Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Dina Hardiana
"Tema penulisan ini berusaha melihat kaitannya permasalahan politik dan opium dalam gerakan separatisme suku Shan terhadap pemerintah Myanmar, yang dimotori oleh para Saohpas (1967-1996). Gerakan mereka menuai bias internasional kemurniaan perlawanan separatisme atau hanya dalil menutupi posisi para Saohpas yang sebagai bagian dlam jaringan opium kawasan Segitiga Emas. Walaupun demikian perlawanan etnistas tersebut masih berlangsung hingga kini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S12190
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Depok: Komunitas Bambu, 2012
363.45 RUS ot
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hotma S. Evlin M.M.
"Perdagangan Candu pada akhir pemerintahan Kolonial Belanda di Indonesia tahun 1904-1942 merupakan masalah yang penulis uraikan dalam skripsi ini. Perdagangan candu pada masa pemerintahan Kolonial Belanda dilaksanakan melalui badan-badan yang ditunjuk resmi oleh pemerintah Kolonial Belanda. Seperti Opium Societeit,, Opium Directie, Opiumpacht, Opium Regie. Penulisan ini sendiri membahas perdagangan candu pada masa Opium Regie, yang berarti penjualan candu pada masa itu dilaksanakan langsung oleh pemerintah Kolonial Belanda dengan sistem pembagian wilayah dimana dalam setiap wilayah telah ditempatkan orang-orang yang ditunjuk resmi oleh pemerintah Hindia Belanda untuk menjalankan candu tersebut. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran bahwa perdagangan candu merupakan suatu komoditi yang tidak sedikit memberi keuntungan dalam bidang ekonomi bagi pemerintah Hindia Belanda pada masa pemerintahannya di Indonesia, namun juga memiliki dampak yang negatif pada masyarakat saat itu. Dalam penulisan skripsi ini penulis memakai bahan-bahan berupa sumber kepustakaan seperti buku-buku, majalah dan artikel yang sebagian besar masih dalam bahasa Belanda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S12285
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Endah Susilantini
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) D.I. Yogyakarta, 2016
899.221 END n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Enny D. Nerakusuma
"Alasan penulis menulis Perang Candu Dalam Sejarah Cina adalah karena ingin mengungkapkan keadaan di Cina pada waktu itu, di mana setelah kekalahannya dalam perang tersebut, Cina dipaksa untuk menandatangani perjanjian-perjanjian yang isinya mengharuskan Cina membayar ganti rugi perang serta membuka pelabunan-pelabuhannya bagi bangsa-bangsa asing. Hal ini tentu saja menggoncangkan pemerintah Manzu yang berkuasa di Cina. Pada saat itu, pemerintah Manzu ju_ga sedang berusaha memadamkan pemberontakan-pemberontakan yang pada umumnya ditimbulkan oleh rakyat yang tidak puas terhadap pemerintahan. Dapat dikatakan pemerintah Manzu ber_juang menghadapi dua masalah yang cukup berat, yaitu di satu pihak terjadinya kekacauan di dalam negeri, di mana rakyat merasa hidup mereka sangat menderita karena adanya beban pa_jak yang semakin berat serta adanya tekanan-tekanan lain o_leh pemerintah Manzu. Semuanya ini mendorong lahirnya pem-berontakan-pemberontakan rakyat, yang terkenal adalah pem_berontakan Taiping. Di lain pihak adanya tekanan-tekanan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S12881
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Carey, Peter
Depok: Komunitas Bambu, 2015
959.802 2 CAR o
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ismail
"Pergeseran makna yang terjadi didalam cinta menimbulkan urgensi tersendiri bagi umat manusia. Setelah dipahami secara bahasa dan biologis makna cinta secara umum, cinta memiliki kaitan yang sangat erat dengan kasih sayang. Walaupun begitu, sebagian manusia bahkan filsuf menganggap bahwa cinta merupakan tameng atas hasrat manusia. Oleh sebab itu cinta perlu diciptakan kembali agar makna dari cinta tidak bergeser untuk atribut praktik di dalam kehidupan manusia seperti seks, religi dan sebagainya. Penemuan kembali cinta sebagai ungkapan kasih sayang dengan dasar atribut paling netral manusia yaitu rasio memberikan sebuah pencerahan di dalam memahami cinta agar ditemukan kebenaran dan alasan yang rasional untuk mencintai seseorang dengan tujuan kesadaran manusia.
The shifting of meaning of love creates an urgency for humanity. When we try understand the meaning of love from the biology and the fields of language we found out that love relates a lot with affection. Nevertheless, some people even philoshophers assumes that love is a shield of human?s desire. So that is why love needs to be recreate once again so the meaning of love does not become a practical attribute in human?s life such as sex, religion, etc. Love as an affection from human?s neutral attribute that is reason that gives an enlightenment in the understanding of love so the truth and rational reason to love someone with human?s consiousness could be achieved."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S57523
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library