Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Daruddin
Jakarta: Kalam Mulia, 1997
297.673 MUH r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Prince Husein
"
ABSTRACTSkripsi ini membahas mengenai pemilihan dan penentuan jenis kelamin dalam program bayi tabung. Fokus dari penelitian ini adalah mengenai tata cara dan tanggung jawab hukum terhadap tenaga medis yang melaksanakan pemilihan dan penentuan jenis kelamin dengan menggunakan program bayi tabung. Pembahasan dilakukan melalui penelaahan pasal dan studi kasus mengenai pengguna jasa kesehatan yang merasa terugikan karena jasa kesehatan yang diasumsikan tidak sesuai oleh tenaga medis. Bentuk penelitian skripsi ini adalah yuridis normatif dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat beberapa pandangan etis dan persyaratan khusus terhadap tindakan medis untuk memilih dan menentukan jenis kelamin dalam program bayi tabung. Hasil penelitian ini menyarankan agar komunikasi antara pengguna jasa kesehatan dan tenaga medis lebih ditingkatkan kembali guna menghindari suatu kesalahpahaman serta alat validasi tertulis terhadap informed consent yang terkait dengan pemilihan dan penentuan jenis kelamin perlu dirancang lebih tegas dalam ranah administratif fasilitas pelayanan kesehatan. Kata Kunci : pemilihan dan penentuan jenis kelamin, program bayi tabung, tanggung jawab hukum, hukum kesehatan.
ABSTRACTThis thesis discusses about the selection and determination of a gender in a test tube baby program. The focus of this research is on the legal procedures and the law liability of medical personnel conducting the selection and determination of sex by using a test tube baby program. The discussion is conducted through a review of articles and case studies on a health care user who feels disadvantaged because of a health service that are assumed to be inappropriate by a medical personnel. The form of this thesis research is normative juridical with qualitative method. The results of this study conclude that there are some ethical views and special requirements on medical action to select and determine the sex in the test tube baby program. The results of this study suggest that communication between healthcare users and medical personnel has to be further enhanced in order to avoid misunderstandings as well as a written validation tool for informed consent that are related to sex selection and determination needs to be more firmly designed within the administrative domain of healthcare facilities. Keywords selection and determination of gender, test tube baby program, law liabilities, health law. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Halid Alkaf
Jakarta: Center for the study of religion and Culture( CSRC), 2007
297 HAL k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Soegiharto Soebijanto
Depok: UI-Press, 2010
PGB 0037
UI - Pidato Universitas Indonesia Library
Metri Merita
"Skripsi ini membahas mengenai prosedur pelaksanaan informed consent antara dokter dan pasien pada program bayi tabung dan peran informed consent berkaitan dengan tanggung jawab hukum dokter dan rumah sakit dalam penyelenggaraan program bayi tabung di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis-normatif. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa dalam pelaksanaan informed consent program bayi tabung hendaknya kedua belah pihak saling memberikan informasi secara jelas, sehingga akan mempermudah proses pelaksanaan program bayi tabung kedepannya dan pihak rumah sakit harus memastikan dengan benar bahwa pasangan suami-istri yang hendak menjalankan program bayi tabung merupakan pasangan yang sah menurut hukum.
This research analyzes the procedure of handing out informed consent to the doctor and patients of the in vitro fertilization treatment and the role of such informed consent regarding doctor?s and hospital?s liability at RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad. This research is a qualitative research which uses judicial-normative approach. The results of this research suggest that both parties must disclose any material information clearly in the informed consent and that the hospital needs to verify whether or not the patients of the in vitro fertilization treatment are formally registered as spouses."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S65526
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadia Aulia Anindhita
"Skripsi ini membahas mengenai tata cara dan analisis hukum terhadap pengelolaan atas adanya kelebihan embrio yang dihasilkan dalam program bayi tabung serta tanggung jawab hukum RSPAD Gatot Soebroto beserta tenaga kesehatannya mengenai hal tersebut. Bentuk penelitian skripsi ini adalah yuridis-normatif dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan kelebihan embrio dalam program bayi tabung di Indonesia dapat dilakukan dengan cara menyimpan atau memusnahkannya, dalam hal ini, RSPAD Gatot Soebroto telah melakukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa dalam pelaksanaan penyimpanan embrio beku hendaknya dilakukan perpanjangan setiap kurang dari satu tahun, dan melakukan sosialisasi mengenai cara memperbarui data dan status penyimpanan sisa embrio beku.
This thesis discusses about the procedure and the legal analysis of the management of the excess embryos produced in the test-tube baby program and the law liability of RSPAD Gatot Soebroto and its medical personnel about it. The form of this thesis research is juridical-normative with qualitative method. The results of this study suggest that the management of the excess embryos in the test-tube baby program in Indonesia can be done by store or destroy it, in this case, RSPAD Gatot Soebroto has done it according to the regulations. The results of this study suggest that the implementation of frozen embryos storage should be extended every less than one year, and conduct socialization on how to update the data and storage status of the remaining frozen embryos."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aria Pratama Surya Anggara
"Infertilitas adalah gangguan reproduksi yang menyebabkan pasangan suami-istri sulit untuk mendapat kehamilan. Penatalaksanaan infertilitas dengan invasif adalah bayi tabung. Proses tindakan bayi tabung terdiri dari petik sel telur, preparasi sperma, inseminasi oosit, dan transfer embrio. Analisis tarif di rumah sakit semakin penting sejalan dengan kebijakan pengembangan contohnya tarif pelayanan Tindakan bayi tabung. Tarif yang berlaku dikaji dan dianalisis untuk dapat menyesuaikan dan rekomendasi tarif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis biaya satuan tarif tindakan bayi tabung di Morula IVF Pontianak Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektif. Desain penelitian ini dengan metode Metode Activity Based Costing (ABC). Hasil penelitian ini didapatkan besaran biaya satuan aktual untuk perhitungan unit cost tindakan In-Vitro Fertilization di Morula IVF Pontianak sebesar Rp 136.682.495,-, sedangkan biaya satuan normatif untuk perhitungan unit cost tindakan In-Vitro Fertilization di Morula IVF Pontianak sebesar Rp 117.578.928,-.
Infertility is a reproductive disorder that makes it difficult for married couples to get pregnant. Invasive infertility treatment is IVF. The IVF procedure consists of ovum pick-up, sperm preparation, oocyte insemination, and embryo transfer. The analysis of rates in hospitals is increasingly important in line with development policies, for example, rates for IVF services. Applicable rate are reviewed and analyzed in order to be able to adjust and rates recommend. The purpose of this study was to analyze the unit cost of IVF treatment at the Morula IVF Pontianak Anugerah Bunda Khatulistiwa Hospital. This study uses a retrospective approach. This research design uses the Activity Based Costing (ABC) method. The results of this research showed that the actual unit cost for calculating the unit cost of the In-Vitro Fertilization procedure at Morula IVF Pontianak was IDR 136.682.495,00 for each procedure, while the normative unit cost for calculating the unit cost of the In-Vitro Fertilization procedure at Morula IVF Pontianak is IDR 117.578.928,00."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library