Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ma`da Fatimah
"Pada skripsi ini dibahas model matematika yang menggambarkan transmisi kebiasaan
merokok di antara populasi dengan mempertimbangkan efek dari kampanye media.
Model ini mempertimbangkan efek kampanye media untuk merangsang seseorang menjadi
non-perokok, baik sementara atau permanen. Model dibentuk dengan pendekatan
sistem persamaaan diferensial biasa non-linier berdimensi lima. Model yang dibangun
kemudian dianalisis secara analitik dan numerik. Kajian analitik yang dilakukan
adalah proses nondimensionalisasi, analisis eksistensi dan kestabilan titik keseimbangan,
menghitung nilai basic reproduction number (R0), dan analisis bifurkasi. Dihasilkan
bahwa titik keseimbangan bebas rokok (SFE) stabil secara lokal ketika (R0 < 1), sementara
itu selalu ada titik keseimbangan endemik ketika (R0 > 1). Model ini juga menunjukkan
adanya bifurkasi mundur pada saat R0 = 1. Kemudian, dilakukan kajian numerik
untuk mendukung hasil dari kajian analitik sebelumnya berupa analisis sensitivitas dan
elastisitas R0 dan simulasi autonomous. Beberapa simulasi numerik juga diberikan untuk
mendukung hasil dari kajian analitik

In this thesis discussed a mathematical model which describe the transmission of smoking
habit among population considering the effect of the media campaign. This model
was taking into account the effect of the media campaign to stimulate an individual to be
a non-smoker, whether it’s temporary or permanent. The model is formed by the fivedimensional
nonlinear ordinary differential equation approach. The constructed model is
then analyzed analytically and numerically. The analytical study is a nondimensionalization
process, an analysis of the existence and stability of the equilibria, calculating the
value of textitbasic reproduction number (R0) and the bifurcation analysis. Generated
that smoking-free equilibrium(SFE) is locally stable when the basic reproduction number
(R0 < 1), while it always exists an endemic equilibrium point when R0 > 1. This
model also indicates the presence of backward bifurcation at R0 = 1. Sensitivity analysis
on R0 indicates the potential of a media campaign to help the government to reduce the
spread of smoking among the population. Some numerical simulations for supporting the
analytical is also given.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simorangkir, Gracia Monalisa
"

Pada tesis ini, dikonstruksi sebuah model matematika penyebaran TB yang melibatkan relapse, reinfeksi dan kegagalan treatment dan memperkenalkan pula efek dari vaksin jenis terbaru M72/AS01E untuk pencegahan terjadinya relapse. Model yang dibentuk menggunakan persamaan diferensial biasa orde satu. Proses nondimensi dilakukan terhadap model untuk menyederhanakan masalah tanpa kehilangan esensi utama dari tujuan tesis ini. Model yang telah dibentuk dilakukan kajian analitik. Analisa yang dilakukan antara lain adalah eksistensi dan kestabilan titik keseimbangan dan basic reproduction number. Adapun analisis kestabilan dari titik keseimbangan dilakukan menggunakan pendekatan Van den Driessche and Watmough untuk titik keseimbangan bebas penyakit serta Teori Center Manifold oleh Castilo Song disekitar R0=1 untuk titik keseimbangan endemik penyakit. Analisa kestabilan dengan Teorema Center Manifold juga menghasilkan bahwa model yang telah terbentuk mampu menghasilkan bifurkasi mundur, bifurkasi maju dan bifurkasi maju+hysteresis. Kajian yang dilakukan menghasilkan bahwa koefisien saturasi sangat berperan penting dalam terjadinya fenomena bifurkasi dalam model. Lebih jauh, fenomena relapse, reinfeksi dan kegagalan treatment memegang peran penting terhadap peningkatan nilai R0. Namun, hal ini dapat diminimalisir dengan keberadaan vaksin M72/AS01E.

 


In this thesis, a mathematical model of TB spread was constructed involving relapse, reinfection, and failure of treatment. It also introduces the effect of the latest vaccine type M72/AS01E to prevent the occurrence of relapse. The model was formed using firstorder ordinary differential equations. The non-dimensionalization process is carried out on the model to simplify the problem without losing the main essence of the purpose of this thesis. The model that has been formed is an analytical study. The analysis carried out includes the existence and stability of the balance point and the basic reproduction number. The stability analysis of the equilibrium point was carried out using the Van den Driessche and Watmough approach for the disease-free equilibrium point and Castilo Song’s Theory Center around R0=1 for the endemic balance point of the disease. Stability analysis with the Center Manifold Theorem also shows that the established model can produce backward bifurcation, forward bifurcation, and forward + hysteresis bifurcation. The study conducted resulted that the saturation coefficient plays an essential role in the occurrence of the bifurcation phenomenon in the model. Furthermore, the phenomenon of relapse, reinfection, and failure of treatment plays an essential role in increasing the value of R0. However, this can be minimized by the existence of this M72/AS01E vaccine.

 

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Xena Maharani
"Dalam skripsi ini, diselidiki bagaimana pengaruh tingkat kepedulian manusia dalam mengendalikan penyebaran penyakit menular. Model SIS yang dibuat dalam skripsi ini mempertimbangkan perubahan perilaku manusia akibat kepeduliannya yang diekspresikan dengan adanya kampanye serta penyuluhan di media massa. Selanjutnya, kepedulian ini akan membagi populasi manusia menjadi kelompok manusia yang rentan dan peduli terhadap penyakit menular serta kelompok manusia yang rentan dan tidak peduli terhadap penyakit menular. Kampanye di media massa didefinisikan sebagai variabel dependen, yang laju perubahannya tergantung pada jumlah orang yang terinfeksi dan kampanye reguler yang konstan.
Dari analisis model, dua titik keseimbangan telah ditunjukkan secara analitik: titik keseimbangan bebas penyakit dan titik keseimbangan endemik. Kestabilan dari kedua titik keseimbangan ditentukan dengan menggunakan konsep Basic Reproduction Number (R0). Saat R0 kurang dari satu, keseimbangan bebas penyakit stabil secara lokal, dan sebaliknya tidak stabil.
Model ini juga menunjukkan adanya bifurkasi mundur, yang memungkinkan penyakit tetap ada meskipun R0 kurang dari satu. Hasil yang didapatkan membuktikan bahwa kepedulian manusia yang diekspresikan dengan kampanye di media massa dapat mengendalikan penyebaran penyakit menular. Beberapa simulasi numerik juga diberikan untuk mendukung hasil dari kajian analitik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gloria Madasevila
"Flu burung dengan sub-jenis virus H5N1 adalah penyakit menular pada unggas yang sangat patogenik dan mematikan. Dalam beberapa kasus, virus ini dapat berpindah ke tubuh manusia melalui kontak langsung dengan unggas terinfeksi. Perkembangan genetik virus H5N1 mengancam kemungkinan pandemi flu burung sejak pandemi terakhir pada tahun 1968. Adanya ancaman pandemi memunculkan kebutuhan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi virus ini ke manusia melalui pengendalian flu burung di sumber populasi unggas. Pemusnahan unggas dapat menjadi salah satu cara pengendalian untuk mengurangi jumlah kejadian infeksi di antara populasi unggas. Namun, pemusnahan unggas secara massal dapat menjadi beban ekonomi yang terlalu berat di wilayah yang terkena wabah. Dalam skripsi ini, dikonstruksi kembali suatu model penyebaran penyakit flu burung dengan faktor pengendalian pemusnahan yang berbeda pada populasi unggas. Tingkat pemusnahan dibuat sebagai fungsi dengan karakteristik tertentu yang bergantung pada populasi terinfeksi. Fungsi-fungsi tersebut menggambarkan pemusnahan secara massal, pemusnahan selektif, dan pemusnahan yang dimodifikasi. Analisis model terkait eksistensi titik keseimbangan, kestabilan titik keseimbangan dan bilangan reproduksi dasar dilakukan secara analitik. Dinamika yang muncul pada sistem seperti bifurkasi juga dianalisis pada setiap jenis fungsi pemusnahan yang digunakan. Selanjutnya, simulasi numerik dilakukan untuk memberikan interpretasi dari hasil kajian analitik yang dilakukan.

Avian flu with sub-type H5N1 virus is a highly pathogenic and lethal infectious disease in poultry. In some cases, this virus can be transferred to the human body through direct contact with infected birds. The genetic development of the H5N1 virus has threatened the possibility of a bird flu pandemic since the last pandemic in 1968. The threat of a pandemic raises the need to reduce the likelihood of infection of this virus to humans through control of avian influenza in poultry population sources. Poultry culling can be one way of controlling to reduce the number of infections among poultry populations. However, mass culling of poultry can become too heavy an economic burden in an outbreak-affected area. In this thesis, a model for the spread of bird flu is reconstructed with different control factors for culling in poultry populations. The extermination rate is defined as a function of certain characteristics depending on the infected population. The functions describe mass culling, selective culling, and modified culling. Analysis of the model related to the existence of the equilibrium point, the stability of the equilibrium point and the basic reproduction number is carried out analytically. The dynamics that arise in systems such as bifurcation are also analyzed for each type of annihilation function used. Furthermore, numerical simulations were carried out to provide an interpretation of the results of the analytical studies carried out."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Karina Fefayosa
"Tuberkulosis (TB) adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium Tuberculosis. Penyakit TB paling sering menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti otak, ginjal, tulang belakang, hati, dan lain-lain. Penyakit TB merupakan salah satu dari sepuluh penyebab kematian teratas di dunia. Pada penelitian ini, dikonstruksi model matematika penyebaran penyakit TB dengan menggunakan model SEI (Susceptible, Exposed, Infectious). Dari model tersebut, dilakukan analisis secara analitik dan numerik. Kajian analitik yang dilakukan berupa eksistensi dan kestabilan titik keseimbangan, pembentukan basic reproduction number (R0) dan analisis bifurkasi dari model. Pada kajian analisis model, diperoleh titik keseimbangan bebas penyakit TB bersifat stabil asimtotik lokal ketika R0<1 dan tidak stabil ketika R0>1. Lebih jauh, titik keseimbangan endemik TB selalu ada ketika R0>1. Saat R0=1, model ini juga menunjukkan adanya fenomena bifurkasi mundur yang dijelaskan menggunakan teorema Castillo-Chavez dan Song. Pada kajian numerik berupa analisis sensitivitas dan elastisitas (R0) serta simulasi autonomous dilakukan untuk memberikan gambaran dan interpretasi terhadap hasil kajian analitik yang telah dilakukan.

Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. TB disease most often attacks the lungs and can also attack other organs such as the brain, kidneys, spine, liver, etc. TB disease is one of the top ten causes of death globally. In this study, a mathematical model of the spread of TB disease was constructed using the SEI (Susceptible, Exposed, Infectious) model. From the model, analytical and numerical analysis is carried out. Analytical studies are carried out regarding the existence and stability of equilibrium points, the basic reproduction number (R0), and the bifurcation analysis of the model. The model analysis found that the TB disease free equilibrium point is locally asymptotically stable when R0<1 and unstable when R0>1. The TB endemic equilibrium point always exists when R0>1. When R0=1, this model also indicates the existence of a backward bifurcation phenomenon that is explained using the Castillo-Chavez and Song theorem. Numerical studies are carried out related to sensitivity and elasticity (R0) analysis and autonomous simulation of the model to provide an overview of the results of the analytical studies that have been carried out."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheryl Nathania Salim
"Limfatik filariasis atau yang lebih dikenal dengan penyakit kaki gajah adalah salah satu penyakit yang endemik di wilayah Papua. Penyakit ini disebabkan oleh cacing filaria yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening pada manusia dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini disebabkan oleh tiga jenis cacing filaria, yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori yang ditularkan oleh nyamuk dengan genus Anopheles, Culex, Aedes, dan Mansonia. Pemerintah telah melakukan banyak upaya dalam menanggulangi penyakit ini, salah satunya adalah melalui pengobatan, yaitu BELKAGA (Bulan ELiminasi Kaki Gajah). Penelitian ini menggunakan model matematika untuk membahas bagaimana penanggulangan penyakit limfatik filariasis dengan mempertimbangkan beberapa intervensi, yaitu penggunaan repellent, proses screening, pengobatan bersaturasi, dan fumigasi. Model dikonstruksi dengan menggunakan pendekatan sistem persamaan diferensial nonlinier berdimensi sembilan dengan dua populasi. Populasi manusia dibagi ke dalam enam kompartemen dan populasi nyamuk dibagi ke dalam tiga kompartemen. Selanjutnya, dilakukan kajian analitik terhadap model yang telah dikonstruksi, yaitu menentukan eksistensi dan menganalisis kestabilan titik kesetimbangan, menentukan bilangan reproduksi dasar (R0), dan menyelidiki eksistensi bifurkasi dari model yang terbentuk. Kemudian, dilakukan simulasi numerik pada model yang diajukan dalam penelitian ini. Hasil-hasil kajian analitik maupun numerik pada akhirnya akan dianalisis agar diperoleh interpretasi yang dapat memberi manfaat dalam pemahaman penanggulangan penyakit limfatik filariasis.

Lymphatic filariasis or better known as elephantiasis, is a disease that is endemic to Papua. This disease is caused by filarial worms that attack the ducts and lymph nodes in humans and are transmitted by mosquitoes. Three types of filarial worms cause this disease, namely Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, and Brugia timori. Mosquitoes that transmit it are from the genus Anopheles, Culex, Aedes, and Mansonia. The government has made various efforts to overcome this disease, one of which is through treatment, namely BELKAGA (Bulan Eliminasi Kaki Gajah). This thesis use a mathematical model to discuss how to treat lymphatic filariasis by considering several interventions, namely repellents, the screening process, saturation treatment, and fumigation. The model will use a nine-dimensional nonlinear differential equation system approach with two populations. The human population will divide into six compartments, and the mosquito population divides into three compartments. Furthermore, an analytical study will be carried out on the model that has been built, namely determining the existence and analyzing the stability of the equilibrium point, determining the basic reproduction number R0, and investigating the existence of the bifurcation of the model. Then a numerical simulation will be carried out on the model proposed in this study. This thesis will analyze the results of analytical and numerical studies to obtain interpretations that can help understand the prevention of lymphatic filariasis."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemal Adam Roisy
"Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Dalam penelitian ini dibahas model matematis SIR (susceptible, infected, recovered)-SI untuk penyakit malaria dengan pengobatan (u2) dan fumigasi (u1) sebagai kontrol vektor nyamuk. Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi model matematika penyebaran malaria, melakukan analisis kestabilan titik keseimbangan, analisis sensitivitas basic reproduction number (R0) serta melakukan kajian numerik untuk menentukan efektivitas u1 dan u2. Berdasarkan kajia analitik, terdapat dua jenis titik keseimbangan, yaitu titik keseimbangan bebas penyakit dan titik keseimbangan endemik. Terdapat dua titik keseimbangan endemik saat R0 < 1 dan satu titik keseimbangan endemik saat R0 > 1. Dengan analisis bifurkasi diketahui terjadi bifurkasi mundur yang mengimplikasikan kemungkinan terjadi endemik saat R0 < 1. Dilakukan simulasi numerik untuk mendukung intepretasi model.

Malaria is an infectious disease caused by parasite Plasmodium and transmitted through female Anopheles mosquito bites. In this study we discussed mathematical model of SIR(susceptible, infected, recovered)-SI for malaria with treatment (u2) and fumigation (u1) as intermediary vector control. This study aims to construct mathematical model of malaria disease, analyze stability of equilibrium points, analyze sensitivity of basic reproduction number (R0), and perform numerical studies to determine the effectiveness of u1 and u2. Based on analytical study, there are two types of equilibrium points in this model, they are disease-free-equilibrium (DFE) and endemic-equilibrium (EE). There are two endemic equilibrium points when R0 < 1 and one endemic equilibrium when R0 > 1. Based on bifurcation analysis there is known to be a backward bifurcation that implies possibility of endemic occurrence when R0 < 1. Numerical simulations are performed to support the interpretation of the model."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library