Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yoga Irawan
"ABSTRAK
Banyak negara telah mengimplementasikan BIM dalam memajukan sektor indusri kontruksi. BIM merupakan generasi baru dari CAD yang mempermudah proses kontruksi dan terbukti dinegara maju BIM mampu meningkatkan produktivitas dan nilai dari proyek kontruksi. Namun di Indonesia masih sangat sedikit pengguna BIM, sehingga perusahaan harus mempersiapkan strategi untuk implementasi BIM.
Dalam penelitian dilihat dari sudut pandang developer telah dilakukan identifikasi mengenai kendala dan strategi yang telah di terapkan dalam proses implementasi BIM oleh salah satu developer di Indonesia dengan cara penyebaran kuisioner terbuka dan wawancara mendalam. Kemudian hasil dari identifikasi tersebut dikembangkan kembali dengan studi literature yang hasilnya digunakan untuk membuat urutan strategi implementasi BIM dibantu dengan instrument kuisioner tertutup. Hasil dari pembuatan urutan tersebut di olah kembali menjadi skema implementasi BIM yang bertujuan untuk menjadi acuan oleh developer di Indonesia dalam implementasi BIM.

ABSTRACT
Many countries have had BIM implementation in construction industry. BIM is new generation of CAD that simplify the process and has proven in developed countries BIM is able to increase productivity and value of construction projects. Howeer in Indonesia BIM user is very rare. Some company has to prepare the strategy for BIM implementation.
This research has looked by the perspective of developer, researcher identified the strategis to resolve constraint that have been applied in implementation processes of BIM by one of developer in Indonesia. Then the result of identification are developed and be adapted with study literature and the result would use as a input to create sequence of process aided by questionnaire. The sequence of process that have created by the researcher , will use to develope the scheme of BIM implementation that aim to be a reference for developers in Indonesia as guidance to implement BIM.
"
2015
T44707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radeta Effendi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai Implementasi BIM pada tahap perancangan desain konstruksi pada Developer. Penggunaan BIM ini diharapkan dapat mempermudah pekerjaan konstruksi dan meminimalisir kesalahan pada tahap konstruksi serta agar perencanaan proyek lebih efisien lagi. Penelitian ini dilihat dari sudut pandang Developer pada proyek yang mengimplementasikan BIM dan proyek yang tidak mengimplementasikan BIM dengan cara wawancara mendalam. Setelah dilakukan penelitian; didapatkan bahwa banyak sekali perbedaan pada proses perancangan desain dimulai dari tahap pre-design, schematic design dan design development.

ABSTRACT
This Skripsi discusses the implementation of BIM in the design stage to the construction design Developer. The use of BIM is expected to facilitate construction and minimize errors during the construction phase as well as in order to more efficient project planning. This study from the standpoint of Developer on projects that implement BIM and BIM projects that are not implemented by way of in-depth interviews. After doing research; found that many differences in the design process starting from the design stage of pre-design, schematic design and design development."
2016
S63425
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arijal Ahmad Solahudin
"Peոelitiaո iոi berkaitan dengan analisis atas implementasi sistem Building Information Modeling (BIM) di PT ABC. Menurut beberapa penulis Building Information Modeling (BIM) merupakan sistem informasi yang terintegrasi yang dapat meningkatkan kinerja proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan atas implementasi Building Information Modeling (BIM) di PT ABC. Implementasi Building Information Modeling (BIM) akan dianalisis dengan menggunakan Technology Organization Environment (TOE) Framework yang dibuat oleh Tornatzky dan Klein tahun 1982. Unit analisis dalam penelitian ini adalah PT ABC. Jumlah proyek yang dianalisis sebanyak 4 proyek yang telah selesai proses konstruksinya di akhir tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian yang melakukan pendekatan mix method dengan melakukan wawancara dan analisis atas data laporan keuangan proyek. Hasil dari penelitian ini berkesimpulan bahwa PT ABC memperoleh manfaat dengan diterapkannya sistem Building Information Modeling (BIM), namun demikian masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaan Building Information Modeling (BIM) yang dapat dikelompokkan berdasarkan aspek-aspek Technology Organization Environment (TOE) Framework.

This research related with the analysis of implementation Building Information Modeling (BIM) system at PT ABC. According to several authors, Building Information Modeling (BIM) is an integrated information system that can improve the performance of construction projects. This study aims to provide input on the implementation of Building Information Modeling (BIM) at PT ABC. Implementation of Building Information Modeling (BIM) will be analyzed using the Technology Organization Environment (TOE) Framework created by Tornatzky and Klein in 1982. The unit of analysis in this study is PT ABC. The number of projects analyzed were 4 projects that had completed the construction process at the end of 2020. This research uses a mix method approach by conducting interviews and analysis of project financial report data. The results of this study conclude that PT ABC benefits from the implementation of the Building Information Modeling (BIM) system. However, there are still some shortcomings in the implementation of Building Information Modeling (BIM) which can be grouped based on aspects of the Technology Organization Environment (TOE) Framework.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dewi
"Bangunan hijau dengan pemeliharaan yang tepat akan memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama, karena kerusakan pada utilitas bangunan dapat diminimalkan. Salah satu utilitas vital adalah komponen elektrikal. Kerusakan komponen elektrikal dapat berakibat fatal seperti korsleting atau kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemeliharaan komponen elektrikal gedung hijau. Sebuah studi kasus diambil dari gedung hijau pemerintah untuk komponen elektrikal, untuk memenuhi persyaratan keandalan bangunan yang terdiri dari keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Sistem pemeliharaan yang berupa alternatif desain dari Work Breakdown Structure (WBS) pemeliharaan gedung hijau terintegrasi dengan sistem informasi berupa web dan Building Information Modeling (BIM) adalah faktor yang berpengaruh untuk kinerja keandalan pemeliharaan bangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis arsip, studi kasus, survei, validasi pakar, dan analisis statistik. Penelitian ini menghasilkan produk sistem informasi berbasis web yang terintegrasi dengan BIM, dan juga model matematikayang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan gedung hijau pemerintah untuk komponen elektrikal sehingga menjadi lebih efektif dan efisien terutama untuk kinerja keselamatan.
A green building with proper maintenance will have higher energy efficiency and longer lifetime, as damages to building utilities can be minimised. One of the vital utilities are electrical components. Damages to electrical components may have fatal consequences such as short circuit or fire. This research aims to improve the maintenance of electrical components of green building. A case study is taken from a government green building for electrical components, in order to meet the building reliability requirements which consist of safety, health, comfort, and convenience. Maintenance system which is Work Breakdown Structure (WBS) of green building maintenance integrated with information systems and Building Information Modeling (BIM) are influential factors for building maintenance performance. The research methods used are archival analysis, case study, survey, expert judgement, and statical analysis. This research generates product of web based information system integrated with BIM, and also mathematical model that enhance the maintenance performance of government green building for electrical components would become more effective and efficient especially for safety performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Lazuardi R
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai evaluasi implementasi BIM pada tahap perencanaan pekerjaan konstruksi pada kontraktor dengan contoh pengamatan pada PT.XY. Penelitian ini dilihat dari sudut pandang kontraktor. Dengan identifikasi terhadap proses bisnis yang telah diterapkan BIM dan dilihat dampaknya terhadap beberapa faktor. Setelah dilakukan penelitian; didapatkan bahwa dampak yang dihasilkan dari implementasi BIM cenderung positif dibandingkan tidak menggunakan BIM. Walau penerapannya belum sepenuhnya efektif. Penerapan BIM juga terbukti dapat membantu memecahkan berbagai masalah yang terjadi di dalam proses bisnis kontraktor.

ABSTRACT<>br>
This undergraduate thesis discusses the evaluation of the implementation of BIM in the planning stage of construction work on the contractor with an example of observation on PT.XY. This study is viewed from the point of view of the contractor. With the identification of business processes that has been implemented with BIM and its impact on several factors. After the research it was found that the impact resulting from BIM implementation tended to be positive compared to not using BIM, Although its implementation has not been fully effective. The implementation of BIM is also proven to help solve various problems that occur within the contractor business process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Ramadani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang evaluasi akan implementasi Building Information Modeling BIM pada tahap Perancangan Desain menurut sudut pandang Konsultan Perencana Struktur. BIM memiliki kegunaan dan manfaat yang banyak dan luas, sehingga diharapkan implementasinya dapat mempermudah serta meminimalisir error pada pekerjaan konstruksi, terutama untuk Konsultan Perencana Struktur. Penelitian ini dilihat dari sudut pandang Konsultan Perencana Struktur pada proyek yang menggunakan BIM dengan cara wawancara yang detail dan studi kasus

ABSTRACT
This Skripsi discusses about the implementation of Building Information Modeling BIM in the pre design phase from the standpoint of Structural Consultant. BIM has many uses and benefits, so the use of BIM is expected to facilitate construction and minimize errors, particularly to Structural Consultant. This study in conducted from the standpoint of Structural Consultant on a project that implements BIM, applied with detailed interviews and case study"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Nugroho
"This undergraduate-thesis discusses the Building Information Modeling (BIM) implementation for quantity surveying processes. Through the implementation of BIM, it is expected to facilitate the quantity surveying processes starting from the planning phase, tendering phase, construction phase, to the final assessment phase. The study was conducted by in-depth interviews with quantity surveying consultants in Indonesia. Then a case study was conducted to compare the quantity of take-off in the 9-story building using BIM and Non-BIM. The results of the study show that BIM can accelerate quantity take-off process in the planning phase with high accuracy. In addition, quantity surveying consultants in Indonesia have also studied BIM for more than 3 years, but the implementation of BIM has not been maximized, because of the project owners who still don't need the BIM implementation yet.

Pada skripsi ini membahas mengenai analisis implementasi Building Information Modeling (BIM) pada proses bisnis quantity surveying. Melalui penerapan BIM diharapkan dapat mempermudah proses bisnis quantity surveying mulai dari fase perencanaan, fase lelang, fase konstruksi, hingga fase penilaian akhir. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada praktisi BIM pada konsultan quantity surveying. Kemudian dilakukan studi kasus untuk mengetahui perbandingan quantity take-off pada bangunan gedung 9 lantai menggunakan BIM dan Non-BIM. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa BIM dapat mempercepat waktu quantity take-off di fase perencanaan dengan akurasi yang tinggi. Selain itu konsultan quantity surveying di Indonesia juga sudah lebih dari 3 tahun mempelajari BIM, namun penerapan BIM yang dilakukan belum maksimal diantaranya karena pandangan pemilik proyek yang merasa belum memerlukan BIM."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endiq Yogana
"Pemeriksaan persyaratan peraturan proyek konstruksi di DKI Jakarta masih dilakukan secara konvensional (paper and CAD based) yang membutuhkan waktu yang lama, sumber daya yang intensif, perbedaan interpretasi terhadap peraturan, proses revisi berulang, proses pelacakan persyaratan yang sulit, tidak akurat dan tidak transparan, serta berimplikasi waktu dan biaya yang signifikan. Pemeriksaan persyaratan secara konvensional menyebabkan masih banyak bangunan gedung di DKI Jakarta yang belum memenuhi persyaratan teknis yang berdampak pada kegagalan bangunan dan ketidakpuasan masyarakat.  Pemeriksaan persyaratan secara otomatis dimungkinkan ketika representasi komputer dari model data produk (Product Data Model (PDM)) diintegrasikan dengan model pengetahuan hukum (Legal Knowledge Model (LKM)) sebagai input bagi sistem/mesin pengolah data dengan prosedur algoritma (Compliant Design Processes (CDP)) untuk menghasilkan laporan pemeriksaan peraturan otomatis yang akurat. Model Bangunan yang dikembangkan dalam Building Information Modelling (BIM) berfungsi sebagai representasi bangunan. Lingkup persyaratan teknis bangunan berbasis BIM dikelola secara dinamis dengan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) dalam satu database yang divalidasi oleh Pemerintah dan dapat diaplikasikan oleh perencana pada setiap tahapan perencanaan. Penelitian ini mengusung integrasi antara ruang lingkup persyaratan peraturan ke dalam tahapan pengembangan model BIM. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Sistem Informasi berbasis WBS dengan aplikasi BIM untuk meningkatkan pemenuhan persyaratan teknis bangunan gedung.

Examination of the requirements for construction project regulations in DKI Jakarta is still conducted conventionally (paper and CAD based) which requires a long time, resource intensive, different interpretations of the regulations, the process of revised repetitive, the process of tracking difficult requirements, inaccurate and not transparent, and has significant time and cost implications. Conventional examination of requirements causes that there are still many buildings in DKI Jakarta that have not yet met the technical requirements which have an impact on building failures and public dissatisfaction. Automatic requirements checking is possible when the computer representation of the product data model (Product Data Model (PDM)) is integrated with the Legal Knowledge Model (LKM) as input for data processing systems/machines with algorithmic procedures (Compliant Design Processes (CDP) )) to produce an accurate automatic regulatory check report. The Building Model developed in Building Information Modeling (BIM) functions as a building representation. The scope of BIM-based building technical requirements is managed dynamically using Work Breakdown Structure (WBS) in one database validated by the Government and can be applied by planners at each planning stage. This research carries the integration of the scope of regulatory requirements into the stages of developing the BIM model. This study aims to develop a WBS-based Information System with a BIM application to improve compliance with the technical requirements of buildings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55091
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicken Shidqia Nurahman
"Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing global. Hal ini terlihat pada peningkatan pembangunan jembatan beton pracetak di Indonesia. Tetapi sayangnya hal tersebut diiringi dengan peningkatan kecelakaan kerja, dimana jatuh dari ketinggian merupakan salah satu penyebab utama cedera serius dan kematian pada pekerja konstruksi. Hal ini dikarenakan ketidakmampuan dalam mengidentifikasi risiko dan penyebab karena terdapat aktivitas pekerjaan yang tidak terawasi dengan baik. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) diperlukan karena dapat mengidentifikasi risiko dan penyebab berdasarkan aktivitas pekerjaan, tetapi masih kurang efektif karena bersifat tradisional yaitu pengamatan melalui gambar spesifikasi teknis 2D, dan memberikan informasi usang sehingga mengakibatkan kesalahan dalam tahap pelaksanaan. Building Information Modelling (BIM) dapat membantu mengidentifikasi risiko secara lebih efektif karena visualisasi desain 3D serta pembaruan informasi yang up to date. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan RKK yang terintegrasi dengan BIM untuk mencegah kecelakaan jatuh dari ketinggian pada jembatan beton pracetak. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur, survey kuesioner, dan studi kasus. Hasil survey menunjukkan terdapat 30 penyebab dengan nilai risiko tinggi, dimana penyebab utama sebesar 57% dikarenakan unsafe act, seperti fatigue, kecerobohan pekerja, dan salah pijakan. Serta dilakukan pengendalian risiko, sasaran program, dan biaya keselamatan konstruksi. Selain itu, RKK yang terintegrasi dengan BIM lebih efektif dalam perencanaan karena visualisasi kondisi lapangan yang sebenarnya dan memberikan informasi pengendalian risiko terkini. Sehingga dengan adanya RKK berbasis BIM dapat meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi.

Infrastructure development is an important factor in increasing global competitiveness. This can be seen in the increase in the construction of precast concrete bridges in Indonesia. Unfortunately, this has been accompanied by an increase in work accidents, where falling from heights is one of the main causes of serious injury and death to construction workers. This is due to the inability to identify risks and causes because there are work activities that are not properly monitored. The Construction Safety Plan (RKK) is needed because it can identify risks and causes based on work activities, but it is still ineffective because it is traditional, namely observation through 2D technical specification drawings, and provides obsolete information, which results in errors in the implementation stage. Building Information Modeling (BIM) can help identify risks more effectively due to the visualization of 3D designs and up-to-date information updates. This study aims to develop RKK that is integrated with BIM to prevent accidental falls from heights on precast concrete bridges. The methods used are literature review, questionnaire survey, and case studies. The survey results show that there are 30 causes with a high-risk score, where the main cause is 57% due to unsafe acts, such as fatigue, carelessness of workers, and wrong footing. As well as risk control, program objectives, and construction safety costs. In addition, RKK, which is integrated with BIM, is more effective in planning because it visualizes actual field conditions and provides up-to-date risk control information so that the BIM-based RKK can improve construction safety performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>