Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agnes Felicia Putri
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yng membahas mengenai pemanfaatan perpustakaan oleh siswa dengan menggunakan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan analisis data. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemanfaatan koleksi, layanan dan fasilitas Perpustakaan Rumah Ibadah oleh pengguna di Perpustakaan Santo Ignasius. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang didapat adalah pemanfaatan perpustakaan Santo Ignasius Gereja Katolik Santo Stefanus masih rendah, maka dari itu perpustakaan harus meningkatkan keterbaruan koleksi, latar belakang pendidikan SDM petugas perpustakaan, fasilitas penunjang, serta kegiatan promosi perpustakaan. ......This research is a qualitative research that discusses the library use by students with using case study as its method. The data is collected by observation, interview and data analysis. This study aims to explain how the users use the collection, service and facilities in the House of Worships Library at the St. Ignatius Library. Based on the results of the research, the conclusion is that the use of St. Ignatius Library of St. Stephens Catholic Church is still low. Therefore, the library should improve the novelty of their collections, educational background of library personnel, supporting facilities, and library promotion activities.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abstrak :
Sabtu 28 Juni 2008 sekitar pukul 16. 00 WIB kami tiba di Lithang Khongcu Bio, salah satu rumah ibadah yang kami kunjungi pada pekan kedua dalam rangkaian Peace Diversity Program. Kedatangan kami disambut dengan senyum ramah dari para pengurus Lithang yang sudah menunggu kami di depan pintu masuk....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Suci Maharani
Abstrak :
Tugas Karya Akhir ini berfokus pada strategi pencegahan kejahatan terorisme di dua bentuk rumah ibadah, yaitu masjid dan gereja. Rumah ibadah yang digunakan sebagai tempat beribadah ternyata tidak terlepas dari risiko ancaman terorisme. Sepanjang tahun 2015 sampai dengan 2017 terdapat kurang lebih tiga puluh serangan teroris yang dilakukan di masjid seluruh dunia, baik yang berbentuk pengeboman, penusukan, dan penembakan. BNPT sebagai aktor penanggulangan terorisme di Indonesia bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan dari ancaman terorisme dengan membentuk suatu strategi pencegahan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Strategi pencegahan tersebut senada dengan apa yang dijelaskan dalam Routine Activity Theory, Rational Choice Theory, dan Situational Crime Prevention. Tujuan dari penulisan ini untuk melihat bagaimana upaya BNPT dalam memberikan perlindungan terhadap ancaman terorisme di rumah ibadah.
This research focuses on the terrorism crime prevention strategy in two places of worship, mosques and churches. Evidently, places of worship is exposed to risks of terrorism threats. From 2015 to 2017, there are approximately thirty terrorist attacks in mosques around the world in the form of bombing, stabbing and shooting. The National Agency for Combating Terrorism who is the actor of terrorism countermeasures in Indonesia is responsible for giving protection from terrorism threats by forming a prevention strategy that involves several stakeholders. The prevention strategy is inline with what is explained in Routine Activity Theory, Rational Choice Theory, and Situational Crime Prevention. This research aims to see how is BNPT`s efforts in giving protection from terrorism threats in places of worship.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ispahan Setiadi
Abstrak :
Persoalan mengenai pendirian rumah ibadah yang masih sering terjadi dan kerap berujung pada konflik. Benih konflik yang terjadi pada pendirian Gereja Bernadet sudah ada sejak Tahun 1990 namun tidak diselesaikan secara tuntas. Konflik semakin melebar dan jauh dari pokok pemasalahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis dinamika konflik yang terjadi serta pola penanganannya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa akar permasalahan konflik adalah adanya pengaruh fundamentalisme dalam beragama. Konflik semakin berkembang ketika isu-isu keagamaan digunakan untuk membangun solidaritas konflik. Konflik diperburuk dengan adanya konflik vertikal antara tokoh masyarakat dengan Pemerintah Daerah. Dalam menyikapi konflik masyarakat menunjukan sikap negatif dan perilaku koersif. Akibatnya konflik semakin mengakar dan berdampak pada menurunnya stabilitas daerah dan diikuti melemahnya ketahanan daerah. Dalam penanganan konflik menggunakan strategi manajemen konflik melalui pengendalian sosial. ...... The onging problems about the establishment of house of worship often ended with conflict. The seeds of conflict in the establishment of Bernadette Church has existed since 1990 but was not fully resolved. As the result, the conflict widened and led from subject matter. This study was conducted by using qualitative approach which aimed to analyze the dynamics of the conflict as well as the pattern of treatment. The results of the study revealed that the root cause of the conflict is the effect of religious fundamentalism. The number of conflicts were growing when religious issues used as the cause to build solidarity conflict. The conflict exacerbated by the presence of vertical conflict between community leaders and local government. In addressing conflict, community showed negative attitudes and coercive behavior. As the result, the conflict was deeply rooted, the stability of the region diminished and regional resilience weakened. In resolving the conflict, writer used conflict management strategy through social control.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inkiriwang, Victor Daniel Henry
Abstrak :
Tesis ini mendeskripsikan dan menganalisis penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik di Wihara Ekayana. Sebelum terjadi pemboman di Wihara Ekayana, memang belum ada satuan pengamanan yang bertugas memelihara keamanan rumah ibadah tersebut. Setelah terjadi pemboman pun manajemen sekuriti fisik di Wihara Ekayana masih belum maksimal sehingga indikasi terjadinya kejahatan, tindak kriminal dan tindak teror serupa pada lingkungan Wihara Ekayana cukup besar. Tujuan penelitian dan manfaat tesis ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan manajemen sekuriti fisik yang telah diterapkan oleh Wihara Ekayana dengan menggunakan jasa sekuriti outsourcing kemudian menganalisis kendalakendala yang mempengaruhi pelaksanaan manajemen sekuriti juga mendeskripsikan solusi yang sebaiknya diterapkan dalam mencegah bentuk-bentuk ancaman dan potensi gangguan yang dapat terjadi di Wihara Ekayana. Metode penelitian dalam penulisan tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis manajerial. Teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan wawancara dan pengamatan yang diperdalam dan diperkuat melalui kajian dokumen untuk menjamin akurasi dan obyektivitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kelemahan-kelemahan dalam penyelengaraan manajemen sekuriti diantaranya belum adanya standard operating procedure (SOP), kurangnya alat-alat pendukung dan kurangnya personil keamanan yang mengakibatkan munculnya kesempatan untuk melakukan kejahatan, tindak kriminal maupun tindak teror. Sebab itu disarankan agar Wihara Ekayana meningkatkan sistem keamanan manajemen sekuriti fisik, meningkatkan koordinasi dengan Polsek Metro Kebon Jeruk Kepolisian Republik Indonesia dan meningkatkan sarana dan prasarana pendukung sistem keamanan fisik Wihara Ekayana.
This thesis analyses and describes the implementation of physical security management at Ekayana temple. Prior to bomb incident that had happened to Ekayana temple, there was no such a security management to maintain the temple security. After the bomb incident at that temple yet the physical security management of the temple is still not maximal, so that indications of harm, criminality and terror likewise are still threatening Ekayana temple. The aim of research and dissertation are used to analyse and describe the realization of physical security management that had been applyed by Ekayana temple by using outsourcing security service, afterwards analyse and find out the obstacles that might be influenced the implementation of security management, also describe the appropriate solution that must be held in order to avoid any other threatening and potential disruption that may happen around to the temple. Research method that used is kualitatif method with judicial management approach. Technic of collecting data by interview and observation which is more deep understanding and assured by document knowledge in order to guarantee the accuracy and objectivity of data. The research show that there are still several weaknesses of the security management of the temple, for example, yet no certain standard operating procedure (SOP), not enough supporting device, and the lack of official security may open opportunity of harm, criminality, and terror. Based on those findings, it is suggested that Ekayana temple needs to enhance the physical security management system, and coordination with Head of Metro Kebon Jeruk Sector Police, to enhance supporting device and infrastructure of physical security system.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Madya Rizkiano
Abstrak :
Penelitian ini membahas bagaimana penerapan nilai-nilai budaya Minangkabau terhadap kebudayaan material berupa masjid dan surau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan budaya Minangkabau terhadap masjid dan surau yang diteliti, yaitu pada Surau Atok Ijuak, Surau Syekh Burhanuddin, Masjid Tuo Kayu Jao dan Masjid Asasi. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian arkeologi dari Sharer dan Ashmore yaitu formulasi, implementasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, interpretasi dan publikasi. Penerapan nilai-nilai budaya Minangkabau dapat terlihat dari bangunannya mulai dari bagian kaki, badan, hingga atap serta pada ragam hiasnya. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pembangunan masjid dan surau yang ada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok dan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, mempunyai nilai-nilai budaya Minangkabau yang diterapkan sesuai dengan kata-kata adatnya. ...... This study discusses how the application of Minangkabau cultural values to material culture in the form of mosque and surau. This study aims to determine the linkage of Minangkabau culture to the mosques and suraus studied, namely Surau Atok Ijuak, Surau Syekh Burhanuddin, Tuo Kayu Jao Mosque and Asasi Mosque. The method used in this study are from Sharer and Ashmore, formulation, implementation, data gathering, data processing, analysis, interpretation and publication. Implementation of Minangkabau cultural values can be seen from the building starting from the lower, body, to the roof and on the variety of ornaments. Based on the results of the analysis can be seen that the construction of mosques and suraus that exist in the region of Padang Pariaman, Solok and Padang Panjang, West Sumatra, has Minangkabau cultural values that are applied in accordance with the tradition words.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library