Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Donals, Michael F. Bernard
"The language theory of Mikhail Bakhtin does not fall neatly under any single rubric - 'dialogism,' 'marxism,' 'prosaics,' 'authorship' - because the philosophic foundation of his writing rests ambivalently between phenomenology and Marxism. The theoretical tension of these positions creates philosophical impasses in Bakhtin's work, which have been neglected or ignored partly because these impasses are themselves mirrored by the problems of antifoundationalist and materialist tendencies in literary scholarship. In Mikhail Bakhtin: Between Phenomenology and Marxism Michael Bernard-Donals examines various incarnations of phenomenological and materialist theory - including the work of Jauss, Fish, Rorty, Althusser, and Pecheux - and places them beside Bakhtin's work, providing a contextualised study of Bakhtin, a critique of the problems of contemporary critics, and an original contribution to literary theory"
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2011
e20528331
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Anggraeni
"ABSTRAK
Tesis ini mengkaji fungsi tulisan dalam novel Kaze no Uta wo Kike karya Murakami Haruki dengan memanfaatkan dialogisme Bakhtinian. Tesis ini mengungkapkan fungsi tulisan sebagai penanda kehadiran ketika tuturan tidak cukup menjadi alat untuk mengkomunikasikan keberadaan diri. Analisis menunjukkan bahwa menulis merupakan cara untuk menghadirkan diri secara simbolis. Upaya menghadirkan diri di dalam tulisan dicerminkan melalui dialogisme seperti kata panggilan khusus dan dialog. Teknik tersebut memperlihatkan adanya upaya memindahkan kondisi dialogis dari dunia nyata ke dalam dunia tulisan. Karena sifatnya yang tercetak, tulisan merekam suara yang semula tenggelam di dunia nyata sehingga selalu bisa dipakai sebagai alat untuk menjejaki keberadaan

ABSTRACT
By using Bakhtinian dialogism, this research observes the function of writing in Murakami Harukis' Kaze no Uta wo Kike. It reveals how writing functions as a means of existence when utterance is no longer sufficient. The analysis shows how writing activity can be understood as an effort of reshowing existence symbolically. Dialogism, reflected from specific self-expression and dialogic patterns, becomes a way of shifting dialogic condition from real world into written world. Since written world has always been printed, it enables a voice to be eternally recorded and thus always can be used as a tool to retrace an existence."
2010
T37569
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library