Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Himawanto
"Informasi hasil penelitian, pengkajian, survei, tinjauan, ulasan, dan evaluasi bidang perpustakaan akan bermanfaat bagi masyarakat apabila telah dipublikasikan dalam terbitan berkala berkualitas. Jurnal Visi Pustaka diwujudkan guna mewadahi penulis pada komunitas atau jaringan informasi yang bertujuan untuk menjembatani akses informasi masyarakat untuk mengetahui keterbaruan konsep pengelolaan dan layanan perpustakaan di Indonesia. Untuk mengetahui produktivitas artikel, geografi pengarang, pola kepengarangan, dan kontributor artikel digunakan kajian bibliometrik. Hasil menunjukan kurun waktu tahun 2009--2014 sebanyak 92 pengarang memproduksi 129 artikel dengan total 980 halaman atau rerata 7,60 halaman. Menurut lokasi, pengarang berasal dari tiga negara yang geografisnya berada pada tiga wilayah regional atau dua benua. Supremasi kemunculan ditunjukan pengarang laki-laki, berprofesi bukan sebagai pustakawan, dan berasal dari perpustakaan perguruan tinggi. Pengarang penghasil artikel terbanyak diperoleh Endang Fatmawati sebesar 3,88%, sedangkan kategori insitusi dicapai Perpustakaan Nasional R.I. sebagai kontributor terbaik di pulau Jawa."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2015
020 VIS 17:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Himawanto
"Penelitian minyak dan gas bumi di Indonesia mendapat perhatian pemerintah semenjak tahun 1965. Hingga saat ini banyak produk riset yang telah dihasilkan terekam pada jurnal ilmiah. Sejak setengah abad jurnal Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi (LPMGB) diwujudkan sebagai saluran komunikasi penting peneliti untuk menginformasikan pengetahuan dan teknologi terbaru sehingga penting peneliti untuk menginformasikan pengetahuan dan teknologi terbaru sehingga penting diungkap karakternya. Untuk mengetahui produksi artikel, kooperasi karya penelitian, keterpakaian bahan perpustakaan, dan sitiran jurnal digunakan evaluasi bibliometrik. Kurun waktu 2010-2014 dihasilkan 111 artikel dengan 434 kata kunci. Menurut sasaran, Jumlah riset hilir unggul dari hulu migas. Institusi otoritas jurnal meraih hasil terbaik meskipun artikel turut didonasikan kontributor berbeda dengan geografisnya berada pada enam profinsio di dua wilayah kepulauan nasional. Ditinjau dari strata pendidikan terbaik, produktivitas penulis kurang dari dua karya ilmiah. Artikel yang dikreasikan berkelompok menduduki posisi teratas dengan tingkat kolaborasi melebihi standar subramanyam. Acuan jurnal kurang mendapat reaksi sebagian penulis meskipun rasio rujukan cukup ideal. Keterpakaian acuan jurnal kurang mendapat reaksi sebagian penulis meskipun rasio rujukan cukup ideal. Keterpakaian acuan cenderung naik seirama dengan minat baca yang menunjukan arah kemajuan. Di luar otositiran, LPMGB cukup menjadi daya tarik meskipun jumlah acuan jurnal harus ditingkatka, terutama terbitan bereputasi yang banyak ditemukan pada negara produsen Amerika Serikat. Mayoritas sitiran jurnal memiliki level jebaharuan yang baik. Umumnya pengarang antisias menyitir artikel kolaborasi dan terindeks Scopus. Sitiran berpengaruh juga ditemukan pada artikel dari penulis dan majalah terbitan Indonesia. Penyitir terbesar diraih empat penulis yang berafiliasi di tiga institusi dan umumnya mereka mengutip karya J.J. Taber."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2015
VISI 17:3 (2015) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Himawanto
"Proses publikasi sejak naskah diterima hingga disetujui dalamjurnal geologi kelautan nasional menuntut efisiensi waktu untuk mempercepat transfer sains serta memperkenalkan indikator bibliometrik baru di Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk mengukur kecepatan editor pada Jurnal Geologi Kelautan (JGK) dan Bulletin of The Marine Geology (BMG) tahun 2009-2017. Metode penelitian menggunakan 219 artikel dari pangkalan daring JGK dan BMG, direkam data histori publikasi termasuk judul, penulis, institusi, sitiran, dan halaman.Metode straight counting diberlakukan terhadap penulis dan afiliasinya. Guna mengidentifikasi jenis kelamin penulis diterapkan analisis gender. Histori publikasi dianalisis menggunakan norma kecepatan editor, sedangkan uji korelasi Pearson dengan signifikansi p < 0.05 menggunakan IBM SPSS. Rata-rata durasi editor kedua jurnal mencapai 199.17 hari dan dalam konteks ini BMG lebih efisien. Secara statistik, sitiran dan kecepatan editor berkorelasi signifikan (r = -0.147, p = 0.030). Durasi editor yang efisien dikontribusikan kepengarangan kolaborasi dan penulis perempuan. Menurut institusi utama,kecepatan editor paling efisien mencapai 129 hari. Selain bermanfaat untuk mutu jurnal dan akselerasi publikasi, efisiensi durasi editor meningkatkan kepercayaan penulis terhadap JGK dan BMG. Untuk menyempurnakan temuan ini, jurnal nasional dalam bidang sejenis berpeluang dianalisis pada kajian selanjutnya"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Wahyudi
"ABSTRAK
Salah satu objek kajian utama ilmu bibliometrik adalah Dalil Lotka. Dalil Lotka menggambarkan tinggi rendahnya produktivitas penulis pada bidang ilmu tertentu. Terdapat tiga teknik perhitungan partisipasi penulis pada Dalil Lotka. Penelitian ini mengkaji produktivitas penulis pada majalah Visi Pustaka selama kurun waktu 2005-2014 dengan menggunakan teknik perhitungan partisipasi penulis straight count dan complete count. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil produktivitas penulis bila menggunakan straight count dan complete count. Sebanyak 189 artikel yang ditulis oleh 116 penulis jika menggunakan straight count dan sebanyak 131 penulis jika menggunakan complete count.Uji Kolmogorov-Smirnov (tes K-S) dilakukan untuk menguji kesesuaian Dalil Lotka pada data yang diobservasi. Hasil uji K-S menunjukkan bahwa produktivitas penulis pada majalah Visi Pustaka kurun wkatu 2005-2014 sesuai dengan Dalil Lotka (tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengamatan dengan nilai teoritis dalil Lotka) baik menggunakan teknik perhitungan partisipasi penulis straight count maupun complete count."
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dzakwan Widyo Pangestu
"Teknologi komunikasi terus berkembang dari generasi ke generasi. Meskipun saat ini teknologi 5G masih dalam pengembangan, para peneliti telah memulai penelitian terhadap teknologi 6G yang diharapkan akan menghadirkan inovasi baru di luar kemampuan 5G. Pengembangan 6G fokus pada aplikasi komunikasi dan teknologi tambahan seperti artificial intelligent (AI), komunikasi terahertz (THz), teknologi optik nirkabel, jaringan optik ruang bebas, teknologi Massive MIMO, blockchain, analisis big data, dan lain-lain. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas layanan (QoS) pengguna dengan kecepatan data hingga 1 Tbps, latensi di bawah 1 ms, reliabilitas yang lebih tinggi, biaya, dan konsumsi energi yang lebih efisien, cakupan yang lebih luas, dan konektivitas yang semakin masif. Pada pengembangan 6G, terdapat potensi penggunaan pita frekuensi THz (antara 100 GHz hingga 10 THz) yang memiliki karakteristik unik dalam propagasi gelombang radio. Analisis bibliometrik dilakukan untuk menjawab gap penelitian pada aplikasi spektrum THz. Selanjutnya penelitian dilakukan dengan mengeksplorasi cakupan dan kapasitas frekuensi THz.
Penelitian mengenai spektrum THz telah dimulai sejak tahun 1996 dengan area penelitian paling besar pada bidang engineering. Penelitian paling banyak dilakukan pada pemanfaatan spektrum THz dengan mengekploitasi kapasitas dan resolusi tinggi yang dimiliki oleh spektrum THz, sedangkan eksplotasi pada karakteristik cakupan spektrum THz masih sedikit. Cakupan propagasi spektrum THz kurang dari 10-meter, tetapi memiliki kapasitas yang luas (hingga 600 Gbps). Berdasarkan karakteristik tersebut, perancangan penggunaan spektrum THz pada teknologi seluler 6G dilakukan dengan skema integrasi dengan hologram komunikasi dan seluler pada pengguna yang banyak. Spektrum THz dapat mendukung kebutuhan teknologi komunikasi hologram dalam menajamin kecepatan bit diatas 10 Gbps bergantung pada nilai SINR. Pada kondisi banyak pengguna dalam suatu event di hall dengan ukutan 90 x 52 12 m, penggunaan cell dengan spektrum THz menjajikan keceptan 3-10 Mbps dengan pengguna diatas 1000.
Penelitian mengenai spektrum THz masih berada pada tahap permulaan dalam perkembangan inovasi teknologi. Karakteristik spektrum THz yang memiliki cakupan dibawah 10-meter dengan kapasitas besar dapat mendukung skema implementasi teknologi seluler 6G dengan baik pada kolaborasi dengan teknologi komunikasi hologram yang membutuhkan throughput yang besar pang pengoperasiannya dan juga pada kondisi crowd dengan lebih dari 1000 pengguna secara bersamaan.

Communication technology continues to evolve from generation to generation. Although 5G technology is currently under development, researchers have already started exploring 6G technology, which is expected to bring new innovations beyond the capabilities of 5G. The development of 6G focuses on communication applications and additional technologies such as artificial intelligence (AI), terahertz (THz) communication, wireless optical technology, free-space optical networks, Massive MIMO technology, blockchain, big data analytics, and more. The main objective is to enhance user quality of service (QoS) with data speeds up to 1 Tbps, latency below 1 ms, higher reliability, cost and energy efficiency, broader coverage, and massive connectivity. In the development of 6G, there is the potential use of THz frequency bands (between 100 GHz and 10 THz) that have unique characteristics in radio wave propagation. Bibliometric analysis is conducted to address research gaps in THz spectrum applications. Subsequently, research is conducted to explore the coverage and capacity of the THz frequency.
Research on the THz spectrum has been ongoing since 1996, with the largest research area in the field of engineering. Most research has focused on utilizing the high capacity and resolution of the THz spectrum, while exploitation of THz spectrum coverage characteristics is still limited. The propagation range of the THz spectrum is less than 10 meters but has a wide capacity (up to 600 Gbps). Based on these characteristics, the design of THz spectrum utilization in 6G cellular technology is carried out through integration schemes with holographic communication and cellular technology for a large number of users. The THz spectrum can support the communication technology requirements of holographic communication, ensuring a bit rate above 10 Gbps depending on the signal-to-interference-plus-noise ratio (SINR). In crowded conditions, such as an event hall measuring 90 x 52 x 12 meters, the use of THz spectrum in cells promises speeds of 3-10 Mbps with over 1000 users.
Research on the THz spectrum is still in its early stages of technological innovation development. The characteristics of the THz spectrum, with its coverage below 10 meters and large capacity, can effectively support the implementation of 6G cellular technology, particularly in collaboration with holographic communication technology, which requires high throughput and operation in crowded conditions with over 1000 users simultaneously.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuwaji
"Studi bibliometrik dan sebaran topik koleksi khusus di Perpustakaan STAIN Al Fatah Jayapuramencakup karya tulis ilmiah berupa buku yang ditulis dosen, laporan penelitian, artikel pada Jurnal Jabal Hikmah, skripsi, tesis, direktori, prosiding, dan kliping. Pembahasan tulisan ini meliputi aspek berikut: 1). Sebaran topik yang ditulis belum merata, ada bidang ilmu yang sering ditulis yaitu pendidikan agama Islam, baca tulis Al-Qur’an, metodologi pembelajaran, pengajaran dan pengajar dalam hal ini guru. Sementara bidang ilmu yang jarang ditulis yaitu bahasan bidang kurikulum, toleransi dalam Islam, peserta didik, sistem pendidikan dan bimbingan.2). Produktifitas penulis, paling produktif adalah Idrus Al Hamid dan Umar Faruq dengan 11 judul untuk jenis koleksi buku. Sementara untuk laporan penelitian, penulispaling produktif adalah Sofwan Aljauharidengan 3 judul. Untuk artikel yang ditulis dalam Jurnal Ilmiah Jabal Hikmah, penulis paling produktif adalah Idrus Al Hamid dan Safiudindengan 4 judul. Sedangkan fluktuasi jumlah koleksi khusus seluruhnya mencapai 511 judul. 3). Derajat kolaborasi penulis masih sangat rendah. Dari jumlah tersebut, penulis ganda terdapat pada 21 judul (4,07%), sisanya 490 judul (95,07%) adalah penulis tunggal. Sedangkan derajat kolaborasi terdapat pada koleksi karya tulis ilmiah-buku (0,6) dan laporan penelitian dengan derajat (0,38).4). Penggunaan referensi dengan tingkat keusangan rendah artinya beberapa literature atau rujukan buku yang digunakan merupakan buku-buku yang sering digunakan dan juga buku-buku yang baru terbit. Data referensi terbaru yang digunakan berumur 0 – 5 tahun sebanyak 34%, umur 6 – 10 tahun sebanyak 38% dan buku-buku rujukan yang tingkat keusanganya semakin tinggi, tingkat penggunaanya semakin rendah"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rulina Rachmawati
"Kajian ini bertujuan untuk menganalisis tren penelitian publikasi struktur tektonik Indonesia meliputi pertumbuhan jumlah publikasi, topik penelitian utama(termasuk metode penelitian yang digunakan dan wilayah geografis yang banyak dikaji), pertumbuhan topik penelitian, sumber publikasi, afiliasi institusi dan negara, serta kolaborasi peneliti nasional dengan internasional. Metode bibliometrik digunakan untuk menganalisis publikasi yang terindeks pada data base Scopus dari tahun 2001-2020. Software Vos Viewer digunakan untuk memvisualisasikan kata kunci dan mengetahui topik penelitian utama, metode, dan wilayah geografis penelitian. Tren pertumbuhan topik penelitian diperoleh melalui analisis konten dan pengelompokan secara manual kedalam topik penelitian utama. Sumber publikasi, afiliasi, dan kolaborasi di analisis secara statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah publikasi struktur tektonik Indonesia mengalami peningkatan dalam satu dekade terakhir. Terdapat empat topik penelitian utama:(1)struktur tektonik pada subduction atau fault zoned alam kaitannya dengan aktivitas seismi kataupun pergeseran tektonik (metode: tomography dan GPS; lokus: Sumatera dan JawaTengah);(2)proses fisik apa damag map lumbing system dan evolusi magma(magma differentiation)(metode: analisis geochemistry, petrology, isotopicratio, petrography; lokus: Pulau Jawa(Jawa Timur dan JawaTengah, terutama Gunung Merapi));(3)evolusi struktur tektonik yang disebabkan tumbukan lempeng benua(metode: stratigraphy, biostratigraphy, geochronology; lokus: Bandaarc, Lesser Sunda Islands dan Sulawesi); dan(4)proses magmatik atau sedimentologi yang dipengaruhi crustal pada subduction zone(metode: analisis isotopi ccomposition dan igneous geo chemistry;lokus: Jawa Barat). Publikasi struktur tektonik Indonesi apaling banyak di muat di Geophysical Journal International, namun Gondwana Research memiliki skor sitasi yang lebih tinggi. Institusi yang paling produktif adalah Institut Teknologi bandung dan negara penghasil publikasi yang paling dominan adalah Indonesia di ikuti oleh UK dan Australia. Publikasi lebih banyak dihasilkan melalui kolaborasi peneliti nasional dan internasional,namun jumlah peneliti nasional yang menjadi penulis pertama masih cukup rendah(22%)."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adhissa Diandra Putriansi
"Latar Belakang: Terapi fotonik memanfaatkan cahaya untuk mengembalikan kondisi normal jaringan. Berbagai percobaan klinis untuk menguji efektivitas terapi fotonik telah dilakukan pada perawatan periodontitis maupun periimplantitis, tetapi penelitian dengan analisis kuantitatif masih sangat terbatas. Global Burden of Disease Study 2017 melaporkan prevalensi periodontitis berat mencapai 796 juta kasus pada semua umur, sedangkan prevalensi periimplantitis sebesar 45% selama periode evaluasi perawatan lebih dari sembilan tahun. Analisis bibliometrik dapat dilakukan berdasarkan kata kunci; karakteristik publikasi menurut tahun, negara, institusi, penulis, bentuk/macam publikasi; dan karakteristik jurnalnya. Tujuan: Mendapatkan data kuantitatif mengenai terapi fotonik sebagai perawatan periodontitis dan periimplantitis dalam periode 20 tahun terakhir. Metode: Penelitian dilakukan berbasis data elektronik Scopus mulai 1 Maret 2003 hingga 31 Agustus 2023. Data disaring menurut kriteria inklusi serta eksklusi. Publikasi diunduh dalam format CSV kemudian disaring dengan perangkat lunak OpenRefine. Analisis dan visualisasi data menggunakan perangkat lunak Scopus, TableauPublic, VosViewer dan Microsoft Excel. Hasil: Diperoleh 672 publikasi periodontitis, 222 publikasi periimplantitis, serta 836 publikasi periodontitis dan/atau periimplantitis yang dihubungkan dengan terapi fotonik. Tren tahunan publikasi tentang terapi fotonik meningkat dalam dekade terakhir, dihubungkan dengan periodontitis 83,93%; periimplantitis 92,34%; dan periodontitis dan/atau periimplantitis 86,24%. Publikasi yang memiliki kontribusi terbanyak berhubungan dengan kata kunci “humans” dan “periimplantitis”; negara Brazil; institusi King Saud University, penulis Garcia, V.G. dan Theodoro, L.H; berbentuk artikel; dipublikasikan dalam jurnal Photodiagnosis and Photodynamic Therapy. Kesimpulan: Didapatkan pemetaan publikasi dan diskusi mengenai terapi fotonik sebagai perawatan periodontitis dan periimplantitis dari analisis bibliometrik dalam periode 20 tahun terakhir.

Background: Photonic therapy uses light to restore normal tissue condition. Various studies have been carried out to determine the effectiveness of photonic therapy as treatment for periodontitis and periimplantitis, but there are very limited quantitative analyses that have been done in that area. Global Burden of Disease Study 2017 reported that the prevalence for severe periodontitis in all age groups reached 796 million cases, while the prevalence for periimplantitis is 45% with a follow-up period up to nine years. Bibliometric analyses can be done according to keywords; publication characteristics such as year, country, institution, writer, type of publication; and journal characteristics. Objective: To conduct quantitative research regarding photonic therapy as treatment for periodontitis and periimplantitis in the last 20 years. Methods: Research was done using Scopus-based bibliographic data from March 1st 2003 until August 31st 2023. Data was filtered according to the inclusion and exclusion criteria. Filtered publication data was downloaded in CSV format and screened using the OpenRefine software. Analysis and visualization of the final data were conducted using softwares which were Scopus, TableauPublic, VosViewer, and Microsoft Excel. Results: There were 672 periodontitis publications, 222 periimplantitis publications, 836 periodontitis and/or periimplantitis publications related to photonic therapy. There is an uptrend on publications regarding photonic therapy in the last decade, 83.93% periodontitis-associated; 92.34% periimplantitis-associated; and 86.24% periodontitis and/or periimplantitis-associated. Publications with the most contribution was associated with keywords that were “humans” and “periimplantitis”; country of Brazil; institution of King Saud University; authors Garcia, V.G. and Theodoro, L.H; in the form of articles, and published in the journal Photodiagnosis and Photodynamic Therapy. Conclusion: The bibliometric analysis mapped and discussed publications in photonic therapy as treatment for periodontitis and periimplantitis in the last 20 years.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Riskawati
"Pertumbuhan ekosistem digital membutuhkan berbagai teknologi pendukung, salah satunya yaitu teknologi digital identity. Teknologi tersebut menjadi diperlukan sebagai alat validasi tidak hanya bagi individu tetapi juga lembaga organisasi yang nantinya digunakan dalam kegiatan ekonomi digital. Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk produktif tertinggi di dunia membutuhkan digital identity baik untuk melindungi masyarakat digital nasional maupun untuk menegakkan tindakan hukum digital tanah air. Namun, sebelum mengadopsi sebuah teknologi perlu adanya analisis mendalam untuk mengetahui tren masa depan teknologi tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik untuk mengetahui arah perkembangan teknologi digital identity. Berdasarkan hasil penelitian, teknologi digital identity akan mengarah pada teknologi decentralized identity, verifiable credentials, selfsovereign identity dan metaverse. Keempat teknologi tersebut diprediksi akan banyak digunakan pada industri teknologi informasi dan elektronik untuk membangun Web3 dan immersive reality. Selain itu, self-sovereign identity dan metaverse diprediksi menjadi katalis industri telekomunikasi untuk mengadopsi teknologi digital identity.

The future of digital ecosystem requires various supporting technologies, one of which is digital identity. A necessary validation tool not only for individuals but also for organizational institutions which later will be used in digital economic activities. Indonesia as a country with large citizen urgently needs digital identity to protect the people and to upheld national security systems. However, we need to figure out the overall development of digital identity before adopting the technology. This article conducts a bibliometric analysis to investigate the future that digital identity holds. The investigations revealed that digital identity will eventually evolve to four technologies such as decentralized identity, verifiable credentials, self-sovereign identity, and metaverse. The findings will be a catalyst for the information technology and telecommunications industry to adopt digital identity technology."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anom Mirmani
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>