Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Rahmadani
"
Potensi Usaha Mikro Kecil Menengah kota Depok sangat beragam dan berkembang pesat dikarenakan posisi kota yang strategis, diapit oleh Kota Jakarta dan Kota Bogor. Namun, khusus pada jajanan kuliner belum dijamin keamanannya dari adanya cemaran mikroba patogen dalam makanan dan minuman. Adanya cemaran mikroba patogen pada makanan dan minuman dapat menimbulkan resiko penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya cemaran mikroba patogen pada sampel susu kedelai usaha rumahan. Sampel pengujian ini diambil dari ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S53584
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siti Nurhayati
"
Proses sterilisasi secara basah dilakukan pada Autoclave dcngan kondisi Operasi yailu pada suhu 121 °C, tekanan 15 psig, dan lamanya stcrilisasi I5 menit. Sedangkan proses slerilisasi irradiasi sinar gamma dilakukan di PT Indogamma dengan dosis 1-3 kGray, 3-5 kGray, 5-7 kGray, 7-9 kGray.
Proses sterilisasi panas secara basah dilakukan 2 tahap percobaan yang berbeda yaitu sterilisasi pada produk akhir dan produk ruahan. Sedangkan pada percobaan sterilisasi irradiasi sinar gamma dilakukan hanya pada produk akhir.
Hasil ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49247
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ananda Karla Athiyyah
"
Pangan olahan adalah pangan yang telah melalui proses pengolahan dengan atau tanpa bahan tambahan. Berbagai jenis pangan olahan dijual di warteg-warteg sekitar Stasiun Universitas Indonesia (UI) dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Cemaran biologis dalam pangan olahan apabila terkonsumsi dapat menyebabkan penyakit bawaan pangan. Uji mikrobiologi pangan olahan dilakukan sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 13 Tahun 2019. Total Plate Count (TPC) dan biakan media selektif dilakukan pada 5 sampel menu ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Githa Ayu Hadirani
"
Frekuensi peresepan obat racikan di Indonesia masih tinggi. Indonesia belum memiliki standar pembuatan obat racikan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas pelayanan kapsul racikan, keseragaman bobot, dan cemaran mikroba pada kapsul racikan. Sampel sebanyak 15 apotek diambil secara random dari total populasi apotek di Jakarta. Evaluasi kualitas pelayanan dilakukan dengan metode observasi melalui penebusan resep 30 kapsul racikan (bromheksin, klorfeniramin maleat, teofilin) pada masing-masing apotek. Parameter yang diamati adalah harga, waktu tunggu, pemberi informasi, dan informasi ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32697
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library