Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Nusaiba
"Diabetes mellitus tipe 2 sering kali diikuti dengan komplikasi penyakit seperti hipertensi, gangguan kardiovakular dan gangguan pernafasan seperti bronkopneumonia. Pemantauan terapi obat yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan pengobatan dan mencegah kemungkinan terjadinya efek samping obat yang merugikan. Data diperoleh dari rekam medis dan kondisi pasien. Data yang dikumpulkan meliputi informasi status klinis pasien, riwayat pengobatan, dosis obat, dan parameter klinis seperti tanda vital dan hasil laboratorium. Hasil analisis data terapi obat pasien dan drug related problem pasien masih terdapat DRP tidak tepat dosis, yaitu obat yang diberikan kurang dari dosis yang dianjurkan yaitu primperan dan dosis berlebih dari yang dianjurkan yaitu omeprazole. Pemantauan terapi obat pada pasien diabetes mellitus tipe II dengan hipertensi dan bronkopneumonia masih perlu ditingkatkan, dengan cara meningkatkan pemantauan terapi obat yang lebih efektif, diharapkan pasien dapat mendapatkan manfaat yang maksimal dan terhindar dari risiko komplikasi yang serius.
Type 2 diabetes mellitus is often accompanied by complications such as hypertension, cardiovascular disorders, and respiratory disorders such as bronchopneumonia. Appropriate drug therapy monitoring is crucial to optimize treatment and prevent potential adverse drug effects. Data were obtained from medical records and patient conditions. The collected data included information on patients' clinical status, treatment history, drug doses, and clinical parameters such as vital signs and laboratory results. The analysis of patient drug therapy data and drug-related problems revealed inappropriate dosing-related issues, specifically underdosing of primperan and overdosing of omeprazole. Monitoring of drug therapy in patients with type 2 diabetes mellitus, hypertension, and bronchopneumonia needs improvement by enhancing more effective drug therapy monitoring. It is expected that with improved drug therapy monitoring, patients can obtain maximum benefits and avoid serious complications."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library