Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juliana
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang desakan kebutuhan hidup rumah tangga yang semakin tinggi di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segara Jaya, Kec. Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memicu perubahan peran domestik perempuan usia reproduktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Seraci Batik Betawi membuat para pengrajin batik terbantu akan perekonomian dan juga peningkatan kesejahteraan mereka. Seraci Batik Betawi memperdayakan warga ndash; warga disekitar khususnya ibu rumah tangga di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segara jaya, Kec. Taruma Jaya, Kab. Bekasi, Jawa Barat untuk dijadikan sebagai sumber tenaga kerja. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa warga disekitar Kampung Kebon Kelapa khususnya para pengrajin Seraci Batik Betawi mengalami peningkatan kesejahteraan dalam segi ekonomi, sosial dan psikologi.
ABSTRACT
This research discusses the urgency of living higher household in the village of Kebon Kelapa, Segara Jaya village, district. Taruma Jaya, Bekasi, West Java, triggering changes in the domestic role of women of reproductive age. This study uses a quantitative approach with descriptive research. The results showed that with the activities carried out by Seraci Batik Betawi of batik craftsmen helped create will be the economy and also improve their welfare. Seraci Batik Betawi bamboozle of citizens around especially housewives in the village of Kebon Kelapa, jaya Segara Village, district. Taruma Jaya, Kab. Bekasi, West Java, to serve as a source of labor. Based on the results of this study concluded that the residents around the village of Kebon Kelapa, especially the artisans Seraci Batik Betawi increased welfare in terms of economic, social and psychological."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Ruskanda
"Latar belakang. Pekerja sektor informal merupakan pekerja yang berada pada kelompok Underserved Working Population, yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan kerja sebagaimana mestinya. Tidak adanya pelatihan, prosedur kerja dan desain tempat kerja yang kurang baik merupakan faktor penyebab utama pekerja bersikap fleksi > 200 saat bekerja sehingga mengalami NPB. Sedangkan hasil penelitian dr. Siswarti Milan tahun 2003 (tesis) pada pekerja perajin pelat logam di Kecamatan Citeureup mendapatkan prevalensi NPB sebesar 77%.
Cara penelitian. Desain penelitian ini adalah studi intervensi, untuk mengetahui seberapa jauh perubahan prevalensi NPB sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol, yang rasing-rasing berjumlah 34 orang. Pengumpulan data diperoleh berdasarkan wawancara, pemeriksaan fisik dan pengamatan sikap tubuh saat bekerja. Pengambilan data ini dilakukan sebelum dan sesudah intervensi, yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2004.
Hasil. Setelah intervensi ada penurunan prevalensi NPB pada perajin pelat logam sebesar 67,65 %. Faktor-faktor pekerjaan yang ternyata memberikan hubungan yang bermakna dan sangat signifikan dengan penurunan prevalensi NPB adalah perbaikan desain tempat kerja melalui pembuatan meja setinggi sikut pekerja, sehingga dapat terhindar dari sikap tubuh fleksi > 20° saat bekerja. Selain itu kepada pekerja diajarkan bagaimana melakukan cara kerja yang benar, mengangkat dan memindahkan beban secara manual yang benar, mengetahui bahaya merokok dan manfaat olah raga.
Saran. Perlu adanya upaya peningkatan desain lanjutan agar setiap bagian memiliki desain tempat kerja yang balk sehingga semua pekerja bekerja tidak bersikap fleksi > 20°.

Improving Work Posture to Decrease The Prevalence of Low Back Pain Among Metal Craftsmen in Bogor District, 2004BACK GROUND. Workers in informal sectors belong to the under served working population, who have no access to occupational health services. No job training, bad work procedures and work place design are the main causal factors for working with bending forward more than 200, which contribute to Low Back Pain among the workers. A study conducted among metal sheet craftsmen in Citeureup sub district (Adnan, 2003) found a prevalence of 77% of Low Back Pain.
RESEARCH METHODE. This research design is intervention study, using control group, to find out if the intervention can decrease the prevalence of Low Back Pain. A sample of 34 subjects with Low Back Pain for each group were recruited, data was collected by interviews, physical examination, observation and measuring of bending angle of workers during work, before and after the intervention. The main intervention was a redesign of the working table and development of a SOP to improve the workers manual handling of materials. The study was conducted from March to May 2004.
RESULT. Low Back Pain has decreased among the metal sheet craftsmen as much as 67,65% after intervention. The most important and significant factor related to Low Back pain prevalence found were: The change of workplace design succeeded in helping the workes to avoid excessive bending.
SUGGESTION. Further design improvement at the workplace should be developed to maintain good work posture in each department.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T13623
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Horry Andres
"Proses kerja dengan banyak aktivitas biasanya menggunakan seluruh anggota tubuh dan membutuhkan kinerja otot yang maksimal. Proses pekerjaan pembuatan sandal kulit banyak dilakukan secara manual sehingga berisiko menimbulkan gangguan muskuloskeletal (Musculoskeletal Disorders/MSDs). Penelitian ini dilakukan pada perajin sandal kulit di Bengkel Reza Leather Kranggang, Bekasi Tahun 2014 untuk menilai tingkat risiko ergonomi berdasarkan metode REBA dan keluhan MSDs. Responden sebanyak seluruh perajin (16 orang). Dari hasil penelitian didapatkan tingkat risiko pekerjaan dari 24 aktivitas pekerjaan yang ada yaitu risiko tinggi (high) 3 pada aktivitas kerja pewarnaan sandal, penggarisan pola mukaan, dan pencucian sol. Kemudian risiko sedang (medium) terdapat 10 aktivitas kerja, dan risiko rendah (low) 11 aktivitas kerja. Dari hasil kuesioner dan nordic body map diketahui bahwa keluhan MSDs yang dirasakan perajin pada leher bagian atas dan leher bagian bawah (93.75%), kemudian pinggang bagian bawah (87.5%) serta punggung (81.25%). Keluhan yang dirasakan berupa rasa pegal-pegal, sakit/nyeri, kaku dan kesemutan serta kram/kejang. Selain risiko ergonomi, di dapatkan juga faktor lain yang memperberat keluhan MSDs yaitu faktor risiko pekerjaan yang terdiri dari posisi kerja dan pencahayaan, serta karaktersitik individu yang terdiri dari umur, masa kerja, jam kerja per hari, indeks masa tubuh, dan kebiasaan merokok.

The process of working with many activities normally will use the whole body and require maximum muscle performance. The process of making leather sandals much work is done manually so that to induce risk of musculoskeletal disorders (Musculoskeletal Disorders / MSDs). The research was to do craftsman leather sandals at Reza Leather Workshop, Kranggan, Bekasi in 2014 to describe the level of ergonomic risk based methods REBA of musculoskeletal disorders and complaints. Responden of all craftmans (16 persons). From the results, the risk level of work activity of 24 existing jobs are high risk (high) 3 to the work activity staining sandals, hatching patterns of the surface, and leaching sol. Then the risk of moderate (medium) contained 10 work activities, and low risk (low) 11 work activities. The results of the questionnaire and nordic body map is known complaint musculoskeletal disorders that be perceived craftmans to upper neck and lower neck (93.75%); and then the lower back (87.5%); and the back (81.25%). The complaints is stifness, painful, tingling, and cramps/spasms. In addition to ergonomic risk, other factors also found that complaints aggravate MSDs risk factors work consists of working positions and lighting, as well as an individual characteristic consisting of age, length of service, hours worked per day, body mass index and smoking habit.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library