Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Larasati
" ABSTRAK


Filariasis bancrofti merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex quinquefasciatus yang tersebar luas di daerah perkotaan, seperti Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Parasit penyebab penyakit tersebut ialah jenis cacing Nematoda, Wuchereria bancrofti.

Penanggulangan dan pemberantasan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan memberantas nyamuk Cx. quinquefasciatus. Beberapa jenis tumbuhan di Indonesia, antara lain Ageratum conyzoides diketahui mengandung zat toksik yang dapat merabunuh larva nyamuk.

Dalam penelitian ini dilakukan pengujian keefektifan ekstrak daun, batang, dan akar ... "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Akbar Cindani Gardian
" Latar belakang: Temefos dan Sipermetrin sebagai insektisida memiliki zat aktif yang dapat membunuh larva Culex quinquefasciatus melalui kerusakan organ digestif dan penurunan neurotransmitter( Octopamin dan Tiramin). Tujuan: Mengevaluasi aktivitas larvasida , mekanisme kerusakan histopatologi, dan penurunan neurotransmitter tiramin dan oktopamin Metode: Bioassay larva Cx. quinquefasciatus instar III dan IV sesuai dengan protokol WHO , pemeriksaan rutin histopatologi menggunakan pewarnaan HE, dan deteksi Oktopamin dan Tiramin dengan antibodi menggunakan metode imunohistokimia Hasil: Temefos dan Sipermetrin memperlihatkan aktivitas larvasida terhadap ... "
Depok: Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukmanul Hafiz
" Penyakit tular nyamuk merupakan masalah kesehatan masyarakat antara lain filariasis yang ditularkan oleh Cx.quinquefasciatus. Pemberantasan filariasis dilakukan dengan pengobatan masal yang didukung pemberantasan vektor. Saat ini pemberantasan vektor ditekankan pada pemberantasan biologis, salah satunya menggunakan Bacillus thuringiensis israelensis (Bti). Bti telah digunakan di berbagai Negara namun di Indonesia efikasi Bti terhadap Cx.quinquefasciatus belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi letal Bti bentuk cair dalam membunuh Cx.quinquefasciatus. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan koloni ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sakinah Rahma Sari
" Latar belakang: Nyamuk Culex sp. merupakan nyamuk yang berperan dalam penyebaran berbagai penyakit, seperti filariasis, Japanese encephalitis, St. Louis encephalitis, dan West Nile Fever. Indonesia sebagai salah satu negara endemis filariasis memiliki program eliminasi filariasis, salah satunya dengan pengendalian vektor filariasis menggunakan insektisida. Seiring dengan semakin seringnya digunakan insektisida untuk mengendalikan vektor nyamuk lainnya, dikhawatirkan terjadi resistensi pada Cx. quenquefasciatus terutama terhadap insektisida yang sering digunakan. Resistensi metabolik dan modifikasi situs target dapat diamati dengan ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Putri Aulia
" Latar belakang: Filariasis bancrofti merupakan vector-borne disease yang terutama ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex quinquefasciatus dan masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penggunaan insektisida yang sering dan dalam jangka waktu yang lama menyebabkan resistensi pada Cx. quinquefasciatus dan mekanisme resistensi tersebut dapat dievaluasi melalui aktivitas enzim detoksifikasi. Namun, belum ada penelitian tentang aktivitas enzim detoksifikasi pada nyamuk Cx.quinquefasciatus yang dipaparkan oleh λ-sihalotrin di Jakarta. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas larvasida λ-sihalotrin terhadap larva ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adib Kamil Putra Kadarusman
" Latar belakang: Ekstrak daun Minth (M.piperita) memiliki senyawa bioaktif alkaloid, flavonoid, dan terpenoid yang dapat membunuh larva Culex quinquefasciatus. Mekanisme larvisida ekstrak masih belum dimengerti. Tujuan: Mengetahui kandungan senyawa fitokimia dan mengevaluasi pengaruh ekstrak kasar daun Minth M.piperita terhadap mortalitas, kelainan histologi midgut, dan imunoreaktivitas neurotransmitter (oktopamin dan tiramin) larva Cx.quinquefasciatus. Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan larva Cx.quinquefasciatus instar ke-tiga dan ke-empat dipaparkan dengan ekstrak daun Minth dengan konsentrasi yang berbeda dan pengulangan ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Saddam Alkautsar
" Salah satu masalah kesehatan masyarakat adalah penyakit tular vektor, diantaranya demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan Aedes aegypti dan filariasis yang ditularkan Culex quinquefasciatus. Pemberantasan penyakit tersebut terutama menggunakan insektisida. Untuk mengurangi efek negatif insektisida, dilakukan pemberantasan biologis salah satunya menggunakan Bacillus thuringiensis israelensis (Bti). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama efek residu Bti terhadap Ae. aegypti dan Cx. quinquefasciatus. Desain penelitian ini adalah eksperimental. Sebanyak 100 larva instar III Ae. aegypti dan Cx.quinquefasciatus yang berasal ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Savana Jacqueline Dooley
" Di Indonesia, filariasis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang vektor utamanya adalah nyamuk Culex quinquefasciatus. Pengendalian vektor nyamuk menggunakan insektisida sintetis dapat menimbulkan resistensi nyamuk betina Cx. quinquefasciatus. Oleh karena itu, diperlukan insektisida alternatif dari bahan alami (curcumin (C21H20O6) dan hexahydrothymol (C10H20O)). Penelitian ini difokuskan pada aktivitas curcumin dan hexahydrothimol dalam membunuh nyamuk betina Cx. quinquefasciatus, mekanismenya yang meliputi perubahan aktivitas enzim detoksifikasi, dan pengaruhnya terhadap perilaku nyamuk betina dalam mengisap darah. Bioassay nyamuk mengikuti protokol WHO, nyamuk dipaparkan dengan ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library