Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Riska Tamala
"Kerang hijau merupakan suatu sumber bahan makanan yang cukup banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia karena kerang hijau tersebut tersebar secara luas di sepanjang pesisir wilayah Indo-Pasifik. Kerang hijau akuatik ini sangat rentan terkontaminasi logam berat mengingat asupannya yang bersifat filter feeder dan sifatnya yang menetap sessile . Hal ini menyebabkan mudahnya logam berat terakumulasi di dalam tubuh kerang. Pencegahan ataupun usaha yang dilakukan untuk mengurangi tingkat pencemaran logam perlu untuk dilakukan, sehingga dilakukan proses depurasi logam yang ada di daging kerang khususnya pada ion logam timbal Pb.
Metode peluruhan yang dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara pengaliran dengan air secara berulang flow rate dan perendaman dengan dua macam asam yaitu asam asetat dan asam sitrat dan dilakukan analisis kadar logam dengan menggunakan intrumentasi Spektroskopi Serapan Atom SSA dan analisis kadar protein dengan metode Kjeldahl serta dilakukan pemodelan untuk mengetahui akumulasi ion logam Pb dalam sampel uji. Didapatkan nilai penurunan sebesar 18,46 mg/kg pada depurasi dengan pengaliran air, 20,91 mg/kg untuk depurasi asam asetat 2,25 , dan 16,96 mg/kg untuk depurasi asam sitrat 2,25 . Kadar protein pada kerang hijau mengalami penurunan terbesar didapat setelah proses depurasi pengaliran air sebesar 5,29.
The green mussel is a source of food which quite widely used by the people of Indonesia because the green mussel are widely spread along the coast of the Indo Pasific region. This aquatic green mussel is very susceptible to heavy metal contamination considering it rsquo s filter feeder intake and it rsquo s sedentary nature sessile . It makes easy for heavy metals to accumulate in the body of mussel. Prevention or attempts made to reduce the level of metal pollution need to be done. One of the efforts made is the process of depuration. The depuration method are done by two ways. The ways are drainage with water repeatedly flow rate and immersion with two kinds of acids, acetic acid and sitric acid. Then, analyzed the metal content by using Atomic Absorption Spectroscopy AAS and protein contetnt analysis using Kjeldahl method and modelling to know the accumulation of Lead ions in the test sample. The lowest concentration decrease in depuration of water drainage was 18,46 mg kg, deposition of immersion from acetic acid was 20,91 mg kg, deposition of immersion from sitric acid was 16,96 mg kg. The higher protein content of green mussel after depuration of water drainage was 5,29."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mutmainah Nur Ramahwati
"
ABSTRACTOsteoporosis merupakan suatu penyakit metabolik pada tulang yang ditandai dengan menurunnya kepadatan massa tulang. Pengobatan osteoporosis dapat dilakukan dengan menambahkan kadar kalsium Ca3 PO4 2 berukuran nano. Ca3 PO4 2 merupakan mineral yang terdapat pada tulang dan berfungsi untuk membangun dan memperkuat tulang dan gigi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas penambahan Ca3 PO4 2 ndash;nano yang dapat diserap oleh tulang dan melihat struktur kristal yang terbentuk pada tulang setelah diberi purifiet diet dengan penambahan Ca3 PO4 2 ndash;nano. Purifiet diet untuk pakan tikus diberi Ca3 PO4 2-nano dengan variasi komposisi 0,5X, 1,0X dan 1,5X dari kebutuhan normal. Kemudian tikus dipanen setiap dua minggu untuk diambil tulang belakangnya. Pengujian yang dilakukan pada tulang belakang tikus dengan menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy AAS , serta X-Ray Diffraction XRD . Nilai efektif dari kebutuhan kalsium yang diperlukan tulang berada pada nilai 0,5X. Kandungan Ca mengalami kenaikan sedangkan kandungan Mg cenderung fluktuatif. Struktur kristal yang terbentuk merupakan tipe heksagonal dari hidroksiapatit dengan ukuran butir yang kecil. Parameter kisi kristal hidroksiapatit yang diperoleh adalah a = 9,50 dan nilai c = 6,83.
ABSTRACTOsteoporosis is a metabolic disease in bones identified by the decreasing of bone mass. The treatment of osteoporosis can be done by adding the level of nano sized calcium Ca 3 PO4 2. The Ca 3 PO4 2 is a mineral contained in the bones to build and strengthen the teeth and bones. The purposes of this research were discovering the effectivity of added nano sized Ca 3 PO4 2 that was absorbed by the bones and identifying the crystalline structure formed at the bone after being given purified diet with the addition of nano sized Ca 3 PO4 2. The purified diet as the food for rats was given with varied compositions of 0.5X, 1.0X and 1.5X of nanosized Ca 3 PO4 2 from the normal requirement. The rats were harvested in every two weeks then their spines were investigated. The characterizations applied for the rat rsquo s spine were Atomic Absorption Spectroscopy AAS and X Ray Diffraction XRD . The effectivity value of the varied composition was found in 0.5X. The calcium content was increasing, while the magnesium content tended to be fluctuating. The crystalline structure was identified as hexagonal from hydroxyapatite with very small grain size. The lattice parameters of hidroxyapatite were a 9,50 and c 6,83."
2017
S67870
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library