Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andhika Widi Saputra
"ABSTRAK
Aktuator plasma adalah salah satu peralatan untuk mengontrol aliran secara aktif. Berdasarkan penelitian sebelum – sebelumnya, aktuator plasma sangat menjanjikan karena kemudahan dan performanya yang tinggi. Penelitian ini dilakukan pada terowongan angin dengan bilangan Reynolds 60.000 dan menggunakan arus AC tegangan tinggi untuk mengaktifkan aktuator plasma atau DBD (Dielectric Barrier Discharge). Pada penelitian ini, akan diuji pengaruh kehadiran elektroda plasma pada silinder terhadap distribusi koefisien tekanan. Selain itu juga dilihat pengaruh peletakkan aktuator plasma terhadap distribusi koefisien tekanan dan gaya Dragnya. Dari hasil eksperimen disimpulkan bahwa kehadiran elektroda dan peletakkan aktuator plasma berpengaruh terhadap distribusi koefisien tekanan. peletakkan harus pada lokasi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimum.

ABSTRACT
Plasma actuator is one of the active flow control equipment. Based on past study, plasma actuator become very promising because of its simplicity and very high performance. This study is demonstrated in wind tunnel with Reynolds number 60.000 and using AC high voltage power supply to activate plasma actuator or DBD (Dielectric Barrier Discharge). This study will find the existence of electrode around circular cylinder effect to coefficient pressure distribution. This study also find the effect of plasma actuator configuration to coefficient pressure distribution and drag force. Experiment results show that the existence of electrode and configuration of plasma actuator changes behaviour the coefficient pressure distribution. For optimum result, the configuration of plasma actuator should be placed at right place.
"
2015
S59237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhika Satyadharma Wibowo
"Aktuator plasma merupakan sebuah metode kontrol aktif aliran yang sangat menjanjikan karena mempunyai banyak keunggulan. Namun akuator plasma belum banyak digunakan karena mempunyai keterbatasan kecepatan operasional, dan peformanya masih jauh dari optimal. Uji kecepatan Freestream dan ketebalan dielektrik dilakukan secara eksperimental dan komputasi untuk mengatasi masalah ini. Hal ini juga didukung dengan teori cara kerja plasma, dan penurunan persamaan yang menghubungkan peforma plasma dengan variabel lainnya. Hasil eksperimental dan komputasi menunjukan tren yang sama dengan persamaan yang didapatkan. Hal ini berarti semakin tebalnya dielektrik akan memperlemah medan listrik yang ada, sementara cepatnya kecepatan freestream akan memperkecil dampak dari aktuator plasma.

Plasma actuator is an active flow control method that is very promising because it has many advantage. However, plasma actuator hasn't been used much because it has an operating speed limit and it is still far from optimized. A freestream speed and dielectric thickness test is conducted by experimental and computational to solve this problem. It will also be supported by a theory of how the plasma actuator works and a equation derivation that shows the effect of the plasma from the other variables. The experiment and the computational results show the same trend with the obtained equation. This means that the thicker the dielectric material, the electrical field will become weaker, and the faster the freestream velocity, it will minimize the impact from the plasma actuator."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Abdul Azis
"Aliran melewati silinder merupakan salah satu hal yang sangat aplikatif di kehidupan sehari-hari namun memiliki masalah di dalamnya yaitu adanya gaya drag. Penelitian ini dilakukan untuk mencari solusi mengurangi gaya drag dengan menggunakan kontrol aliran pasif inlet disturbance body dan kontrol aliran aktif aktuator plasma. Digunakan model uji silinder berdiameter 120 mm dengan konfigurasi Reynolds Number 15000, 41000, dan 62000. Kontrol aliran yang diaplikasikan pada penelitian ini diharapkan mampu mengurangi nilai koefisien drag. Dari hasil yang ditunjukkan, baik inlet disturbance body maupun aktuator plasma serta kombinasi dari kedua kontrol aliran tersebut mampu melakukan pengurangan koefisien drag hingga 70,22 pada variasi Reynolds Number 62000.

The flow through the cylinder is very applicable in life but has a problem in it that is the drag force. This study was conducted to find solutions to reduce the drag force by using passive flow control of inlet disturbance body and active flow control of plasma actuator. A 120 mm diameter test model is used with Reynolds Number 15000, 41000, and 62000 variations. The flow control applied in this study is expected to reduce the drag coefficient value. From the results shown, both inlet disturbance body and plasma actuators as well as a combination of both flow controls are able to reduce drag coefficient of up to 70,22 at Reynolds Number 62000."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nazih Rabbani
"Pengaruh aktuator plasma sebagai alat kontrol aktif aliran, diinvestigasi terhadap pengurangan drag aerodinamika pada silinder persegi panjang. Aktuator plasma dapat menginduksi aliran disekitarnya untuk bergerak. Silinder diuji pada terowongan angin subsonic dengan aliran upstream terowongan angin adalah 2 m/s, 5m/s, 7.5m/s, dan 10m/s. Tiga buah silinder persegi panjang dengan besar rasio chord/thickness = 1, 2, dan 3 diteliti. Aktuator plasma diletakkan pada leading dan trailling edge silinder persegi panjang. Plasma dibangkitkan dengan tegangan AC 11kVp-p dengan frekuensi 9kHz. Hasil menunjukkan nilai terbaik drag aeroninamika dapat diturunkan sebesar 14.16% pada silinder persegi panjang. Keterbatasan induksi plasma terhadap aliran dapat diketahui dari hasil percobaan. Hasil CFD pun menunjukkan tren yang sama seperti hasil eksperimen. Dimana induksi terbaik dapat menurunkan drag sebesar 33%.

The effect of plasma actuator as an active flow control device investigated for aerodynamics drag reduction on rectangular cylinder. Plasma actuator can induce flow around to move. Rectangular cylinder tested on subsonic windtunnel with upstream velocities 2m/s, 5m/s, 7.5m/s and 10m/s. Three rectangular cylinder with ratio chord/thickness =1, 2, and 3 investigated. Actuator plasma placed at leading and trailling edge of rectangular cylinder. Plasma generated by AC voltage 11kVp-p, and frequency 9kV. Results show the best aerodynamic drag reduction is 14.16% on rectangular cylinder. Limits of plasma induction toward flow found out from experimental result. Result show CFD has same trendline with experiment. Which is the best plasma induction can reduce drag 33%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli Cahya Megawanto
"Separasi aliran merupakan fenomena yang sangat mempengaruhi performa dari airfoil akibat adverse pressure gradient. Dimana daerah setelah terjadinya separasi terdapat kehilangan energi kinetik dan menghasilkan pengaruh yang tidak diinginkan, yaitu peningkatan gaya drag. Didalam mengatasi kondisi tersebut, salah satu metoda yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan momentum ke dalam fluida untuk melawan adverse pressure gradient sehingga mampu menunda atau bahkan menghilangkan separasi aliran.
Penelitian ini membahas mengenai penggunaan aktuator plasma yang ditempatkan pada 0.21 c dari leading edge airfoil NACA 4415. Bilangan Reynolds yang digunakan adalah 35,000, 100,000, dan 200,000. Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu komputasi dan eksperimental. Software CFD Fluent 6.3.26 digunakan pada metode komputasi guna mengetahui pengaruh aktuator plasma terhadap gaya aerodinamika serta menjelaskan medan aliran yang melalui model uji. Sedangkan load cell, digunakan guna mendapatkan hasil gaya aerodinamika sehingga dapat memvalidasi data dari metode komputasi. Selain itu, dilakukan pula visualisasi aliran untuk memahami fenomena aliran yang melintasi model uji.
Dari hasil percobaan penggunaan aktuator plasma secara umum mampu meningkatkan nilai koefisien lift (CL) dan menurunkan koefisien drag (CD) dengan rata - rata kenaikkan CL sebesar 24.90%, 7.81% dan 1.37%, serta rata - rata penurunan CD sebesar 8.45%, 0.86% dan 1.96% pada masing - masing variasi Reynolds number. Pengaruh paling optimal adalah pada Re 35,000 dan mampu melakukan penundaan titik separasi terbaik sebesar 0.0107 pada α = 90.

Flow separation is a phenomenon that greatly affects the performance of airfoil due to adverse pressure gradient. There is a loss of kinetic energy at the area after separation and produces undesirable effects, i.e an increasing in drag force. In dealing with the condition, one method that can be done is to provide momentum into the fluid to resist the adverse pressure gradient or even eliminate the flow separation.
This study discusses the use of plasma actuators placed at 0.21 c from the leading edge of airfoil NACA 4415. The used Reynolds number are 35,000, 100,000, and 200,000. This research uses two methods, namely computational and experimental. Software CFD Fluent 6.3.26 is used in the calculation method. Load cell, used for experimental in resulting aerodynamics force. In addition, there is also a visualization of the flow to understand the phenomenon.
In general, the experimental resulting the use of plasma actuators can increase the lift force and decreasing drag force. The average increasing in value by 0.40%, 7.81% and 1.37%, and the average decreased by 8.45%, 0.86% and 1.96% in each Reynolds number variation. The most optimal effect is at Re 35,000 and is able to prevent the best separation point of 0.0107 at α = 90."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T49210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library