Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vanisya Quanti Azzahra
"Perkembangan teknologi telah menghasilkan tren AI-Generated Content sebagai strategi
pemasaran yang diikuti oleh Indomie dengan kampanye terbarunya berjudul Cerita Rasa
Otentik untuk menciptakan pengalaman visual yang unik sebagai strategi yang bertujuan
untuk membangun relevansi dengan konsumen. Penelitian menganalisis persepsi konsumen
terhadap citra merek yang menggunakan strategi ini menggunakan metode deskriptif.
Namun, penggunaan teknologi AI justru menimbulkan persepsi negatif terhadap merek
karena konsumen memandang penggunaan AI sebagai jalan pintas yang tidak mendukung
seniman lokal sehingga terbentuk citra merek Indomie sebagai merek yang pelit dan tidak
menghargai pekerja kreatif. Hal ini juga dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap
citra keseluruhan merek seperti hilangnya kepercayaan konsumen terhadap merek Indomie
dan meningkatkan kekhawatiran mengenai tanggung jawab sosial perusahaan. Maka dari itu,
perusahaan perlu mengintegrasikan AI dengan seniman asli dan merespons dampak negatif
dengan cepat.

The development of technology has resulted in the trend of AI-Generated Content as a
marketing strategy, adopted by Indomie in its latest campaign titled "Authentic Flavor
Stories" to create a unique visual experience as a strategy aimed at building relevance with
consumers. A study analyzes consumer perceptions of the brand image employing this
strategy using a descriptive method. However, the use of AI technology has generated
negative perceptions of the brand, as consumers view AI usage as a shortcut that does not
support local artists, thereby forming an image of the Indomie brand as being stingy and not
valuing creative workers. This can also have long-term impacts on the overall brand image,
such as eroding consumer trust in the Indomie brand and increasing concerns about the
company's social responsibility. Therefore, the company needs to integrate AI with local
artists and promptly respond to the negative impacts.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Said Abdurrahman
"Teknologi generatif AI memiliki dampak yang besar dalam industri global. Salah satunya  pada industri kreatif, khususnya pada platform media sosial TikTok, di mana content creator dapat memanfaatkan Generative Artificial Intelligence (GAI) untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi secara cepat dan efisien. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh konten GAI terhadap keterlibatan pengguna (user engagement) melalui sikap dan emosi dengan menggabungkan metode mixed-method, termasuk wawancara kualitatif dengan 16 partisipan dan survei kuantitatif dari 423 responden yang dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasilnya menunjukkan bahwa enam karakteristik utama konten GAI—hiburan, efektivitas informasi, kreativitas, kredibilitas, iritasi, dan personalisasi—berperan penting dalam membentuk emosi dan sikap pengguna. Temuan ini mengungkap bahwa karakteristik seperti hiburan, efektivitas informasi, kreativitas, kredibilitas, dan personalisasi secara signifikan memengaruhi keterlibatan pengguna melalui emosi dan sikap mereka. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memperluas pemahaman tentang hubungan antara konten GAI dan user engagement di media sosial, tetapi juga memberikan panduan praktis bagi content creator untuk mengembangkan strategi konten yang lebih menarik dan sesuai dengan preferensi audiens sehingga meningkatkan interaksi dan popularitas mereka di TikTok.

Generative Artificial Intelligence (GAI) technology has a transformative impact on various global industries, particularly within the creative sector. On social media platforms like TikTok, content creators harness GAI to produce high-quality content swiftly and efficiently. This study aims to investigate the influence of GAI-generated content on user engagement (UE) by analyzing the roles of user attitude and emotion. Utilizing a mixed-method approach, the research integrates qualitative interviews with 16 participants and a quantitative survey of 423 respondents, analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The findings highlight six critical characteristics of GAI content—entertainment, information effectiveness, creativity, credibility, irritation, and personalization—that significantly shape user emotions and attitudes. Specifically, characteristics such as entertainment, information effectiveness, creativity, credibility, and personalization are found to enhance user engagement by positively affecting user emotions and attitudes. This study not only expands the understanding of how GAI content influences user engagement on social media but also provides practical guidance for content creators. By focusing on these GAI content attributes, creators can develop more compelling and audience-aligned strategies, thereby increasing their interaction and popularity on TikTok."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dominikus Kern Bunardi
"Teknologi generatif AI memiliki dampak yang besar dalam industri global. Salah satunya  pada industri kreatif, khususnya pada platform media sosial TikTok, di mana content creator dapat memanfaatkan Generative Artificial Intelligence (GAI) untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi secara cepat dan efisien. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh konten GAI terhadap keterlibatan pengguna (user engagement) melalui sikap dan emosi dengan menggabungkan metode mixed-method, termasuk wawancara kualitatif dengan 16 partisipan dan survei kuantitatif dari 423 responden yang dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasilnya menunjukkan bahwa enam karakteristik utama konten GAI—hiburan, efektivitas informasi, kreativitas, kredibilitas, iritasi, dan personalisasi—berperan penting dalam membentuk emosi dan sikap pengguna. Temuan ini mengungkap bahwa karakteristik seperti hiburan, efektivitas informasi, kreativitas, kredibilitas, dan personalisasi secara signifikan memengaruhi keterlibatan pengguna melalui emosi dan sikap mereka. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memperluas pemahaman tentang hubungan antara konten GAI dan user engagement di media sosial, tetapi juga memberikan panduan praktis bagi content creator untuk mengembangkan strategi konten yang lebih menarik dan sesuai dengan preferensi audiens sehingga meningkatkan interaksi dan popularitas mereka di TikTok.

Generative Artificial Intelligence (GAI) technology has a transformative impact on various global industries, particularly within the creative sector. On social media platforms like TikTok, content creators harness GAI to produce high-quality content swiftly and efficiently. This study aims to investigate the influence of GAI-generated content on user engagement (UE) by analyzing the roles of user attitude and emotion. Utilizing a mixed-method approach, the research integrates qualitative interviews with 16 participants and a quantitative survey of 423 respondents, analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The findings highlight six critical characteristics of GAI content—entertainment, information effectiveness, creativity, credibility, irritation, and personalization—that significantly shape user emotions and attitudes. Specifically, characteristics such as entertainment, information effectiveness, creativity, credibility, and personalization are found to enhance user engagement by positively affecting user emotions and attitudes. This study not only expands the understanding of how GAI content influences user engagement on social media but also provides practical guidance for content creators. By focusing on these GAI content attributes, creators can develop more compelling and audience-aligned strategies, thereby increasing their interaction and popularity on TikTok."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library