Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kinanti
"Membahas mengenai jenis makna dan relasi makna yang muncul dalam slogan iklan Belanda di internet. Situs yang pergunakan adalah situs www.youtube.com. Hasil analisis menunjukan bahwa 85 % slogan iklan memiliki makna kalimat denotif dan 15 % sisanya bermakna kinotif. Relasi makna intralingual yang terdapat dalam slogan iklan Belanda hanya makna polisemi yaitu sebesar 50 %. Makna asossiatif sebesar 80 %, makna afektif sebesar 30% dan makna situatif sebesar 25 %."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15847
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ronal Iskandar
"Sehubungan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan pada bab 1, ada beberapa kesimpulan yang didapat berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Ketika memaparkan teori mengenai jenis-jenis pemendekan kata (abreviasa), penulis menemukan suati temuan teori mengenai pemendekan kata (abreviasa) berdasarkan sintesis yang telah penulis buat. Berdasarkan beberapa teori yang penulis gunakan dari para linguis Indonesia dan asing, penulis dapat menemukan suatu sintetis bahwa abreviasi (pemendekan kata) terdiri atas tiga jenis, yaitu penggalan (clipping), kontraksi (blends/blending), dan singkatan yang dapat dibedakan lagi atas gabungan huruf dan lambang huruf. Singkatan gabungan huruf pun dapat dibedakan lagi atas singkatan gabungan huruf yang dapat dieja huruf demi huruf atau inisialisme (inisialism) dan singkatan gabungan huruf yang tidak dapat..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13089
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Febriana
"Pengkajian unsur bayaniyah dalam drama Arab modern telah dilakukan oleh Asmara Dewi, sastra Arab angkatan 2001 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok, pada tahun 2005, tujuannya ialah untuk mengetahui berapa banyak unsur gaya bahasa bayaniyah, penggunaan dan pemilihannya serta keterkaitannya dalam mengusung tema yang menjadi dasar dalam cerita drama ini. Sumber data didapat dari teks drama Arab modern berjudul Fida_ karya Mahmud Taymur terbitan Da:rul Haya_ Al-Kutubu Al-Arabiyah cetakan pertama tahun 1951. Teks drama itu diterjemahkan dan ujaran-ujaran yang merupakan unsur-unsur bayaniyah dipilah dan dikelompokkan untuk kemudian dianalisis maksud dan penggunaannya. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 546 ujaran yang terdapat pada drama Fida_ karya Mahmud Taymur terdapat 68 ungkapan yang tergolong ke dalam unsur-unsur bayaniyah. Jumlah ini sekitar seperdelapan dari jumlah ujaran yang ada. Sisanya sebanyak 478 ujaran bukanlah termasuk ke dalam unsur-unsur bayaniyah. Unsur bayaniyah yang paling dominan muncul adalah unsur isti_a:rah makniyah sebanyak 14 ungkapan, disusul kemudian dengan unsur kina:yah _an sifat sebanyak 14 ungkapan serta unsur-unsur lainnya. Adapun tujuan dari penggunaan ungkapan-ungkapan di atas adalah untuk memperhalus, memperindah dan mempertegas maksud pembicaraan para tokoh di dalam drama ini juga terkadang diperuntukkan sebagai sebuah sindiran.

Diese Untersuchung besch_ftigt sich mit der kontrastiven Analyse der Zigaretten-Werbungsprachen auf Deutsch und Indonesisch. Die Daten der Untersuchung wurden aus den Zeitschriften Stern und Tempo 2005 _bernommen. In dieser Examenarbeit werden die Zigaretten-Werbungsprachen aus der syntaktischen, pragmatischen, semantischen, und semiotischen Aspekte untersucht. Die Ziele der Untersuchung sind die _hnlichkeiten und Unterschiede der Zigarettenanzeigen, vor allem die sprachlichen Aspekte. Diese Examenarbeit besteht aus vier Kapitels. Die Theorie in dem Kapitel 2 l_sst sich nutzen, um Werbeanzeigen zu untersucht. Als theoristische Grundlage werden die syntaktische Theorie in der deutschen Sprache nach Peter Eisenberg und in der indonesischen Sprache nach Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia verwendet. Au?erdem werden die semantische Theorie _ber Bedeutung von Gustav Blanke, die Sprechakttheorie von JL. Austin, und die semiotische Theorie _ber Zeichenklassen von Van Zoest benutzt . Die Ergebnisse dieser Untersuchung zeigen, dass es in der deutschen Zigarettenwerbung und in der indonesischen Zigarettenwerbung aus der syntaktischen Aspekte und pragmatischen Aspekte einige _hnlichkeiten gibt, n_mlich die einfachen S_tze und Aussages_tze werden viel in der Werbungssprache ausgen_tzt. Au?erdem gibt es _hnlichkeit in den deutschen und indonesische aus dem pragmatischen Perspektiv steht im Mittelpunkt der Werbungssprache die lokusion_re Akt. Die Unterschiede der Zigarettenwerbungssprache werden aus den semantischen und semiotischen Aspekten festgestellt. Aus dem semantischen Aspekt haben die deutschen Zigarettenanzeigen W_rter, die assoziative Bedeutungen haben, dagegen haben die indonesischen W_rter mehr affektive Bedeutung. Aus dem semiotischen Aspekt sind Symbols sehr ha_fig in der indonesischen Zigarettenwerbung, aber in der deutschen Zigarettenwerbung werden mehr Index verwendet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15148
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Ayu Poernamaningrum
"Mengenai proposisi dan argumen dalam iklan kecantikan di tabloid Nova. Penelitian ini bertujuan untuk mengurai konsep yang diacu dan menguraikan unsur-unsur yang dominan melalui deskripsi representamen..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10783
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annissa Mutia
"Permainan bahasa dalam iklan operator telepon seluler digunakan untuk kebutuhan periklanan, yaitu menciptakan bahasa iklan yang menarik. Oleh karena itu, banyak iklan operator telepon seluler yang menggunakan bahasa yang kreatif, provokatif, dan juga persuasif. Permainan bahasa tersebut bertujuan untuk menarik perhatian dan juga sebagai usaha untuk menimbulkan kepercayaan khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk permainan bahasa dalam iklan operator telepon seluler dalam koran KOMPAS sepanjang tahun 2007 dan menemukan bentuk permainan bahasa yang belum diungkapkan ahli bahasa. Koran KOMPAS dipilih sebagai sumber data karena KOMPAS mempunyai jangkauan distribusi dan pembaca yang luas ke seluruh penjuru Indonesia. Dengan demikian, perusahaan iklan operator seluler banyak memasang iklan produk-produknya di KOMPAS sehingga data iklan yang termuat dan yang dikumpulkan juga lebih banyak serta diperkirakan dapat mewakili iklan keseluruhannya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa permainan bahasa dalam iklan operator telepon seluler berupa pengulangan bunyi, pengulangan kata, sindiran, dan plesetan. Plesetan merupakan bentuk permainan bahasa yang tidak diungkapkan ahli bahasa. Permainan bahasa yang berupa pengulangan bunyi ada dua macam, yaitu asonansi dan rima. Pengulangan kata ada lima macam, yaitu anafora, antimetabole, epanalepsis, epistrofa, dan poliptoton. Sementara itu, pemakainan sindiran dalam iklan operator telepon seluler ada dua macam, yaitu sindiran tidak langsung dan sindiran langsung"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10800
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elvira Nur Fitriana
"Natal adalah hari raya keagamaan yang dirayakan secara luas di Jerman. Oleh karena itu, dekorasi bertema Natal lazim ditemui di ruang publik di kedua negara tersebut menjelang akhir tahun. Selain marak digunakan sebagai dekorasi, tema Natal juga banyak muncul di berbagai media, termasuk iklan. Jaringan swalayan terbesar di Jerman, yaitu, termasuk di antara perusahaan-perusahaan yang menggunakan konteks perayaan Natal untuk membangun brand awareness mereka. Melalui iklan-iklan edisi Natal, EDEKA menyampaikan posisi mereka terkait isu aktual dalam masyarakat Jerman. Iklan EDEKA edisi Natal tahun 2020 menampilkan ide toleransi dan kebersamaan dalam perayaan Natal. Dengan menganalisis secara tekstual iklan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat pemaknaan Natal di tengah situasi pandemi. Temuan penelitian memperlihatkan pemaknaan Natal di Jerman yang diasosiasikan dengan keluarga, kebersamaan, dan toleransi.

Christmas is a religious holiday widely celebrated in Germany. Therefore, Christmas-themed decorations are typical in public spaces in both countries towards the end of the year. Besides being widely used as decorations, Christmas themes appear in various media, including advertisements. The largest supermarket chains in Germany, EDEKA, is among the companies that use the context of Christmas celebrations to build their brand awareness. EDEKA conveys their position on current issues in German society through the Christmas edition advertising. The 2020 Christmas edition of EDEKA's advertisement shows the idea of ​​tolerance and togetherness in Christmas celebrations. By conducting a textual analysis of this advertisement, this study aims to see the meaning of Christmas in Germany amid a pandemic situation. The research findings show that the meaning of Christmas in Germany is associated with family, togetherness, and tolerance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library