Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yesa Crystalia
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. AstraZeneca Indonesia-Cikarang Site (AZI) dilakukan untuk memahami penerapan aspek-aspek CPOB serta peran dan tanggung jawab profesi apoteker di industri farmasi. Penerapan CPOB di AZI mencakup hampir semua elemen CPOB kecuali pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak. Penerapannya dilakukan berdasarkan SOP yang telah dibuat sedemikian rupa sehingga sesuai dengan CPOB dan standar AZI. Apoteker memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat besar di AZI dimana penerapan CPOB tergantung pada apoteker melalui posisi kunci yang dipegangnya yaitu bagian pemastian mutu, pengawasan mutu, dan bagian produksi. Ketiga bagian tersebut merupakan pusat aktivitas di pabrik dan memiliki tanggung jawab yang terkait satu sama lain serta secara menyeluruh ke bagian-bagian lainnya. Ketiga posisi tersebut harus saling bekerjasama namun bersifat independen untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan tuuan penggunaannya, aman, bermutu, dan berkhasiat. Tugas Khusus mengenai trending deviasi, dilakukan pengelompokan deviasi berdasarkan parameter tertentu seperti system ownernya, ketepatan waktu pelaporan deviasi, root cause deviasi, jumlah deviasi terkait bets, dan jumlah repeat deviation untuk mengetahui tren yang ada sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang dibutuhkan.

Apothecary Profession Program Internship at PT. AstraZeneca Indonesia- Cikarang Site (AZI) was held to understand how to apply the aspects of Indonesian Good Manucturing Practice (GMP) and the responsibilities of a apothecare/pharmacist in pharmaceutical industries. GMP execution in AZI covered every aspects of GMP except analyzing base on contract aspect. GMPexecution was done base on SOP which has been made therefore it suit GMP and own standard of AZI. Pharmacist has very important roles and responsibility in AZI, GMP execution are depends on pharmacists who sit on key personal position such as quality assurance, quality control, and production supervisor. They are the center of activity in drug factory who has each own responsibilities who cavered all activities. The three position should be independent each other to be able to produce the products which meet requirements needed. The Special Task given during internship at AZI was about deviation trending. The deviations happened were classified base on system owner, timeline measure, root cause, related-batch deviation, and the number of repeat deviation to know the existed trend therefore corrective and preventive actions needed can be done."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Danyel Suryana
"Salah satu cara untuk melakukan efisiensi, meningkatkan mutu pelayanan dan meningkatkan keselamatan pasien di Amerika dengan menggunakan konsep Lean Thinking yang diterapkan di rumah sakit menjadi Lean Hospital. Di Rumah Sakit Atma Jaya yang merupakan Rumah Sakit Swata Kelas B Pendidikan, penelitian ini menganalisis alur pelayanan resep di Instalasi Farmasi Rawat Jalan sebagai data untuk perbaikan. Dengan menggunakan Root Cause Analysis RCA, metodologi penelitian operational research, dilakukan observasi dan wawancara mendalam memperlihatkan bahwa kegiatan non value added bisa sampai 85% dan kegiatan value added hanya 15% pada penyiapan obat non racikan. Sedangkan untuk obat racikan kegiatan non value added sekitar 68% dan value added sebesar 32% nilainya. Data tersebut menunjukan bahwa telah terjadi pemborosan waste. Usulan perbaikan untuk mengurangi pemborosan antara lain penggantian SIM RS yang baru dan menggiatkan fungsi Tim Kendali Mutu di Instalasi Farmasi. Bila perbaikan ini telah di implementasi, diharapakan terjadi peningkatan efisiensi di Instalasi Farmasi Rawat Jalan dan meningkatkan kepuasan pasien.

One option to increase efficiency, service quality and patient safety in the United States of America is by using the Lean Thinking concept, which are implemented in Hospitals to become a Lean Hospital. In Atma Jaya Hospital, a class B study private hospital, the research analyses the workflow of prescription sevice in outpatient pharmacy departement to act as data for improvement analysis. Also, by utilizing Root Cause Analysis RCA, operational research methology, in depth observation and interviews are conducted at compounding and non compounding medicine storage of Outpatient Patient Departement, the result shows non value added activities reaches 85%, while value added activities are only 15% on non compounding medicine storage. While, on compounding medicine storage, non value added and value added activities are at 68% and 32% respectively. These data clearly shows that great inefficiencies has occurred. Solution is suggested to increase the efficiency in the department, changing Hospital Information System and activate the Quality Control Team function. If these steps are implemented, we can expect the overall efficiency in the Outpatient Pharmacy Departement to improve significantly and resulted in higher patient satisfaction. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Halifa Putri
"Sebagai upaya memperbaiki kesejahteraan sosial, Indonesia membuat Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Jaminan kesehatan ini berprinsipkan pada kemudahan akses dan pembagian kesempatan yang merata, untuk itu pemerintah melakukan persiapan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini mencoba mencari akar dari permasalahan-permasalahan yang terjadi selama pelakaksanaan persiapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis naratif, untuk melihat secara keseluruhan permasalahan yang terjadi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa akar permasalahan dalam peneydiaan fasyankes terletak pada belum samanya persepsi antar stakeholders dan menyebabkan system tata pelaksanaannya yang masih belum jelas.

As an effort to improve the social welfare, Indonesia made a new system called Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) in form of Universal Health Coverage. The health insurance based on principles ease of access and equitable distribution of opportunities. The purpose of this studies is to find out the root problem of the fasyankes supply during SJSN preparation time by using qualitatives approach to see things widely and to seek the main problems. This study found that the root problem lies in stakeholders perception that causes the ucertainty of the implementation system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library