Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Marjuni
"Education Consultant is a service business operations that can not be seperated from the need for effective marketing commumnications is expected to touch consumers and to stay connected with services that are intagible products. The success of the communication strategy refers to the values embodied in consumption value. Value products such covers functional values, social value, conditional value and epistemic value.
Authors in this study wanted to know the forms of communication that have been run by tutoring in the area of Depok and determine the relationship between the consumption values that is owned by a decision selecting education consultant.
Result of this study show that consumers education consultant SG,NF and GO have a basic consideration choosing a value based education consultant is emotional value and conditional value. Both values are positively related to the decision to choose education consultant. More consumers see that the emotional value that refers to a special feeling and also the conditional value refers to the situational factors at the time of election education consultant."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35103
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurprapti Wahyu Widyastuti
"Suatu produk baik itu barang maupun jasa, untuk mendapatkan "tempat" di hati konsumen/kliennya haruslah mempunyai Consumption Value. Konsumen dalam memilih suatu produk biasanya dipengaruhi oleh lima hal yaitu : nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik dan nilai kondisional. Consumption value merupakan suatu kondisi dimana konsumen mempersepsi kegunaan suatu produk, baik secara individual maupun kolektif yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan memilih dan mambeli suatu produk. Begitu juga halnya ketika akan memilih perguruan tinggi, mahasiswa juga memperhitungkan consumption value suatu perguruan tinggi dalam memenuhi kebutuhannya. Disamping itu dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi juga diperlukan strategi pemasaran dan komunikasi pemasaran yang tepat.
Dari uraian di atas, masalah pertama dan yang utama muncul karena para pengelola institusi pendidikan kurang menyadari atau bahkan belum mengetahui akan pentingnya consumption value terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi, kurang memperhatikan strategi pemasaran jasa dan program komunikasi pemasaran terpadu.
Penelitian ini dimaksudkan sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan strategi pemasaran dan bauran komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Perguruan Tinggi Swasta dengan melihat respon responden terhadap program pemasaran dan bauran komunikasi pemasaran yang telah dilaksanakan, bagaimana persepsi khalayak terhadap consumption value, dan bagaimana hubungannya dengan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi swasta.
Secara teoritis. hasil penelitian ini sejalan dengan apa yang dikatakan Terence A. Shimp mengenai consumption value yaitu bahwa, ketika seseorang memutuskan untuk membeli produk baik barang maupun jasa, ia mengacu pada nilai-nilai yang dipunyai produk tersebut. Ketika seorang calon mahasiswa memilih suatu lembaga pendidikan tinggi dimana ia akan melanjutkan studinya, mereka akan menimbang dan memperhatikan dengan seksama nilai-nilai dan keunggulan suatu lembaga pendidikan dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya. Disini nilai-nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik dan nilai kondisional akan dipertimbangkan secara serius.
Metoda yang digunakan adalah deskriptif eksplanatif, pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara. Data diolah dengan program SPSS 11.5 dan dianalisa dengan label distribusi frekuensi untuk analisiis deskriptif, sedangkan untuk keperluan analisi inferensial, dilakukan analisis Pearson correlation dan regresi sedarhana dan regresi ganda. Populasi penelitian adalah mahasiswa Universitas Mercu Buana tahun pertama yang berjumlah 983 orang sedangkan sampel penelitian ini adalah 200 orang dengan teknik penarikan sampel secara acak sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perguruan tinggi dalam melakukan aktivitas pemasaran belum menerapkan strategi bauran pemasaran dan bauran komunikasi pemasaran yang terintegrasi. Kemudian, hasil penelitian juga menunjukan ada hubungan yang signifikan antara Consumption value dengan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12436
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Melani Setio Hati
"Industri di bidang jasa itu cukup bervariasi. Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain , yang pads dasarnya tidak terwujud. Salah satunya adalah Institusi keuangan atau bank yang rnerupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, di mana sifatnya adalah memberikan pelayanan dan kepuasan kepada nasabahnya. Jasa juga muncul pada internet .
Tidak hanya produk yang bersifat tangibel , atas produk yang bersifat intangibel seperti jasa ini tetap harus "ditouch" dengan strategi komunikasi yang baik , Sepatutnya keberhasilan strategi komunikasi itu juga mengacu pada nilai-nilai (consumption value) yang terkandung di dalam produk tersebut. Nilai -nilai tersebut mencakup nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional , nilai kondisional dan juga nilai epistemik . Begitu juga dengan keputusan nasabah dalam menggunakan produk Internet Banking.
Penulis dalam penelitian ini ingin mengetahui bentuk komunikasi yang sudah dijalankan oleh BCA dan ingin pula mengetahui hubungan antara consumption value yang dimiliki produk dengan keputusan penggunaan intemet banking .
Metoda yang digunakan adalah analisis pendahuluan yaitu deskriptif dan analisa eksplanatif sebagai analisa lanjutan. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui sikap dan perilaku konsumen terhadap produk ini dan wawancara kepada pihak BCA untuk mengetahui strategi komunikasi yang telah dijalankan. Data diolah dengan program SPSS 11.5 dan dianalisa dengan tabel distribusi frekuensi untuk analisis desktiptif, sedangkan untuk keperluan analisis lanjutan , dilakukan analisis Pearson correlation dan Multiple Regre. Populasi penelitian adalah karyawan yang bekerja di Jakarta , usia produktif 20-50 tahun dengan jumlah sample 100 orang.
Teknik sampling menggunakan sampling probabilitas dengan menggunakan system Sampling cluster, yaitu peneliti membagi populasi berdasarkan wilayah pekerjaan di Jakarta, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Pusat , Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa BCA sudah mendapat tempat bagi para penggunanya terlihat bahwa 100% pengguna produk ini mengetahui iklan atau publisitas yang dijalankan oleh BCA. Selain karena produk Internet Banking yang dikenal dengan Klik BCA mempunyai nilai fungsional dan nilai kondisional yang besar dimana nilai tersebut mempunyai hubungan yang positif terhadap penggunaan Internet Banking tersebut. Konsumen lebih melihat nilai kegunaan atau fungsinya dan jugs nilai kondisional yang dimiliki oleh produk tersebut untuk mengkonsumsi produk ini disamping BCA memang giat dalam mempromosikannya dan sungguh-sungguh dalam menangani masalah keamanan bertransaksi .

Service Industry has many variations. Service is the activity that can be offered between one party to another and its very intangible. One of the example is financial institution , the company that has service product which is giving the best service to their client. Service is also shown in the internet industry .
Not only in the tangible product, the intangible product is also have to be touch by the perfect communication strategy. It should be depend on the consumption values that include in the product. The consumption values including fungtional value, social value, emotional value, conditional value, and epistemic value.
In this opportunity , the writer wants to know about the type of communication strategy that have been done by BCA and wants to know about the relationship between the consumption values and the consumer behavior.
The Method that used by the writer is descriptive analysis and explanative analysis. Survey is the way on this method.
Data is taken by questioners to know about the attitude and consumer behavior of this product. It also taken from the management of BCA by interview to know about the communication strategy that they have done.
Data is processed by software, named SPSS 11.5 and analyzed by the distribution frequency for descriptive analysis, and for the explanative analysis using the pearson's corellation coeficient, and the multiple regretion . The population if this research is the customer of bank BCA which has age between 20 -50 years old (productive age) with total sample is 100 persons. The technique of sampling is using cluster sampling analysis, it means the population is devided by the job area in Jakarta, such as Jakarta Barat, Timur, Selatan, Pusat and Utara.
The output if this research shows that BCA has been had a place from the user that shown that 100% users kow about the advertisement and the publicity of the products beside this product, click BCA is famous by the big fungtional and conditional value. That values are also have a positive relationship with the consumer behavior . The facilitator , BCA, is also has a willingness to promote their secure transaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Haunan
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari nilai konsumsi yang dirasakan dan menyelidiki faktor penentu utama dari perilaku pada kemungkinan menggunakan dan merekomendasikan aplikasi video streaming berlangganan. Penelitian ini mengusulkan kerangka kerja konseptual berdasarkan teori nilai-nilai konsumsi. Selain itu, kepuasan pengguna juga dimasukkan ke dalam model penelitian. Sebanyak 276 kuesioner yang valid dikumpulkan dari pengguna potensial pada layanan aplikasi streaming melalui survei online. Data dianalisis dengan menggunakan teknik structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian mendukung sebagian besar hipotesis dan menunjukkan bahwa semua nilai konsumsi yang dirasakan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perilaku pada kemungkinan menggunakan dan merekomendasikan aplikasi video streaming berlangganan. Terdapat juga diskusi rinci tentang temuan dan implikasi teoritis serta praktis dari penelitian ini.

The purpose of this research is to examine the effects of perceived consumption values and investigating the key determinants of behavior on the likelihood of using and recommending a subscription video streaming application. We proposed a conceptual framework based on the theory of consumption values. Moreover, users satisfaction also incorporated into the research model. A total of 276 valid questionnaires were collected from potential streaming application service users through an online survey.  Data were analyzed using structural equation modeling (SEM) techniques. The result supports most of the hypothesis and shows that all of the perceived consumption values have a significant positive impact on behavior on likelihood using and recommending subscription video streaming application. We also provide a detailed discussion about these findings and the theoretical and practical implications of the research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53706
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Habibie Yurzal
"Adopsi kendaraan listrik menghadapi banyak kendala, penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli kendaraan listrik. Penelitian ini menggunakan fungsional dan non-fungsional value yang di adopsi dari Theory of Consumption Value dan telah digunakan dalam penelitan sebelumnya untuk menganalisis pertimbangan konsumen. Theory of Consumption Value (TCV) digunakan sebagai model untuk menggambarkan keputusan pembelian konsumen, TCV memiliki nilai kondisional sehingga dalam penelitian ini variabel yang digunakan dikembangkan menjadi tujuh variabel, tiga variabel fungsional moneter, kinerja, kenyamanan dan empat variabel non-fungsional, emosional, identitas sosial, tanggung jawab sosial dan epistemik. Berdasarkan hasil pengujian ini variabel monetary, performance, social identity berpengaruh pada Adoption Intention. Sedangkan variabel emotional, social responsibility mempengaruhi evaluasi konsumen terhadap suatu produk dan berdampak signifikan pada sikap atau Attitude. Attitude sebagai variabel intervening juga berpengaruh terhadap adoption intention.

Electric vehicle adoption facing many barriers, this research aims to find factors that affect consumer decision in buying electric vehicle. This research use theory of consumption value to analyze consumer considerations. Theory of consumption value (TCV) is used as a model to describe consumer purchase decision, this research use seven variables, three functional variables which are Monetary, Performance, Convenience and four non-functional variables, Emotional, Social Identity, Social Responsibility and Epistemic.The result from SmartPLS shows that monetary, performance and social identity significantly affect adoption intention of Gesits. While emotional and social responsibility possitively affect consumers attitude. The attitude also significantly affect the adoption intention of Gesits motorcycle."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agrita Widiasari
"ABSTRAK
Musik elektronik sebagai bagian dari industri musik di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dan berkembang pesat.Potensi pasar yang besar ini dimanfaatkan oleh para penyelenggara acara musik festival sehingga muncul banyak festival musik elektronik di Indonesia. Para penyelenggara acara musik melakukan perebutan pangsa pasar yang kurang lebih beririsan dan mengekploitasi pasar yang sudah lama terbentuk. Pon Your Tone muncul sebagai produk niche yang keluar dari pasar yang sudah ada dan keluar dari persaingan perebutan pasar festival musik elektronik. Penelitian ilmiah ini menjelaskan proses komunikasi pemasaran dalam pembentukan nilai konsumsi pada produk niche di skena musik elektronik menggunakan teori Relationship Marketing. Penelitian ini menggunakan studi kasus dalam pendekatan kualitatif yang menghasilkan proses penggunaan relationship marketing sebagai upaya komunikasi pemasaran yang strategis dalam membentuk persepsi konsumen tentang nilai manfaat pada produk niche di dalam skena musik elektronik. Penelitian ini menjelaskan bagaimana produk dengan segmentasi kecil dapat membentuk pasar baru di dalam industri musik elektronik, unggul dalam mempertahankan loyalitas konsumen, serta membentuk nilai konsumsi produk yang kuat. Dapat disimpulkan, praktik relationship marketing memiliki unsure komunikasi interaktif yang dapat membangun persepsi konsumen tentang nilai-nilai produk yang menguntungkan aktivitas ekonomi bagi produsen.

ABSTRACT
Electronic music as part of the music industry in Indonesia has considerable potential and growing rapidly. This large potential market untapped by the event organizers of the music festival so it appears a lot of electronic music festivals in Indonesia. The music event organizer do a scramble for market share is more or less similar and exploit a market that had long been established. Pon Your Tone appears as a niche product that comes out of existing markets and out of competition market scramble electronic music festival. Scientific research, describes the process of marketing communication in the formation of value of consumption on a niche product in the electronic music scene using theories of Relationship Marketing. This research used a qualitative approach of case studies in the process of generating the use of relationship marketing as a strategic marketing communications efforts in shaping consumer perceptions about the value of the benefits on a niche product in the electronic music scene. This research explains how the products with small segmentation can shape new markets in the electronic music industry excels in maintaining consumer loyalty, as well as forming a strong product consumption value. It can be inferred, the practice of relationship marketing has elements of interactive communication which can build the perception of consumers about the value of profitable economic activity products for manufacturers."
2017
T48016
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library