Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elisabeth Natalia
"Latar Belakang & Tujuan: Leukemia limfoblastik akut (LLA) adalah jenis kanker yang sering ditemukan pada pasien anak. Selama terapi, pasien akan menerima fase maintenance untuk mencegah remisi dengan diberikan obat utama 6-merkaptopurin. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berjalannya fase maintenance, diantaranya kejadan anemia. Studi ini bertujuan untuk memperoleh prevalensi, karakteristik, dan faktor risiko dari pasien yang mengalami anemia selama fase maintenance diperlukan untuk membantu mengantisipasi dan mencegah diberhentikannya fase maintenance yang dapat berakibat pada kejadian relaps.
Metode: Penelitian ini menggunakan studi observational cross sectional. Sebanyak 101 rekam medis pasien anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang memenuhi kriteria inklusi digunakan sebagai sampel.
Hasil: Usia (p = 0.0025) dan jenis kelamin (p=0.004) memiliki hubungan yang signifikan dengan terjadinya anemia selama fase maintenance terapi ALL dengan 6-merkaptopurin. IMT (p = 0.052), kelompok risiko (p = 0.067), dan kadar serum albumin (p = 0.21) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.
Kesimpulan: Prevalensi kejadian anemia pada pasien LLA yang menjalankan fase maintenance terapi adalah 79.2% dengan karakteristik dimana pasien didominasi oleh pasien laki-laki, median usia 4 tahun, median BMI 16.10 kg/m2, mayoritas tergolong pasien LLA risiko standard, dan median kadar albumin dalam serum 4.50 g/dL. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia selama fase maintenance terapi LLA mencakup usia dan jenis kelamin.

Background & Aim: Acute lymphoblastic leukemia (ALL) is the most common form of malignancies among children. During the therapy, ALL patients undergo maintenance phase therapy at the end of the protocol with 6-mercaptopurine as the main drug to prevent relapse. However, maintenance phase therapy may be interrupted in several conditions (i.e. anemia) increasing the risk of relapse. This study is done to obtain the prevalence, characteristics and contributing factors to anemia to prevent treatment interruptions and lower the risk of relapse.
Method: This research utilizes observational cross-sectional study. A total of 101 medical records of children patients in Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) that fulfil the inclusion criteria were used as samples.
Result: Age (p = 0.0025) and gender (p = 0.004) have significant relationship with the occurrence of anemia during the maintenance phase of ALL treatment with 6-mercaptopurine. BMI (p = 0.052), risk groups (p = 0.067), and serum albumin level (p = 0.21) do not show significant relationship to anemia in this population.
Conclusion: The prevalence of anemia in ALL patients that underwent maintenance phase therapy is 79.2%, with the several characteristics, including domination by male children patients, median age of 4 years old, median BMI of 16.10 kg/m2, categorized as standard risk group, and median serum albumin level of 4.50 g/dL. The contributing factors to anemia during maintenance phase therapy include age and gender.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlita Dwi Hikmatia
"Acute Lymphoblastic Leukemia ALL merupakan penyakit keganasan dalam hematologi yang memiliki peningkatan insiden yang cukup tinggi di beberapa negara Di Dunia. Prognosis ALL semakin buruk pada pasien dewasa dan hal tersebut menyebabkan perubahan pada kondisi emosional pasien dan berdampak pada tingkat kecemasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pasien dengan Acute Lymphoblastic Leukemia ALL dengan kecemasan ringan dengan intervensi emotional support. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan 1 pasien yang dilakukan intervensi selama 5 hari di Ruang Penyakit Dalam lantai 7 zona A RSUPN Cipto Mangunkusumo. Hasil dari intervensi emotional support yang dilakukan selama 30-45 menit didapatkan perubahan nilai hemodinamik, kondisi umum dan tingkat kecemasan berdasarkan Hospital Anxiety and Depression Scale HADS . Pasien tampak stabil dan mengalami penurunan tingkat kecemasan menjadi normal.
Acute Lymphoblastic Leukemia ALL is a malignant hematology disease which has high incidence increasement in several countries in the world. The prognosis of ALL is worse in adult patients and it may causes changes in the patient 39;s emotional level as well as affects the patient 39;s anxiety level. This study aims to analyze emotional support intervention nursing care of ALL patient with mild anxiety. The method used is a case study with 1 patient who intervened intervention for 5 days at Internal Medicine Ward, 7th floor zone A RSUPN Cipto Mangunkusumo. The result of emotional support intervention performed during 30-45 minutes obtained changes in hemodynamic value, general apperance and anxiety level based on Hospital Anxiety and Depression Scale HADS . The patient appears stable and decreases the level of anxiety to normal. "
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library