Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah Indriani
"Pajanan PM2,5 baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, telah diketahui dapat menyebabkan kematian yang salah satunya diakibatkan oleh penyakit pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur konsentrasi pajanan personal PM2,5 dan mengukur persentase dari keluhan pernapasan subyektif pada petugas uji mekanis di Pusat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Unit Ujungmenteng tahun 2015. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengukur konsentrasi pajanan personal PM2,5 selama jam kerja, menggunakan alat personal sampling seperti Leland Legacy Pump dan Sioutas Cascade Impactor. Subyek penelitian dalam pengukuran pajanan personal PM2,5 ini ialah sebanyak 21 petugas uji mekanis.
Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata pajanan personal PM2,5 yang diterima oleh petugas uji mekanis PKB Unit Ujungmenteng ialah sebesar 272, 347μm/m3, dimana berdasarkan berbagai penelitian epidemiologi menunjukan dengan rata-rata pajanan PM2,5 yang diterima oleh petugas uji mekanis memiliki risiko yang sangat tinggi akan penyakit pernapasan dan kardiovaskular, dan sebanyak 90,5% petugas uji mekanis mengalami keluhan pernapasan, dengan keluhan terbanyak ialah hidung tersumbat/flu (76,2%) dan sakit tenggorokan (57,1%).

Exposure of particulate matter 2,5 in both short and long term has been known to cause the death, that caused by respiratory diseases. This study purposed to measure personal exposure concentrations of particulate matter 2,5 and percentage of subjective respiratory complaints on Mechanic in Pusat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Unit Ujungmenteng in 2015. This research is quantitive descriptive study by measuring the personal exposure concentration of particulate matter 2,5 during working hours using personal sampling equipment such as Leland Legacy Pump and Sioutas Cascade Impactor. Subjek of research in the measurement of personal exposure PM2,5 are 21 clerk of mechanical testing.
The result showed the average personal exposure concentrations of PM2,5 that received by the clerk of mechanical testing amounted to 272,347μm/m3, which is based on various epidemiological studies showed that average personal exposure concentrations of PM2,5 that received by the clerk of mechanical testing have a very high risk of respiratory and cardiovascular disease, and 90,5% the clerk of mechanical testing experiencing respiratory complaints with the highest complaints is nasal congestion / flu (76,2%) and sore throat (57,1%).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Butarbutar, Dina Elisabet
"Diesel particulate matter baik fine maupun ultrafine particulate berkontribusi terhadap pajanan personal harian pekerja. Pajanan diesel particulate matter dalam jangka waktu pendek maupun dalam jangka waktu panjang dapat mengganggu kesehatan. Gangguan kesehatan tersebut antara lain menyebabkan perubahan glukosa, HbA1c dan lipid. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bertujuan menganalisis pajanan diesel particulate matter yang dikaitkan dengan peningkatan HbA1c dalam darah. Sampel penelitian adalah petugas uji mekanis berjumlah 18 orang dan 13 petugas administrasi di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Cilincing dan 18 kelompok pembanding. Adapun variable penelitian adalah pajanan diesel particulate matter, kadar HbA1c, usia, Indeks Masa Tubuh (IMT), lama kerja, dan kebiasaan merokok. Pengukuran pajanan particulate matter menggunakan pompa Leland legacy dan Sioutas cascade impactor dan perhitungan konsentrasi pajanan menggunakan metode gravimetric. Penimbangan filter debu hasil sampling menggunakan alat Neraca Mikro Mettler Toledo. Pengukuran kadar HbA1c dalam darah bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang kuat dan berkorelasi positif antara konsentrasi pajanan personal PM10, PM2.5, PM1, PM0.5 dan PM0.25 dengan tingkat kadar HbA1c dalam darah.

Diesel particulate matter both fine and ultrafine particulate contribute to daily personal exposure of workers. Exposure to diesel particulate matter in the short term and in the long term can disrupt health. These health problems include changes in glucose, HbA1c and lipids. This study is an analytical study that aims to analyze the exposure of diesel particulate matter associated with increased HbA1c in the blood. The samples were mechanical test officer totaling 18 people and 13 administrative officers in Cilincing Motor Vehicle Testing Unit and 18 comparison groups. The research variables are diesel particulate matter exposure, HbA1c level, age, body mass index (BMI), length of service, and smoking habit. Measurement of particulate matter exposure using Leland legacy and Sioutas cascade impactor pumps and calculation of exposure concentration using gravimetric method. Weighing of sampling dust filter using Mettler Toledo Micro Balance tool. Measurements of HbA1c levels in the blood work in conjunction with the Health Laboratory. The results showed a strong and positively correlated relationship between the personal exposure concentrations of PM10, PM2.5, PM1, PM0.5 and PM0.25 with levels of HbA1c in the blood."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47998
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library