Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bob Novitriansyah
"ABSTRAK
lndustri media massa di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, ditandai dengan munculnya media massa baru, baik elektronik maupun cetak. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan informasi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia sudah menjadi bagian dari kehidupan seperti halnya kebutuhan lainnya. Sehingga apapun yang berhubungan dcngan penyediaan berita dan informasi akan terus diminati yang tentunya hal ini menjadi salah satu daya tarik bagi pengusaha untuk terjun di bisnis ini.
Pencabutan SIUPP (Surat lzin Usaha Penerbitan Pers) pada tahun 1998 sebagai salah satu persyaratan untuk menerbitkan sebuah media cetak serta berlandaskan UU No. 40 tahun 1999 tentang pers, membuat banyak bermunculan media cetak barn yang mempunyai berbagai karakteristik dan positioning masing-masing.
Bergairahnya televisi swasta membawa dampak cukup besar bagi dunia pertelevisian dan periklanan Indonesia serta semakin memanjakan pemirsa dalam memilih stasiun televisi yang disukai. Terjadi persaingan kreativitas dalam membuat program acara dan kemasannya serta mempertajam fokus pada segmentasi pemirsa.
Kini berbagai media informasi yakni media cetak, radio, televisi dan internet bersaing ketat merebut pengguna informasi dan hiburan yakni pembaca, pendengar, pemirsa, dan pengiklan. Kemampuan untuk merebut iklan, merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kelangsungan hidup dalam industri media.
Agar industri surat kabar dan pertelevisian di masa depan tetap eksis dan berkembang tiada lain pilihannya adalah join multimedia atau dengan melakukan aliansi strategis. Hal ini disebabkan antara lain karena core business-nya yang sama, maka optimalisasi efisiensi dan daya saing dapat terwujud.
Kontribusi sebuah surat kabar dalam sinergi tersebut adalah kedalamannya dalam pemberitaan sehingga teijadi efektifitas dalam membahas suatu masalah yang dituju konsumen. Kontribusi televisi disini adalah mampu menyajikan gambaran audio visual sehingga informasi dan materi yang disampaikan relatif lebih dinamis dan utuh scrta coverage area yang begitu besar sehingga mampu menjangkau konsumen yang lebih banyak.
Salah satu kasus perusahaan media guna mempercepat pertumbuhan dan berdaya saing tinggi di industrinya adalah surat kabar Media Indonesia yang melakukan aliansi strategis dengan stasiun televisi Metro TV. Strategi tersebut dilakukan karena mereka memiliki the knowledge journalists dan sumber daya manusia yang profesional serta kekuatan sumber daya lainnya yang menunjang keberlangsungan bisnis tersebut.
Beberapa alasan yang menjadi motivasi aliansi strategis yang dilakukan Media Indonesia dengan Metro TV antara lain adalah mengembangkan dan meningkatkan efisiensi operasional, fasilitas dan proses serta menyediakan akses pada kapabilitas baru, pengetahuan baru dan teknologi baru, menurunkan resiko dan mengatasi ancamanancaman dalam persaingan dan meningkatkan kemampuan dalam mempertahankan posisinya serta memberikan nilai tambah atau perluasan lini produk perusahaan.
Beberapa aliansi strategis yang dibangun Media Indonesia dengan Metro TV untuk meningkatkan kompetensi inti dan ketmggulan bersaing yaitu aliansi strategis untuk meningkatkan kompetensi dalam hal keunggulan inovasi, efisiensi dan penerimaan konsumen, aliansi strategis untuk meningkatkan kineija sumber daya manusia serta meningkatkan efisiensi dalam menghasilkan berita/produk dan aliansi strategis yang memungkinkan perusahaan membagi resiko dan sumber daya yang diperlukan untuk memasuki pasar di industri media cetak di fudonesia.
Penurunan resiko dan ancaman yang dapat dihasilkan dari aliansi strategis Media Indonesia dengan Metro TV di bidang redaksi antara lain adalah resiko ketidakakuratan dan ketidakaktualan berita dapat diperkecil karena berita diolah secara bersama dan berita untuk acara televisi yang harus selalu hangat dapat juga diberitakan di Media fudonesia.
Pada bagian iklan, pemasar iklan di Media fudonesia dan Metro TV bersinergi secara total dalam memasarkan space iklan baik di Media fudonesia maupun di Metro TV. Sehingga program-program dan paket-paket iklan yang ditawarkan terkadang saling terkait antara memasang di Media Indonesia dan di Metro TV. Dampak positifnya tentu saja adalah keragaman pengiklan dengan keinginan dan strategi komunikasi pemasarannya yang berbeda-beda dapat diakomodir ke media yang berbeda, apakah ke media cetak atau ke televisi.
Masalah yang dihadapi oleh Media Indonesia dan Metro TV dalam melakukan aliansi adalah berupa isu besar tentang keadilan tingkat kesejahteraan dan fasilitas yang diterima di tengah aneka ragam persepsi seluruh karyawan. Untuk itu pihak manajemen berupaya untuk transparan dalam segala hal sehingga terwujud hubungan keijasama yang selaras dalam jangka panjang. Antara kedua perusahaan dapat saling bertukar pikiran dan membahas mengenai penyesuaian strategi yang hams dilakukan dalam menghadapi
perubahan kompetisi yang terjadi sehingga dapat meningkatkan daya saing.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slowinski, Gene
"What does it take to build a successful corporate alliance? The dramatically high failure rate -- estimated at 60 to 75% -- suggests that alliance managers often lack the knowledge and skills to determine strategic fit, negotiate win-win agreements, align organizational cultures, and -- perhaps most important of all -- get people to work together productively. This book provides the practical guidance needed to make alliances work. In The Strongest Link, strategic alliance experts Slowinski and Sagal draw on over 40 years of experience working with companies to form strong, profitable collaborations, including AT&T, NEC, Battelle, Eli Lilly, and Procter & Gamble. Packed with stories of these and other companies, the book features exclusive, proven methodologies for planning, structuring, and negotiating an alliance, as well as strategies for training participants in collaborative management."
New York: [American Management Association, ], 2003
e20438331
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Segil, Larraine
"This volume addresses the challenges and opportunities that companies and their executives face in forming the strategic alliances and partnerships - both inside and outside the organisation - that drive future growth."
New York: [American Management Association, ], 2003
e20438130
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuglin, Fred A.
"Changes in the world economic climate have fundamentally altered not only the way products are created, but also the way businesses form and thrive. Large organizations once grew by swallowing whole the smaller companies with which they worked. Now, growth for both large and small companies is fostered and nurtured by strategic alliances. This timely book illustrates five types of strategic alliances and how to structure them to achieve the goals of the component companies. Drawing from industries such as communications, healthcare, appliances, and defense, the book covers: * How to determine the right type of alliance, and structure it to meet each company's stated goals * Sharing knowledge and building inter-company teams * Successfully ending an alliance Filled with sample legal documents and agreements, frameworks and guidelines, the book is an essential resource for companies considering strategic alliances."
New York: [American Management Association, ], 2002
e20438005
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Segil, Larraine
""One of the key elements to building and sustaining a successful corporate alliance is having a system in place that monitors its progress. From creation and implementation to termination, knowing which metrics to use at each stage of the alliance life cycle is necessary to accurately gauge every factor in your new business relationship.""
New York: [American Management Association, ], 2004
e20438380
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Hapsari Lini Ikayati
"Tesis ini membahas mengenai pelemahan aliansi yang dilakukan oleh Tiongkok terhadap Korea Utara dalam krisis yang terjadi di Semenanjung Korea. Pelemahan tersebut menggunakan indikator dari segi ekonomi yaitu penurunan perdagangan, dari segi politik yaitu pembekuan aset dan dari segi keamanan yaitu pemberian sanksi PBB. Tesis ini menggunakan teori dan konsep aliansi yang berasal dari Stephen Walt dan berfokus pada aliansi dalam perspektif realisme. Tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Hipotesis penelitian ini menjelaskan bahwa Tiongkok mendekatkan diri dengan Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang karena dianggap lebih menguntungkan dibanding harus membela Korea Utara yang sering melakukan tindakan provokatif di Semenanjung Korea dan Tiongkok membutuhkan lingkungan yang stabil agar perekonomiannya dapat tumbuh dengan optimal sekaligus terus mendorong upaya denuklirisasi Korea Utara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tiongkok melemahkan aliansi dengan Korea Utara sebagai strategi untuk memulihkan keadaan perekonomiannya yang sedang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Dari hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan telah teruji secara empiris.

This thesis discusses about the weakening alliance conducted by China on North Korea in a crisis on the Korean Peninsula with the indicators in terms of economics is decreasing of the trade, in terms of politics is freezing of assets and in terms of security is provision of U.N sanctions. This thesis uses theory and  concept of alliance that comes from Stephen Walt and focuses on alliances within realism perspective. This thesis uses qualitative research methods and the type of research is descriptive. The hypothesis explains that China is closer to the United States, South Korea and Japan because it is considered more advantageous than having to defend North Korea by provocative act on the Korean Peninsula and China also needed a stable environment for optimally  economy growth while continuing to encourage North Korea's denuclearization efforts. The results showed that China  weaken the alliance with North Korea as a strategy to restore its economy that facing slowdown in economic growth. The result showed the hypothesis has been empirical tested."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prisnawati Hidayat
"Tesis ini merupakan penelitian yang berformat studi kasus, dimana permasalahan yang terjadi merupakan problematika riil yang terjadi di PT. Mitra  Rajawali Banjaran, anak perusahaan dari holding company PT. Rajawali Nusantara Indonesia yang bergerak di lini bisnis alat kesehatan, dengan produk utama berupa kondom. Sebagai satu-satunya produsen kondom lokal di Indonesia, ironisnya PT. MRB justru mengalami kerugian keuangan yang berkepanjangan, ditambah lagi dengan market share produknya yang hanya berada di kisaran 2%. Dengan potensi pasar industri kondom di Indonesia yang cukup atraktif, peta persaingan saat ini justru didominasi oleh produk-produk impor dengan persentase sekitar 98%. Menggunakan metode depth interview kepada beberapa aktor yang menjadi pengambil keputusan di perusahaan, diketahui bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah inefisiensi distribution channel dan kapasitas produksi, serta isu rendahnya kualitas produk yang terakumulasi menjadi permasalahan yang cukup kompleks. Dengan melakukan analisa yang bersifat kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini berupaya membangun beberapa opsi yang tujuan utamanya adalah untukmeningkatkan penjualan guna  melepaskan perusahaan dari defisit keuangan yang telah terjadi sekian lama. Opsi-opsi yang terbagi menjadi dua timeframe yaitu jangka pendek dan jangka panjang tersebut adalah dengan melakukan aliansi strategis dengan mekanisme B2B (maklon) dan mencari strategic investor untuk pendanaan hingga perusahaan dinilai mampu melakukan investasi, baik finansial dan non-finansial untuk membangun program pemasaran dan masuk ke pasar reguler, sedangkan opsi yang paling ekstrem adalah dengan melakukan likuidasi dari aset yang dimiliki oleh PT. MRB.

This thesis is a research with case study format, where there are real problem that occurs in the PT. Mitra Rajawali Banjaran, a subsidiary of the holding company PT. Rajawali Nusantara Indonesia engaged in the medical devices business line, with condom as a primary product. As the only local condom manufacturer in Indonesia, ironically PT. MRB experienced a prolonged financial losses, coupled with low market share of its products, only in the range of 2%. With a quite attractive potential of condom industry market in Indonesia, competitive landscape today is dominated by imported products with percentages of approximately 98%. Using depth interview method to some actors who become decision makers in the company, it is known that it is influenced by several factors, including the inefficiency of distribution channels and production capacity, as well as the issue of low quality products that accumulate those problems becomes quite complex. By qualitative and quantitative analysis, this study sought to build several options whose main objective is toimprove sale in order to release the company from financial deficits that occurred for so long. The options are divided into two timeframes short term and long term, by doing a strategic alliance with B2B (tolling) mechanism and searching for strategic investor for financing until PT. MRB is able to invest both financially and non-financially to build marketing programs and penetrate into the regular market, while the most extreme option is to conduct liquidation of the assets owned by PT. MRB."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alaia Aidan Putri Taher
"Makalah ini menganalisis secara kritis praktik manajemen rantai pasokan Toyota Motor Corporation, dengan fokus pada efisiensi, manajemen risiko, dan keberlanjutan. Melalui aliansi strategis, strategi pengadaan yang maju, dan outsourcing, Toyota telah mengoptimalkan rantai pasokannya dengan menerapkan operasi lean dan mengelola risiko. Studi ini mengkaji bagaimana tantangan internasional Toyota dan tujuan sosial serta lingkungan diatasi melalui teknologi inovatif dan kemitraan. Rekomendasi diberikan untuk lebih meningkatkan ketahanan dan praktik keberlanjutan rantai pasokan Toyota.

This paper critically analyses Toyota Motor Corporation's supply chain management practices, focusing on efficiency, risk management, and sustainability. Through strategic alliances, advanced procurement, and outsourcing strategies, Toyota has optimised its supply chain for lean operations while mitigating risks. The study examines how Toyota's international challenges and social and environmental objectives are addressed through innovative technologies and partnerships. Recommendations are provided to further enhance Toyota's supply chain resilience and sustainability practices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Keiko Aaliya Hernowo Putri
"Perkembangan teknologi memberikan dampak positif terutama dalam industri keuangan, terbukti transaksi
keuangan semakin bergeser ke arah digital. Banyak perusahaan menciptakan dompet digital atau bank digital
sebagai solusi keuangan. Dengan kondisi 48% masyarakat Indonesia tidak memiliki rekening bank padahal tingkat
penetrasi pengguna smartphone sudah di angka 67,88% menjadi peluang kolaborasi bagi Bank Jago dan Gojek
untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengalaman
pengguna terhadap intensi penggunaan dari fitur hasil kolaborasi Bank Jago dan Gojek yang ditinjau dengan
diffusion of innovation theory dan brand alliances. Penelitian dilakukan menggunakan mixed-method, pendekatan
kualitatif dengan grounded theory dan pendekatan kuantitatif dengan PLS-SEM pada 431 responden. Pengalaman
pengguna yang berhasil diidentifikasi pada tahap kualitatif adalah integration, design, flexibility, efficiency, dan
financial benefit. Pada tahap kuantitatif diperoleh intention to use dipengaruhi perceived compatibility, perceived
relative advantages, attitude toward alliances, dan brand trust. Adapun perceived compatibility dipengaruhi
efficiency dan financial benefit, sedangkan perceived relative advantages dipengaruhi integration, flexibility,
efficiency, dan financial benefit. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan terkait inovasi kolaborasi produk
digital dan dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya. Penelitian ini bermanfaat bagi pengembang produk
digital terutama yang bergerak di bidang financial technology, masyarakat, dan pemerintah Indonesia dalam
menciptakan ekosistem keuangan yang lebih baik.

Technological advancements have had a positive impact, particularly in the financial industry, as evidenced by the
increasing shift towards digital financial transactions. Many companies are racing to create digital wallets or digital
banks as financial solutions. With 48% of the Indonesian population not having a bank account, despite a
smartphone user penetration rate of 67.88%, this situation presents a collaboration opportunity for Bank Jago and
Gojek to enhance financial inclusion in Indonesia. This research was conducted to understand user experiences
and intentions regarding the collaborative features of Bank Jago and Gojek, using the diffusion of innovation
theory and brand alliances as frameworks. The study employed a mixed-method approach, with qualitative analysis
using grounded theory and quantitative analysis using PLS-SEM on 431 respondents. User experiences identified
in the qualitative phase included integration, design, flexibility, efficiency, and financial benefits. In the
quantitative phase, it was found that intention to use is influenced by perceived compatibility, perceived relative
advantages, attitude toward alliances, and brand trust. Perceived compatibility is influenced by efficiency and
financial benefits, while perceived relative advantages are influenced by integration, flexibility, efficiency, and
financial benefits. This research contributes to the understanding of collaborative innovation in digital product
development and can be further expanded in future studies. Moreover, it provides valuable insights for digital
product developers, Indonesian society and government in creating a better financial ecosystem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandrova, Iordanka
"ABSTRAK
Why do some local rebel groups choose to form asymmetric alliances with large transnational terrorist organizations. This paper examines asymmetric terrorist alliance patterns by studying the international ties of domestic insurgencies in Southeast Asia. It uses data from Indonesia, Malaysia, the Philippines, and Thailand to construct a theory defining the determinants of the choice of alliance strategies by terrorist groups. The findings conclude that rebels with limited aims
prefer to act alone out of fear of entrapment. They are cautious of becoming associated with the struggle of transnational radical groups and provoking organized response from international and regional counterterrorism authorities. Local groups are more likely to seek alliance with an established movement when they have ambitious
final objectives, challenging the core interests of the target state. In this case, the benefits of training and logistic support provided by an experienced organization outweigh the costs of becoming a target for coordinated counterterrorist campaign. "
ISEAS/BUFS, 2019
327 SUV 11:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>