Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moh. Fuad Rofiqi
"Untuk dapat terus memenuhi kebutuhan energi, dibutuhkan suatu usaha untuk mensubstitusi sumber energi fosil dengan sumber energi lain yang bersifat terbarukan dan ramah lingkungan. Renewable diesel dapat menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi dunia saat ini, karena renewable diesel berbahan dasar nabati yang ramah lingkungan dan bersifat terbarukan. Selain penelitian dalam laboraturium, pembuatan simulasi dan modelling juga perlu untuk dilakukan agar dapat menganalisis proses reaksi sintesis renewable diesel lebih lanjut.
Untuk itu Pada penelitian ini dilakukan modifikasi modifikasi persamaan model prediktif dengan metode Analytical Semi Empirical Model (ASEM) untuk menggambarkan produk hasil proses sintesis renewable diesel melalui hidrodeoksigenasi yang melibatkan variasi temperatur dan tekanan. Kondisi suhu optimum proses sintesis renewable diesel melalui metode hidrodeoksigenasi yang diperoleh dari hasil simulasi yaitu untuk bahan baku minyak kedelai dengan katalis CoMo pada suhu 374,8oC dan katalis Pd 312oC, untuk bahan baku rapeseed oil dengan katalis NiMo pada 340oC, untuk bahan baku minyak biji bunga matahari pada 435oC. Kemudian untuk simulasi tekanan yang optimum diperoleh hasil simulasi Sintesis renewable diesel melalui deoksigenasi katalitik minyak kedelai pada 7,8 bar dan Sintesis renewable diesel melalui deoksigenasi katalitik minyak nabati 60 bar.

In order to continue to fulfill our energy needs, it takes an effort to substitute fossil energy sources with other energy sources that are renewable and environmentally friendly. Renewable diesel can be a solution to the problems facing the world today. Besides research in the laboratory, creating simulations and modeling also needs to be done in order to analyze the process of the synthesis reaction further renewable diesel.
In this research, a predictive model modification modifications equation with Semi-Empirical Analytical Model (ASEM) to describe the product of the synthesis of renewable diesel through hidrodeoksigenasi involving variations in temperature and pressure. The optimum temperature conditions through a process of synthesis methods hidrodeoksigenasi renewable diesel derived from the simulation results that for the soybean oil feedstock with CoMo catalyst at a temperature of 374.8 oC and 312 oC Pd catalyst, for the few oil feedstock with a catalyst Nimo at 340 oC, for the seed oil feedstock sunflower at 435 oC. Then the optimum pressure for the simulation of the simulation results obtained Synthesis renewable diesel via catalytic deoxygenation of soybean oil at 7.8 bar and a Synthesis renewable diesel via catalytic deoxygenation of vegetable oil 60 bar
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handrianto Wijaya
"Perkembangan bahan bakar terbarukan dari biomassa sangat pesat, dan menjadi alternatif utamauntuk menggantikan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi yang jumlahnya terbatas. Salah satu prosesdalam produksi bahah bakar terbarukan ini adalah hydrocracking.
Percobaan ini bertujuan untukmempelajari pengaruh tekanan dan suhu dalam proses hydrocracking dengan metode Analytical SemiEmpirical Model ASEM dalam merepresentasikan yield produk. Model matematis dimodifikasi dandivalidasi dengan menggunakan data-data dari penelitian yang sudah ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analytical Semi Empirical Model ASEM dapat digunakan untuk memprediksi yield produk hasilhydrocracking dengan tingkat ketelitian tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh parameter statistik R2 yangmemiliki nilai diatas 0.95 dan SSE yang memiliki nilai di bawah 3. Penelitian ini juga menghasilkanpersamaan yang dapat digunakan untuk proses cracking secara umum.

The development of renewable fuels from biomass is very rapid, and becomes the main alternativeto replace petroleum derived fuels that are limited in stock. One of the processes in the production of thisrenewable fuel is hydrocracking.
This experiment aims to study the effect of pressure and temperature inthe hydrocracking process using the Analytical Semi Empirical Model ASEM method in representing theyield of the product. Mathematical model is modified and validated using data from existing research.
The results show that Analytical Semi Empirical Model can be used to predict the yield of product fromhydrocracking, with all of the models show R2 higher than 0.95 and SSE lower than 3. This experimentalso produces an equation that can be used to predict the yield of product from various cracking process ingeneral.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemas Muhandis Mancapani
"Material lignoselulosa adalah salah satu sumber energi terbarukan yang menjanjikan untuk energi dan produk kimia Bioetanol adalah termasuk biofuel yang memiliki keunggulan lebih ramah lingkungan dan menjaga ketersediaan minyak bumi Penelitian ini melakukan studi penggunaan model prediktif Analytical Semi Empirical Model ASEM dalam merepresentasikan tahapan biokonversi dari biomass lignoselulosa menjadi produk glukosa monosakarida yakni reaksi hidrolisis kimiawi yang diproses lebih lanjut akan menjadi bioetanol Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi suhu optimum dalam aspek ekonomis dan kualitas melalui simulasi model ASEM Data eksperimen sekunder dari bahan mentah yang mengandung material lignoselulosa disimulasikan dengan perangkat lunak komputasi numerik menggunakan metode curve fitting Hasil dari simulasi untuk suhu optimum memproduksi produk dominan glukosa monosakarida berkisar antara 433 ndash 488 K Dengan akurasi nilai R2 yang mendekati 1 berkisar antara 0 8729 ndash 0 9978 dan SSE yang mendekati 0 berkisar antara 7 577 ndash 0 5574 bergantung pada bahan mentah yang digunakan dan jenis produk dominan yang diinginkan.

Lignocellulosic materials are among the most promising renewable feedstocks for the production of energy and chemicals. Bioethanol is a major biofuelcan be produced from lignocellulosic materials and also advantages are environmental friendly and maintain availability of petroleoum. This researchstudy implementation the predictive Analytical Semi Empirical Model(ASEM) in representingglucose/monosaccharide whicha bioconversion stage from lignocellulosic materials to bioethanol, chemical hydrolysis/acid hydrolysis. This research aims optimum temperature condition each products through simulation producing glucose in higher economical and quality aspect by ASEM model simulation. Experimental secondary data of raw materials which contain lignoselluosic are simulated using Numerical Computation Software with curve fitting method. The result of the simulation, optimum temperature condition to produce glucose/monosaccharide is 433-488 K.With accuracy R2 value is 0,8729-0,9978 and SSE value is 7,577-0,5574 depend on raw material and desirable product."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cesar Agustinus Nugraha
"Persediaan minyak bumi sebagai salah satu sumber bahan bakar tak terbarukan semakin menipis. Solusi untuk masalah cadangan minyak bumi yang menipis adalah pencarian sumber energi terbarukan, salah satu di antaranya adalah renewable diesel. Penelitian ini melakukan studi penggunaan model prediktif Analytical Semi Empirical Model(ASEM) dalam menggambarkan produksi renewable dieseldari hidrodeoksigenasi minyak nabati.
Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi suhu optimum dalam aspek ekonomis dan kualitas melalui simulasi model ASEM. Data penelitiandisimulasikan dengan perangkat lunak komputasi numerik menggunakan metode curve fitting.
Hasil dari simulasi untuk suhu optimum memproduksi produk renewable dieselberkisar antara 292,5 °C - 337,6 °C. Dengan akurasi nilai R2 yang mendekati 1, berkisar antara 0,913 - 0,999 dan SSE yang mendekati 0, berkisar antara 3,078 - 10-15, bergantung padajenis yang diinginkan.

Petroleum oil reserve asone of the largest source of unrenewable fuel is decreasing in quantity. The solution is the search for a renewable energy source, sch as renewable diesel. This researchstudiesthe implementationof the predictive Analytical Semi Empirical Model (ASEM)in representing renewable diesel productkrom hydrodeoxygenation of vegetable oil.
This research aims for optimum temperature condition of each products through simulationofproducing renewable diesel in higher economical and quality aspect by using ASEM model simulation. Experimental secondary are simulated using Numerical Computation Software with curve fitting method.
The simulation result ofoptimum temperature condition to produce renewable dieselis 292,5 oC.With accuracy R2value is 0,913–0,999and SSE value is 3,078–10-15, depend on desirable product.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library