Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Ramadhani Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kriteria, fungsi, dan tugas yang seharusnya dilakukan dewan pengawas syariah pada PT. Bank XYZ. Analisis dilakukan berdasarkan Surat Keputusan DSN-MUI dan Peraturan Bank Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pihak PT. Bank XYZ dan DSN-MUI. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa dalam melakukan pengawasan terhadap praktik syariah, DPS dibantu oleh Departemen Sharia Compliance dan auditor syariah sebagai perpanjangan tangannya di PT. Bank XYZ. Secara umum peran dewan pengawas syariah pada Bank XYZ telah sesuai dengan Surat Keputusan DSN-MUI dan Peraturan Bank Indonesia. Namun, kualitas dari pelaksanaan peran tersebut masih kurang.

This study aimed to analyze the implementation of the criteria, functions, and duties that should be performed by the Sharia Supervisory Board of PT. Bank XYZ. Analysis was conducted by DSN-MUI Decree and Bank Indonesia?s Regulation. Research method used in this study is interview with PT. Bank XYZ and DSN-MUI. The analysis shows that in controlling the implementation of sharia practices, the Sharia Supervisory Board assisted by Sharia Compliance Department and Sharia auditor as their liason officers at PT. Bank XYZ. In general, the role of Sharia Supervisory Board of PT. Bank XYZ is already in accordance with DSN-MUI Decree and Bank Indonesia?s Regulation. However, the quality of the implementation is still lacking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusianna Elizabeth
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26737
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Subarkah
"ABSTRAK
Salah satu kegiatan usaha yang sangat dibutuhkan keberadaannya di dunia
ekonomi dewasa ini adalah kegiatan usaha lembaga perbankan yang berfungsi
sebagai lembaga intermediasi (intemiediary inslitutiori). Termasuk Bank Syariah
yang melakukan kegiatan usaha tidak berdasarkan penerapan bunga (interest free),
namun berdasarkan Prinsip Syariah, yaitu prinsip pembagian keuntungan dan
kerugian {profit and loss sharing principle). Setelah industri perbankan Indonesia
terpuruk dan berlangsung akibat krisis moneter sejak Juli 1997, Bank Syariah dengan
sistem bagi hasil dapat bertahan dan sebagai perbankan paling sehat dibandingkan
dengan Bank Umum Konvensional (’’Bank Konvensional”) dikarenakan tidak
terpengaruh adanya negatif spread. Bank Konvensional dan Bank Syariah dalam
beberapa hal memiliki persamaan, namun juga mempunyai perbedaan yang cukup
mendasar, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kegiatan usaha berdasarkan
Prinsip Syariah oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) selaku Bank
Konvensional (dual banking system) dapat melaksanakan usahanya berdasarkan
prinsip Syariah Islam. Metode analisis data menggunakan pendekatan metode
kualitatif yang memberikan gambaran umum terhadap apa yang diteliti. Pokok
permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah Apakah kegiatan usaha
berdasarkan Prinsip Syariah oleh BNI sebagai Bank Konvensional telah sesuai
dengan Peraturan Perbankan; Bagaimanakah cara BNI mempertahankan prinsipprinsip
Syariah dalam menjalankan usaha berdasarkan Prinsip Syariahnya;
Bagaimanakah cara pengawasan BI dan DPS terhadap BNI yang menjalankan
kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah. BNI telah melakukan kegiatan usaha
berdasarkan Prinsip Syariah sesuai Peraturan Perbankan dan untuk mempertahankan
Prinsip-prinsip Syariah, BNI telah mengimplementasikan kebijakan Otonomi
Khusus; Pemisahan Bisnis Syariah & Konvensional; Sistem Pengelolaan Dana Bank
Syariah; Pembentukan DPS; dan Penerapan Produk dan Jasa BNI Syariah sesuai
Syariah. Mekanisme Pengawasan BNI Syariah dilakukan langsung oleh BI dan DPS
serta berkoordinasi dengan DSN. BNI harus tetap menjalankan kebijakan Otonomi
Khusus dan pengawasan ketat dari BI, DSN serta DPS sangat diperlukan guna
menjamin dana nasabah yang menginginkan dananya dikelola sesuai dengan Prinsip
Syariah tetap terjaga.

ABSTRACT
One of the much needed business activities existent is the activity of the banking
institution that role as intermediary institution. Included the Shari Bank has done
business activity, not based on interest (interest free), however based on the Shari
Principle, it means profit and loss sharing principle. After the Indonesian banking
industry crashed and continuing because of the monetary crisis since July 1997, the
Shari Bank with sharing principle can sustain and as healthier banking compared to the
Conventional Bank due to it was not affected with the negatif spread. The Conventional
Bank and Shari Bank in certain matters has a similarity, but also has a quit basis
differences, so that rise up a query whether the business activity based on Shari
Principle by IT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BN1”) as the Conventional
Bank (“dual banking system”) could implement its business based on the Islam Shari
Principle. Methodology of data analyses uses qualitative methodology approach, which
express the general picture toward the research. The main problems being raised up in
this thesis: do the business activity based on the Shari Principle by BNI as the
Conventional Bank has been in compliance with the Banking Regulation; How the ways
of BNI sustains the Shari Principles in doing business based on its Shari Principle; How
the ways of supervision by BI and the Shari Supervisory Board to BNI whom doing
business based on the Shari Principle. BNI has been doing business activity based on
the Shari Principle in accordance with Banking Regulation and to sustain its Shari
Principles, BNI has implemented the policy of Special Autonomy; the Separation the
Shari and Conventional Businesses; Management System for Shari Fund Bank;
Establishment of the Shari Supervisory Board; and apply the Products and Services of
BNI Shari in accordance with Shari. The Mechanism of Shari BNI supervision is done
directly by BI and the Shari Supervisory Board and also coordinated with the National
Shari Board. BNI has to remain doing the policy of Special Autonomy and the tight
supervision is needed in order to guarantee the customer’s fund who want its fund is
managed in accordance with Shari Principle remain guarded."
2008
T36988
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Norman
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi likuiditas bank syariah dengan studi kasus Bank Mualnalat Indonesia (BMI). Upaya untuk mencapai tujuan bank syariah yaitu mencapai profitabilitas, harus trade off (bertukar posisi) dengan kepentingan likuiditas. Sebagai lembaga keuangan, bank syariah harus mampu menjaga kepercayaan nasabah masyarakat melalui kemampuannya dalam memenuhi kewajibannya (likuiditas). Bank syariah memang belum nenghadapi masalah likuiditas yang serius. Tetapi masalah ini harus bisa diantisipasi para bankirnya. Jika tidak dideteksi lebih dini dikhawatiikan terjadi individual bank runs (penarikan dana nasabah suatu bank secara besar-besaran) yang menjurus ke arah public distrust (ketidakpercayaan publik) kepada bank syariah secara umum. Oleh karena itu perlu diantisipasi dengan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhinya. Finance to Deposit Ratio (FDR) adalah salah satu alat ukur yang bisa mewakili rasio likuiditas. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat dua faktor yang mempengaruhi likuiditas bank syariah (BMI). Dua faktor tersebut adalah volatilitas dana simpanan nasabah dan factor pembiayaan atau investasi yang dilakukan bank syariah (BMI)."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Khaidar
"Bank syariah memiliki keunikan tersendiri dibandingkan bank konvensional pada umumnya, diantaranya adalah bank syariah tidak menggunakan bunga melainkan bagi hasil pada sistem operasionalnya, lalu tidak sekedar profit-oriented tetapi juga mengemban misi-misi sosial, memiliki ragam produk khususnya pembiayaan yang lebih Iuas dibandingkan bank konvensional, selain itu tentu juga usaha yang dibiayai harus berdasarkan syariat Islam (halal) dan tidak makruh.
Bank syariah sendiri mengalami kemajuan yang luar biasa salah satunya adalah Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia adalah bank syariah pertama di Indonesia. Setelah beberapa periode mengalami kerugian akibat krisis moileter di Indonesia, pada tahun 2006 bank ini bangkit dan menjadi bank syariah terbaik di Indonesia tahun 2006 versi majalah Investor.
Pesatnya kemajuan bank syariah di Indonesia dianggap karena selama ini bank syariah terus membidik pasar sharia loyalis, yaitu konsumen yang meyakini bahwa bunga bank itu haram. Di lain pihak pasar sharia loyalis sudah mulai habis tergarap oleh bank-bank besar sepal-1i Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri. Artinya saat ini bank syariah mengalami kondisi persaingan yang sesungguhnya karena sama-sama membidik pasar rasional yang sensitif terhadap bunga. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat suku bunga tabungan, deposito dan kredit berpengaruh terhadap tabungan dan deposito mudharabah serta piutang dan pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia.
Pengujian statistik yang dilakukan adalah analisis regresi sederhana antara satu variabel terhadap variabel Iainnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh langsung antara satu variabel terhadap variabel lainnya. Sementara pengujian hipotesis dilakukan dua arah dikarenakan belum adanya suatu penelitian yang dapat dijadikan dasar untuk penelitian ini.
Dari basil penelitian yang telah dilakukan dengan tingkat keyakinan 95%. dapat dilihat bahwa Suku bunga tabungan pada bank umum mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap jumlah tabungan mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia. Beberapa hal yang mendasari pengaruh ini, diantaranya adalah terdapat kemungkinan bahwa pasar sharia loyalis sudah mulai tergarap habis oleh bank-bank syariah yang cukup besar. Lalu yang kedua dana tabungan merupakan dana yang likuid bagi nasabah sehingga mudah untuk berpindah.
Lalu selanjutnya suku bunga deposito pada bank umum mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah deposito mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia. Terdapat beberapa hal yang mendasari pengaruh ini, diantaranya adalah dana deposito meupakan dana yang tidak likuid bagi nasabah Hal ini dibuktikan ketika diteliti lebih lanjut pengaruh tingkat suku bunga deposito (peiode t) pada bank umum terhadap jumlah deposito mudharabah (periode t +1) pada Bank Muamalat Indonesia memiliki pengaruh yang negatif dengan tingkat signifikansi yang lebih baik.
Sementara itu suku bunga kredit (konsumsi dan investasi) pada bank umum mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan dengan tingkat keyakinan 90% (a = 10%) terhadap jumlah piutang (murabahah dan is!ishna) pada Bank Muamalat Indonesia. Terdapat beberapa hal yang mendasari pengaruh ini, diantaranya adalah faktor yang mempengaruhi suku bunga adalah faktor-faktor yang mempengaruhi mark-up dalam murabahah. Bahkan suku bunga ikut diperhitungkan ketika mark-up dalam transaksi murabahah ditetapkan. Sehingga dari sisi jumlah tidak akan jauh berbeda.
Suku bunga kredit (modal kerja) pada bank umum mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah pembiayaan (mudharabah dan musyarakah) pads Bank Muamalat Indonesia. Terdapat beberapa hat yang-inendasari pengaruh ini, diantaranya faktor mark-up yang dapat mempengaruhi penentuan nisbah dan suatu pembiayaan. Walaupun demikian, semuanya tergantung pads proyeksi pendapatan itu sendiri. Lalu yang kedua faktor makro ekonomi yang sama-sama mempengaruhi kedua bank seperti SBI dan SWBI. Dad basil penelitian dapat dibuktikan tingkat suku bunga SBI memiliki korelasi yang positif terhadap SWBI. Namun karena kecilnya return yang ditawarkan oleh SWBI, maka bank-bank syariah lebih agresif dalam melakukan aktivitas pembiayaan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan perbedaan mendasar dari bank syariah dengan bank konvensional adalah pandangannnya mengenai risiko. Bila pads bank konvensional risiko terbesar terletak pada peminjam, karena mereka hams membayar bunga yang sudah ditetapkan berapapun pendapatan yang didapat dari pinjaman tersebut. Sementara pihak lain yaitu deposan dan bank tinggal menikmati bunganya saja. Disisi lain, pads bank syariah masing-masing pihak baik itu deposan, bank, dan peminjam memikul risiko yang sarna. Hal ini mungkin menjawab kenapa dana pihak ketiga bank syariah masih kurang dari 2 dari total perbankan nasional sementara pembiayaan bank syariah sudah diatas 2 % dari total perbankan nasional.

Sharia banks has their own uniqueness compared to common conventional banks, which is, it use profit sharing rather than interest rate, and then it does not always profit-oriented but also has social mission in their operational system, after that it has more financing product than conventional banks, and of course the investment must be based on Islam sharia.
Sharia banks were also enjoying incredible growth, one of them is Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia is the first sharia bank in Indonesia. For few periods, Bank Muamalat Indonesia was suffering loss because of the monetary crysis in Indonesia but recently it succeed becoming the best sharia bank 2006 in Indonesia for Investor Magazine version.
Many people assuming that the growth of sharia banks in Indonesia were incredible because they were just aiming the sharia loyalis market, who believe that interest rate is forbidden. On the other side, sharia loyalis market starting to short of after some largest sharia banks such as Bank Muamalat Indonesia and Bank Syariah Mandiri aiming them as their target. It means nowdays sharia banks is moving to the real competition since sharia banks and conventional banks is aiming at the same target which is the rational market, who very sensitive to return. The purpose of this research is to see how far the savings, deposits, and loan rate could effect to the mudharabah savings, mudharabah deposits, receivables and financing in Bank Muamalat Indonesia.
For analyzing and process the data, the author use simple regression between one variable to another variable, so it will be show the direct influence from one variable to another variable. While the hypothesis was tested by two tail test because there is no research which can be the basis for this research were found.
The result of this research with level of confidence 95%, one can see that the savings rate in common banks had negative influence and significant to the mudharabah savings in Bank Muamalat Indonesia. Some of the reasons are there is a possibility that sharia loyalis is started to sort. And the second is the fund in the savings was liquid for the depositor, so it can be easily moved.
Next thing is the deposits rate has negative-not significant influence to mudharabah deposits in Bank Muamalat Indonesia. Some of the reasons are the fund in the deposits was not Iiquid for the depositor. This things was proved by analyzing the influence of deposits rate (at period t) in common banks to the mudharabah deposits (at period t + 1) in Bank Muamalat Indonesia which is also negative and have a better significance level.
Meanwhile, the loan rate (consumption and investment) in common banks has negative influence and significant (a = 10%) to receivables (murabahah and istishna') in Bank Muamalat Indonesia. The reasons are the factor which influencing interest rate is also to factor which influencing mark-up in murabahah. Even the interest rate were calculated in mark-up. So there would not be so much different between interest rate and mark-up.
And the loan rate (working capital) in common banks has negative influence and not significant to financing (mudharabah and musyarakah) in Bank Muamalat Indonesia. Some of the reasons are mark-up factor which can influencing the profit sharing of the financing. Eventhough it depends on the sales projection itself. And the second things is the makro economy factor such as SBI and SWBI which influence both banks were same. From the result of the research, one can see the SBI rate has positive correlation with SWB1 rate. But the return of SWBI were too low, so sharia banks were tend to be more aggressive in giving financing.
From this research, we can conclude that the main difference between sharia banks and conventional banks is their risk perspective. In conventional banks, the biggest risk were on the creditor side because they should give the interest payment whatever the return of the loan. Meanwhile depositor and the bank were just enjoying the interest. On the other side, sharia banks whether the debitor, banks or creditor were having equal risk. This things should answer why until now the third-party fund were still less than 2 % from the total national banks, while the financing in sharia banks has more than 2 % from the total national banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Mustafa
"Saat ini perbankan syariah di Indonesia sedang berada pada persepsi negatif masyarakat yang menganggap bank syariah sama dengan bank konvensional. Salah satu penyebab utama anggapan masyarakat ini adalah karena bank syariah masih menggunakan suku bunga konvensional sebagai benchmark dalam menetapkan mark-up (marjin) pembiayaannya. Tesis ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif pricing benchmark yang tidak mengandung unsur nonhalal (Islamic Pricing Benchmark) untuk dapat digunakan oleh perbankan syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode simulasi dinamis stress testing. Tesis ini membahas beberapa usulan alternatif pricing benchmark yang disimulasikan pada beberapa bank sampel untuk melihat dampaknya pada profitabilitas dan permodalan bank. Hasil simulasi dinamis stress testing ini dijadikan sebagai referensi untuk menentukan alternatif pricing benchmark yang sesuai untuk diterapkan oleh perbankan syariah dengan mempertimbangkan akseptabilitas di industri perbankan syariah dan potensi pertumbuhan bank syariah di masa depan.

Currently, Islamic banking in Indonesia is facing a negative public perception who position Islamic banks similar to conventional banks. One of the main causes of this public perception is that Islamic banks still use conventional interest rate benchmark to price (mark-up/margin) their financing. The purpose of this thesis is to find an alternative pricing benchmark (Islamic Pricing Benchmark) which does not contain non-halal elements and applicable for Islamic banks. This research is a quantitative research with a dynamic stress testing method. Technically, it explores some of the pricing benchmark alternatives which are simulated to some sample banks. The output of this stress testing simulation will be treated as a reference to determine appropriate pricing benchmark to be implemented in Islamic banks by considering its acceptability in Islamic banking industry and Islamic banks? growth prospect in the future."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Permana
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia yaitu ROA dan ROE yang dilihat dari; karakteristik bank dan kondisi makroekonomi. Analisis dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif serta menggunakan data dari 3 bank Islam yang terdapat di Indonesia dengan periode 2004-2014. Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode Generalised Least Square ( GLS ) serta fixed effect dan random effect. Analisis kualitatif yang dilakukan adalah untuk mendapatkan deskripsi tentang keterkaitan antara variabel yang di uji berdasarkan model yang ada. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja keuangan bank syariah yang dilihat dari ROA dan ROE dipengaruhi oleh karakteristik bank,dan kondisi makroekonomi yaitu equity to assets ratio, deposit & short term funding to asset ratio, Loan to Asset Ratio, Liabilities to Asset Ratio, Cost of Efficiency, PDB dan inflasi, ROA hanya di pengaruhi oleh variabel EAR, COE dan Inflasi sedangkan ROE di pengaruhi oleh Variabel COE, PDB dan Inflasi.

This aim of this research is to analyze the profitability determinant of Islamic banks which can be seen from variable, such as; bank characteristic and macroeconomic condition. Quantitative and qualitative are used in this study, by using data from 3 Islamic bank in Indonesia in the 2004-2014. Quantitative analysis is generated through panel data reggression model with Generalized Least Square ( GLS ) also fixed effect well as random effect and also common effect Model based on Hausman test. Qualitative analysis is used to capture description ofthe relationship between variables exist in the model. The result shows that; bank characteristics that appear equity to assets ratio, Cost of Efficiency and macroeconomic that appear inflation have significant effect to ROA, while ROE is only influenced by Cost of Efficiency, GDP and Inflation., This aim of this research is to analyze the profitability determinant of Islamic banks which can be seen from variable, such as; bank characteristic and macroeconomic condition. Quantitative and qualitative are used in this study, by using data from 3 Islamic bank in Indonesia in the 2004-2014. Quantitative analysis is generated through panel data reggression model with Generalized Least Square ( GLS ) also fixed effect well as random effect and also common effect Model based on Hausman test. Qualitative analysis is used to capture description ofthe relationship between variables exist in the model. The result shows that; bank characteristics that appear equity to assets ratio, Cost of Efficiency and macroeconomic that appear inflation have significant effect to ROA, while ROE is only influenced by Cost of Efficiency, GDP and Inflation.]"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Andri Novianto
"Minat masyarakat untuk membeli rumah melalui pembiayaan Bank Syariah cukup tinggi karena pembayaran dapat diangsur dengan margin keuntungan yang flat. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan secara yuridis normatif (legal approach) dengan tipe penelitian yang bersifat explanatoris untuk memaparkan bagaimanakah kesesuain pelaksanaan pembiayaan pemilikan rumah secara indent dengan akad istishna? pada Bank Syariah Mandiri dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penyelesaian pembiayaan istishna? yang sesuai dengan prinsip syariah. Kesimpulannya pelaksanaan pembiayaan pemilikan rumah secara indent dengan akad istishna? pada Bank Syariah Mandiri telah sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Namun, masih belum melindungi kepentingan nasabahnya, dengan tidak menerapkan asas keseimbangan dalam kontrak, seperti tidak mencantumkan klausul secara detail tentang hak-hak nasabah dalam mengikuti asuransi jiwa dan asuransi kebakaran dan notaris dalam hal ini tidak ikut serta dalam menentukan kontruksi hukum dalam akad istishna? tersebut. Penyelesaian pembiayaan istishna? yang sesuai dengan prinsip syariah telah ditempuh oleh Bank Syariah Mandiri terutama setelah adanya masalah mengenai tertundanya serah terima rumah oleh pengembang kepada nasabah. Sanksi yang diberikan Bank Syariah Mandiri ke pengembang berupa teguran dan kepada nasabah pembiayaan rumah yang bermasalah melalui pembinaan dan restrukturisasi pembiayaan.

The public interest to buy a house through financing in Islamic Bank is quite high because the profit margin in istallments is flat. This research was done through legal approach method and the type of research is explanatoris to explain how is the implementation of Islamic House Financing in indent land using Akad Istishna? at Bank Syariah Mandiri compared to the regulations and how is the completion of Istishna?s financing according to Islamic principles. The conclusion of the implementation of Islamic House Financing in indent land with Akad Istishna? at Bank Syariah Mandiri has been complied with the regulations. However, it?s still need improvement due to the right of the customer is not protect well in the agreement (Akad Istishna?) by not applying the principle of balance in the agreement, such as didn?t include detail clauses about the rights of customer in terms of following and claim the life insurance and fire insurance and notaris in this case does not participate in determining the legal construction in the agreement. Completion of financing troubled according to Islamic principles has been pursued by Bank Syariah Mandiri, especially after they have problem regarding the delay of house?s handover from developer to the customer. The action from Bank Syariah Mandiri to this developer is only using warning letter and for the troubled home financing customers will have finance restructuring.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T46385
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniagung Nur Cahyono
"Karya tulis ini membahas hubungan antara non performing financing NPF , capital adequacy ratio CAR, financing to deposit ratio FDR, rasio biaya operasional pada pendapatan operasional BOPO, PDB/PDRB dan inflasi pada return on aset ROA Bank Umum Syariah BUS dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS di Indonesia. Dengan menggunakan regresi data panel, penulis menemukan bahwa non performing financing NPF berpengaruh signifikan terhadap ROA BPRS di Indonesia, capial adequacy ratio CAR berpengaruh positif signifikan pada ROA baik BUS ataupun BPRS, financing to deposit ratio FDR berpengaruh negatif bagi BUS tetapi positif pada BPRS, dan rasio biaya operasional pada pendapatan operasional BOPO berpengaruh negatif signifikan bagi BUS dan BPRS. Penemuan lain pada karya tulis ini adalah ROA BPRS tidak dipengaruhi oleh variabel makroekonomi sedangkan inflasi berpengaruh negatif terhadap ROA BUS. Sosialisasi dan pengawasan pada rasio keuangan perbankan menjadi penting karena mempengaruhi profitabilitas bank syariah baik BUS ataupun BPRS.

This thesis discusses the relationship between non performing financing NPF, capital adequacy ratio CAR , financing to deposit ratio FDR, operational efficiency ratio, GDP GRDP and inflation on return on aset ROA of Islamic commercial bank and Islamic rural banks in Indonesia. By using panel data regression, the we found that NPF has negative significant effect on ROA of Islamic rural bank in Indonesia, CAR has positive significant effect on ROA both in Islamic commercial bank and Islamic rural bank in Indonesia FDR has negative effect for Islamic commercial bank but positive in Islamic rural bank, and BOPO has significant negative effect for Islamic commercial bank and Islamic rural bank. Other finding in this thesis is ROA of Islamic rural bank is not influenced by macroeconomic variables while inflation has a negative effect on the ROA of Islamic rural banks. Socialization and supervision from regulator on banking financial ratios are important because it affects the profitability of Islamic banks, whether Islamic commercial bank or Islamic rural bank in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Kurniawati
"Guncangan ekonomi (economic shocks) akan memberikan tekanan pada kondisi ekonomi makro yang pada akhirnya akan berdampak pada sektor keuangan, dan secara signifikan memengaruhi profitabilitas Perbankan. Dalam satu dekade terakhir, guncangan ekonomi yang sangat memengaruhi kinerja Perbankan adalah Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan profitabilitas Bank Syariah dan Bank Konvensional selama menghadapi guncangan ekonomi dampak Pandemi Covid-19 dan perbandingan pemulihan kinerja Bank Syariah dan Bank Konvensional pasca dampak guncangan Pandemi Covid-19 menurun. Desain penelitian adalah kuantitatif dan kualitatif deskriptif, dengan pengujian data menggunakan analisis regresi data panel. Penelitian menggunakan data keuangan triwulanan 13 Bank Umum Syariah dan 85 Bank Umum Konvensional di Indonesia dengan periode pengamatan yang dibagi menjadi 2 yaitu periode selama terjadinya guncangan ekonomi (periode Pandemi Covid-19) yaitu Q1-2020 sampai dengan Q4-2021 dan periode setelah guncangan ekonomi menurun (periode recovery) yaitu Q1-2022 sampai dengan Q4-2023. Profitabilitas Bank diukur menggunakan ROA sebagai variabel dependen, dengan variabel independen yang mempengaruhi ROA adalah BOPO, NPL/NPF, LAR/FAR, LDR/FDR, AL/DPK dan CAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Syariah memiliki profitabilitas yang lebih tinggi dibanding Bank Konvensional baik selama periode Pandemi Covid-19 maupun periode recovery, namun pada periode recovery Bank Konvensional menunjukkan pemulihan yang lebih cepat dari dampak Pandemi Covid-19.

Economic shocks will put pressure on macroeconomic conditions which in turn will impact the financial sector, and significantly affect banking profitability. In the last decade, the economic shock that greatly affected banking performance was the Covid-19 pandemic. This study aims to analyze the comparison of the profitability of Islamic Banks and Conventional Banks during the economic shocks caused by the Covid-19 Pandemic and the comparison of the performance recovery of Islamic Banks and Conventional Banks after the impact of the Covid-19 Pandemic shock decreased. The research design is quantitative and qualitative descriptive, with data testing using panel data regression analysis. The research was conducted using quarterly financial data from 13 Islamic Commercial Banks and 85 Conventional Commercial Banks in Indonesia with an observation period divided into 2, namely the period during the economic shock (Covid-19 Pandemic period), namely Q1-2020 to Q4-2021 and the period after the economic shock decreased (recovery period), namely Q1-2022 to Q4-2023. Bank profitability is measured using ROA as the dependent variable, with the independent variables that affect ROA being BOPO, NPL/NPF, LAR/FAR, LDR/FDR, AL/DPK and CAR. The results showed that Islamic Banks had higher profitability than Conventional Banks both during the Covid-19 Pandemic period and the recovery period, but in the recovery period Conventional Banks showed a faster recovery from the impact of the Covid-19 Pandemic."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>