, the rats were operated. The blood and the liver were taken from the rat bodies, then the activities of the plasma GPT and GOT and the degree of liver damage were measured. The measurement of plasma GPT and GOT shows that there is no significant difference between the normal group and group I, II and Ill which were given with the extract after 30 days, but there is significant difference between the normal group and group I which were given with extract after 90 days. The histology examination shows that the usage of handeuleum leaves ethanol extract in 0,36 g and 0,12 g/ Kg body weight dosage after 30 and 90 days do not cause the liver tissues damage, but the usage in 1,08 g/Kg body weight dosage for a longer period may cause the serious liver tissues damage."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Islami
"Tumbuhan Handeuleum (Graptophyllum pictum (L ) Griff ) merupakan tanaman perdu tegak dan banyak ditanam sebagai tanaman hias atau sebagai tanaman pagar 'Dalam pengobatan tradisional, daun Handeuleum berkhasiat sebagai obat untuk penyakit ambeien (bawasir), bisul, borok, batu empedu laksatif (pencahar atau urus-urus) emmolliensia (menghaluskan kulit), dieuretik (peluruh air kencing), bengkak, luka-luka dan lain-lain Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mencoba menentukan struktur molekul senyawa kimia yang terdapat dalam daun Handeuleum dari fraksi eter."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriani Y. Lutan
"ABSTRAK
Daun handeuleum atau Graptophyllum pictum (L) Griff merupakan bahan obat tradisional Indonesia. Salah satu kegunaannya antuk pengobatan haemorrhoid. Yang biasa dipakai adalah daun varietas ungu meskipun varietas hijau banyak dijumpai. Data mengenai kandungan kimia dari tanaman tersebut jarang dijumpai. Daun vanietas ungu disebutkan mengandung adanya glikosida steroid, saponin, alkaloid, tanin dan lendir. Dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan golongan senyawa kimia dengan cara-cara umum pada dua varietas daun GraptoDhyllum Dictum (L) Griff tersebut. Analisa terhadap golongan glikosida steroid dilanjutkan dengan kromatografi lapisan tipis yang memakai berbagai eluen dan penampak noda. Tehnik kromatografi lapisan tipis dipakai untuk isolasi dan pemurnian fraksi-fraksi tertentu. Fraksi yang telah dimurnikan kemudian diperiksa lebih lanjut dengan reaksi warna dan pembuatan spektrum absorbsi U.V. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kedua varietas ini mengandung glikosida steroid, saponin, alkaloid, tanin dan lendir bahkan mengandung senyawa steroid yang sama hanya konsentrasi dan daun vanietas ungu agaknya lebih besar. Disamping itu sudah dapat diisolasi fraksi-fraksi yang diduga merupakan Senyawa steroid hanya hasil pemeriksaan lebih lanjut belum memberikan hasil yang nyata.
ABSTRACT
Daun handeuleum or Gr aptophyllum pictum (L) Griff is used in Indonesian folk medicine for curing haemorrhoids. Usually the leaves of the purple variety are used, though the green form is much found. Literature data on the chemical constituent in leaves are rarely found. The purple leaves likely contains steroid glycosides, saponins, alkaloids, tannins and slime. Phytochemical analysis is carried out on the leaves of two varieties of Graptophyllum Dictum (L) Griff. Further analysis is accomplished on the steroid glycosides by thin layer chromatography with various solvents and detectors. The thin layer chromatography is applied to isolate and to purify special fractions. Then the pure fractions are examined by colour reactions and forming of U.V. absorption spectrum. The results of the analyses show that the two plant varieties contains steroid glycosides, saponins, alkaloids, tannins and slimes, and even the same steroid compounds but the purple sort with a higher concen tration that the green one, In addition fractions have been isolated which are suspected to be steroid compounds but further analysis has not given a real result yet."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Kurniawan
"ABSTRAK
Manfaat daun handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) adalah sebagai
pelembab kulit (emolient) dimana komponen terpentingnya adalah lipid. Ekstrak
didapatkan dengan metode ekstraksi ultrasonik dimana yield tertinggi didapatkan
dengan menggunakan komposisi pelarut 100% Etanol pada waktu ekstraksi 60
menit. Ekstrak yang didapatkan memiliki nilai iodine 0,42; Viskositas 25cP; pH
5,99 dan densitas sebesar 0,855 gr/cm3 kandungan kimianya adalah
neophytadiene, alpha tocopherol, squalene, gamma tocopherol, dodecane dan
tetradecane. Komposisi ekstrak dalam formulasi body lotion yaitu 4% dengan
viskositas 5800 cP; pH 7,87; densitas 0,9936 gr/cm3; dan total mikroba kurang
dari 30 koloni/gram nilai ini sesuai dengan SNI 16-4399-1996.

Abstract
Benefits handeuleum leaves (Graptophyllum pictum (L.) Griff) is a emollient
that the most important components is lipid. Extraction using ultrasonic extraction
method with the highest yield using 100% ethanol solvent on extraction time 60
minutes. Extract obtained had the iodine value of 0.42; Viscosity 25cP; pH 5.99
and density of 0.855 gr/cm3 chemical content is neophytadiene, alpha tocopherol,
squalene, gamma tocopherol, dodecane and tetradecane. Composition extract in
formulation body lotion is 4% with a viscosity of 5800 cP; pH 7.87; 0.9936
gr/cm3 density, and total microbial less than 30 colonies / gram this value
according to SNI 16-4399-1996.
;"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43405
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library