Pendahuluan: Gangguan tidur merupakan salah satu gangguan kesehatan dengan prevalensi tinggi di dunia. Salah satu contoh gangguan tidur dengan prevalensi terbanyak adalah obstructive sleep apnea. OSA diketahui dapat menyebabkan kantuk pada siang hari, sementara konsentrasi diperlukan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko sleep apnea berdasarkan kuesioner Berlin terhadap performa akademik mahasiswa fakultas kedokteran. Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian potong lintang. Penelitian dilakukan pada 135 mahasiswa preklinik ... "