Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andhika Bhagaskara
"Penelitian ini membahas mengenai Implementasi Program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kuliner di Kecamatan Mampang. Fokus penelitian ini yaitu menganalisa implementasi program PKT pada UMKM Kuliner di Kecamatan Mampang Prapatan. Keberhasilan implementasi program dinilai berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Marilee S. Grindle dimana memuat dimensi-dimensi seperti kepentingan kelompok sasaran, tipe manfaat, perubahan yang diinginkan, letak pengambilan keputusan, pelaksana program, sumber daya yang terlibat, kekuasaan kepentingan strategi, karakteristik aktor, dan daya tanggap kelompok sasaran. Metode penelitian yang digunakan yakni melalui pendekatan post-positivist, teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Implementasi program PKT pada UMKM Kuliner dinyatakan berhasil karena telah memuat delapan indikator, satu indikator yang belum memuat yakni indikator karakteristik aktor dimana dalam keberjalanan program PKT di Kecamatan Mampang Prapatan belum menjelaskan secara rinci karakteristik tersebut.
This study discusses The Implementation of Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) program to Culinary Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) at Mampang Prapatan District. The focus of this research is to analyze The Implementation of Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) program to Culinary Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) at Mampang Prapatan District. The successful implementation of the program is assessed based on the theory put forward by Marilee S. Grindle which includes dimensions such as the interests of the target group, the types of benefits, desired changes, location of decision making, program implementers, resources involved, power of strategic interests, actor characteristics, and responsiveness of the target group. The method of this research used post-positivist approach, the techniques of this research with literature studies and in-depth interviews. The Implementation of Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) program to Culinary Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) at Mampang Prapatan District is success because that explain eight indicators, one indicator that did not explain is actor characteristics."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantobing, Evy Charlia
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai proses Business Coaching pada UMKM yang bergerak di bidang kuliner Betawi yaitu UD Cemilan Jakarta. Business coaching terdiri dari proses diskusi struktural dan diadakan secara berkala untuk membangun kesadaran dan perilaku UMKM sehingga dapat meningkatkan usaha yang dikelolanya. Tujuan dari proses ini adalah membantu UMKM untuk memiliki gambaran mengenai rencana produksi dan penyusunan anggaran modal sebagai dasar pengambilan keputusan investasi dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi.
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan kesimpulan bahwa perencanaan produksi dengan peningkatan kapasitas produksi minimal 67% dan pemesanan bahan baku secara reguler memungkinkan pengurangan biaya sebesar 47.27%, penggunaan mesin memungkinkan peningkatan kapasitas dan kualitas produk, berdasarkan perhitungan 4 dari 5 kriteria investasi menyatakan investasi layak dilakukan, dan cash flow sensitif terhadap perubahan biaya dan pendapatan, perbedaan 5% dari target menghasilkan 3 dari 5 indikator investasi menjadi tidak layak.

ABSTRACT
This thesis discuss about Business Coaching process in culinary MSME named UD Cemilan Jakarta. Business coaching consists of structural discussions process that held regularly to create awareness and enhance MSME?s owners? behavior, so they can improve their business in the future. The objectives of the process are helping the owner to have a proper production plan and building a capital budgeting proposal. Capital budgeting proposal will be used for evaluation process of new machine investment.
The result of the calculation showed that increase the production capacity least 67%, will give possibility of 47.27% cost reduction from raw material through regular purchase. Cost reduction will give extra cash to increase capacity and quality of products. Based on calculations, 4 out of 5 investment criterias stated that investment is feasible, but cash flows are sensitive to cost and revenue differences. Sensitivity analysis shows that 5% deviation from target will lead 3 out 5 indicators of investment are not feasible.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felia Amelita
"UMKM seringkali mengalami kendala dalam mengelola usaha nya, salah satunya yaitu strategi pemasaran. Bunda Bread adalah UMKM, bisnis kuliner di Jakarta Timur, yang menjual aneka macam roti untuk pelanggan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode business coaching, sebuah riset kualitatif, untuk memetakan kondisi dan masalah UMKM, dilanjutkan dengan mengambil tindakan korektif untuk mengimplementasikan solusi perbaikan. Hasilnya menunjukkan bahwa UMKM tidak memberikan informasi produk dan layanan yang dimiliki kepada pelanggan secara offline, serta tidak digunakannya kegiatan pemasaran secara online. Maka solusi yang dilakukan adalah memperbaiki saluran pemasaran yang dapat mengintegerasikan semua saluran penjualan UMKM. Observasi dan wawancara dilakukan untuk mendukung bukti hasil perbaikan. Hasilnya, terdapat peningkatan signifikan melalui peningkatan penjualan produk dan kemudahan yang dirasakan pemilik. Penelitian ini bertujuan untuk membantu UMMKM Bunda Bread mengelola kegiatan pemasaranya secara offline dan online dengan menerapkan implementasi omnichannel untuk meningkatkan penjualan UMKM Bunda Bread.

The increasing number of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia has contributed positively to Indonesia's economy. However, many MSMEs are unable to successfully manage their business. To address this issue, this study was conducted focusing on an Indonesian MSME restaurant that was experiencing difficulties in managing their businesses during the pandemic. It aims to identify and analyze the MSME’s omnichannel activities, and to find solutions to improve their strategy and marketing promotion. One of the obstacles was in managing its marketing strategy and activities by implementing a strategy to increase their promotion. The data were collected using business coaching methods, qualitative research, to investigate the actual condition and problems. Later, the actions that were approved by the MSME were taken to overcome the problems. After conducting several external and internal analyses, omnichannel was applied to increase consumers’ buying of the MSME’s products. In addition, MSME’s POS Display and digital marketing promotion through Instagram and a website was optimized to promote their products. It was proven that the omnichannel successfully improved their selling and customer engagement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aurelia Athaya Darussalam
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keterkaitan modal sosial dan modal digital dengan inovasi UMKM kuliner anggota Komunitas Merchant Online Food “PG” yakni berbagai ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh individu atau organisasi di dalam upaya mengembangkan UMKM. Studi-studi sebelumnya yang membahas tentang inovasi bisnis UMKM dapat dipetakan menjadi dua, yang fokus pada aspek kepemilikan modal di dalam diri dan di luar diri manusia. Kelompok studi pertama fokus pada kemampuan adaptasi dan kreativitas individu, budaya inovasi yang terbentuk dari keterampilan dan pengetahuan individu, serta karakteristik dan motivasi dalam diri untuk berinovasi. Sedangkan kelompok studi kedua mengkaji kepemilikan modal sosial, khususnya kepercayaan terhadap kelompok, norma sosial, dan jaringan sosial serta ukurannya yang berfungsi dalam meningkatkan peluang inovasi. Studi-studi terdahulu belum melihat inovasi yang dibentuk dari segi keterkaitan antara modal sosial dan modal digital, dimana kepemilikan modal digital pada pengusaha UMKM kuliner berbasis platform online dan kaitannya dengan modal sosial dapat digunakan untuk menciptakan inovasi dalam bisnis mereka. Peneliti berargumen bahwa partisipasi dalam komunitas lokal seperti dalam Komunitas Merchant Online Food PG dapat meningkatkan modal sosial dan memperkuat interaksi antara modal sosial dan modal digital milik pengusaha UMKM kuliner melalui pertukaran informasi dan pengetahuan baik secara online maupun offline yang pada gilirannya dapat menghasilkan inovasi yang bersifat inkremental pada bisnis UMKM kuliner. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dengan anggota Komunitas Merchant Online Food PG.

This study aims to explain the relationship between social capital and digital capital with the innovation of culinary MSMEs by members of the Online Food Merchant Community "PG", namely various ideas, practices, or objects that are considered new by individuals or organizations in an effort to develop MSMEs. Previous studies that discuss MSME business innovation can be mapped into two, which focus on aspects of capital ownership within and outside humans. The first group of studies focuses on the adaptability and creativity of individuals, the culture of innovation formed from individual skills and knowledge, and the characteristics and inner motivation to innovate. The second group of studies examines the ownership of social capital, specifically trust in groups, social norms, and social networks and their size that function in increasing innovation opportunities. Previous studies have not looked at innovation in terms of the relationship between social capital and digital capital, where digital capital ownership in culinary MSME entrepreneurs based on online platforms and their relationship with social capital can be used to create innovation in their business. The researcher argues that participation in local communities such as the Online Food Merchant Community "PG" can increase social capital and strengthen the interaction between social capital and digital capital owned by culinary MSME entrepreneurs through the exchange of information and knowledge both online and offline which in turn can produce incremental innovations in the culinary MSME business. This research will use a qualitative approach with in-depth interview techniques with members of the PG Food Online Merchant Community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library