Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 724 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tandberg-Hanssen, Einar
London: Blaisdell, 1967
523.7 TAN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wenas, Clayton Allen
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Herman
"Persaingan dalam bidang industri akan terus berlangsung secara terus menerus, untuk memperebutkan pangsa pasar di berbagai wilayah di belahan bumi ini. Pada saat ini persaingan antar perusahan telah mencapai pada tingkat yang lebih tinggi, yaitu keunggulan produk, distribusi, informasi, teknologi, dan efisiensi. Suatu perusahan akan segera tertinggal dan mati jika tidak dapat mengikuti arus perubahan, yang terus diusahakan oleh setiap perusahaan dalam memenangkan persaingan.
Salah satu cara untuk melakukan hal di atas adalah dengan menerapkan strategi perubahan manajemen. Aktivitas perubahan manajemen dapat dilakukan dengan melalui aktivitas QCC, yaitu suatu aktivitas yang dilakukan oleh team work (kelompok kerja) dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan. Di antara peningkatan kinerja yang dapat dilakukan oleh kelompok kerja tersebut adalah: meningkatkan produktivitas, kualitas dan tingkat kepuasan pelanggan.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam tesis ini adalah: untuk melihat seberapa besar peningkatan kinerja perusahaan yang diperoleh PT.CMKS INDONESIA dalam melakukan QCC. Pengukuran yang dilakukan oleh penulis adalah melalui perbandingan tingkat produktivitas yang dicapai oleh perusahaan pada waktu sebelum aktivitas QCC, dengan tingkat produktivitas yang dicapai oleh perusahaan pada waktu sesudah aktivtas QCC. Dalam bidang kualitas pengukuran yang dilakukan adalah sama seperti pada bidang produktivitas, tetapi satuan yang digunakan adalah tingkat kerusakan PCB sebagai produk yang di hasilkan selama proses produksi. Sedangkan untuk mengukur tingkat kepuasan Pelanggan, penulis melakukan survey dengan mengajukan serangkaian pertanyaan terhadap persepsi dan harapan Pelanggan terhadap perusahaan.
Dari hasil penelitian atas dampak aktivitas QCC di dalam perusahaan, dapat diketahui bahwa: pada bidang produktivitas, terjadi kenaikan tingkat produksi sesuai dengan yang ditargetkan oleh perusahaan; pada bidang kualitas, terjadi penurunan tingkat kerusakkan PCB selama proses produksi. Sedangkan pada tingkat kepuasan Pelanggan, diketahui bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh adalah 80 dari skala 100. Nilai ini cukup tinggi meskipun belum mencapai 100% dari semua yang dikehendaki Pelanggan.
Alternatif yang dapat diajukan adalah:. aktivitas QCC hendaklah terus dilakukan secara berkala dengan tema dan waktu yang disesuaikan pada kondisi perusahaan. Masih terdapat peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas yang lebih tinggi lagi, sehingga diperoleh tingkat yang maksimal, serta tingkat kerusakan mencapai 0%. Demikian juga dalam bidang pelayanan, melalui kajian-kajian yang lebih mendalam tentang keinginan dan harapan Pelanggan, serta potensi yang dimiliki, perusahaan masih.dapat memberikan apa yang menjadi keinginan Pelanggan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T2844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian untuk mendapatkan enzim protease dari galur-galur Rhizopus koleksi biakan University of Indonesia Culture Collection (UICC) telah dilakukan. Hasil skrining dengan menggunakan medium Skim Milk Agar (SMA) menunjukkan bahwa semua galur Rhizonus nempunyai aktivitas proteolitik. Lima belas (15) dari 103 Rhizopus spp. yang diuji mempunyai aktivitas tinggi ditumbuhkan pada medium Barrow cair pada suhu inkubasi 35°C dan 40°C. R. oliwosposus UICC 8 dan UICC 116 nenunjukkan aktivitas enzim tinggi pada suhu inkubasi 35°C, " aktivitas terendah terdapat pada R. orvzae UICC 1. Pada suhu 40°C aktivitas tertinggi ada pada kapang R. orvzae UICC 85 dan terendah pada S. cohnii, UICC 30. Pengujian sifat-sifat enzim protease terhadap suhu optimum protease R. oligosporus UICC 116 nemberikan hasil 600C, sedangkan $i orvz.se UICC 85 yang diinkubasikan pada suhu 40°C nenunjukkan suhu optimum 90°C. pH optimum pada kedua kapang juga menunjukkan perbedaan yaitu pada L oliaosporus UICC 116 pH optimum adalah 3,0, sedangkan untuk $~ oryzae UICC 85 pH optimun adalah 4,5. Nilai Km = 0,105 dan Vmax = 0,027, pada $~ oliaosporus UICC 116. Nilai Km = 0,069 dan Finax = 0,014 pada L. oryzae UICC. 85.

The Proteolytic Activity of UICC Rhizopus at 35°C and 40°CA research on protease of Rhizopus spp. from the University of Indonesia Culture Collection (UICC) has been carried out. Screening of the proteolytic activity carried out using Skim Milk Agar as media showed, that 15 among 103 Rhizopus spp. strains exhibited a high proteolytic activity. Further examination on Barrow liquid medium at 35°C ad 40°C revealed that R. oligosporus UICC 8 dan UICC 116 showed the highest activity, while B? orvzae UICC 1 the lowest. At 40°C incubation oryza,e UICC 85 was the most active strain and R cohnii UICC 30 the lowest. The optimum temperature of the enzyme activity of R. olioosoorus UICC 116 grown at 35°C was 60°C, and for R. oryzae UICC 85 grown at 40°C was 90°C. The optimum pH activity of $i oligosporus'UICC 116 and L. oryzae UICC 85 was 3.0 and 4.5, respectively. The value of gin=0.105 and Amax=0.021 for g, Dligosnore$ UICC 116 and ism=4.069 and Vmax=0.014 for L. oryzae UICC 85.
"
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Oentarini Tjandra
"ABSTRAK
Ruang lingkup dan cara penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan adanya hubungan aktivitas dan struktur butirilkolinesterase varian C5+ dengan varianC5- pada 152 populasi suku Jawa yang tinggal di Jakarta. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap. Tahap pertama, aktivitas butirilkolinesterase ditentukan dengan menggunakan substrat alfa natlil asetat dan benzoilkolin, sedangkan inhibitor yang digunakan adalah dibukain, natrium fluorida, Ro2-0683, dan propranolol. Tahap kedua, distribusi varian C5- ditentukan dengan pemeriksaan elektroforesis agar dan elektroforesis gel poliakrilamid Tahap ketiga, hubungan struktural antara pita C5- dan pita-pita butirilkolinesterase dianalisis dengan pemeriksaan imunologi dan pemetaan peptida.
Hasil dan kesimpulan : Dari 152 sampel yang diteliti, rata-rata ± SD aktivitas butirilkolinesterase dengan substrat alfa nand asetat adalah 0,671 ± 0,122 U/ml, dengan angka Ro 85 ± 2.6 dan angka propranolol 74 ± 4,5. Aktivitas butirilkolinesterase dengan substrat benzoilkolin adalah 1,08 ± 0,25 U/ml, dengan angka dibukain 79 ± 3,6 dan angka fluorida 67 ± 6. Sebanyak 141 individu (92,8%) menunjukkan aktivitas normal, sedangkan 7 individu (4,6%) di bawah normal (<0,690 U/ml) dan 4 ii'idividu (2.6%) dengan aktivitas > 1,560 U/ml. Dari 152 sainpel yang diteliti, ditemukan 1 individu dengan fenotip UA (aktivitas butirilkolinesterase 0,310 U/ml, DN ; 62, dan FN: 50). Frekuensi varian C5-yang dapat dideteksi dengan elektroforesis agar 25 individu (16,45%) dan elektroforesis gel poliakrilamid dapat mengidenlitikasi 28 individu (18,42%). Antibodi poliklonal yang dibangkitkan pada kelinci direaksikan dengan pita protein butirilkolinesterase dan pita C5+ menunjukkan reaksi yang sama. Pemetaan peptida dari tiap pita protein butirilkolinesterase dan pita C5+ menunjukkan pola yang sama. Hasil ini menunjukkan bahwa varian C5- secara fenotip berasal dari gen butirilkolinesterase yang sama.

ABSTRACT
Relationship Activity And Structure Of C5+ Variant With C5- Variant Butyrylcholinesterase Among a Javanese Population In JakartaScope and Method of study : The purpose of this study is to find out structural-functional relationship of C5- variant butyrylcholinesterase among one hundred and fifty two Javanese population residing in Jakarta. The study was done into 3 steps. In the first step, the activity of butyrylcholinesterase was determined using substrates alpha naphthyl acetate and benzoylcholine and the inhibitors Ro2-0683, propranolol, dibucaine and sodium fluoride. In the second step, the distribution of C5' variant was determined using agar and polyacylamide gel electrophoresis. Finally in the third step, the structural relationship between the C5- extraband and the protein bands of butyrylcholinesterase was analyzed using peptide mapping and immunological studies.
Results and Conclusions : The results show that from 152 sample studied the total activities of butyrylcholinesterase assayed using alpha naphthyl acetate as substrate are 0.671± 0.122 U/ml, the RoN 85± 2.6 and the PN 74 ± 4.5. The total activities of assayed using benzoylcholine as substrate are 1.08 ± 0.25 U/ml. As many as 141 individuals (92.8%)show normal activities, whereas 7 individuals (4.6%) are below normal (< 0.690 U/ml) and 4 subjects (2.6%) with activity of more than 1.560 U/ml.The mean ± SD of dibucaine number of the population is 79 ± 3.6 and the fluoride number is 67 ± 6. From this population we identify one individual of UA phenotypes (total activity of butyrylcholinesterase; 0.310 U/ml, DN: 62 and FN: 50),The frequency of C5+variant in the population as detected by agar electrophoresis is individuals (16.45%)and by polyacylamide gel electrophoresis is 28 individuals (18.42%). The activity of butyrylcholinesterase in the C5- is slightly higher than, but not statistically significant with that in C5- variant. Polyclonal antibodies raised in rabbits against each band of the protein band of butyrylcholinesterase and the extra band C5' cross react with protein bands of butyrylcholinesterase, from the C5- and the C5' variants. Peptide mapping analysis of each protein band of the butyrylcholinesterase and the extra band C5' variant show strict similarities. This data indicate that the extra band C5' variant is phenotypically expressed from the same butyryicholinesterase gene.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alfan Santoso
"ABSTRAK
Aktivitas persediaan merupakan bagian modal kerja yang tidak mempunyai nilai tambah bagi proses produksi, sehingga akan membebani perusahaan dalam pembiayaan. Dengan demikian pengurangan level persediaan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku biaya persediaan dengan menggunakan metode Activity Based Costing, sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Metode Activity Based Costing merupakan metode pendekatan berdasarkan pengelolaan aktivitas yang mengkonsumsi sumber daya . Penelusuran biaya dilakukan dengan menggunakan pendekatan tiga tingkatan aktivitas. Aktivitas tingkat penunjang, aktivitas tingkat proses produksi dan aktivitas tingkat unit produksi.
Hasil penelitian menunjukkan pada saat ini perusahaan PT, SM mengalami permasalahan dengan tingkat utilitas berkisar antara 44 % sampai dengan 50 %, dan perputaran bahan baku perbulan menunjukkan rata rata 60 hari. Hal ini menunjukkan tingginya beban biaya pada modal kerja.
Dengan menggunakan metode Activity Based Costing diusulkan pengurangan waktu proses, pengurangan ukuran lot dan usulan penilaian kriteria suplier.

ABSTRACT
In the production process, inventory classified as a non added value activity. Since inventory might add unnecessary cost to the product. Lowering or reducing the inventory level is one of the solution for improving the efficiency and performance of a company.
The objective of this research is to investigate the behavior of inventory cost using Activity Based Costing method, to elevate the efficiency level of company. Activity Based Costing is a cost management that emphasizes the management activities as source of cost. In tracing the cost, using three level activity approaches, these level activities have close relation. The activities are supporting level activities, Production process activities (batch level) and production unit activities.
The research done in PT. SM show that company has problem at their material utility level among 44 % to 50 % and also average monthly material flow at 60 days. From these findings, can be conclude that PT. SM has lack of efficiency and burden by high production cost.
Using Activity Based Costing analysis, it is recommended to PT. SM has following: Reducing Process Time, Reducing Production lot size or to expanding machine capability, and evaluating the suppliers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, UK: MIT Press, 1990
R 612.81 NEU
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Djuhardi AS
"Pesantren had a strategic potential in people life. Even though, most of Pesantren positioned themselves as the education and religion institutions (tafaqquh fi al-din), in the year of 1970s, which indicated as a "resuffle" paradigm era, few of pesantrens tried to reposition themselves as a part of the effort to respond the dynamics of social life. That new paradigm, at least made of an integrative thought contract (non dikhotomik), which consider that the life in this world and the hereafter life walk together, or even more integral (become one). From this paradigm, emerged an action program, which represents an effort to seize the prosperity in this world and the next. This economic activity is a way to seize prosperous life, while to live in prosperity is religion recommendation. Therefore, the efforts to seize the prosperity in life through economy activity is religion recommendation."
[place of publication not identified]: [publiser not identified], 2009
EDJPPAK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>