Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tan, Giok-Lan
New York: Cornell University, 1963
325.2 TAN c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ronalds, Chris
Sydney: Butterworth, 1979
346.94 RON a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge: Cambridge University Press, 2016
302.3 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andrean Pratama
"Layanan akomodasi peer to peer (P2P) adalah hasil perpaduan dari industri lodging dan perkembangan teknologi. Platform P2P membantu mempertemukan tamu dengan penyedia ruangan melalui aplikasi atau website dengan basis online. Layanan ini terbilang cukup baru dan mulai diterima oleh masyarakat Indonesia dari sejak tahun 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungang motivasi intrinsik dan ekstrinsik pelanggan terhadap kepuasan dan intensi penggunaan kembali pengambilan sampel penelitian adalah sebanyak 201 sampel yang terdapat pada rentang usia antara 18 tahun hingga 44 tahun dan pernah menginap di layanan akomodasi p2p paling tidak 1 tahun terakhir.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa kesenangan, manfaat ekonomis, dan perlengkapan signifikan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan, sedangkan manfaat sosial, kelestarian, dan manfaat lokasi tidak signifikan menunjukan adanya pengaruh. Seluruh variabel tidak memiliki pengaruh terhadap intensi penggunaan kembali, kecuali kepuasan.

Peer to peer (P2P) accomodation is an outcome from a fusion between lodging industy technological developments. Usability of P2P (sites or apps) platform makes guest and room provider (host) easier to meet. This service is quite newly known and accepted in indonesian society since 2012.
The aim of this research is to get to know the effect of customer‟s intrinsic dan extrinsic motivation to satisfaction and furutre intention. Research samples are 201 samples in the age range between 18 years to 44 years and ever stayed in p2p accomodation at least for the lattest year.
The result of this tudy found that enjoyment, economic benefits and amenities have positive and significant influence on satisfaction, while social benefits, sustainability, and locational benefits have no signigicant influence. All variables except satisfaction has no influence on future intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
El Chris Natalia
"ABSTRAK

Tesis ini membahas tentang orang-orang Korea Selatan yang melakukan adaptasi antarbudaya di Indonesia melalui akomodasi komunikasi terhadap orang-orang Indonesia. Orang-orang Korea Selatan menghadapi budaya yang berbeda ketika di Indonesia dan mengharuskan mereka beradaptasi dengan budaya dan orang-orang Indonesia. Budaya yang berbeda bisa jadi memicu terjadinya masalah. Akomodasi komunikasi menjadi suatu aspek pendukung bagi orang-orang Korea Selatan untuk beradaptasi. Tesis ini berfokus untuk menjelaskan bagaimana sikap dan penggunaan bahasa orang-orang Korea Selatan dalam melakukan akomodasi komunikasi dengan orang-orang Indonesia dan alasan mereka dalam bersikap dan menggunakan bahasa tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi dengan menggunakan Teori Akomodasi Komunikasi.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kesamaan karakteristik pada orang-orang Korea Selatan cenderung menjadikan mereka berperilaku sama ketika berakomodasi komunikasi untuk beradaptasi. Orang-orang Korea Selatan tetap mempertahankan dan memperlihatkan identitas budaya mereka sebagai orang Korea Selatan saat beradaptasi. Jumlah banyaknya orang-orang Korea Selatan ketika bersama orang-orang Indonesia menentukan apakah mereka akan berkonvergensi atau berdivergensi. Ketika jumlah mereka lebih banyak dibandingkan orang Indonesia, mereka cenderung melakukan divergensi, sebaliknya ketika jumlah mereka lebih sedikit, maka mereka cenderung melakukan konvergensi. Semakin lama orang-orang Korea Selatan tinggal di Indonesia, maka mereka lebih sering melakukan konvergensi terhadap orangorang dan budaya Indonesia. budaya kolektivisme orang-orang Korea Selatan yang ‘berkelompok’ membuat mereka sedikit susah untuk melakukan konvergensi dan beradaptasi dengan lebih terbuka terhadap orang-orang Indonesia


ABSTRAK

This thesis studies about South Korean people who do intercultural adaptation in Indonesia through communication accomodation toward Indonesian people. South Korean people face different cultures in Indonesia and they have to adapt with Indonesian people and culture. Different cultures can trigger problems. Communication Accomodation is an supporting aspect for South Korean people to adapt. This thesis focuses on explaining the attitude and the use languange of South Korean people and their reason in doing communication adaptation with Indonesian people. This reasearch is qualitative research using phenomonelogy approach with Communication Accomodation Theory.

The result of this research is similar characteristic of South Korean people tend to make them do the same attitude in doing communication accomodation to adapt. They keep maintaining and showing their cultural identity as South Korean people when they do the adaptation. The number of South Korean people when they are with Indonesian people determines whether they will do convergence or divergence. When their number is lesser than Indonesian people, they will diverge. On contrary, when their number is bigger than Indonesian people, they will converge. The longer time they stay in Indonesia, the more they converge toward Indonesian people and its culture. The collectivism culture of Korean people in “grouping” make them a bit hard to do wider convergence and adaptation toward Indonesian people.

"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42681
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library