Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lusiena Hade Yuni Sari
"Delay teknis dapat terjadi dalam setiap penerbangan pesawat. Dalam tulisan ini disampaikan mengenai cara mendapatkan formulasi rumus delay teknis perbulan dari pesawat Boeing 747-400 milik PT. Garuda Indonesia. Diidentifikasikan ada 34 variabel komponen pesawat yang menyebabkan delay teknis dan satu variabel take off (rev), yang selanjutnya dicari hubungannya dengan jumlah delay teknis perbulan. Dari 328 data delay teknis yang terjadi dari Januari 1996 s.d Desember 2000, dengan menggunakan pendekatan pengujian selisih antara dua proporsi dan regresi berganda, di dapat ada 3 variabel penyebab delay teknis yang berpengaruh kuat dengan jumlah delay teknis perbulan yaitu x1 (take off (rev)), x2 (Landing Gear (ATA 32)), dan x3 (Engine (ATA 72 )).

Technical delay can be happened in each flight of the aircraft. This paper presents about how to discover equation for technical delay per month from Boeing 747-400 aircraft belong to Garuda Indonesia Airline. There are 34 component aircraft variables that cause technical delay and one take off ( rev) variable have been identified that will be investigated , which are related to total technical delay per month . From 328 technical delay data which occurred happen from January 1996 until December 2000 , by using experimental between two proportion and multiple regression approaches, three significant technical delay variables have been found which cause to total technical delay per month : xl ( take off (rev) ) , x2 (Landing Gear (ATA 32)) , x3 (Engine (ATA 72))."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8575
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Rivaldi Raflian Syach Yusuf
"Kajian filosofis ini bertujuan untuk memahami secara mendalam fenomena quarter-life crisis ini melalui pandangan filosofis Epicurus yang memandang keinginan manusia sebagai akar dari semua masalah. Selama beberapa tahun terakhir, Quarter-life crisis telah memicu banyak diskusi, mulai dari para profesional psikologi dan dokter hingga orang awam sekalipun. Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, fenomena tersebut dapat dengan mudah mempengaruhi lebih banyak orang melalui teknologi media sosial. Kemajuan teknologi, khususnya media sosial, telah menciptakan keinginan-keinginan hampa yang memicu rasa takut bawaan seseorang, menyebabkan mereka mempertanyakan keputusan, pencapaian, dan kondisi mereka dalam hidup. Hal ini pada akhirnya akan membawa mereka pada perasaan iri, benci, dan putus asa, yang merupakan katalisator dari fenomena krisis paruh baya. Dalam makalah ini, saya sebagai penulis akan memperdalam pemahaman dan penyebab dari fenomena ini melalui pandangan filosofis epilureanisme dari Epikurus sebagai sudut pandang utama dari keinginan sia-sia manusia terhadap dampak dari fenomena quarter-life crisis yang terjadi di era kemajuan teknologi ini, khususnya di internet dan platform media sosialnya. Tujuan dari studi ini menguak bahwa konsep keinginan hampa dari pemikiran Epikurus merupakan akar dari permasalahan fenomena quarter-life crisis ini.

This philosophical study aims to deeply understand this Quarter-life crisis phenomenon through Epicurus' epicureanism philosophical view that views peoples' desires as the root of all problems. During the past few years, the Quarter-life crisis has sparked much discussion, from psychology professionals and doctors to even ordinary people. In this era of technological advancement, the phenomenon can easily affect more people through social media technology. The passage of technology, especially social media, has created vain desires that triggered people's innate fear, causing them to question their decisions, achievements, and conditions in life. This will eventually lead them to the feeling of envy, hate and hopelessness, the catalyst for this quarter-life crisis phenomenon. In this paper, I, as the writer of this study, will deepen the understanding and cause of this phenomenon through Epicurus' epicureanism philosophical view as the main point of view from human's vain desire to the effect of the Quarter-life crisis phenomenon that has been happening in this era of technological advancement, especially in the internet and its social media platform, that reveals vain desire fromEpicurus' philosophical view is the root of this quarter-life crisis phenomenon."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bramadhani Tribuana
"Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada tidak adanya sistem informasi akuntansi (SIA) yang memadai yang diterapkan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan terintegrasi dengan perencanaan anggaran, aset, dan sistem informasi persediaan. Fakta ini didukung oleh Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia (2016) yang menyatakan bahwa SIA yang ada tidak menyediakan fitur pelaporan yang lengkap sehingga tahapan penyusunan laporan keuangan masih dilakukan secara manual.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan sistem informasi, serta menyediakan desain model logis SIA sebagai bagian dari (iFRAMES) yang secara grafis dijelaskan dalam Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan User Interface. 
Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan triangulasi data, termasuk wawancara dan telaah dokumen. Teori Kontingensi dan PIECES Framework digunakan dalam menganalisis kebutuhan organisasi akan SIA dan menggunakan Framework for the Application of System Thinking (FAST) yang dikembangkan oleh Whitten dan Bentley (2007) sebagai dasar untuk teori metode pengembangan sistem.
Studi ini menemukan bahwa tidak adanya SIA yang memadai berpotensi menyebabkan berbagai hal, termasuk siklus akuntansi yang tidak lengkap, meningkatkan risiko kesalahan dalam pencatatan dan klasifikasi akun, sehingga untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan Sistem Informasi yang terintegrasi antara Sistem informasi Akuntansi, Anggaran, Aset dan Persediaan.

This research was conducted based on the absence of an adequate accounting information system (AIS) that can be applied to the Regional Public Service Agency (BLUD) on Jakarta Provincial Government and integrated with budget planning, asset, and inventory information system. This fact is supported by the Indonesian Supreme Audit Institution (BPK) report (2016) that states the existing AIS does not provide complete reporting features, and as a consequence, the stages of preparing financial statements are still done manually.
This research is expected to help identify information system needs, as well as provide logical model designs of AIS as a part of Integrated Financial Reporting and Management Information System (iFRAMES) that are graphically described in Data Flow Diagrams, Entity Relationship Diagram, User Interface. 
This research use case study with data triangulation approach, including interviews and document review. Contingency Theory and PIECES Framework are used in analyzing organizational needs for AIS and using the Framework for the Application of System Thinking (FAST) developed by Whitten and Bentley (2007) as a basis for systems development method theory.
This study found that the absence of an adequate AIS has the potential to cause various things, including incomplete accounting cycle, increasing the risk of error in recording and classifying account. In order to overcome this, an integrated Information System is needed between Accounting, Budget, Assets and Inventory Information System.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library