Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Dahrul Effendi
"
ABSTRAK
Produksi Gas metana Batubara (GMB) dapat ditingkatkan dengan cara biologi, yaitu melalui teknik biostimulasi dan bioaugmentasi yang dapat dilakukan secara in situ atau ex situ. Penelitian ini memanfaatkan mikroba cairan rumen yang diambil dari limbah rumah potong hewan. Cairan rumen mengandung konsorsium mikroba yang terdiri dari bakteri, protozoa dan fungi yang potensial dapat mendegradasi batubara untuk menghasilkan gas metana. Mikroba rumen memiliki kemampuan mencerna lignin dari tanaman yang merupakan materi asal mula batubara. Penelitian ini ...
"
Jakarta: Bidang Afiliasi dan Informasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS", 2017
665 LPL 51:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dwi Ajeng Sarasputri
"
ABSTRAK
Pencemaran minyak di wilayah pantai akibat tumpahan minyak di laut (oil spill) merupakan masalah lingkungan yang sangat penting. Tumpahan minyak di laut, terutama kecelakaan tumpahan minyak skala besar, telah memberikan ancaman besar dan menyebabkan kerusakan yang luas pada lingkungan pesisir. Kontaminan dapat terakumulasi di dalam tubuh organisme laut dan berbahaya bagi manusia yang memakannya. Untuk menanggulangi masalah pencemaran minyak di pantai atau coastal oil spill ini, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah ...
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S747
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Lany Nurhayati
"
ABSTRAK
Undang-undang RI No. 19 tahun 2009, pengesahan konvensi Stockholm tentang bahan pencemar organik yang persisten, dan telah melarang penggunaan kategori insektisida yaitu aldrin, klordan, dieldrin, endrin, heptaklor, heksaklorobenzena, mirex, toxaphene dan poliklorinatbifenil (PCB), serta membatasi penggunaan insektisida diklorodifenildikloroetana (DDT). Faktanya, keberadaan insektisida organoklorin tersebut masih ditemukan di tanah sawah Kabupaten Karawang yaitu aldrin, DDT, endosulfan, endrin, heptaklor dan lindan dengan konsentrasi berkisar antara 1,5 ng/g sampai dengan 5,37 ng/g. Teknologi pengendalian residu pestisida dapat dilakukan ...
"
2016
D2256
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library