Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ingrid Bakti
"Salah satu kelemahan yang dihadapi saat bekerja dengan mesin angkatan laut adalah korosi, yang selanjutnya menyebabkan kerusakan parah pada kapal. Oleh karena itu, diperlukan proteksi khusus bagi kapal angkatan laut untuk mencegah terjadinya korosi tersebut. Skripsi ini bertujuan untuk melokalisasi kerusakan multiple coating yang terjadi pada lambung kapal menggunakan model kapal generik yang dikombinasikan dengan jaringan syaraf tiruan (JST). Simulasi numerik menggunakan perangkat lunak FEM COMSOL Multiphysics dilakukan untuk menghitung tanda tangan potensial listrik bawah air (UEP) yang sesuai. Kerusakan lapisan yang disebutkan di atas didefinisikan di permukaan lambung secara acak dan arus yang dipengaruhi oleh sistem perlindungan katodik arus terkesan (ICCP) serta tanda tangan UEP digunakan sebagai parameter input untuk melatih ANN untuk lebih melokalisasi kerusakan lapisan. Kerusakan lapisan ganda dilacak secara terpisah karena sangat kecil kemungkinan kerusakan lapisan tersebut terjadi secara bersamaan ketika kapal berada dalam kondisi perairan terbuka.
Akurasi prediksi dievaluasi oleh JST terlatih dan diuji lebih lanjut untuk model kapal sektoral masing-masing menggunakan 8 dan 12 sektor. Dengan metode deep learning ini didapatkan akurasi sekitar 80% untuk kerusakan lapisan pertama, namun akurasi untuk lokalisasi kerusakan lapisan kedua hanya mencapai 40% dengan model kapal generik mempertimbangkan 12 sektor. Namun, karena implementasi kerusakan kedua di kapal 12 sektor sulit diprediksi oleh JST, tidak masuk akal untuk merealisasikan sektor tambahan.

One of the disadvantages that is faced when working with naval machinery is corrosion which further causes severe damage to the ship. Therefore, specific protection is needed in the naval vessel in order to prevent said corrosion. This thesis aims to localize multiple coating damages that occur in the ship hull using a generic ship model. The numerical simulation using the FEM software COMSOL Multiphysics is performed to calculate corresponding underwater electric potential (UEP) signature. The aforementioned coating damages are defined in the ship hull surface in a random manner and the impressed currents impressed by the ICCP current as well as the UEP signatures are used as input parameters to train the artificial neural network (ANN) to further localize the coating damage. The multiple coating damages are tracked separately since it is highly unlikely for said coating damages to occur simultaneously when the ship is in open water condition.
The prediction test is done by generating the ANN and is tested for the prediction accuracy in the 8 and 12-sector ship. With this deep learning method, approximately 80% of accuracy is obtained for the first coating damage, however the accuracy for the second coating damage localization only reaches 40% with the generic ship model which is divided into 12 sectors taken into consideration. However, since the implementation of the second damage in the 12-sector ship was hard for the ANN to predict, it does not make sense to realize additional sectors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Misbach Ardian
"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan membahas implementasi program Usaha Ekonomis Produktif Karang Taruna dan Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Usaha Ekonomis Produktif Karang Taruna di Kelurahan Kampung Lalang.
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya fenomena implementasi program Usaha Ekonomis Produktif Karang Taruna, oleh remaja/pemuda Karang Taruna di Kelurahan Kampung Lalang bertujuan untuk mencegah dan mengatasi permasalahan sosial seperti penyalahgunaan narkoba, perkelahian dan lain-lain dikalangan remaja/pemuda khususnya dan masyarakat pada umumnya, akibat pengangguran dan putus sekolah. Menciptakan lapangan kerja kolektif sektor informal bagi para remaja/pemuda di wilayah Desa/ Kelurahan.
Memperhatikan betapa besarnya manfaat kegiatan UEP Karang Taruna dalam proses pembinaan pemuda maka yang menjadi pertanyaan penelitian ini sebagai berikut : Bagaimana sebenarnya pelaksanan Usaha Ekonomis Produktif dan factor-faktor apa yang mempengaruhi pelaksanaan Usaha Ekonomis Produktif Karang Taruna tersebut?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, studi kepustakaan, dan wawancara tidak berstruktur. Pemilihan informan ini menggunakan snow ball technique.
Karang Taruna adalah wadah Pembinaan dan Pengembangan generasi muda, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggungjawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda wilayah desa/kelurahan, bergerak terutama dalam bidang kesejahteraan sosial.
Usaha Ekonomis Produktif Karang Taruna (UEP) adalah salah satu program pokok Karang Taruna dalam menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial generasi muda di Desa/Kelurahan melalui kegiatan pelatihan ketrampilan kerja, pemberian modal kerja dan kegiatan Kelompok Usaha Bersama dalam mengelola jenis-jenis Usaha Ekonomis Produktif tertentu yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kemampuan anggota serta dapat memberi penghasilan kepada anggotanya.
Secara umum implementasi program Usaha Ekonanus Produktif Karang Taruna di Kelurahan Kampung Lalang sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya tujuan dari pelaksanaan Usaha Ekonomis Produktif yaitu mampu memberikan lapangan perkerjaan, keterampilan, pengalaman bagi para remaja/pemuda diwilayahnya, dan terhindar dari berbagai hal yang dapat menjerumuskan para remaja dan pemuda, seperti antara lain penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, kehidupan seks bebas dan perilaku kriminal yang dapat menimbulkan keresahan sosial.
Implementasi program Usaha Ekonomis Produktif Karang Taruna di Kelurahan Kampung Lalang juga menghadapi kendala-kendala seperti usaha-usaha kecil lainnya yaitu : Keterbatasan modal usaha disebabkan karena modal berasal dari sumbangan banyak pihak seperti: swadaya para anggota, donatur, Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan, Dinas Sosial serta berbagai instansi pemerintah lainnya. Pemasaran juga kurang berhasil hal ini disebabkan karena keterbatasan modal usaha sehingga kualitas yang dihasilkan kurang diminati.
Hasil analisa menunjukkan bahwa Usaha Ekonomis Produktif Karang Taruna Usaha Ekonomis Produktif Karang Taruna adalah salah satu model usaha kesejahteraan sosial generasi muda yang berbasis pada produktivitas dan efisiensi yang terbentuk dari fenomena kehidupan sosial generasi muda yang timbul dari masalah-masalah putus sekolah, waktu lowong remaja yang tidak terisi secara positif, keterbatasan kemampuan tenaga kerja usia muda, dan keterbatasan lapangan kerja. UEP Karang Taruna juga termasuk dalam golongan usaha kecil, hanya saja pada pelaksanaannya lebih ditekankan pada aspek sosial, namun diharapkan mampu menjadi usaha komersil seperti usaha kecil lainnya.
Terhadap Usaha Ekonomis Produktif Karang Taruna Kelurahan Kampung Lalang yang dinilai berhasil dan perlu dikembangkan perlu diberikan dukungan kebijakan kredit perbankan yang sesuai dengan karakter usaha, perlu dirumuskan strategi pemasaran produk yang meluas dan efisien melalui keijasama "bapak angkat" dengan para pengusaha atau perusahaan-perusahaan yang peduli pada masalah-masalah kepemudaan di Kota Medan, caranya dengan mengajukan proposal kerjasama yang feasible, tranrsparanis, dan accouniables, dengan dukungan rekomendasi dan pemerintah setempat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library