Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"bawean merupakan pulau kecil di wilayah Jawa Timur yang penduduknya berasal dari berbagai etnik , seperti Madura, Palembang, Jawa dan Bugis. Budaya Bawean adalah campuran dari budaya penduduk yang ada di Pulau Bawean...."
PATRA 10(1-2) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Nurjaman
"Fokus Tulisan ini adalah untuk mendeskripsikan pembentukan makna dalam identitas Aktivis Dakwah Kampus dan bagaimana dinamikanya dengan konteks dan agen-agen sosial lainnya dalam lingkup kehidupan kampus. Tulisan ini mengangkat studi kasus di Lembaga Dakwah Nuansa Islam Mahasiswa Kampus Universitas Indonesia dengan mengamati berbagai ritual-ritual keagamaan dan sosial sebagai bentuk dari kumpulan simbol-simbol keagamaan. Tidak hanya melihat pada pembentukan identitas saja, tulisan ini juga menggambarkan bagaimana relasi antara identitas keislaman yang hadir di kalangan mahasiswa dalam lingkungan Masjid Kampus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode etnografi dengan menekankan pada konsep immersion dan inscription. Dinamika identitas yang diangkat dalam tulisan ini digambarkan dalam bentuk narasi ilmiah yang disajikan secara nyata bagaimana sebuah identitas dibentuk, dipertahankan terhadap konteks dan agen-agen sosial lain yang hadir dalam lingkup kehidupan kampus dengan kerangka agency.

The focus of this paper is to describe the formation of meaning in the identity of Campus Da'wah activists and how its dynamics with the context and other social agents within the scope of campus life. This paper raised a case study in the nuances of Student Da?wah Campus Organization Nuansa Islam Mahasiswa University of Indonesia by observing various religious rituals and social as a form of a collection of religious symbols. Not only look at the formation of identity alone, this paper also illustrates how the relationship between Islamic identity among the students who attended the mosque campus environment. This research was conducted using ethnographic methods with emphasis on the concept of immersion and the inscription. The dynamics of identity raised in this paper are described in the scientific narrative form presented a vivid account of how identity is formed, maintained on the context and other social agents that are present within the scope of campus life with a framework agency."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S42218
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Fauzi Saleh
"ABSTRAK
Penelitian ini memotret bagaimana implementasi program community development yang terjadi di Kabupaten Sampang Pulau Madura, memang Implementasi program community development dan relasi sosial antar daerah tidak bisa disamaratakan. Permasalahan yang sering muncul adalah upaya resistensi dari masyarakat kepada korporasi. Hubungan keduanya yang terjadi tidak menunjukkan sebaliknya atau kooperatif. Sikap apatis yang ditunjukkan oleh masyarakat adalah keunikan tersendiri. Namun fluktuasi konflik tetap ada, hanya saja penyebabnya karena tidak meratanya bantuan dan beragamnya jenis program yang diterima. Dalam penelitian ini, penulis mengkaji bagaimana implementasi program tersebut dan relasi sosial yang terlihat kooperatif malah menimbulkan konflik horisontal sebagai dampaknya. Hasil studi ini menunjukkan adanya penyebab konflik dikarenakan bukan karena keberadaan korporasi namun berhubungan dengan program yang digulirkan.

ABSTRACT
The focus study was implementation of community development programs that occurred in Sampang, Madura Island, indeed Implementation of community development and social relations between regions can not be generalized. The problem that often arises is the resistance efforts of the community to the corporation. Their relationship is happening does not indicate otherwise or cooperative. The apathy shown by the community is unique. But fluctuations in the conflict remain, just cause because of the unequal distribution of aid and various types of programs are acceptable. In this study, the authors examine how the implementation of these programs and cooperative social relations are visible even cause horizontal conflict as a result. Results of this study indicate a cause of conflict because it were not for the existence of the corporation but relates to programs initiated.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adzra Fadhila
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai gambaran relasi sosial pada lanjut usia dalam mencapai penuaan yang sukses. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Terdapat 6 informan dalam penelitian ini dengan variasi jenis kelamin laki-laki dan perempuan, serta variasi usia young-old dan old. Hasil dari penelitian ini adalah lanjut usia yang memiliki relasi sosial di masa tua dapat mengaktualisasikan dirinya kepada orang lain dan terus produktif meskipun mengalami kemunduran fungsi fisik dan kognitif. Dengan memiliki relasi sosial, lanjut usia juga dapat memberikan dukungan sosial kepada orang lain sehingga membuat diri lanjut usia merasa berguna dan dibutuhkan oleh orang lain.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the description of social relationships owned by the elderly in achieving successful aging. The research used in this research is qualitative approach with descriptive type. There were six informants in this study with male and female of gender variations, and also young old and old 39 old 39 of age variations. The results of this study are the elderly who have social relations can actualize him herself to others and continue to be productive although the decline in physical and cognitive functions. By having social relationships, elderly people can also provide social support to others so that making themselves elderly feel useful and needed by others. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aden Tino Mahendra
"Dalam berbisnis biasanya para pelaku usaha akan mencari kandidat pekerja yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berbeda dengan di perusahaan tempat magang penulis, dimana melihat fenomena suatu atribut identitas yang melekat pada individu merupakan salah satu kriteria mutlak yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tentunya fenomena ini menjadi sangat menarik bagi penulis lantaran isu identitas merupakan salah satu subjek yang dipelajari penulis. Makalah ini merupakan suatu bentuk refleksi penulis selama magang dengan fokus pada fenomena identitas dalam keberlangsungan suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan. Selain itu, penulis juga mengidentifikasi mengenai bagaimana dari identitas sosial tersebut memunculkan hubungan relasi sosial yang kuat terhadap para stakeholder bisnis yang terkait sebagai upaya meningkatkan engagement bisnis yang jangka panjang. Sebagai pendukung keabsahan tulisan ini, penulis memaparkan data melalui cara pengamatan observasi partisipasi dan wawancara selama mengikuti magang di perusahaan tersebut.

In doing business, usually, business actors will look for candidate workers who have the competence and experience in accordance with the company's needs. It is different from the company where the writer is apprenticed, where seeing the phenomenon of an identity attribute attached to an individual is one of the absolute criteria needed by the company. Of course, this phenomenon becomes very interesting for the author because the issue of identity is one of the subjects studied by the author. This paper is a form of reflection of the author during his internship with a focus on the phenomenon of identity in the continuity of a business to achieve success. In addition, the author also identifies how social identity creates strong social relations with related business stakeholders as an effort to increase long-term business engagement. As a supporter of the validity of this paper, the author presents the data through observation, participation, observation and interviews during an internship at the company.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mustafa
"Lakipadada adalah salah satu karya sastra daerah masyarakat Toraja yang sarat dengan nilai-nilaidan konsep-konsep kehidupan. Karya sastra ini disampaikansecara lisandanturun temurun. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan salah satu karya sastra daerah yang masuk kategori legenda. Cerita ini berkisah tentang seorang pemuda bangsawan yang paranoid akan kematian sehingga dia berusaha mencari mustika tang mate ‘kekal abadi’ agar tidak lagidihantui kematian. Kisah ini banyak dibumbui cerita supranatural sehingga menarik untuk dibaca dan ipahami. Disamping itu,kisah inidapat menjadi bahan nasihat dan pembelajaran bagi anak cucu untuk bekal dihari mendatang agar tidak salah langkah/tersesat. Masalah mendasaryangmuncul dalam artikelini adalah adanya asumsi bahwa manusia Toraja (Lakipadada ) tidak bisa menjadi raja di luar daerah Toraja dan tidak bisa membaur dengan masyarakat diluar orang Toraja. Apakah anggapan masyarakat ini mempunyai relasi dengan muatan cerita? Teori yang digunakan adalah teori strukturalismeberdasarkan Levi-Staruss seperti yang dicontohkan Ahimsadalm bukunyaStrukturalismeLevi-Strauss Mitos dan Karya Sastra (2001, hlm.216-256) dengan metode analisis deskriptif. Hasil yang ditemukan menunjukkan adanya hubungan yang terstruktur antarelemen dalam cerita dan kondisi sosial di masyarakat."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Meylani Yo
"Artikel ini menggambarkan kemampuan kelompok rentan perempuan Sumba dalam bertahan dan beradaptasi menghadapi pandemi Covid-19. Pengendalian pandemi menimbulkan masalah karena adanya berbagai perubahan seperti yang terjadi pada pola akses pelayanan kesehatan, cara berinteraksi dan berelasi sosial, pola kerja dan status hubungan kerja, penghayatan iman, serta sistem pendidikan sekolah. Untuk mengatasi dampak pengendalian pandemi mereka mengubah perilaku dan pola hidup seperti memanfaatkan mitra strategis dalam sosialisasi covid-19, berpartisipasi sebagai relawan sosialisasi, beralih profesi, dan membangun dukungan sosial antar sesama anggota komunitas. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus secara daring, serta survei daring."
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2020
305 JP 25:4 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ciptanti Parsaulina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tes HTP pada anak kembar identik yang mengalami hambatan dalam membina relasi sosial. Seperti diketahui, masa kanak-kanak madya (usia 6-1 l tahun) sering disebut sebagai masa sekolah. Salah satu tuntutan yang harus dipenuhi oleh anak usia sekolah, adalah membina relasi dengan teman sebaya. Untuk dapat diterima oleh teman sebaya, anak diharapkan memahami respon-respon yang dianggap sesuai dengan norma kelompok. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak yang dapat diterima oleh kelompok adalah yang dapat menghargai anak lain dan tidak agresif. Pada masa sekolah, tampaknya peran orangtua bagi anak sangat penting sebagai model untuk bertingkah laku. Terutama pada anak kembar identik, yaitu yang berasal dari satu telur biasanya mengembangkan hubungan yang saling tergantung dengan saudara kembamya atau dengan orang terdekat seperti ibu.
Hubungan sosial pada anak kembar dengan lingkungannya tampak menjadi sulit terbentuk karena ketergantungan tersebut. Hal ini mulai berbeda ketika anak beranjak besar. Klien anak kembar identik yang datang ke KBA Fakultas Psikologl UI, hampir seluruhnya memiliki keluhan akan kesulitan dalam berteman. Anak-anak ini menunjukkan perilaku yang tidak menyenangkan di sekolah seperti mengamuk, memukul, dan mengatai teman. Selain itu orangtua mengeluhkan sil-cap anak yang sulit untuk langsung bergaul dengan teman-temannya. Melalui metode proyeksi, dalam hal ini tes HTP, anak diharapkan dapat bercerita mengenai gambaran konflik, kebutuhan dan perasaan yang dirasakan oleh anak tentang dirinya, yang berhubungan dengan keberadaannya di lingkungan terdekat.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder sebanyak 3 pasang klien anak kembar yang datang ke KBA Fakultas Psikologi U1 antara tahun 200-2001 (2 pasang laki-laki dan 1 pasang perempuan). Analisis kualitatif dari hasil tes HTF, interpretasi tes, dan anamnesa menunjukkan bahwa anak kembar identik memiliki konflik, kebutuhan dan perasaan yang berbeda pada tiap anak. Respon ngin dekat dengan ayah, ingin dilindungi oleh ayah, ingin dekat pada ibu dan ayah tarnpak muncul pada beberapa subyek. Hampir semua subyek memiliki perasan tidak aman dan merasa cemas pada diri sendiri, beberapa ada yang merasa ibu sebagai figur yang penuh aturan. Selain itu, karakteristik gambar tes HTP pada anak kembar identik yang mengalami hambatan dalam membina relasi sosial adalah letak gambar yang rata-rata berada di sebelah kiri dan bagian bawah kertas, detil gambar rumah dengan peniadaan pintu, jendela, dan jalan setapak serta bentuk stick figure dari orang, tanpa ciri wajah, dan letak gambar yang berada di dalam rumah. Hal di atas mengindikasikan adanya kesulitan untuk membuka diri dan menampilkan diri di hadapan orang lain. Selain hal tersebut, diperoleh pula gambar rumah yang cenderung besar dan letak gambar orang dengan gambar rumah menggambarkan figur ibu yang dominan dan adanya ketergantungan anak pada ibu."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38504
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Herminie Soemitro
"This paper sugest the readers to be critical in their concern for the problem of pornography. It seems clear that pornography is a moral problem, but a simple argument from traditional philosophy of language has shown that pornography does not have any meaning. This kind of argument is named Meta-ethics. However, pornography is a phenomenon in our society and it does happened. On the one side, we should resist the temptation of scrutinizing pornography as a moral problem. On the other side, pornography has risen a big worry in our society. In resisting the temptation we found a better theory, so that we are able to uncover the origin of pornography. John Langshaw Austin has saved some study of imposible phenomena including pornography by this theory of speech art. The result of the study is that pornography is made possible in social relation and it is about power."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2003
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>