Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudha Pandu Dewanata
"Berdasarkan RUPTL 2017-2026, kebutuhan pasokan gas bumi untuk Pusat Pembangkit Listrik milik PLN semakin meningkat dari tahun ke tahun, termasuk untuk Pusat Pembangkit Listrik di Jawa Bagian Timur yang berlokasi di Gresik, Perak, Grati (Pasuruan) dan Madura (Sumenep). Sayangnya peningkatan kebutuhan pasokan gas bumi ini tidak diimbangi dengan ketersediaan pasokan gas pipa dari sumber-sumber gas bumi di sekitar Jawa Timur, sehingga diperlukan tambahan pasokan gas bumi dalam bentuk LNG dari luar area Jawa Timur dan sekitarnya. Pada penelitian ini dilakukan optimasi rantai pasokan gas bumi, dalam bentuk gas pipa dan LNG, sehingga didapatkan biaya penyediaan gas bumi terendah di plant gate Pusat Pembangkit Listrik Gresik, Perak, Grati dan Madura. Untuk pola logistik pasokan LNG disimulasikan menggunakan 2 (dua) skenario pasokan, yaitu tanpa Hub LNG dan dengan menggunakan Hub LNG di Gesik. Dari hasil optimasi yang dilakukan menggunakan aplikasi LINGO didapatkan model rantai pasokan gas yang paling optimal dengan skema distribusi LNG tanpa menggunakan Hub serta menggunakan kapal pengangkut LNG berukuran 35.000 m3, 55.000 m3 dan 65.000 m3. Biaya Penyediaan bahan bakar gas terendah untuk periode 2020-2027 adalah 8.022 Juta US$ dengan rata-rata harga gas di plant gate Pembangkit sebesar 8,50 US$/MMBTU.

Based on RUPTL 2017-2026, the need of natural gas supply for PLNs Power Station will increase from year to year, including for Power Station in Eastern Java located in Gresik, Perak, Grati (Pasuruan) and Madura (Sumenep). Unfortunately, the increasing demand is not followed by the availability of nearby pipeline gas supply sources, so that additional natural gas supply in the form of LNG from outside the area is needed. In this research, natural gas supply chain, both in the form of pipeline gas and LNG will be optimized, so as to obtain the lowest gas supply plant gate cost at Gresik, Perak, Grati and Madura Power Station. LNG supply logistics scheme it is simulated by using 2 (two) supply scenarios, without LNG Hub scenario and using LNG Hub scenario which located at Gresik.  Based on LINGOs optimization result, the most optimal supply chain model obtained by implementing the without LNG Hub scenario using 35.000 m3, 55.000 m3 dan 65.000 m3 LNG vessels. The lowest fuel gas supply cost during 2020-2027 is 8.022 million US$ with an average plantgate gas price at 8,50 US$/MMBTU."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T52340
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Tjahjadi
"Pembiayaan rantai pasokan yang digunakan sebagai mekanisme transaksi dalam konsep dealer financing diawali dengan penjualan barang dari PT. X ke dealer secara kredit. PT. X berdasarkan persetujuan dengan dealer akan menjual piutang tersebut ke bank/perusahaan pembiayaan (kreditur). Selanjutnya data transaksi diteruskan kepada pihak kreditur untuk keperluan penagihan dan kontrol. Kemudian kreditur membayarkan sejumlah nilai transaksi kepada PT. X.
Pada tahap akhir dealer akan melunasi nilai transaksi kepada bank atau perusahaan pembiayaan paling lambat pada saat jatuh tempo. Mekanisme transaksi ini memiliki beberapa dilema meliputi setiap dealer yang diharuskan menggunakan dealer financing dan menanggung beban bunga yang sama tanpa memperhatikan kinerja likuiditas masing-masing dealer.

Supply chain financing as a transaction mechanism in dealer financing concept is begun by selling on credit the finished good from PT. X to the dealer. Based on the covenant between PT. X and dealer, PT. X will sell the receivable to the bank/financing company (creditor). After that, data of transaction will be sent to the creditor in order to bill to the dealer and to control the receivables. Subsequently, creditor will pay to PT. X as much as the transaction value.
In the last part, dealer will pay off the transaction value to the bank/financing company at the latest at maturity date. The mechanism of this transaction has several dilemmas include any dealers who are required to use dealer financing and the burden of interest the same regardless of the performance of each dealer liquidity
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jose Willy Jufiardi
"Skripsi ini membahas mengenai manajemen rantai pasokan untuk memproduksi ayam broiler pada Peternakan ABC menggunakan pendekatan System Dynamics. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan yang dapat diambil Peternakan ABC untuk meningkatkan profitabilitas. Pilihan kebijakan yang dapat diambil adalah tetap bertahan untuk membeli pada pemasok atau melakukan integrasi vertikal untuk dapat memproduksi pasokan. Penelitian ini menemukan bahwa Peternakan ABC sebaiknya melakukan integrasi vertikal karena dapat meningkatkan profitabilitas Peternakan dan mengurangi sensitivitas harga pasokan terhadap Peternakan.

This study discusses supply chain management to produce broilers in ABC Poultry using System Dynamics approach. The purpose of this study is to analyze the supply chain management to increase profitability of the poultry in between two options of decision, buying the day old chicks DOC from supplier or doing vertical integration to produce its own DOC. This study found that doing vertical integration is the best option for the poultry because it can increase the profitability of the poultry and reduce the sensitivity of DOC price to the poultry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandry Hidayat
"Industri manufaktur di Indonesia sempat mengalami penurunan jumlah pada beberapa tahun lalu. Namun, beberapa tahun terakhir industri manufaktur mengalami pertumbuhan, hal ini bisa dipengaruhi oleh produktivitas yang dijalankan perusahaan. Bagaimana perusahaan mengimplikasikan strategi untuk mencapai kinerja operasional yang baik. Banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan, salah satunya adalah dengan berinvestasi di sistem teknologi informasi. Karena dengan sistem teknologi informasi diharapkan bisa memberikan kinerja operasional rantai pasokan yang baik yang bisa dijadikan tolak ukur produktivitas sebuah perusahaan.
Penelitian ini didesain untuk melihat bagaimana pengaruh penyelarasan teknologi informasi dan pertukaran informasi yang mempengaruhi kinerja operasional yang terdiri dari efisiensi biaya dan respon konsumen yang menjadi isu di perusahaan manufaktur dan ritel. Penelitian dilakukan dengan sampel 70 responden yang merupakan divisi operasional dalam sebuah perusahaan manufaktur maupun ritel. Survey dilakukan secara offline dan online selama bulan Maret - Juni 2015. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis yang diperoleh adalah hasil bahwa penyelarasan teknologi informasi dan pertukaran informasi memiliki pengaruh positif terhadap efisiensi biaya dan respon konsumen.

"
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Triwidayat Heriawan
"Peran penting pelabuhan dalam rantai pasokan telah banyak dibahas. Banyak penelitian di berbagai belahan dunia juga menyatakan besarnya pengaruh integrasi pelabuhan terhadap kinerja pelabuhan dilihat dari perspektif rantai pasokan. Penelitian ini mempelajari bagaimana pengaruh masing-masing dimensi tersebut terhadap kinerja pelabuhan serta dimensi integrasi yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja Pelabuhan Tanjung Priok yang berperspektif rantai pasokan. Dalam penelitian ini, Integrasi yang dimaksud menggunakan TESCI (Terminal Supply Chain Integration) (Panayides and Song, 2008) yang terdiri dari penggunaan teknologi informasi, jasa penambah nilai, integrasi antar moda dan proses integrasi rantai pasokan. Dengan menggunakan SEM (Structural Equation Model), hasil survei menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang berbeda-beda antar dimensi integrasi dengan dimensi kinerja. Selain itu proses integrasi rantai pasokan menjadi dimensi yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja dibanding dimensi integrasi yang lain. Implikasi dan saran kepada operator dan regulator pelabuhan juga dibahas.

The importance of ports in supply chain has been much discussed. Many researchers confirm the effects of port integration on port performance in light of supply chain. Many also stated that the more integrated a port in supply chain the more competitive the port compare to the others. This paper aims to learn the effects of the integration dimensions on port of Tanjung Priok’s performance and to learn which dimension that has the biggest effect. In this paper, the integration uses TESCI (terminal Supply Chain Integration) (Panayides and Song, 2008) which consists of information and communication technology, value added services, integration of moda transportation and supply chain integration practices. Using SEM (Structural Equation Model), survey result confirms that the dimensions have different effects on each performance dimensions, besides supply chain integration practices that has the biggest effect. Implications to the port operator and port regulator are discussed as well."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2103
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Aisyah Rahayu
"Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi aktivitas dan efisiensi biaya distribusi dalam manajemen rantai pasok sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan bagi perusahaan. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini merupakan evaluasi kualitatif dengan menggunakan analisa isi deskriptif sebagai teknik evaluasi data dengan menggunakan data primer berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dan data sekunder yang diperoleh dari data-data relevan perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan GM of Department Trading & Business Development, diperoleh fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu terdapat kondisi under supply serta biaya demurrage dan klaim kualitas. Karakteristik orisinalisasi penelitian ini adalah pembahasan yang komprehensif dalam distribusi rantai pasok dalam kaitannya dengan kuantitas supply, product quality serta aktivitas bongkar muat yang belum ada dalam penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan kondisi distribusi rantai pasok tidak optimal selama tahun 2019-2021 sehingga menyebabkan kondisi under supply dan loss supply serta tingginya biaya demurrage dalam bongkar muat yang disebabkan oleh kualitas komunikasi yang berjalan tidak efektif. Hasil ini mengimplikasikan bahwa komunikasi dan pemantauan yang optimal dalam distribusi rantai pasok sangat berperan penting terhadap kualitas distribusi dan efisiensi biaya yang ditimbulkan.

The purpose of this research is to evaluate the activities and efficiency of distribution costs in supply chain management in order to provide recommendations for improvement to the company. Overall, this research is a qualitative evaluation using descriptive content analysis as a data evaluation technique using primary data based on the results of interviews, observations and documentation and secondary data obtained from relevant company data. Based on the results of interviews conducted with the GM of Trading & Business Development Department, the phenomenon behind this research is that there are undersupply conditions as well as demurrage costs and quality requirements. The original feature of this research is a comprehensive discussion of supply chain distribution in terms of supply quantity, product quality and loading and unloading activities, which has not been included in previous studies. The results show that the supply chain distribution conditions were not optimal during 2019-2021, causing undersupply and loss of supply conditions, and high demurrage in loading and unloading costs due to ineffective communication quality. This result suggests that optimal communication and monitoring in supply chain distribution plays an important role in distribution quality and efficiency of incurred costs."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Saiful Anwar
"Fokus dari penelitian ini adalah Untuk menganalisis pengaruh supply chain management capabilities terhadap operational petformance, Untuk menganalisis pengaruh supply chain management capabilities terhadap financial performance, Untuk menganalisis pengaruh operational performance terhadap financial performance, dan Untuk menganalis is p engaruh supply chain management capabilities terhadap financial performance dimediasi oleh operational performance di PT IPC Terminal Peti kemas Hasil penelit ian ini men unj ukkan bahwa terdapat pengaruh supply chain management capabilities terhadap operational performance, terdapat pengaruh supply chain management capabilities terhadap financial petformance, terdapat pengaruh operational performance terb adap financial performance, dan terdapat pengaruh supply chain management capabilities terhadap financial performance dimediasi oleh operational performance.

The Focus of this study was analyzed the effect of supply chain management capabilities on operational performance, was analyzed the effect of supply chain management capabilit ies on financial performance, was analyzed the effect of operational performance on financial performance, and was analyzed the effect of supply chain management capabilities on financial performance mediated by operational performance at PT IPC Container Terminal. The results of this study indicate that there is a influence of supply chain management capabilities on operational performance, a influence of supply chain management capabilities on financial performance, a influence of operational performance on financial performance, and influence of supply chain management capabilities on financial performance mediated by operational performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samantha Astari Kusuma
"Rantai pasokan spare part sangat penting untuk memastikan umur panjang kapal di industri pelayaran. Terlepas dari kenyataan penting ini, analisis spare part supply chain di perusahaan pelayaran cenderung diabaikan. Penelitian ini menggunakan linear programming oleh Excel Solver untuk mengidentifikasi metode pengiriman yang paling direkomendasikan untuk spare part supply chain untuk proses pengadaan dari salah satu perusahaan pelayaran kontainer yang berada di Indonesia. Metode pengiriman yang dianalisis adalah air freight, sea freight, dan express delivery. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga Rp3.775.659.422 untuk proses outbound dan Rp38.807.543 untuk proses inbound dapat dihemat dengan menggunakan metode pengiriman yang direkomendasikan oleh Excel Solver.

Spare part supply chains are essential to ensure the longevity of vessels in shipping industries. Despite this critical fact, spare part supply chain analyses in shipping companies tend to be forgotten. This research used linear programming by Excel Solver to identify the most recommended shipping methods for spare part supply chains for procurement processes from one container shipping company based in Indonesia. The analyzed shipping methods were air freight, sea freight, and express delivery. This research showed that up to IDR 3.775.659.422 for outbound processes and IDR 38.807.543 for inbound processes can be saved by using the recommended shipping methods."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Moses Nathanael
"Meningkatnya populasi dunia mempengaruhi permintaan global, sehingga berbagai sistem produksi berdampak signifikan pada lingkungan. Efisiensi pengelolaan supply chain dapat mengurangi emisi karbon dan mempertahankan keberlanjutan. Penelitian ini mengimplementasikan teknologi blockchain menggunakan Hyperledger Fabric untuk mengelola salah satu komponen supply chain, yaitu perjalanan produk. Dengan blockchain, sistem yang bersifat terdistribusi mengurangi risiko single point of failure dan serangan siber, transaksi irreversible memastikan integritas data, dan transparansi meningkat tanpa memerlukan pihak ketiga. Hyperledger Fabric dipilih karena mekanisme konsensus yang efisien, tidak menggunakan cryptocurrency, open source, dan partisipan yang dikenal dalam jaringan. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana blockchain memberikan traceability, security, dan reliability dalam sistem transportasi supply chain dan pencatatan emisi karbon, serta mengevaluasi hasil implementasinya. Sistem yang dihasilkan memanfaatkan hash block sebagai identifier dari invois perjalanan dan invois transaksi karbon yang digunakan untuk memverifikasi keabsahan invois terkait. Hasil menunjukkan sistem memenuhi fungsionalitas yang diharapkan, meskipun terdapat beberapa skenario dengan waktu respons lambat ketika lebih dari dua puluh user mengakses skenario tersebut secara bersamaan. Pengujian kegunaan yang melibatkan sejumlah responden menunjukkan bahwa sistem CarbonChain cukup user-friendly. Beberapa tanggapan responden menyoroti keamanan data dan transparansi sebagai kelebihan utama teknologi blockchain dalam konteks supply chain dan pencatatan emisi karbon. Penelitian ini terbatas pada pengembangan prototipe tanpa integrasi dengan sistem informasi industri supply chain.

The increasing global population affects global demand, causing various production systems to significantly impact the environment. Efficient supply chain management can reduce carbon emissions and maintain sustainability. This research implements blockchain technology using Hyperledger Fabric to manage product shipment as one of the supply chain components. With blockchain, the distributed system reduces the risk of single points of failure and cyberattacks, irreversible transactions ensure data integrity, and transparency increases without requiring third parties. Hyperledger Fabric was chosen because of its efficient consensus mechanism, lack of cryptocurrency use, open-source nature, and known participants within the network. This research explores how blockchain provides traceability, security, and reliability in supply chain transportation systems and carbon emission tracking, and evaluates the implementation results. The resulting system uses block hashes as identifiers for shipment invoices and carbon transaction invoices used to verify the validity of the related invoices. The results show that the system meets the expected functionality, although some scenarios experienced slow response times when more than twenty users accessed the scenario simultaneously. Usability testing involving several respondents indicated that the CarbonChain system is quite user-friendly. Some of the surveyees’ feedback highlighted data security and transparency as the main advantages of blockchain technology in the context of supply chain and carbon emission tracking. This research is limited to the development of a prototype without integration with the supply chain industry’s information systems."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Arisanto
"Proses eksplorasi dan produksi pada industri hulu minyak dan gas bumi membutuhkan pasokan barang dengan karakteristik yang spesifik, berteknologi mutakhir, dan memerlukan ketepatan waktu yang tinggi. Kesalahan pasokan barang akan mengakibatkan kerugian dan mengancam keselamatan pekerja dan lingkungan. Karena itu proses pengadaan barang pada perusahaan hulu migas menjadi sangat sentral perannya. Tesis ini membahas tentang peran teknologi informasi dalam perbaikan proses pengadaan barang pada perusahaan hulu migas di Indonesia. Penelitian ini menelusuri keterkaitan antara implementasi teknologi informasi dengan perubahan kinerja proses pengadaan barang. Penelitian dilakukan dengan mengambil data kinerja proses pengadaan barang dari salah satu perusahaan hulu migas di Indonesia sebagai studi kasus. Kemudian penulis menggali informasi mengenai perbaikan proses pengadaan barang yang dilakukan dengan cara implementasi teknologi informasi.
Data kinerja proses pengadaan barang diambil dengan acuan SCOR Metrics dari Supply Chain Council, KPI yang dikeluarkan oleh perusahaan, dan pengukuran waktu proses pengadaan barang. Informasi mengenai penerapan teknologi informasi meliputi: waktu implementasi, lama pengerjaan, sumberdaya manusia yang digunakan, inisiator, alasan perbaikan proses, tipe solusi teknologi informasi, dan pola perbaikan proses. Kedua data dianalisis menggunakan metode analisis time series, untuk melihat perubahan kinerja sebelum dan sesudah implementasi teknologi informasi.
Hasil analisis menunjukkan perbaikan sistem informasi proses pengadaan barang ikut meningkatkan kinerja proses pengadaan barang. Penerapan teknologi informasi menjadi sarana bagi manajemen untuk menerapkan kebijakan baru dan memantau jalannya proses untuk mendongkrak kinerja proses.

Exploration and production process in upstream oil and gas industry needmaterial with specific characteristic, hi-tech, and on time delivery. Material procurement mistaken will cause a loss and can be danger for the employee safety and environment. That?s why material supply have important role for such company.
This thesis will discuss about the information technology's role on the procurement process improvement. This research analyzes correlation between IT implementation and the alteration of the procurement process performance. Study case is held on the one of Indonesian upstream Oil and Gas Company in order to gather data of procurement process performance. Then we dig the information of such process improvement implementing information technology. Procurement process performance data are taken by refering to SCOR metrics from the Supply Chain Council, company's KPI, and procurement process lead time statistics. Attributes of IT implementation data are: implementation time, working hour, human resource, initiator, improvement?s background, type of the IT solution and business process improvement pattern. Data are analyzed using time series analysis method in order to see process performance alteration before and after the IT implementation.
The result of analysis confirms the contribution of IT implementation on upstream oil and gas company procurement process performance improvement. Information technology rule in process improvement can be determined using time series analysis on process performance data. It also shows that IT can be applied as a tool for the management applying new policy to improve and control procurement process performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>