Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emir Reza Pahlawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh perbankan Islam dan perbankan konvensional terhadap risiko sistemik keuangan (financial systemic risk). Penelitian ini menggunakan data Systemic Risk Index (SRISK) milik V-Lab sebagai variabel dependen, data Financial Soundness Indicators milik IMF serta data Core Prudential Islamic Financial Indicators milik IFSB sebagai variabel independen. Sampel penelitian berasal dari 9 negara OIC yang memiliki pangsa pasar perbankan Islam yang signifikan dengan timeframe 2013Q4-2023Q1. Pengolahan data menggunakan metode panel dengan robust fixed effect model. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perbankan Islam memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap risiko sistemik keuangan melalui dimensi capital adequacy ratio, capital to assets, dan liquid assets ratio. Untuk perbankan konvensional, hanya dimensi capital adequacy ratio dan capital to assets yang memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko sistemik keuangan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa regulator perlu memberikan perhatian dan pengawasan kepada perbankan Islam dan overconfidence terhadap stabilitas perbankan Islam perlu ditinjau kembali.

This research aims to examine the influence of Islamic and conventional banking on financial systemic risk. The study utilizes V-Lab's Systemic Risk Index (SRISK) data as the dependent variable, IMF's Financial Soundness Indicators, and IFSB's Core Prudential Islamic Financial Indicators as independent variables. The research sample is derived from 9 OIC countries with a significant market share of Islamic banking within the timeframe of 2013Q4-2023Q1. Data processing employs a panel method with a robust fixed effect model. The research findings indicate that Islamic banking makes a more significant contribution to financial systemic risk through dimensions such as the capital adequacy ratio, capital to assets, and liquid assets ratio. For conventional banking, only the dimensions of capital adequacy ratio and capital to assets have a significant impact on financial systemic risk. These results suggest that regulators need to pay attention to and supervise Islamic banking, and there is a need to reevaluate overconfidence in the stability of Islamic banking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arza Faldy Prameswara
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peringkat risiko sistemik dari enam metodologi pengukuran risiko sistemik yang dikenal serta mengembangkan peringkat risiko sistemik komposit menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA), mengacu pada Nucera et al. (2016). Systemically Important Financial Institutions (SIFIs) didefinisikan sebagai 10 perusahaan yang memiliki risiko sistemik tertinggi dalam setiap pemeringkatan dari total sampel 60 lembaga keuangan yang go public selama periode 2008-2016. Dari hasil studi, peringkat komposit yang kami kembangkan lebih konsisten dalam menjelaskan komposisi SIFIs dari kebanyakan pemeringkatan risiko sistemik individu lainnya. Dari hasil PCA, ditemukan bahwa peringkat komposit yang kami hasilkan terutama dijelaskan oleh metode pemeringkatan berbasis data pasar. Lebih lanjut, kami menemukan perbedaan yang substantial antara pemeringkatan berbasis data pasar dan pemeringkatan berbasis data fundamental dalam menjelaskan peringkat risiko komposit. Oleh karena itu, dapat diduga bahwa peringkat risiko sistemik komposit, yang menggabungkan aspek pasar dan fundamental, akan memberikan informasi yang lebih lengkap bagi pengambil kebijakan dalam membuat keputusan di masa depan.

The aim of this study is to incorporate systemic risk ranking from six generally accepted metrics and develop a single composite ranking using Principle Component Analysis, based on Nucera et al. (2016). We analyze the Systemically Important Financial Institutions (SIFIs) to gather information difference between systemic risk metrics. We identify SIFIs as the top 10 companies in each systemic risk metrics ranking, using a sample of 60 listed financial institutions in Indonesia over the period 2008-2016. We find that our single composite ranking is more consistent in term of SIFIs composition than most individual risk rankings. Furthermore, according to factor loadings of the first component, our single composite ranking is mainly based on market-based instead of fundamental. Based on second factor loading, we find that market-based metrics and fundamental-based metrics deviated substantially in constructing our composite ranking. Therefore, we suspect that our single composite ranking, that combines both market and fundamental aspect, will provide better insight for the regulator to make a decision.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezza Aldan Benaldi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran bank dan kompleksitas bank terhadap risiko sistemik. Penelitian ini menggunakan sampel berasal dari 27 bank di Indonesia yang terdaftar pada bursa efek dalam kurun waktu 2004-2018. Jenis data yang digunakan adalah unbalance panel data yang diolah menggunakan regresi panel data fixed effect. Risiko sistemik menggunakan dua pengukuran berbeda yaitu ΔCoVaR dan SRISK. Dari penelitian ini dihasilkan temuan berupa ukuran bank memiliki pengaruh pada risiko sistemik di mana pada pengaruh positif terhadap SRISK dan pengaruh negatif pada ΔCoVaR. Selain itu, kompleksitas juga berpengaruh negatif pada risiko sistemik bank di Indonesia. Sedangkan tidak ditemukan pengaruh interaksi antara ukuran bank dan kompleksitas bank terhadap risiko sistemik

This study aims to analyze the effect of bank size and bank complexity on systemic risk. This study uses samples from 27 commercial banks in Indonesia which are listed on the stock exchange in the period 2004-2018. The type of data used is unbalanced panel data that is processed using fixed effect panel data regression. Systemic risk uses two different measurements namely ΔCoVaR and SRISK. From this research, bank size influences systemic risk, where the positive effect on SRISK and the negative effect on ΔCoVaR. Besides, complexity also negatively affects the systemic risk of banks in Indonesia. While no interaction effect was found between bank size and bank complexity on systemic risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library