Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
Eko Triyudi
"
Sifat mekanis besi tuang nodular sangat ditentukan oleh bentuk matriks yang dimilikinya. Untuk meningkatkan kelwatan mekanis besi tuang nodular dapat dilakukan dengan mengubah struktur matriksnya melalui proses perlakuan austemper. Pada penelitian lni digunakan material besi tuang nodular FCD 50 dengan ditambahkan unsur paduan nikel sebesar 1% dan molibdenum 0,16%. Proses perlakuan panas arustemper dilakukan dengan diawali proses austenisasi pada temperatur 900'C yang dllanjutkan dengan perlakuan temper dengan variasi temperatur 300'C dan 400'C dengan penahanan Isothermal ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41963
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rendra Syahrul
"
Salah satu teknologi peningkatan sifat Besi Tuang Nadular yang saat ini banyak dikembangkan adalah Proses Austemper sehingga menghasilkan material yang disebut ADI (Ausremper Ductile Iron), yang memiliki sifat mekanis lebih unggul dibandingkan baja. Pengontrolan proses austemper yang dilakukan akan menghasilkan material ADI sesuai dengair sifat mekanis yang diinginkan. Dalam penelitian ini aliran analisa dilakukan untuk melihat pengaruh perlakuan panas austemper dan variabel austempernya terhadap sifat mekanis yang dihasilkan.
Sampel uji dalam penelitian ini dibandiugkan keadaannya ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47857
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Silaban, Raymond
"
Untuk memperoleh sifat mekanis yang lebih baik, pada besi tuang nodular ini dilakukan proses perlakuan panas austemper untuk menghasilkan besi tuang nodular yang mengandung matriks bainit. Besi tuang nodular yang dianstemper alan Austempered Ductile non (ADI ) memiliki keunggulan sifat mekanis una aibmaingxm dengan besi tuamg lainnya Sifat mekanis besi tuang nodular austemper yang dimiliki tengantung dari temperatur dan waktu tahan proses austemper yang dilakukan. Kondisi perlakuan panas yang dilakukan pada penelitian ini adalah austenisasi ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47840
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ignatius P. Udaya
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47874
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rusdi
"
Besi Tuang Nodular (Ferrous Carbon Ducktile) adalah salah satu jenis besi tuang dengan kandungan grain babas berbentuk bulat (nodular), yang dihasilkan oleh terjadinya reaksi Mg (Magnesium) atau Ce (Cerium) pada proses peleburan. Pemanfaatan besi tuang nodular sebagai material teknik saat ini telah berkembang dengan pesat. Kelebihan dari besi tuang nodular adalah memiliki sifat mampu tuang serta sifat mekanis yang baik, dan dapat menggantikan baja, dimana salah satu pemanfaatan besi tuang nodular digunakan sebagai material komponen ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ginting Suka, Ediman
"
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh waktu tahan dan temperatur Austenisasi terhadap sifat mekanis dan perubahan struktur mikro dari baja pegas daun. Adapun temperatur austenisasi yang dipilih adalah 780°C, 830°C dan 880°C serta di beri kan waktu tahan 20 menit, 40 menit dan 60 menit untuk setiap temperatur kemudian di-quenching. Pengujian perubahan sifat mekanis dan struktur mikro dari benda uji meliputi uji kekerasan, uji impak, uji keausan serta uji metalografi.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Putra Satria
"
Peningkatan kekerasan dari baja karbon rendah (mild steel) yang dilakpkan dengan memanaskannya sampai fasa austenisasi dengan variasi temperatur 900°C, 925°C dan 950°C dan mencelupkan sampel dalam media air dengan perbandingan berat sampel terhadap volume (gr : ml) yaitu I : 5, 1 1 10, 1 : 15 didapatkan bahwa dengan meningkatnya temperatur austenisasi akan menurunkan lcekerasan dan naiknya perbandingan volume media celup akan menaikkan njlai kekerasan.
Kekerasan yang meningkat sebanding dengan meningkatnya martensit pada stmlctur mikro ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41264
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ricky Mossadik Kiprianov
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41430
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zainulsjah
"
Austemperer Ductile Iron yang dikenal ADI adalah besi tuang nodular yang telah mendapatkan perlakuan panas austemper. Tujuannya untuk meningkntkan sifatsifat mekanis dari besi tuang nodular. Dalam penelitian ini dilakukan penambahan unsur paduan 0,25% Mo dan 1% Ni terhadap besi tuang nodular, kemudian dilakukan perlakuan panas austemper pada komposisi G (tanpa paduan), dengan temperatur austenisasi 850°C dan 900°C waktu tahannya 60 menit dan temperatur austemper 350°C, 375°C dan 400°C waktu tahan 30 menit, Untuk komposisi C ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T16732
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rahmat Avandi Katili
"
aja perkakas XW-10 adaiah baja perkakas woe air hardening ailoyed mol sieei yang saiah sam Syamya adalah /remampukerasan yang bail: .Serta ketahanan aus yang baik pula. Baja perkakasjuga iermasuk pada icaregori Cr-Ma-V loo! sicei. Peneiiiian kaii ini dqoaicai material baja perkakas XW-10 yang dilalcukan perlakuan panas berupa perlakuan subzero. Tujuan penelitian ini adaiah untuk mendapalkan SMI! mekanis marerial hasii perialcuan subzero, yaitu sifat kekerasan, kcausan seria ketangguhan baja pcrkakas XW-I0 dan membandingkannya dengan Hal mekanis ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41703
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library