Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghaathy Najuda
" Fibrosis merupakan penyakit yang belum banyak diketahui namun perkembangan penyakit ini cukup mengkhawatirkan. Pengobatan untuk fibrosis kolon akan lebih efektif jika obat dilepaskan langsung ke tempat peradangan. Tetrandrine memiliki efek antifibrosis. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan tetrandrine ke dalam beads kalsium-alginat tersalut Eudragit L100-55 atau L100 sebagai sediaan kolon tertarget. Tetrandrine diformulasikan ke dalam natrium alginat karena memiliki daya mengembang yang baik pada pH kolon dan dapat membentuk sambung silang dengan CaCl2. Pembuatan beads dilakukan ... "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S65192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farahia Khairina Widyaningrum
" Sediaan kolon tertarget digunakan untuk penghantaran spesifik terapi penyakit yang berada di kolon, diharapkan obat tidak terlepas di dalam gastrointestinal bagian atas. Beberapa sediaan dapat digunakan sebagai sediaan kolon tertarget, salah satunya adalah Beads. Tujuan dari penelitian ini adalah optimasi dari formulasi beads tetrandrine, sebagai antifibrosis dengan aktifitas lokal pada kolon, dengan alginat dan hidroksi propil metil selulosa dalam berbagai konsentrasi sebagai polimer. Beads dikarakterisasi dengan SEM, DSC, XRD, kadar air, indeks daya mengembang, dan ... "
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Dewa Gede Anom Anjasmara
" Lactobacillus plantarum FNCC-0461 merupakan bakteri asam laktat yang diisolasi dari dadih, yang berpotensi sebagai probiotik. Probiotik menunjukkan manfaat jika memiliki viabilitas minimal 1 x 107 CFU di ileum distal atau kolon. Namun, sebagian besar probiotik tidak tahan terhadap kondisi ekstrim selama melalui saluran cerna. Enkapsulasi probiotik menjadi sediaan pelet tertarget kolon menjadi solusi yang baik untuk menjaga viabilitas dan memberikan pelepasan probiotik ke lokasi spesifik di kolon. Pelet diformulasikan menggunakan metode ekstrusi-sferonisasi dengan eksipien berupa ... "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Runia Aisyah Isnaini
" Sistem penghantaran obat ke kolon harus mampu menunda pelepasan obat hingga sistem mencapai tempat targetnya, yaitu kolon. Pada penelitian ini dipilih bentuk sediaan beads menggunakan gabungan dua polimer alginat dan Polivinil Alkohol PVA sebagai sistem pembawa Tetrandrine menuju kolon. Beads diformulasikan ke dalam tiga formula dengan perbandingan konsentrasi alginat:PVA yang berbeda-beda yaitu 2:0,5, 2:0,75 dan 2:1. Kemudian dilakukan karakterisasi meliputi morfologi, distribusi ukuran partikel, efisiensi proses, efisiensi penjerapan, penentuan kadar air, uji termal DSC, Difraksi ... "
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Arum Larasati
" Sistem penghantaran obat tertarget kolon telah dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit lokal terkait kolon, penghantaran sistemik untuk protein dan peptida, serta penghantaran obat chronotherapy. Saluran gastrointestinal bagian atas membatasi penghantaran efektif obat-obat tersebut ke kolon sehingga berbagai strategi dibutuhkan untuk secara langsung menargetkan obat ke kolon. Strategi-strategi yang telah digunakan meliputi penggunaan polimer sensitif pH, polimer sensitif enzim/polisakarida terdegradasi bakteri kolon, polimer bergantung waktu, dan sistem partikulat. Namun, kondisi fisiologis saluran gastrointestinal antarindividu yang bervariasi menyebabkan ... "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Amalia Putri
"

Sistem penghantaran tertarget kolon dapat meningkatkan efek terapi pada pengobatan penyakit spesifik kolon, seperti Crohn’s disease, ulcerative colitis (UC) dan irritable bowel syndrome (IBS). Selain itu, kolon dapat menjadi lokasi yang sesuai untuk penghantaran obat yang rentan enzim saluran cerna, seperti peptida dan protein terapeutik. Dalam upaya untuk meningkatkan efek terapi, maka dikembangkan sistem penghantaran spesifik kolon menggunakan berbagai strategi dan pendekatan dengan mempertimbangkan kondisi fisiologis saluran cerna dan sifat fisikokimia obat. Review ... "

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library