Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Charle Richard Mandalora
"Tenaga kerja kasar proyek konstruksi di Jakarta cukup majemuk dan banyak memiliki keaneka keragaman budaya, berbentuk kelompok-kelompok kerja yang dipimpin oleh seorang kepala kelompok (mandor).
Kendala kerap kali muncul pada seorang pelaksana lapangan/pengawas lapangan yang memimpin beberapa kelompok kerja. Permasalahan tersebut ditemukan dapat mengurangi kinerja maupun produktivitas di lapangan. Keragaman budaya dapat didorong dari motivasi serta berbagai ciri khas yang ada pada daerah asal kelompok tersebut. Bahasa, kebiasaan, pendapat, Cara komuntkasi, adalah contoh hal yang diperbincangkan dalam keragaman budaya sebagai sumber konflik. Suatu konflik adalah positif, namun jika konflik tersebut berkembang tidak terkendali dapat mengarah kehal negatif.
Pada penelitian ini akan dicari variabel-variabel yang diindikasikan dapat mempengaruhi kinerja proyek di wilayah Jabotabek. Dari varibel temuan tersebut perlu adanya pengelolaan mengenai keragaman budaya bagi buruh, dalam memperdalam pengendahkan konflik yang rnungkin terjadi. Dengan pendidikan yang mayoritas rendah, maka buruh konstruksi akan sangat berpotensi akan adanya perkembang konflik kearah yang tidak terkendali.
Dalam manajemen proyek sangatlah penting untuk memahami, mengelola, dan mengendalikan keragaman budaya yang ada untuk tetap menjaga kinerja lebih konsisten ataupun meningkat dari jadwal proyek."
2000
T4285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaky Bahlia
"This research study investigates the role of cross-cultural management in improving cultural diversity in US banks and how this could influence performance. Numerous research studies have linked cultural diversity to positive organizational performance. It would, therefore, be reasonable to assume that similar positive outcomes are likely if diversity is improved in the US banking sector. The research used information drawn from secondary sources. A qualitative approach was used in the analysis of the collected data. One of the most important findings from the evaluated secondary sources is that there is an overrepresentation of white Americans in most banks in the US. This implies that cultural diversity has not yet been achieved in the sector. As a result of this lack of diversity, the major banks in the US have not been able to take advantage of the minority community market. Despite their seemingly good financial performance, therefore, major US banks would perform even better if they got a section of the minority community market. The research goes ahead to reveal that the effective management of elements of culture such as power distance, individualism-collectivism, and uncertainty avoidance can be used to achieve positive outcomes if cultural diversity is achieved.

Studi penelitian ini menyelidiki peran manajemen lintas budaya dalam meningkatkan keragaman budaya di bank-bank Amerika Serikat (AS) dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Sejumlah penelitian telah menghubungkan keragaman budaya dengan kinerja organisasi yang positif. Oleh karena itu, sangat potensial untuk mengasumsikan bahwa hasil positif mungkin terjadi jika keragaman ditingkatkan di sektor perbankan America Serikat (AS). Penelitian ini menggunakan informasi yang diambil dari sumber sekunder. Pendekatan kualitatif digunakan dalam analisis data yang terkumpul. Salah satu temuan paling penting dari sumber-sumber sekunder yang dievaluasi adalah bahwa ada representasi kelonpok etnis kulit putih Amerika yang terlalu dominan di sebagian besar bank di America Serikat (AS). Ini mengindikasikan bahwa keragaman budaya belum tercapai di sektor ini. Akibat kurangnya keragaman ini, bank-bank besar di America Serikat (AS) belum mampu memanfaatkan pasar komunitas minoritas. Meskipun kinerja keuangan mereka tampaknya baik, oleh karena itu, bank-bank besar America Serikat (AS) akan berkinerja lebih baik lagi jika mereka mendapat bagian dari pasar komunitas minoritas. Penelitian berlanjut untuk mengungkapkan bahwa pengelolaan elemen budaya yang efektif seperti jarak kekuasaan, individualisme-kolektivisme, dan penghindaran ketidakpastian dapat digunakan untuk mencapai hasil positif jika keragaman budaya terlaksana."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library