Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Tri Susilo
Ukuran tebal ramus mandibula berdasarkan cone beam computed tomography (CBCT) scan sebagai acuan bedah ortognatik teknik bilateral sagittal split osteotomy = Ramus mandibular thickness measurement using cone beam computed tomography (CBCT) scan as a reference of bilateral sagittal split osteotomy
" Latar Belakang : Tebal ramus mandibula merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan saat melakukan Bilateral Sagittal Split Osteotomy BSSO . Fraktur unvaforable atau bad split dapat terjadi saat melakukan BSSO apabila ramus mandibula tipis. Data antropometri tentang tebal ramus mandibula masih belum banyak diteliti. Data antropometri tentang tebal ramus mandibula bisa dipakai sebagai acuan jika akan melakukan BSSO. Tujuan : untuk mengetahui tebal ramus mandibula berdasarkan CBCT Scan sebagai acuan tindakan BSSO. Metode ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Hartanto Wahyu Prasetyo
Stabilitas angular pasca mandibular setback dengan teknik Bilateral Sagital Split Osteotomy (bsso) pada pasien-pasien prognati mandibula (studi retrospektif pada pasien-pasien bedah ortognatik di Divisi Bedah Mulut RSCM tahun 2001-2017 = Stability Bilateral Sagital Split Osteotomy (bsso) after mandibular setback in patients with mandibular prognathism (retrospective study on orthognathic surgery patients in Oral Surgery Division of Cipto Mangunkusumo Hospital, jakarta year 2001 to 2017)
" Latar Belakang: Prognati mandibula merupakan kasus maloklusi skeletal yang dapat ditemukan dengan fekuensi 15-23% dari seluruh populasi orang di asia tenggara. Koreksi terhadap kondisi ini dapat dilakukan secara bedah ortognatik mandibular setback dengan teknik Bilateral Sagital Split Osteotomy (BSSO). Penelitian telah mengkategorikan bahwa tindakan mandibular setback sebagai prosedur dengan stabilitas paling rendah di antara prosedur bedah ortognatik lainnya. Namun demikian bebrapa penelitian menyatakan bahwa hasil pasca operasinya masih dapat dikatakan stabil dengan kategori tertentu. ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yus Arlika Putra Wibawa
Evalkuasi kondilus manbdibular pada pasien dformitas dentofasial pasca bedahortognatik teknikbilateral sagital split osteotomy (BSSO) = Evaluation mandibular condyle in patients with dentofatial deformities after orthognatiic surgery bilateral sagital split osteotomy (BSSO) technique
" Latar Belakang: Deviasi atau ketidakseimbangan proporsi fasial serta hubungan gigigeligi yang menggangu fungsi, estetika dan profil wajah. Bedah ortognatik bertujuan memperbaiki ketidakharmonisan dan estetika wajah bekerjasama dengan perawatan ortodonti. Sagital split osteotomy merupakan reposisi segmen mandibula yang dilakukan secara bilateral. Perubahan posisi kondilus mandibula serta stabilitas skeletal pada pasien BSSO mempengaruhi asimetri kondilus mandibula yang dikaitkan dengan adanya resiko terjadinya TMD.

Tujuan: Mengetahui perbedaan kondilus mandibula pada pasien pra bedah dan pasca bedah BSSO di Divisi Bedah ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library