Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Wilim Mario Zega
"Implementasi perjanjian perdagangan dapat mempengaruhi perdagangan melalui dua efek yaitu trade creation dan trade diversion. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek trade creation dan trade diversion dari implementasi ASEAN +1 FTA terhadap perdagangan bilateral Indonesia dengan 25 negara mitra dagangnya pada periode 2000-2019 yang mana perdagangan bilateral ini menggunakan data ekspor dan impor Indonesia. Metode estimasi menggunakan model gravitasi dengan menambahkan dummy anggota dan bukan anggota. Dengan menggunakan fixed effect time, hasil penelitian ini menemukan adanya trade creation, dan tidak ditemukan trade diversion. Pengaruh implementasi ASEAN +1 FTA ternyata sama-sama meningkatkan ekspor dan impor Indonesia dengan negara anggota dan bukan anggota.
Free Trade Agreement implementation can affect trade through two effects: trade creation and trade diversion. This study aims to analyze the effects of trade creation and trade diversion from the implementation of the ASEAN+1 FTA on Indonesia's bilateral trade with 25 of its trading partner countries in the 2000–2019 period, where this bilateral trade uses Indonesian export and import data. The estimation method uses a gravity model by adding dummy members and non-members. By using the fixed effect time, the results of this study found trade creation and no trade diversion. The effect of implementing the ASEAN +1 FTA turned out to be that both member and non-member countries increased Indonesia's exports and imports."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Miranda Febriningtyas
"
ABSTRAKRules of origin yang secara tidak langsung berperan sebagai hambatan perdagangan sehingga menimbulkan potensi peningkatan biaya produksi. Pada komoditas pertanian, rules of origin yang ditetapkan sebagian besar wholly obtained sehingga potensi peningkatan biaya lebih besar pada komoditas pertanian dibandingkan komoditas lain. Tujuan dari makalah ini adalah membandingkan indeks hambatan rules of origin di ASEAN+1 FTAs (ACFTA, AJCEP, dan AKFTA) pada komoditas pertanian. Penelitian ini menggunakan Regime Wide Indeks Harris oleh Kelleher untuk menghitung tingkat hambatan rules of origin pada ASEAN+1 FTAs. Berdasarkan Product Specific Rules, AJCEP memiliki rules of origin paling fleksibel, diikuti dengan AKFTA dan ACFTA sebagai aturan asal yang paling ketat di ASEAN+1 FTAs. Pada Regime Wide Harris Index didapatkan hasil bahwa AJCEP memiliki aturan asal yang fleksibel setelah AKFTA, dan ACFTA merupakan rules of origin yang paling dekat ASEAN+1FTAs. Hasil ini dipengaruhi oleh sisi diagonal commulation yang paling besar di ACFTA"
Jakarta: Faculty of Economic and Business UIN Syarif Hidayatullah, 2018
330 SFK 7:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library