Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratnani Ayuningtyas
"Anggota-anggota marga Citrus, memiliki jumlah kromosom sama yaitu 2n = 18. Untuk membedakan jenis-jenis Citrus dengan data kromosom, digunakan data yang lain, seperti ukuran, bentuk, dan juga indeks kromosom. Penelitian telah berhasil dilakukan pada tiga jenis Citrus yang mewakili dua seksi, yaltu Citrus aurantifolia (seksi Limonellus), C. medica, dan C. limon (seksi Citrophorum). Telah dilakukan analisis kromosom berupa pengukuran panjang, penentuan bentuk, pendeskripsian kariotipe, dan penghitungan indeks kromosom. Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari hasil penelitian ini adalah adanya perbedaan panjang, bentuk, dan perumusan kromosom pada tiap jenis Citrus, menunjukkan bahwa ada perbedaan diantara jenis-jenis tersebut. Perbedaan tersebut dapat digunakan sebagai ciri taksonomi. Setain itu juga nilai indeks kromosom yang telah dihitung pada tiap jenis Citrus, menunjukkan perbedaan dan dapat digunakan dalam taksonomi untuk membedakan jenis-jenis Citrus, serta merupakan nilai untuk mengetahui dekat atau tidaknya suatu hubungan kekerabatan."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuko Olivia
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan dan menganalisa aktivitas antimikroba pada ekstrak etanol dari biji dan buah Jeruk Bali (Citrus maxima) dibandingkan dengan ekstrak etanol dari biji dan buah grapefruit (Citrus paradisi). Ekstrak etanol dari Jeruk Bali dan grapefruit diselidiki untuk aktivitas antimikroba terhadap Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Efek antimikroba dilakukan dengan metode difusi agar. Aktivitas antimikroba dibandingkan dengan aktivitas antibiotik spektrum luas sebagai kontrol positif. Meskipun kedua ekstrak etanol tidak menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Candida albicans, ekstrak etanol dari pomelo yang digunakan dalam penelitian ini memberikan hasil positif dengan efek mematikan pada Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan zona inhibisi dari 22 - 30 mm, dan lebih unggul dari ekstrak etanol grapefruit (17-25 mm). Ekstrak etanol dari Jeruk Bali memiliki efek antimikroba yang baik, dan dapat dipakai sebagai alternatif dari pengawet alami untuk kosmetik.

The purpose of this study is to formulate and analyze the antimicrobial activity of ethanolic extract of Indonesian pomelo (Citrus maxima) seeds and pulp compared to the grapefruit (Citrus paradisi) seeds and pulp ethanolic extract. Ethanolic extracts of pomelo and grapefruit seeds and pulp were investigated for activity against Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Candida albicans. The level of antimicrobial effects was established using agar diffusion method. Their antibacterial and antifungal activity was compared to the activity of broad spectrum antibiotic as a control. Although both of the ethanolic did not show any antimicrobial activity against Candida albicans, the ethanolic extract of pomelo seeds and pulp used in this research gave positive results with lethal effect on Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus and Escherichia coli with zones of inhibition ranging from 22 – 30 mm in diameter, which is more superior to grapefruit seeds and pulp ethanolic extract (17 – 25 mm). Ethanolic extract of pomelo seeds and pulp has a good antimicrobial effect, which makes it a good natural preparation for use as an alternative preservative for cosmetic."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library